MANAJEMEN KEPERAWATAN
“KASUS II”
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang senantiasa
memberikan kemudahan dalam menyelesaikan segala urusan, sehingga memberikan
kemudahan dalam menyelesaikan makalah tutorial Keperawatan Keluarga.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari
segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah ini, guna menjadi
acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Tujuan Penulisan..........................................................................................5
BAB II TINJAUAN KASUS..............................................................................................6
A. Kasus............................................................................................................6
B. Tahapan Tutorial..........................................................................................6
BAB III PENUTUP............................................................................................................44
A. Kesimpulan ..................................................................................................44
B. Saran.............................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................45
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENULISAN
1. Menjelaskan definisi keperawatan kesehatan keluarga
2. Menjelaskan tahap perkembangan keluarga
3. Menjelaskan konsep mengenai ISPA dalam keperawatan keluarga
4. Menjelaskan askep dalam keperawatan keluarga mengenai ISPA.
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. KASUS
Dirumah sakit X pada ruang penyakit dalam memiliki tenaga perawat dengan jumlah
tenaga keperawatan sebanyak 20 orang, dengan 7 orang Ners, 13 orang D3
Keperawatan, dengan kapasitas 24 TT. BOR 72% dengan jumlah pasien 22 orang dan
tingkat ketergantungan pasien yaitu (3 klien dengan keperawatan minimal, 14 klien
dengan keperawatan parsial dan 5 klien dengan keperawatan total). Head Nurse
menghitung jumlah perawat yang dibutuhkan untuk jaga pagi, siang dan malam. Head
Nurse ingin menerapkan metode asuhan keperawatan yang tepat untuk diruangan
tersebut. Head Nurse dalam memimpin menggunakan kepemimpinan demokrasi, head
Nurse menjalankan fungsi manajemen dalam mengelola ruangan penyakit dalam.
Fungsi manajemen yang dijalankan Head Nurse yaitu planning, organizing, staffing,
actuating. Untuk fungsi organising dan staffing seperti membagi shift kerja perawat
berdasarkan perhitungan Douglas. Staff Nurse dalam menjalankan tugas nya sesuai
arahan dari Head Nurse. Head Nurse mengharapkan semua anggota nya memiliki
peran aktif dan kereyatif dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
B. TAHAPAN TUTORIAL
Step 1 :
Klasifikasi istilah yang belum diketahui dalam kasus dan mencari istilah yang belum
diketahui :
1. Staffing (Nandita) :Fungsi manajemen seperti merekrut tenaga kerja (rohma)
Sumber :
2. Actuating (Rohma): Penggerak / Pengarahan (Resty)
Sumber :
3. Keperawatan demokratis (wilda)
:Metodekepemimpinanberdasaarkanpengambilankeputusanhasilrapat/voting
(vadila)
Sumber :
4. PerawatanParsial (Sigit) :perawatan yang memerlukan 3-4 jam perawatanpasien /
24 jam (Anisa)
Sumber :
5. BOR (Resti) :angka penggunaan tempat tidur diruangan (Laily)
Sumber :
6. Organizing (Laily) : proses kegiatan dalam pembagian pekerjaan(Sigit) mengatur
sumber, system dan tujuan (Anisa)
Sumber :
7. Head nurse (Vadila) :ketu atim (Nandita)
Sumber :
8. Perhitungan Dougles (AnisaPutri) :perhitungan berdasarkan keperawatan yang
dibutuhkan pasien minimal, parsial, total (wilda)
Sumber :
Step 2 :
1. Jenis- jenis kepemimpinan dalam keperawatan dan perbedaannya? (Anisa)
Jawaban sementara : Demokrasi, bebas dan partisipasi. (Sigit) otoriter,
danperbedaanmasing-masing kepemimpinan yaitu salah satunya dari proses
pengaambilan keputusan (Vadila).
2. Peran Head Nurse ? (Sigit)
Jawaban sementara : Mengawasi dan mengendalikan prooses keperawatan
diruangan (Laily)
3. Kekurangan dan kelebihan kepemimpinan demokrasi yang digunakan? (Vadila)
Jawaban sementara : Kelebihan bisa menghasilkan keputusan bersama, kekurangan
biasa menimbulkan perpecahan akibat salah komunikasi (Anisa)
4. Berapa perawat yang dibutuhkan dalam ruangan untuk sift pagi? (Rohma)
Jawaban sementara : Berdasarkan rumus dougles hasil perawat yang dibutuhkan
sift malam yaitu 5 perawat (Resty)
5. Berapa perawat yang dibutuhkan dalam ruangan untuk sift siang? (Wilda)
Jawaban sementara : Berdasarkan rumus dougles hasil perawat yang dibutuhkan
sift malam yaitu 4 perawat (Rohma)
6. Berapa perawat yang dibutuhkan dalam ruangan untuk sift malam? (Resti)
Jawaban sementara : Berdasarkan rumus dougles hasil perawat yang dibutuhkan
sift malamyaitu 3 perawat (Nandita)
7. Apa fungsi dan peran staff nurse? (Laily)
Jawaban sementara : Perencanaanasuhankeperawatanpasiendiruangan (Vadila)
Step 3 :
NO Pertanyaan Jawaban Berdasarkan Sumber
1. Jenis- jenis
kepemimpinan
dalam keperawatan
dan perbedaannya?
(Anisa)
2. Peran Head 1. Planning
Nurse ? (Sigit) Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau
penetapan tujuan-tujuan organisasi dan
Penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur
metode system anggarandan standar yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan.
2. Organizing
Organizing ataupengorganisasianinimeliputi:
a.Penentuansumberdaya-sumberdayadankegiatan-
kegiatanygdibutuhkanutkmencapaitujuanorganisasi.
b.Perancangandanpengembangansuatuorganisasiataukelom
pokkerjaygakandapatmembawahal-
haltersebutkearahtujuan.
c. Penugasantanggungjawabtertentu
d. Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada
individu-individu untuk melaksanakan tugasnya.
3. Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adalah penarikan
(recruitment) latihan dan pengembangan serta
penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan
dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan
produktif.
4. Leading
Leading ataufungsipengarahanadlbagaimana Membuat
atau mendapatkan para karyawan Melakukan apa yang
diinginkan dan harus mereka lakukan.
5. Controlling
Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan
penerapan cara dan alat untuk menjamin bahwa rencana
telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan.
(Journal Peran dan fungsi manajemen keperawatan
dalam manajemen,mito julianto,instalansi rawat inap
gedung prof. Dr.Soelarto, RSUP
fatmawati,jakarta,indonesia)
3. Kekurangan dan Metode doulas
kelebihan menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu
kepemimpinan unit perawatan berdasarkan klasifikasi klien, dimana
demokrasi yang
masing-masing kategori mempunyai unit standar persiftnya,
digunakan?
(Vadila) yaitu sebagai berikut :
FORMULA DOUGLAS
Shift Minimal Parsial Total Jumlah
Pagi 0,17 X Ps 0,27 X Ps 0,36 X Ps
Siang 0,14 X Ps 0,15 X Ps 0,30 X Ps
Malam 0,07 X Ps 0,10 X Ps 0,20 X Ps
4. Berapa perawat
yang dibutuhkan
dalam ruangan
untuk sift pagi?
(Rohma)
5. Berapa perawat
yang dibutuhkan
dalam ruangan
untuk sift siang?
(Wilda)
6. Berapa perawat
yang dibutuhkan
dalam ruangan
untuk sift malam?
(Resti)
7. Apa fungsi dan
peran staff nurse?
(Laily)
Step 4 :
Planing
organizing
Kepala Ruangan (Head Nurse)
Actuating
Minimal 3 orang
Total 5 orang
Step 5 : LO
1. Konsep kepemimpinan Demokratis
2. Perhitungan Dauglas
3. Peran Fungsi Susunan Struktur Keperawatan
4. Fungsi Manajemen
5. Model praktek keperawatan Profesional diruangan tersebut
Step 6 :
Self study, mahasiswa belajar mandiri dengan mencari sumber berdasarkan tujuan belajar
yang sudah disepakati kelompok
Step 7 :
Hasil Reporting berdasarkan Lerning Objective :
Dalam penerapan sistem klasifikasi pasien dengan tiga kategori tersebut di atas
adalah sebagai berikut :
Kategori I : Self Care / Perawatan Mandiri (Minimal)
Kegiatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri, penampilan secara umum baik,
tidak ada reaksi emosional, pasien memerlukan orientasi waktu, tempat dan
pergantian shift, tindakan pengobatan biasanya ringan dan simpel.
Asuhan keperawatan minimal mempunyai kriteria sebagai berikut ::
1. Kebersihan diri, mandi ganti pakaian dilakukan sendiri
2. Makan dan minum dilakukan sendiri
3. Ambulansi dengan pengawasan
4. Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap jaga (shift)
5. Pengobatan minimal dengan status psikologis stabil
6. Persiapan prosedur memerlukan pengobatan
Berdasarkan kategori tersebut, didapatkan jumlah perawat yang dibutuhkan pada pagi, sore
dan malam sesuai dengan tingkat ketergantungan pasien :
FORMULA DOUGLAS
Shift Minimal Parsial Total Jumlah
Pagi 0,17 X Ps 0,27 X Ps 0,36 X Ps
Siang 0,14 X Ps 0,15 X Ps 0,30 X Ps
Malam 0,07 X Ps 0,10 X Ps 0,20 X Ps
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterikatan yang tak
dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan suka
satu sama lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki
beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang
digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat – sifatnya, atau
kewenangannya yang dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori
maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.
Gaya kepemimpinan demokratis, yaitu gaya seorang pemimpin yang
menghargai karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota
organisasi (Prima, A, 2013). Pemimpin yang demokratis menggunakan kekuatan
jabatan dan kekuatan pribadi untuk menggali dan mengolah gagasan bawahan dan
memotivasi merek auntuk mencapai tujuan bersama.
B. Saran
Untuk menjadi seorang pemimpin harus mampu memahami anggotanya.
Sehingga pemimpin tersebut bisa tau kapan dia haru smenerapkan suatu tipe
kepemimpinan
DAFTAR PUSTAKA
Kouzes, James M dan Posner, Barry Z. 2004. Leadership The Challenge:
TantanganKepemimpinan. AlihBahasaWisnu Chandra Kristiaji. EdisiKetiga. Jakarta:
Erlangga
Nawawi, Hadari. 2003. KepemimpinanMengefektifkanOrganisasi. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Rivai, Veithzal. 2004. Kepemimpinan Dan PerilakuOrganisasi. Jakarta : Raja
GrafindoPersada
Robbins P. Stephen. 2003. Essentials of Organizational Behavior. New Jersey: Prentice-Hall,
Inc.
Thoha, Muhammad. 2007. PerilakuOrganisasi: KonsepdanAplikasinya. Jakarta: Raja
GrafindoPersada
Winardi, J. 2000. TeoriOrganisasidanPengorganisasian. Jakarta: Raja GrafindoPersada