Anda di halaman 1dari 3

RESENSI

BUKU ISLAM UNTUK DISIPLIN ILMU HUKUM

Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Hukum Islam


dengan dosen pengampu Bapak Arseto Endro S. SH,MH

BUDI WAHONO

E18010061

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS BOYOLALI

2019/2020

RESENSI
Judul Buku : Islam Untuk Disiplin Ilmu Hukum
Pengarang : H. Arif Furqan, MA. Ph. D dkk
Penerbit : Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam
Tebal buku : 380 halaman.
Sinopsis :
1. Agama Islam dan Hukum Islam
Agama Islam merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW,yang mengimani satu Tuhan,
yaitu Allah. Sedagkan Hukum Islam adalah kumum yang berisi kaidah norma yang mengatur kehiduan
manusia berdasarkakn agama islam. Tujuan Hukum islam adalah tercapainya keridhaan Allah dalam
kehidupan manusia di dunia dan di akhirat kelak.
2. Asas asas Hukum Islam
a. Asas-asas Umum
Asas-asas Hukum islam yang meliputi semua bidang dan segala lapangan hukum Islam adalah asas
keadilan, asas kepastian hukum, asas kemanfaatan.
b. Asas-asas dalam lapangan hukum Pidana
Asas-asas dalam lapangan hukum Pidana Islam antara lain adalah asas legalitas, asas larangan
memindahkan kesalahan pada orang lain, dan asas praduga tak bersalah.
c. Asas-asas dalam lapangan hukum Perdata
Asas ini menyangkut hubungan atau perkara yang sifatnya pribadi antara lain adalah asas kebolehan atau
mubah, asas kemaslahatan hidup, asas kebebasan dan kesukarelaan, asas menolah mudarat,serta asas asas
di bidang perkawinan dan kewarisan.
3. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum Islam
a. Masa Nabi Muhammad ( 610M-632M)
Yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah wahyu-wahyu Tuhan diantara wahyu-wahyu itu terdapat
ayat-ayat hukum. Diantaranya Hukum keluarga(70 ayat), Hukum perdata (70 ayat), hukum ekonomi
keuangan termasuk hukum dagang(10 ayat), Hukum pidana(30 ayat), Hukum tata Negara(10 ayat),
Hukum internasional(25 ayat), dan Hukum acara dan peradilan/913 ayat).
b. Masa Khulafa al- Rasyidin (632M-662M)
Pada masa ini, meluasnya wilayah Islam,terdapat berbagai peraturan yang belum mereka kenal, banyak
tradisi dan adat-istiadat yang jauh berbeda dengan yang ada di Jazirah Arab serta peristiwa-peristiwa
baru yang belum pernah dijumpai di Mekkah ataupun di Madinah.
c. Masa Pembinaan, Pengambangan, dan Pembukuan (Abad VII – X)
Pembinaan dan pengembangan Hukum Islam terjadi pada masa Pemerintahan Kekhalifahan Umayyah
dan Kekhalifahan Abbasiyah. Hukum Fikih islam mencapai puncak perkembangannya pada masa
Kekhalifahan Abasiyyah yang memerintah selama kurang lebih 500 tahun. Di masa inilah lahir para ahli
Hukum Islam dan ahli mujtahid,diantaranya am Abu Hanifah,Malik Bin Anas,Muhammad Idris Al-
Syafi’I dan Ahmad bin hanbal.
d. Masa Kelesuan Pemikiran ( Abad X-XIX M)
Terjadi kemunduran pemikiran pada masa ini di sebabkan oleh ahli hukum tidak lagi memusatkan
usahanya untuk memahami prinsip-prinsip atau ayat-ayat hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an dan al-
Sunnah, tetapi pikiran-pikirannya ditumpukan pada pemahaman perkataan-perkataan, pikiran hukum para
imamnya.
e. Masa Kebangkitan Kembali ( abad XIX M sampai sekarang )
Terdapat perbandingan mahzab yang membuat Hukum Islam kembali bangkit,disamping juga dikaji
perbandingan antara Hukum islam dengan Hukum barat dan hukum-hukum lainnya yang berkembang di
dunia sebagai suatu sistem.
4. Jenis jenis hokum islam
a. Hukum Kewarisan Islam adalah hukum yang mengatur segala sesuatu yang berkenaan dengan
peralihan hak atas harta seseornag setelah ia meninggal dunia kepada ahli warisnya.
b. Hukum Perorangan dan Kekeluargaan Islam,Perkawinan termasuk muamalat sedang kaidah dasar
muamalat adalah ibadah. Oleh karena itu, asal hukum melakukan perkawinan.
c. Hukum Pidana Islam berarti sistem perundang-undangan tentang pidana yang didasarkan atas
nilai Ilahiah yang bersumber dari Al-Qur’an, sesuai dengan yang dicontohkan oleh rasulullah dan
para sahabatnya.
d. Hukum Perikatan Dalam Islam merupakan pengertian yang abstrak, yaitu hak dan kewajiban
sedang perjanjian merupakan pengrtian yang kongkrit yaitu perbuatan.
5. Hokum islam yang berlaku di Indonesia
a. Hukum Islam yang berlaku secara Normatif yaiitu Hukum Islam yang berlaku secara normatif
dan tidak memerlukan bantuan penyelenggara negara untuk melaksanakannya sangat banyak
seperti sholat, puasa, haji dan lainnya.
b. Hukum Islam yang berlau secara Yuridis Formal, Hukum Islam yang mengatur hubungan hukum
antar manusia dan antara manusia dengan benda. Hukum Islam itu berlaku karena ditunjuk oleh
peraturan perundang-undangan seperti hukum perkawinan dan hukum kewarisan.
6. Zakat dan Waqaf
Zakat merupakanrukun islam dan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan dalam wujud
mengkhususkan sejumlah harta atau nilainya milik perorangan atau badan hukum untuk diberikan kepada
yang berhak dengan syarat-syarat tertentu, untuk mensucikan dan mempertumbuhkan harta serta jiwa
pribadi para wajib zakat, mengurangi penderitaaan masyarakat, memelihara keamanan serta
meningkatkan pembangunan.
7. Peradilan Agama
Peradilan Agama berarti lingkungan kelembagaan yang berwenang melakukan proses pengadilan
terhadap persoalan-persoalan hukum yang diajukan kepadanya berdasarkan ajaran agama.

Kelebihan :
 Materi yang disampaikan lengkap
 Dalam buku sudah terdapat ayat-ayat penjelasnya
Kelemahan :
 Buku terlalu tebal
 Kurang disertai contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai