Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SOSIOLOGI

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP JATI DIRI BANGSA

Disusun oleh :
Yurike
Augina
Rahmadani
Kelas XII IPS
I

SMAN 1

PERHENTIAN RAJA
Tahun Ajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta sekalian alam yang
senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada seluruh makhluk di muka bumi ini. Hanya
karena kehendak-Nya pulalah akhirnya penulis dapat mewujudkan buah pikirannya dalam bentuk
makalah . Tema makalah kali ini yang diambil adalah mengenai dampak globalisasi terhadap jati diri
bangsa. Melalui tulisan kita juga dapat mengamati perkembangan bangsa Indonesia apakah berpengaruh
besar terhadap kehidupan sehari – hari mereka, sehingga tulisan ini dapat dipakai sebagai bahan
referensi untuk materi yang sama dengan mata pelajaran yang bersangkutan. Teriring doa semoga Allah
SWT yang akan membalas segala budi baik setiap pihak yang telah membantu saya menyelesaikan
makalah ini.
Akhir kata, bahwa sebagai manusia biasa tentunya penulis tidak luput dari segala kelemahan dan
kekurangan. Harapan terakhir dari penulis, semoga tulisan ini dapat memberikan arti dalam memperkaya
khasanah keilmuan para pembaca yang selalu haus dan lapar dengan ilmu pengetahuan.

Penyusun

Yurike Augina Rahmadani

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................................1


1.3 Tujuan Masalah ...............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................2
2.1 Pengertian Globalisasi.....................................................................................................................2

2.2 Pengertian Jati Diri Bangsa..............................................................................................................3

2.3 Jati Diri Bangsa Menghadapi Globalisasi........................................................................................4

2.4 Tindakan Atau Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi................................................................6

BAB III PENUTUP....................................................................................................................................7


3.1 Kesimpulan .....................................................................................................................................7

3.2 Saran................................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


       Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas
wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian
ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama
dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.
Era Globalisasi merupakan suatu era dimana komunikasi antarbangsa terjadi secara meluas tanpa
batas, seolah-olah tidak ada batas antara Negara. Era globalisasi memang membawa banyak keuntungan,
antara lain terbukanya komunikasi antarbangsa dan terbentuknya peluang kegiatan ekonomi. Akan tetapi
dibali itu semua ada ancaman yang menjadi tantangan besar, terutama bagi Indonesia, antara lain
terkikisanya jati diri bangsa khususnya struktur budaya local. Proses ini harus di antisipasi sejak dini
dengan cara melakukan revilitasi struktur budaya local dan nasional.
Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu
dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan
komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan. Teknologi informasi dan komunikasi
adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat
sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh
dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya
membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua
sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negative.
Dengan latar belakang masalah tersebut, maka penulis mencoba untuk membahas mengenai “Jati Diri
Bangsa Menghadapi Globalisasi Saat Ini”
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian globalisasi?
2. Apa dampak globalisasi terhadap Indonesia?
3. Apa pengertian jati diri bangsa?
4. Bagaimana jati diri bangsa menghadapi globalisasi saat ini?
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui pengertian globalisasi secara umum
2. Untuk mengetahui dampak globalisasi terhadap Indonesia
3. Untuk mengetahui pengertian jati diri bangsa
4. Untuk mengetahui bagaimana jati diri bangsa dalam menghadapi globalisasi saat ini
1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN GLOBALISASI


Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas negara menjadi bias. Kata
“globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya universal. Globalisasi sebagai suatu proses sosial,
atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas
wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian
ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama
dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia
Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui
terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan. Globalisasi merupakan
salah satu hal yang harus dihadapi  oleh berbagai bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai anggota
masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan menutupi diri dari pergaulan internasional,
karena antara negara satu dan negara lainnya pasti terjadi saling ketergantungan.
Adapun peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi antara lain :
·         Ekspansi negara-negara Eropa ke belahan dunia lain.
·         Munculnya kolonialisme dan imperialisme.
·         Revolusi industri yang dapat mendorong pencarian barang hasil produksi.
·         Pertumbuhan kapitalisme, yaitu sistem dan paham ekonomi yang modalnya  bersumber dari
modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
·         Meningkatnya telekomunikasi dan transportasi berkat ditemukannya telepon genggam dan
pesawat jet pasca Perang Dunia II.
Faktor-faktor pendorong globalisasi antara lain:
·         Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
·         Diterapkannya perdagangan bebas.
·         Liberalisasi keuangan internasional.
2
·         Meningkatnya hubungan antar negara.
Tujuan globalisasi ada tiga macam, yaitu:
·         Mempercepat penyebaran informasi.
·         Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup.
·         Memberi kenyamanan dalam beraktifitas.
Pikiran dalam Globalisasi
·         Unsur globalisasi yang sulit diterima masyarakat:
1. Teknologi yang rumit dan mahal.
2. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
3. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
·         Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat:
1. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
2. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
3. Pendidikan formal di sekolah.
Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil manfaat dari
globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan
internasional.
2.2 PENGERTIAN JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa merupakan identitas budaya bangsa yang menyangkut struktur social yang
sehari-hari kita pergunakan sebagai cara-cara untuk menyelengarakan kehidupan[7]. Struktur Indonesia
tersebut meliputi:
1.      Unsur-unsur bahasa local, misalnya bahasa jawa, bahasa Minangkabau, bahasa Dayak, bahsa
Melayu, dan bahasa daerah-daerah lainya
2.      Unsur Religi atau kepercayaan, yaitu menyangkut agama dan kepercayaan yang ada pada
masyarakat Indonesia, misalnya kejawen, kaharingan, upacara bersih desa, upacara ruwatan, upacara
tedak siti, upacara ngaben, dan berbagai insur religi lainya yang berkaitan dengan kepercayaan
masyarakat local diseluruh nusantara.
3.      Unsur-unsur kesenian, misalnya wayang, reog, randai, barong, leong, serta tarian-tarian, dan
berbagai bentuk kesenian daerah lainya.
4.      Unsur-unsur peralatan dan perlengkapan hidup, misalnya keris, parang mandou, dondang, panah,
clurit, dan lain sebagainya. Selain itu juga perlengkapan hidup yang lainya, seperti model rumah adat,
3
seperti joglo, limansa dll.
5.      Sistem organisasi social, seperti nagari di Sumatra, pesirah di Sumatra selatan, desa di jawa, dll.
Termasuk yang menyangkut system kekerabatan dan system perkawinan yang mengakar pada
kehidupan pada kehidupan masyarakat suku-suku bangsa Indonesia.
Unsur-unsur kebudayaan local tersebut merupakan asset bangsa yang harus kita pertahankan dan kita
kembangkan sedemikian rupa sehingga dapat memberi warna terhadap struktur budaya kita yang dapat
membedakan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Perubahan social yang terjadi akibat globalisasi dan
modernisasi tidak mengubah akar budaya bangsa kita sendiri
2.3 JATI DIRI BANGSA MENGHADAPI GLOBALISASI
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.
Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai
bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari
anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis
yang cenderung ke budaya Barat. Padahal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan
kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang
mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian
bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat
diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari.
Jika digunakan secara semestinya tentu akan memperoleh manfaat yang berguna. Dan sekarang ini,
banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs
porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu hand phone. Rasa sosial
terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan
handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak tahu sopan santun dan
cenderung tidak peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan
sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka.
Dampak di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap jati diri bangsa. Akan
tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau
luntur. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri
dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Bila
dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan
dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan
dan kesatuan bangsa.
Ada beberapa fenomena dan modernisasi yang terjadi belakangan ini yang dapat mengancam terhadap
eksistensi jati diri bangsa. Paling tidak ada tiga bidang kehidupan yang mesti kita perhatikan yang sudah
sangat terpengarauh dengan globalisasi, dan hal-hal tersebut bisa merusak eksistensi jati diri bangsa ,
diantaranya dibidang budaya, lingkungan social, serta bidang ekonomi.

4
1.      Bidang Budaya
Ancaman globalisasi dan modernisasi terhadap eksisitensi jati diri bangsa dibdang budaya antara
lain tercermin dari semakin terkikisnya budaya local. Budaya local tau budaya daerah seolah-olah
tergantikan oleh budaya global, khususnya budaya barat di segala aspek kehidupan masyarakat
Indonesia. Contohnya, merebaknya gaya hidup barat di kalangan masyarakat Indonesia, seperti
konsumerisme, gaya kehidupan kebarat-bataran( westernisasi), pola pergaulan bebas dikalangan emaja,
pengunaan obat-obat terlarang, dan masih banyak lagi.
2.      Bidang Sosial dan Lingkungan
Ancaman globalisasi dan modernisasi terhadap eksistensi jati diri bangsa di bidang social, antara lain
tercermin dari semakin tajamnya kesenjangan social akibat kurang meratanya hasil-hasil pembangunan.
Dimana inti dari globalisasi dan modernisasi adalah menggigatkan pembangunan di segala bidang.
Kesenjangan social ini akan menimbulkan keresahan dan kecemburuan social di kalangan masyarakat,
yang sangat rentan memicu timbulnya konflik social, seperti kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah
tanah air ini, yang awalnya bukan karena motif ekonomi, namun motifnya sangat dipengaruhi oleh
kecemburuan social.
Dibidang lingkungan, hal tersebut dapat berupa terancamnya kelestarian lingkungan akibat gencarnya
investasi asing yang masuk, berdiri sebagai pabrik dengan bermacam industri, terjadi berbagai
eksploitasi sumber daya alam. Investor kadang tidak memperhatikan lingkungan alam.
3.      Bidang Ekonomi
Acaman globalisasi di bidang ekonomi, antara lain ditandai oleh semakin terbentuknya pola
perekonomian kapitalisme pada masyarakat, pola yang kadang mengabaikan sisi kemanusiaan dalam
bidang ekonomi. Dalam pola kapitalisme, mereka yang bermodal besar, merekalah yang menang dalam
menguasai dan hal ini akan berdampak matinya terhadap usaha local, usaha kecil menengah. Selain itu
dapat menimbulkan ketergantungan sisitem perekonomian terhadap Negara-negara barat ( Negara-
negara maju) yang salah satunya semakin menumpuknya hutang Negara berkembang.
Globalisasi telah membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat dunia. Tidak ada sekat yang
menghalangi terjadinya komunikasi antarindividu. Globalisasi juga telah menyuguhkan banyak
informasi yang berasal dari negara lain. Berbagai macam informasi mengalir dari satu tempat ke tempat
lain. Banyak hal positif dari pertukaran arus informasi ini kita dapat. Namun juga tidak sedikit hal yang
negatif yang terkandung di dalamnya. Demikian juga lewat televisi kita, banyak disuguhkan film-film
asing. Umumnya kita merasa terhibur apabila menonton film-film asing, seperti telenovela. Dengan
demikian, kita tidak kuasa menahan informasi dan pengaruh dari luar.
Bagaimana sikap kita terhadap globalisasi ini? Globalisasi bisa berdampak positif, bisa juga berdampak
negatif. Kita harus pandai dan arif dalam menyikapinya. Kita harus pandai-pandai dalam memilih
informasi termasuk film-film dari luar. Informasi atau film dari luar yang baik (positif) kita ambil,
sedangkan informasi atau film yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita (negatif) kita buang.

5
2.4 TINDAKAN ATAU ANTISIPASI PENGARUH NEGATIF GLOBALISASI
1.      Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misalnya mencintai produk dalam negeri.
2.      Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.
3.      Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti seadil-adilnya
dan sebenar-benarnya.
4.      Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Solusi Globalisasi terhadap Eksitensi Jati Diri Bangsa
Dari sekian dampak globalisasi terhadap eksistensi jati diri bangsa pasti terdapat solusi untuk
mengatasinya. Adapun solusinya adalah sebagi berikut:
1.      Mengunakan Pancasila sebagai filter dalam IPTEK
2.      Meningkatkan pemahaman mengenai Bineka Tugal Ika
3.      Menunjukan prestasi putra putri bangsa
4.      Memberikan gambaran tentang kesadaran tentang tantangan global yang    dihadapi
bangsa Indonesia
5.      Memotivasi bangsas Indonesia untuk bersikap kritis
6.      Membagun dalam hal perindustrian dengan aspek kelingkungan

6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
                Untuk mengetahui jati diri bangsa dalam menghadapi globalisai, kita harus memahami apa
yang dimaksud dengan Globalisasi. Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia
dan tidak mengenal batas wilayah selain itu globalisasi juga diartikan dengan meningkatnya saling
keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik,
dan perubahan kebudayaan. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan internasional.
                Globalisasi mempunyai dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia, dampak positifnya
antara lain pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis, terbukanya pasar internasional,
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, perkembangan pakaian seni ilmu pengetahuan, dll.
Sedangkan dampak negatifnya antara lain hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri,
munculnya sikap individualisme, adanya kesenjangan sosial yang tajam, bersifat konsumtif  dan
hedonisme, dll.
3.2 SARAN
Era globalisasi kini telah merambah masuk di semua ocial kehidupan bangsa Indonesia, yang
pada akhirnya akan berdampak terhadap jati diri dan budaya berfikir masyarakat ocialia. Saat ini pola
berfikir masyarakat ocialia yang cenderung (tidak seluruhnya) tlah banyak mengarah pada budaya-
budaya barat yang notabane cenderung mencontoh pada perilaku yang ociali. Budaya tersebut tercermin
dengan menjadikan budaya barat sebagai sebuah patron dari kemajuan peradaban berfikir manusia.
Banyak saat ini generani muda yang meniru pola kehidupan barat, dengan berbagai gaya dan
perilakunya yang ociali dalam kehidupan sehari, atau saat ini dikenal dengan sebutan “anak gaul”
dimanakan idedalisme kita saat globalisasi merambah masuk dalam ocial kehidupan kita, apakah ini
bentuik dari memudarnya pola berfikir generasi muda sebagai penerus bangsa.
Oleh karena itulah kitaa perlu membangun kemvbali pondasi pla berfikir kitya, sebagai
pengemban tugas berat penerus cita-cita bangsa yang beradab sesuai dengan perilaku kita sebagai orang
timur. Langkah awal yang harus dilakukan menurut saya adalah coba kita gali terlebih dahulu npotensi-
potensi yang terdapat pada banga kita, masih banyak potensi yang belum kita gali, yang sebenarnya hal
tersebut sanagt berpengaruh bagi kita untuk tetap menjaga dan melestarikan eksistensi kultur ocial
budaya bangsa ocialia, jangan jadikan budaya barat(dalam hal ini masuk melalui era globalisasi) sebagai
patron pola berfikir, karena dari pola berfikir inilah nantinya perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari
secara akan tidak akan terpengaruh dengan pola kehidupan buddaya barat yang bebas.

7
DAFTAR PUSTAKA
·         http://arisudev.wordpress.com/2010/12/22/pengertian-dan-pentingnya-globalisasi-bagi-indonesia/
·         http://arisudev.wordpress.com/2010/12/30/dampak-globalisasi-terhadap-kehidupan-
bermasyarakat-berbangsa-dan-bernegara/
·         http://id.shvoong.com/social-sciences/political-science/2264822-pancasila-sebagai-jatidiri-
bangsa-indonesia/#ixzz1vTNGo4Sq
·         http://handokotantra.com/mengembalikan-jati-diri-bangsa-indonesia.html#ixzz1vTNqQNtD
·         http://achmadsaerozi.wordpress.com/2010/03/01/dampak-globalisasi-bagi-bangsa-indonesia/
·         http://tottoteguh.blogspot.com/2012/03/dampak-globalisasi-terhadap-masyarakat.html
·         http://arisudev.wordpress.com/2010/12/22/pengertian-dan-pentingnya-globalisasi-bagi-indonesia/
·         http://arisudev.wordpress.com/2010/12/30/dampak-globalisasi-terhadap-kehidupan-
bermasyarakat-berbangsa-dan-bernegara/
·         http://id.shvoong.com/social-sciences/political-science/2264822-pancasila-sebagai-jatidiri-
bangsa-indonesia/#ixzz1vTNGo4Sq
·         http://handokotantra.com/mengembalikan-jati-diri-bangsa-indonesia.html#ixzz1vTNqQNtD
·         http://achmadsaerozi.wordpress.com/2010/03/01/dampak-globalisasi-bagi-bangsa-indonesia/
·         http://tottoteguh.blogspot.com/2012/03/dampak-globalisasi-terhadap-masyarakat.html
·         http://febry23.wordpress.com/2010/11/21/dampak-globalisasi-terhadap-eksistensi-jati-diri-
bangsa/
·         http://www.natalia.hostei.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=7:globalisasiterhadapjatidiribangsa&catid=10:globalisasiterhada
pjatidiribangsa&Itemid=3

Anda mungkin juga menyukai