c. Eksistensi
Teori ini dikemukakan oleh Ichtiyanto, pada dasrnya teori ini hanya mempertegas teori
reseptie a cantrario dalam hubungannya dengan hukum nasional.
B. Hukum Islam Merupakan Unsur Mutlak Pembentukan Hukum Nasional
Keyakinan seseorang terhadap agama merupakan unsur mutlak dalam pembangunan
bangsa dan watak bangsa. Karenanya kehidupan agama merupakan unsur mutlak kehidupan
masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara. Pencasila dijadikan doktrin
negara dan diamalkan agar dapat tercipta kehidupan bernegara dan bermasyarakat secara tertib,
aman, dan makmur lahir batin. Kedudukan hukum dalam sila pertama Pancasila sangat kuat hal ini
dapat ditemukan dalam UUD 1945. Sila pertama Pancasila merupakan hukum positif yang
fundamental dimaksudkan agar rakyat Indonesia selalu memandang dan menjadikan sila tersebut
sebagai hukum yang mengikat setiap saat, baik dalam kehidupan pribadi, bermsayarakat, berbangsa
dan bernegara. Dalam kaitanya dengan hubungan hukum dan tata hukum Indonesia, ditarik
pemahaman bahwa hukum agama adalah unsur mutlak dalam pembangunan hukum nasional, tertib
hukum masyarakat memerlukan adanya peraturan yang sesuai dan bersumber dari ajaran agama.
Menurut Ismail Suny, setalah Indonesia merdeka kedudukan hukum Islam dalam
ketatanegaraan Indonesia dibagi kedua periode :
a. Periode penerimaan hukum Islam sebagai sumber persuasive (Persuasive Souce)
b. Periode penerimaan hukum Islam sebagai sumber otoritatif (Authotitative Source)