Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI

KEPERAWATAN TENTANG SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi dan Teknologi
Keperawatan

Dosen :
Hj. Dedeh Hamdiah, S.kp., M.Kep
Disusun Oleh :
Jumiyati
8801190005
2B

DIIIKEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SULTAN AGUNG TIRTAYASA
2020/2021

A. Pengertian Sistem Informasi Puskesmas


Sistem informasi kesehatan merupakan gabungan perangkat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai
pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat
dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. Informasi
kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehtan mulai dari analisis
situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi, pengembangan program,
pelaksanaan dan pemantauan hingga evaluasi.
Puskesmas merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan
kesehatan masyarakat. Sistem informasi puskesmas (Simpus) yaitu seluruh kegiatan
puskesmas mulai dari registrasi, tindakan medis atau pengobatan, farmasi atau apotik,
serta manajemen terhubung menjadi satu dengan sistem real online (up to date).
Setiap saat manajemen atau pihak yang berkepentingan dapat memonitor
perkembangannya.
Simpus merupakan sebagian kemampuan sistem informasi manajemen
puskesmas yang terintegrasi,disamping keuntungan lain seperti:
1. Pencatatan medical record
2. Kecepatan pelayanan administrasi
3. Pembuatan laporan data penyakit secara cepat dan akurat
Untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan kesehatan dalam puskesmas
keberadaan teknologi informasi merupakan salah satu faktor penunjang untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang ada. Perencanaan suatu sistem
informasi puskesmas dilakukan dengan mempertimbangkan dua faktor yakni
infornasi dan proses, yang berbasis pada struktur manajemen puskesmas yang
bersangkutan. Secara agris besar struktur manajemen puskesmas dapat dibagi
menjadi dua bagian yaitu bagian struktural dan fungsional. Aktivitas pada bagian
struktural lebihg berhubungan dengann penanganan aspek administratif dan
puskesmas yang bersangkutan seperti pembayaran dan perlengkapan, sedangkan
aktivitas pada bagian fungsional lebih terfokus pada sisi pelayanan kesehatan pada
pasien.
Faktor lain yang tidak kalah penting untuk menjadi dasar pengembangan sistem
informasi puskesmas adalah faktor keamanan, baik keamanan terhadap transmisi data
maupun keamana terhadap isi informasi atau information content. Salah satu bagian
yang sangat memfokuskan perhatiannya terhadap masalah keamanan sistem
informasi di puskesmas adalah bagian pelayanan di BP. Data-data pada bagian ini
berupa terbagi menjadi dua data utama yaitu data hasil pemeriksaan dan data
diagnosis,dimana kedua jenis data tersebut menyangkut hal-hal yang berhubungan
dengan pasien.

B. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas


Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui sistem informasi yang
terintegrasi di semua unit pelayanan puskesmas sehingga dapat meningkatkan
kecepatan proses pelayanan, mempermudah akses data, pelaporan dan akurasi data
sehingga menjadi lebih baik.

C. Prototype Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas


Prototype adalah suatu tindakan atau proses untuk pengumpulan data,pelaporan
data dan akurasi data,melalui beberapa sub sistem yang ada dalam suatu tempat
tersebut sehingga data tersebut dapat digunakan dengan baik.
Adapun Prototype SIK dalam Puskesmas terdiri dari 7 Sub Sistem yaitu :
1. Sub Sistem Kependudukan
Yang berfungsi untuk mengelola data kependudukan,yang terdiri dari
misalnya karu keluarga, pencatatan lahir, pencatatan nikah, pencatatan wafat
dan pencatatan pindah.
2. Sub Sistem Ketenagaan
Yang berfungsi untuk mengelola data ketenagaan. Data yang diolah adalah
data pribadi, anak, riwayat kepangkatan, riwayat jabatan, riwayat pendidikan
dan riwayat penghargaan serta data penugasan pegawai.

3. Sub Sistem Sarana dan Prasarana


Yang berfungsi mengelola data sarana dan prasarana, seperti peralatan
medis, kendaraan, gedung, tanah dan peralatan lainnya.
4. Sub Sistem Keuangan
Yang berfungsi untuk mengelola data keuangan secara garis besar saja yaitu
mencakup besar pembiayaan menurut kegiatan dan sumber biaya.
5. Sub Sistem Pelayanan Kesehatan
Yang berfungsi mengelola data pelayanan kesehatan, terdiri dari pelayanan
dalam gedung yaitu sistem rawat jalan yang meliputi pelayanan dasar
(BP,GIGI, KIA,Imunisasi) dan pelayanan puskesmas keliling.
6. Sub Sistem Pelaporan Khusus
Yang berfungsi untuk menyediakan laporan- laporan, misalnya pelaporan
program khusus seperti TB,Malaria,KIA,HIV/AIDS.
7. Sub Sistem Penunjang
Seperti : membuat backup (proses membuat data cadangan),Restore data
(mengembalikan data ke dalam keadaan semula),dan recovery data
(pemulihan data rusak).

D. Alur Data Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas


Alur pengumpulan data dimulai dari bagian pendaftaran dengan melakukan
registrasi pasien yang menangani data kunjungan pasien, baik kunjungan
pemeriksaan umum/gigi/gizi/KIA/KB/laboratorium. Kemudian
pemeriksaan/pemberian tindakan medis, berdasarkan jenis pemeriksaannya, sub-
sistem ini diklasifikasikan menjadi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kunjungan
gizi, kunjungan imunisasi, kegiatan KIA, kegiatan KB. Apabila membutihkan
pemeriksaan penunjang bisa dilakukan dibagian pemeriksaan laboratorium. Setelah
pemeriksaan selesai dilakukan pasien diminta untuk kebagian kasir untuk membayar
biaya periksa dan mengambil obat di bagian apotek.

E. Keunggulan komperatif SIK di Puskesmas


Adapun keunggulan komparatif dari Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
sebagai berikut:
1. Program didesain Under Windows sehingga lebih mudah dalam operasional
dan menarik dalam laporan - laporan yang dihasilkan.
2. Dengan data-data yang up to date akan dapat dibuat analisa-analisa yang
mendukung kebijakan Pemda.
3. Pelayanan terintegrasi dari bagian Pendaftaran hingga bagian Obat, sehingga
meminimalisasi pemakaian kertas.
4. Pengelolaan database yang dapat diakses bersama (terbentuk Bank Data
Kesehatan Daerah).
5. Dapat menampilkan sekaligus mencetak per-kategori yang dikehendaki
ataupun rekapkeseluruhan berkenaan dengan masalah kesehatan
SIMPUS dapat bekerja secara multi user maupun stand alone.

Anda mungkin juga menyukai