Resume Materi

Hukum Islam
Alasan hukum islam dimasukkan kedalam kurikulum fakultas hukum. Adapun beberapa
alasannya yaitu :
1. Alasan Sejarah
Ada 2 pendapat yang yang menyatakan tentang peradaban islam yaitu :
a. Peradaban islam diindonesia dimulai pada abad ke 7, pada masa Muhammad.
b. Peradaban islam diindonesia dimulai pada abad ke 13.
Bukti fisiknya adalah masjid, kuburan, langar, kitab, pesantren, nikah, jihad penjajah, dll.
Nah, selain dari 2 pendapat tersebut, belanda juga membuat/mendirikan sekolah tinggi
hukum yang didalamnya diajarkan hukum islam yang disebut dengan istilah
Mohammadaansch Rech. Akan tetapi, istilah tersebut tidak tepat karena hukum islam
yang merupakan bagian dari agama islam adalah hukum Allah dan disandarkan pada
pribadi penyebarnya, tetapi pada Allah sendiri.
2. Alasan Penduduk
Secara realitas, penduduk di Indonesia merupakan mayoritas penduduk muslim
terbanyak. Sejak dahulu para pegawai, pejabat, dan para pemimpin yang akan bekerja di
Indonesia diberi pengetahuan keislaman, baik mengenai lembaganya maupun hukumnya
yang tumbuh dan berkembang dalam Masyarakat. Adapun data muslim pada tahun 2019,
terdapat 1,9 milyar manusia menganut agama islam sebagai keyakinan mereka dan umat
muslim telah menjadikan trend syariah dalam kehidupannya seperti dalam beribadah,
berekonomi, berkeluarga, bermuamalah, dll.
3. Alasan Yuridis
Hukum islam sudah diterapkan pada abad ke 7 sampai sekarang. Pemerintah belanda juga
memberlakukan UU bagi penduduk islam. Dan setelah kemerdekaan, hukum islam
diberlakukan dalam Pancasila, piagam Jakarta, UU 1945. Adapun hukum islam yang
berlaku di Indonesia yaitu :
a. Secara normatif, mempunyai sanksi kemasyarakatan apabila norma normanya
dilanggar seperti shalat, zakat, puasa, nikah, waris, ekonomi, haji, dll.
b. Secara yuridis formal, mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dalam
Masyarakat serta benda, dapat menjadi hukum positif karena ditunjuk oleh
peraturan perundang undangan seperti hukum perkawinan, pewarisan, wakaf,
halal, haji, pesantren, dll.
Pada tahun 1882 didirikan pengadilan agam dan peradilannya semakin kokoh setelah ada
a. UU No. 14 Tahun 1970
b. UU No. 1 Tahun 1974
c. UU No. 35 Tahun 1999
d. UU No. 7 Tahun 1989
e. UU No. 3 Tahun 2006
f. UU No. 38 Tahun 1999
 g. UU No. 41 Tahun 2004
4. Alasan Konstitusional (Khusus/merujuk pada UU)
Hukum islam merupakan konstitusi bagi penduduk islam. Selain daripada itu, ada juga
pada pasal 29 ayat (1) bahwa negara berdasarkan atas ketuhanan YME. Dalam tafsiran
Hazairin, di negara RI tidak boleh terjadi/berlaku sesuatu yang bertentangan dengan
kaidah islam bagi umat islam, Nasrani dengan Nasrani dan hindu dengan hindu. Negara
RI wajib menjalankan syariat islam bagi orang islam, begitupun dengan agama lain.
Syariat yang tidak memerlukan bantuan negara untuk melaksanakannya dapat dilakukan
sendiri oleh pemeluknya.
5. Alasan Ilmiah
Hukum islam disebut ilmiah karena bisa dikaji, diteliti, dan dikembangkan. Hukum islam
juga mengatur tata kehidupan didunia maupun diakhirat. Kata ilmiah artinya sumber ilmu
pengetahuan atau informasi ilmu (Al Qur’an).

Islam: Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

 Percaya kepada tuhan yang mengatur alam semesta termasuk manusia di
dalamnya. Pengaturan melalui hukum-hukum tuhan yang ada di dalam al quran
dan alam semesta.
 Takwa: tidak hanya takut kepada Allah, tetapi juga membina hubungan manusia
dengan tuhan, manusia dengan dirinya, dengan sesama manusia, dan lingkungan
hidupnya
Kerangka dasar agama dan acaran islam
 Kerangka dasar agama islam terdiri dari akidah, syariah, dan akhlak
 Akidah adalah keyakinan
 Syariah adalah seperangkat norma illahi yang mengatur hubungan manusia
dengan tuhan, diri sendiri, manusia dalam Masyarakat dan alam semesta
 Syariah ada 2 bagian yaitu ibadah dan muamalah