Anda di halaman 1dari 6

Nama : Wigo Prasetio

NIM : 933420219
Tanya Jawab Materi Cara Penghitungan Zakat
Selasa, 5 Mei 2020 fiqh 2C
S: soal K : Komentar
J: jawaban (termasuk teman-teman) P: Pemateri D: Dosen

1 S Bagaimana cara menghitung tunggakan Zakat selama beberapa tahun?


(Intan Kusuma Dewi , 933413219)
P Cara menghitung tunggakan zakat dalam beberapa tahun. Jika bisa diketahui
jumlah harta setiap tahun yang harus dizakati, maka dikeluarkan berdasarkan
jumlah tersebut. Kalau tidak diketahui jumlahnya, maka ditaksir atau
diperkirakan berapa besar zakatnya.
(Anita Kholifah , 933415519)
J Pada dasarnya cara untuk menghitung zakat fitrah adala sebagai berikut :
Rumus Perhitungan Zakat Fitrah
Zakat Fitrah per orang = 3,5 liter x harga beras di pasaran per liter. Contoh:
Harga beras di pasar rata-rata Rp10.000,- per liter, maka zakat fitrah yang harus
dibayar per orang sebesar Rp35.000,-. Jika dihitung dari segi berat, maka Zakat
Fitrah per orang = 2,5 kg x harga beras di pasaran per kilogram.
Jadi jika hzakat itu tidak dibayarkan selama beberapa tahun tinggal dikalikan
saja. Misal nggak bayar 3 tahun berati 2,5 x 3. Namun kalau bisa jangan sampai
nunggak, sebab zakat itu WAJIB dibayarkan setiap tahunnya.
(Kafin Trisyafatna , 933411119)
D untuk zakat mal tidak ada istilah tunggakan, ukurannya adalah nisab. Jika sudah
sampai nisabnya maka wajib dikeluarkan zakatya 2.5 %. Untuk tanaman zakatnya
dikeluarkan pada saat panen 1/5 jika pengairan tanpa biaya (air hujan/sungai) dan
1/10 jika pengairannya mengeluarkan biaya. Barang temuan zakatnya saat itu
juga setelah ditemukan.

2 S Bagaimana hukum membayar zakat tapi tidak sesuai dengan nisab atau kadar
zakatnya?
(Aida Mustaghfiroh , 933407719)
P Hukum membayar zakat tidak sesuai dengan nisabnya, nisab itu batas minimal
zakat jika belum memenuhi nisab berarti tidak boleh membayar zakat. Jika tetap
membayar walaupun tidak sesuai nisab atau nisabnya masih kurang, zakat
tersebut tidak sah. Tetapi jika membayarnya ingin melibihi nisab boleh-boleh
saja.
(Anita Kholifah , 933415519)
J Zakat sudah ditentukan nishab nya, selama seseorang belum memiliki harta satu
nishab, tidak ada kewajiban zakat baginya. Ibnu Qudamah mengatakan,
‫ ولو ملك بعض نصاب فعجل زكاته أو زك>>اة‬، ‫وال يجوز تعجيل الزكاة قبل ملك النصاب بغير خالف علمناه‬
‫ لم يجُز ؛ ألنه تعجَّل الحكم قبل سببه‬: ‫نصاب‬
Tidak boleh mendahulukan zakat sebelum memiliki harta satu nishab, tanpa ada
perbedaan pendapat ulama yang kami tahu. Jika ada orang memiliki harta separuh
nisab, lalu dia menyegerahkan zakat, atau dia bayar zakat satu nishab, hukumnya
tidak boleh. Karena dia mendahulukan hukum sebelum sebab. (al-Mughni,
2/495). Membayar zakat sebelum nishab, maka zakatnya tidak sah.
(Rima Puji Savana , 933407919)
D Tidak disebut zakat jika tidak memenuhi syarat dan rukunnya. Tetapi
mengeluarkan sebagian harta yang tidak memenuhi syarat zakat disebut sodaqah
hukumnya sunah.

3 S Apakah harta warisan dapat dikategorikan harta temuan? Dan berapakah kadar
zakatnya ?
(Belkis Puspa Firdaus , 933408219)
P Kadar zakat harta warisan adalah 2,5%, berdasarkan firman Allah swt dalam
Surah at-Taubah ayat 103, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”
Dalam kitab al-Amwâl, halaman 417, terdapat riwayat yang menyebutkan bahwa
Hubaitah bin Yarham pernah mendapatkan suatu pemberian dari Abdullah bin
Mas’ud, lalu Hubaitah mengeluarkan zakatnya. Cara mengeluarkan zakatnya bisa
langsung ketika menerima hadiah atau ditangguhkan beberapa waktu supaya bisa
digabungkan dengan zakat harta lain.
Harta rikaz atau harta hasil temuan biasanya di zaman sekarang berupa hadiah
yang tidak disangka-sangka bak rezeki nomplok. Sebagai misal, tiba-tiba Anda
ditelpon suatu bank karena nomor rekening atas nama Anda memenangkan
undian dengan hadiah uang tunai sebesar 100 juta rupiah, dipotong pajak 20%.
Maka dari itu, ketika Anda menerima uang tersebut, tunaikanlah zakatnya sebesar
20%.
(Chyntia Dewi Munzilatul Rochma , 933415719)
J Menurut ulama fikih, harta warisan tidak termasuk obyek zakat. Hal itu
disebabkan dalam hadist-hadist Rasulullah SAW ataupun keterangan para sahabat
tidak ditemukan dalil-dalil kewajiban zakat pada harta warisan. Demikian pula,
dalam banyak kesempatan di masa Rasulullah SAW, terutama dalam masalah
pembagian harta waris, kita tidak pernah membaca riwayat yang menyebutkan
ada kewajiban bagi para penerima harta warisan untuk segera membayarkan
zakatnya. Untuk itu, tidak ada yang disebut dengan zakat warisan. Namun
sebagai wujud kesyukuran, anda bisa berinfak atau bersedekah ketika
mendapatkan harta warisan tersebut. Silakan keluarkan dari harta warisan itu
sesuai kadar keikhlasan anda karena memang tidak ada batasan atau
prosentasenya.
(Ummu Ni’matun Nada , 933408019)
D harta warisan tidak dapat disamakan dengan harta temuan. Tidak ada dalil yang
tegas yang menyebutkan kewajiban zakat atas harta warisan. Jika penerima
warisan menghendaki maka ia bisa menyedekahkan sebagian harta warisan yang
ia terima atau seluruhnya.

4 S Bagaimana cara perhitungan zakat profesi seorang guru honorer?


(Ummu Ni'matun Nada , 933408019)
P 1. Pengeluaran bruto, yaitu mengeluarkan zakat penghasilan kotor. Artinya, zakat
penghasilan yang mencapai nisab 85 gr emas dalam jumlah setahun, dikeluarkan
2,5 % langsung ketika menerima sebelum dikurangi apapun.
2. Dipotong operasional kerja, yaitu setelah menerima penghasilan gaji atau
honor yang mencapai nisab, maka dipotong dahulu dengan biaya operasional
kerja.
3. Pengeluaran neto atau zakat bersih, yaitu mengeluarkan zakat dari harta yang
masih mencapai nisab setelah dikurangi untuk kebutuhan pokok sehari-hari, baik
pangan, papan, hutang dan kebutuhan pokok lainnya untuk keperluan dirinya,
keluarga dan yang menjadi tanggungannya. Jika penghasilan setelah dikurangi
kebutuhan pokok masih mencapai nisab, maka wajib zakat, akan tetapi kalau
tidak mencapai nisab ya tidak wajib zakat, karena dia bukan termasuk muzakki
(orang yang wajib zakat) bahkan menjadi mustahiq (orang yang berhak menerima
zakat)karena sudah menjadi miskin dengan tidak cukupnya penghasilan terhadap
kebutuhan pokok sehari-hari.
(Rio Ardi , 933415619)
J Berdasarkan ketentuan zakat profesi, zakat profesi ini wajib dibayarkan apabila
sudah memenuhi ketentuan wajib bayar. Model perolehan zakat harta hasil
profesi ini sama dengan pertanian yaitu sekitar 2,5% dari harta yang dipunya.
Nah, sedangkan guru honorer adalah belum pegawai negeri, ia pegawai swasta,
tapi dia juga memiliki kekayaan. Dan, TETAP bayar zakat senilai 2,5 persenn
dari hasil gajinyaa. Dengan demikian apabila sesorang telah memenuhi ketentuan
wajib zakat maka wajib menunaikan zakatnya.
(Kafin Trisyafatna , 933411119)
D hitung-hitungannya penghasilan guru honorer di Indonesia tidak terkena beban
zakat, zakat profesi dianalogikan dengan zakat pertanian sekira 520 kg beras/653
kg gabah dan dibayarkan sebesar 2,5 % setiap kali menerima gaji/penghasilan.
Harga beras yang standar 10 ribu. Jika ditotal maka penghasilan profesi yang
kena zakat adalah 520 X 10.000,00= 5.200.000,00 (Lima Juta dua ratus ribu).
Sepertinya di Indonesia belum ada honorer dengan gaji sebesar itu.

5 S Seseorang memiliki sawah yang setiap panen menghasilkan padi sekitar 5 ton.
Sawah tersebut diberi obat dan pupuk, tandur, traktor dibiayai sendiri, airnya dari
irigasi. Bagaimana perhitungan zakatnya ?
(Prasastya Eka Fadilah , 933413919)
P Nisab gabah 653kg
Menggunakan irigasi gratis maka zakatnya 1/10 dan jika irigasinya berbayar
maka zakatnya 1/5
Waktunya ketika panen
Hasil panen 5ton = 5.000kg (melebihi nisab)
5.000kg x 1/5 % = 250kg
Jadi zakatnya sebesar 250kg beras
(Anita Kholifah , 933415519)
J -
D Jawaban di atas sudah dibetulkan

6 S Apakah kelima zakat itu bisa di wakilkan orang lain ?


(Arzario Putra Widiono , 933413319)
P Disebutkan dalam “al Inshaf” (3/197): “Pembagian zakat boleh diwakilkan dan
sah zakatnya, namun syarat wakil tersebut harus “tsiqah” (bisa dipercaya)
sebagaimana pernyataan Imam Ahmad, wakil tersebut juga harus seorang muslim
sesuai dengan madzhab Hambali”.
An Nawawi –rahimahullah- berkata dalam “al Majmu’” (6/138): “Seseorang
boleh mewakilkan pendistribusian zakatnya yang sebenarnya ia harus
membagikannya sendiri. Sebab bolehnya ia mewakilkan -padahal zakat adalah
ibadah- adalah karena zakat serupa dengan melunasi hutang; bisa jadi justru
menuntut untuk diwakilkan karena kebutuhan tertentu seperti jauhnya harta zakat
tersebut atau sebab yang lainnya. Namun dibagikan sendiri lebih baik dari pada
diwakilkan hal ini tidak ada perbedaan di kalangan para ulama; karena ia benar-
benar yakin akan sampainya zakat tersebut dibandingkan dengan seseorang yang
posisinya hanya sebagai wakil.
(Rio Ardi , 933415619)
J -
D jawaban sudah mewakili

7 S Apakah ada dasar hukum dalam islam yang menerangkan cara menghitung zakat?
Tolong sebutkan beberapa jenis zakat dan jelaskan!
(Dahlia Oktavia NP , 933413819)
P Dasar Hukum Zakat dalam Al-Qur'an
Al-Qur'an sebagai sumber pertama hukum Islam telah menjelaskan wajibnya
syariat zakat. Hal ini dapat dilihat di berbagai ayat sebagai berikut:
dalam surat at-Taubah ayat 103Alloh Ta'ala berfirman yang artinya:
 "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensukan."
Pentingnya zakat secara mendasar juga telah digambarkan dan diperlihatkan
dengan jelas dalam beberapa ayat yang lain seperti surat Al-Baqoroh ayat 110
yang artinya:
"dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat, dan apa-apa yang kamu usahakan..."

-Zakat Perdagangan atau zakat perniagaan (dalam hukum islam dinamakan


dengan zakat tijarah) adalah zakat yang dikeluarkan atas kepemilikan harta yang
diperuntukkan untuk jual-beli. Zakat ini dikenakan kepada perniagaan yang
diusahakan baik secara perorangan maupun perserikatan (CV, PT, Koperasi dan
sebagainya).
-Zakat Profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi (hasil
profesi) bila telah mencapai nisab. Profesi tersebut misalnya pegawai
negeri atau swasta, konsultan, dokter, notaris, akuntan, artis, dan wiraswasta.
-Zakat hasil tambang (ma'din) adalah zakat dikeluarkan untuk setiap barang hasil
dari penambangan yang dilakukan.
-Zakat Hasil pertanian merupakan salah satu jenis zakat maal, objeknya meliputi
hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji-bijian,
umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan, tanaman hias, rumput-rumputan,
dedaunan, dll.
-Zakat Maal (harta) , Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang
diinginkan sekali sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan
menyimpannya. Menurut syar'a, harta adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki
(dikuasai) dan dapat digunakan (dimanfaatkan) menurut ghalibnya (lazim).
(Chyntia Dewi Munzilatul Rochma , 933415719)
J -
D zakat dan perintah tentangnya banyak disebutkan dalam al-Qur’an missal surat at-
Taubat ayat 60, 103. Al-Muzammil ayat 20, al-Mujadilah ayat 13, Fushilat ayat 7
dsb. Terkait penghitungan zakat atau besaran yang wajib dikeluarkan banyak
hadis yang menjelaskan tentang hal itu.

8 S Bagaimana jika perdagangan itu sifatnya bukan kontan tetap kredit?  Bagaimana
cara menghitung Zakatnya?
(Dewi safinatul Jannah , 933408319)
P Harta perdagangan yang dikenakan zakat dihitung dari asset lancar usaha
dikurangi hutang yang berjangka pendek (hutang yang jatuh tempo hanya satu
tahun). Jika selisih dari asset lancar dan hutang tersebut sudah mencapai nisab,
maka wajib dibayarkan zakatnya.
Nisab zakat perdagangan senilai 85 gram emas dengan tarif zakat sebesar 2,5%
dan sudah mencapai satu tahun (haul).
(Rio Ardi , 933415619)
J -
D jadi yang dihitung zakatnya itu adalah asset lancar, dengan demikian kredit tidak
masuk dalam asset lancar. Jawaban sudah mewakili.

9 S Apakah wajib dikeluarkan zakat dari harta yang sedang digadaikan ?


(Nadya Farikha Salsabila , 933412419)
P Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya,
“Apakah zakat wajib dikeluarkan untuk harta yang digadaikan?”
Beliau menjawab, “Harta gadai tetap wajib dikeluarkan zakatnya jika termasuk
komoditas yang wajib dizakati. Namun, Rahin harus memperoleh persetujuan
Murtahin jika ingin menggunakan harta yang digadaikan untuk membayar zakat.
Rahin diartikan sebagai orang yang menggadaikan barang (yaitu orang yang
berhutang). Sedangkan murtahin adalah orang yang menerima barang gadai
(yaitu si pemberi hutang).
(Rio Ardi , 933415619)
J Kalau harta yang digadaikan itu statusnya masih menjadi kepemilikan seorang yg
menggadaikan dan apabila sudah mencapai nisab nya maka wajib membayar
zakat akan harta yang digadaikan.
(Aida Mustaghfiroh , 933407719)
D Jawaban sudah mewakili

10 S Bagaimana cara menghitung zakat perniagaan dengan omzet naik-turun


demikian? Kapan waktu yang tepat untuk membayar zakat perniagaan?
(Cindy Haryani , 933408119)
P Untuk menghitung besarnya zakat barang dagangan maka pijakan kita adalah
pada nisab yang berlaku bagi barang perniagaan, yaitu sebesar harga 85 gram
emas murni. Setiap usaha pasti memiliki jurnal keuangan yang berupa laporan
laba-rugi tahunan.
Jika pada saat akhir tahun, yaitu ketika tutup buku, pedagang mendapatkan
jumlah kekayaan barang dagangan mencapai nisab, maka dia wajib berzakat.
Besarnya zakat barang dagangan adalah 2,5% dari total kekayaan.
(Rio Ardi , 933415619)
J -
D Jawaban sudah mewakili.

Anda mungkin juga menyukai