Makalah Politik David
Makalah Politik David
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar ...................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Pembahasan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Keadaan Politik Dan Ekonomi Masa Reformasi Tahun 1997-1998...................3
2.2 Perkembangan Politik Ekonomi Indonesia pada Masa Reformasi 98.................4
2.3 Perkembangan Politik dan Ekonomi Masyarakat Indonesia pada Masa Awal
Reformasi Tahun 1998-1999..........................................................................................8
2.4 Solusi Permasalahan Perkembangan Politik Ekonomi Indonesia Masa
Reformasi.......................................................................................................................9
BAB III PENUTUP.........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan......................................................................................................10
3.2 Saran................................................................................................................10
Daftar Pustaka..................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
terhadap kemampuan dan kesungguhan pemerintah untuk membangkitkan
kembali perekonomian nasional dan menuntaskan semua permasalahan yang ada
di dalam negeri warisan rezim orde baru, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme,
supremasi hukum, hak asasi manusia, tragedi trisakti dan semanggi I dan II,
peranan ABRI di dalam politik, masalah disintegrasi dan lainnya. masa
pemerintah Habibie ditandai dengan dimulainya kerjasama dengan Dana Moneter
Internasional untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi. Selain itu,
Habibie juga melonggarkan pengawasan terhadap media masa dan kebebasan
berekspresi. Dalam hal ini menarik untuk dibahas bagaimana perkembangan
politik ekonomi indonesia selama masa reformasi 98 dan dalam penyelesaian
masalah reformasi disini yaitu supaya dapat meminimalisir keadaan krisis pada
masa reformasi tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
memasukkan ide-ide liberalisasi politik sekaligus liberalisasi ekonomi, lebih
dominan.
4
seperti Astra International, Bimantara, Indomobil, dan Bakrie menunda
pembangunan pabrik serta investasi mereka. Agar bertahan dari krisis,
mereka menurunkan produksi, mengurangi gaji eksekutif, dan melakukan
PHK.
3. 3 Januari 1998 Penerimaan dari Sektor Non-Migas Menurun
Komposisi APBN 1998/99 akan berubah drastis karena krisis ekonomi.
Penerimaan dari sektor non-migas menurun karena rendahnya pendapatan
pajak dan pendapatan dari sektor migas dan utang luar negeri tetap tinggi.
Kondisi ini seakan-akan mengulangi keadaan pada 1980-an. Sementara
itu, beberapa amuk massa di daerah mewarnai awal 1998. Sebuah
kerusuhan terjadi di Ambon tanpa sebab yang jelas.
4. 4 Januari 1998 Harga Obat Naik dan Tarif Rumah Sakit Naik
Menteri Kesehatan Sujudi mengatakan, harga obat generik di Indonesia
akan dinaikkan sebesar 10-15% mulai April 1998. Ini merupakan imbas
krisis moneter yang berkepanjangan. Menkes juga menyarankan kepada
produsen obat paten agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi. Kenaikan
tarif juga akan berlaku untuk layanan rumah sakit.
5. 5 Januari 1998 Satu Setengah Orang Terancam PHK
Nilai tukar mata uang Asia melemah secara serentak, sekaligus menjadi
titik terendah baru. Kurs rupiah menembus angka Rp6.800 per dolar.
Kemerosotan ini didorong kekhawatiran para pelaku pasar terhadap situasi
politik Indonesia menjelang Sidang Umum MPR. Sementara itu,
Departemen Tenaga Kerja mengumumkan perkiraan peningkatan
pengangguran terbuka. Jumlah pengangguran terbuka pada 1998 akan
meningkat menjadi 5,8 juta orang. Jumlah itu meningkat sebesar 1,4 juta
orang dibanding 1997 yang mencapai 4,4 juta orang. Diperkirakan pula
akan ada sekitar 1,5 juta orang pekerja yang potensial terkena PHK. Para
ahli juga memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan
mengalami penurunan dari 5% pada 1997 menjadi 3,5% pada 1998.
6. 6 Januari 1998 Amien Rais Mengajak Gus Dur dan Mega Bersatu
Membenahi Bangsa
5
Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais akan mengajak Ketua
PBNU Abdurrahman Wahid (Gus Dur) serta Megawati Sukarnoputri
untuk bersatu dalam sebuah kelompok guna melakukan koreksi sekaligus
memulihkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Menurut Amien
Rais, antara dirinya dan Gus Dur serta Megawati memiliki kesamaan cita-
cita, yaitu ingin menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
Menurutnya, jika kerja sama itu berhasil akan menghasilkan daya dorong
dan daya hentak politik yang kuat.
7. 7 Januari 1998 Anggara Kontingen Asian Games Dikurangi
KONI terpaksa mengurangi jumlah cabang olahraga yang akan diikuti
dalam Asian Games XIII Bangkok karena terimbas krisis moneter.
Menteri Pemuda dan Olahraga Hayono Isman mengatakan, sejak
Desember tahun lalu KONI telah mengajukan anggaran sebesar Rp11,5
miliar kepada pemerintah untuk mengirim kontingen Indonesia. Namun,
setelah Presiden mengumumkan RAPBN 1998/99, ternyata anggaran yang
dapat dipenuhi cuma Rp2 miliar. Hanya cabang olahraga yang berpeluang
besar meraih medali saja yang akan dikirim.
8. 8 Januari 1998 Masyarakat Panik karena Isu Lonjakan Harga Barang
Tersebar desas-desus harga bahan-bahan pokok naik drastis akibat
melemahnya rupiah. Isu itu membuat masyarakat panik. Di Jakarta,
misalnya, masyarakat menyerbu pasar-pasar swalayan seperti pusat
perkulakan Goro di Pasar Minggu dan swalayan Gelael. Karena
masyarakat banyak memborong barang secara “gila-gilaan”, sejumlah
swalayan terpaksa membatasi pembelian dalam jumlah besar. Atas
kejadian ini, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tunky Ariwibowo
mengimbau agar masyarakat tenang karena pemerintah menjamin
ketersediaan barang kebutuhan pokok. Tunky juga memperingatkan
produsen agar tidak menghambat suplai barang.
9. 9 Januari 1998 Beras Menghilang di Pasaran
Sehari setelah munculnya isu kenaikan harga bahan pokok yang membuat
masyarakat panik, beras mulai menghilang dari pasaran. Di Palembang,
misalnya, beras hampir lenyap. Di beberapa pasar induk yang jadi pusat
6
penjualan beras seperti Pasar 16 Ilir dan Pasar Cinde tak ada lagi pedagang
yang menjual beras. Kalaupun ada, harganya melambung. Kenaikan harga
beras juga diikuti oleh kebutuhan pokok lain. Gula pasir dari Rp1.500/kg
naik jadi Rp1.800/kg, minyak goreng dari semula Rp3.600/kg naik jadi
Rp4.200/kg.
10. 10 Januari 1998 Megawati Siap Maju sebagai Calon Presiden
7
Presiden Soeharto bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan AS Lawrence
Summers. Hasil pertemuan itu adalah pelaksanaan secepat-cepatnya
program-program reformasi dan restrukturisasi ekonomi dan keuangan.
Secara terpisah, Menteri Keuangan Mar’ie Muhammad menyatakan bahwa
pemerintah akan melakukan penyesuaian terhadap beberapa program
pembangunan yang akan dibicarakan dengan Direktur Pelaksana IMF
Michael Camdessus. Sementara itu, Menperindag Tunky Ariwibowo
seusai bertemu Lawrence Summers menyatakan akan mengusulkan sektor
ekspor dan UKM sebagai prioritas dalam program pembangunan.
8
menerapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi
perekonomian.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasca reformasi Perkembangan politik, yaitu antusiasme dan partisipasi
masyarakat dalam bidang politik semakin tinggi, salah satunya dalam
pembentukan partai-partai baru, adanya perbaikan dalam Hak Asai Manusia
(HAM) yang sebelumnya banyak di langgar pada masa orba, sedagkan
Perkembangan ekonomi ditandai dengan dimulainya kerjasama dengan Dana
Moneter Internasional untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi. Selain
itu, juga melonggarkan pengawasan terhadap media massa dan kebebasan
berekspresi. di bidang ekonomi, ia berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap
dollar masih berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000. juga memulai menerapkan
independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi perekonomian.
3.2 Saran
Dari masa reformasi yang telah terjadi diharapkan peristiwa tersebut tidak
terjadi kembali, masyarakat dapat menggunakan hak kebebasan berpendapat.
Peningkatan pembangunan infrastruktur lebih di tingkatkan lagi. Mendorong
potensi pariwisata untuk meningkatkan pendapatan daerah, sehingga membantu
perekonomian masyarakat dan Negara Indonesia.
10
Daftar Pustaka
Klaudia, Maria Winda, dkk. 2020. Perkembangan politik dan Ekonomi
Masyarakat Indonesia pada Masa Awal Reformasi Tahun 1998-
1999. Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 10 Nomor 1.
https://tirto.id/20-tahun-reformasi-yang-terjadi-sepanjang-januari-1998-
cJBd. Diakses pada tanggal 26 Februari 2021, pukul 15.35.
https://amp.kompas.com/money/read/2017/03/26/193000126/ini.cara.mem
ulihkan.perekonomian.ri.pasca.terimbas.krisis.1998. Diakses pada tanggal
26 Februaru 2021 pukul 15.56
11
1