Anda di halaman 1dari 2

ISHIDA AYUMI YOKO N (12/XI MIPA 7)

Pentingnya Menuntut Ilmu


Assalamualaikum wr wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga
kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat. Sholawat serta salam tak lupa kita
haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammd SAW.

Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan betapa pentingnya menuntut ilmu.

Hadirin yang dimuliakan Allah.

Sebagai seorang muslim kita wajib untuk menuntut ilmu maka dari itu menuntut ilmu
penting. Sudah tergambar sejak awal melalui wayhu pertama Allah yang disampaikan kepada
Rosulullah SAW yaitu surat Al-‘Alaq ayat 1-5. Yang pada kata pertama berbunyi “ iqro’ ”
yang berarti bacalah.

Dengan menuntut ilmu kita mendapatkan banyak manfaat dan hal positif pada saat
mengerjakannya karena ilmu tak lekang oleh waktu. Hal ini tercermin pada banyaknya
keutamaan yang didapatkan oleh seseorang yang menuntut ilmu yang telah ditegaskan oleh
Rosulullah SAW keutamaan ilmu yang manfaatnya akan diperoleh meskipun sudah wafat.
Terdapat dalam hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
yang artinya “Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali
dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang
mendoakannya."

Selain hadist tersebut keutamaan menuntut ilmu terdapat pada

Q.S. al- Mujadalah ayat 11 :

ٍ ‫يَرْ فَ ِع هَّللا ُ الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذينَ أُوتُوا ْال ِع ْل َم د ََر َجا‬
‫ت‬

Artinya: niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dalam ayat tersebut tertulis bahwa orang yang menuntut ilmu akan ditinggikan derajatnya
oleh Allah SWT.
Tanpa ilmu kita akan tersesat karena tidak tahu jalan yanng benar. Maka dari itu kita sebagai
muslim harus selalu bersemangat dalam menuntut ilmu dan tidak pernah menyerah dalam
mencarinya.

Demikian yang saya tuturkan semoga bermanfaat, apabila ada salah kata yang dapat
menyinggung atau menyakiti saya meminta maaf sebesar-besarnya. Wabillahi taufiq wal
hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai