FIQIH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SENIN, 23 OKTOBER 2020
DOSEN PEMBIMBING
RAHMADANNI POHAN, M.Pd.I
OLEH :
KELOMPOK : 2
FATMA SARI (NIM : 12010120950)
ROSDATUL HATIFA (NIM : 12010120960)
Puji syukur Alhamdulillah kita haturkan kehadirat Allah SWT baik dengan
ucapan maupun tindakan karena dengan Rahmat dan ridho-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas dengan baik. Dan tak lupa salam kasih sayang, sholawat dan
salam keselamatan semoga tetap tercurahkan keharibaan Baginda Nabi Besar
Muhammaad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya, yang telah
membimbing manusia ke jalan yang benar. Akhirnya tugas penulisan makalah
tentang “Sejarah pemikiran perkembangan fikih pada masa Rasulullah SAW,
Khulafaurrasyidin, Sahabat kecil atau Tabi’in,Lahir Arba’in Fuqaha
pembangun Mazhab ulama murajidin, muqallidin, dan kejayaan fiqih ” dapat
terselesaikan dengan baik sesuai dengan kemampuan penyusun.
Makalah ini telah kami susun semaksimal mungkin. Namun kami pun
menyadari sepenuhnya keterbatasan yang kami miliki, sehingga selesainya
penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah berjasa
dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu hanya ucapan terimakasih yang bisa
kami haturkan kepada Ibu Rahmadanni Pohan, M.Pd.i selaku Dosen Pembimbing
Kami.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima semua saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Besar harapan kami kiranya materi makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhirnya kami memohon kehadirat Allah SWT semoga apa yang kami perbuat dapat
berguna dan bermanfaat di kemudian hari. Amin.
Penyusun,
1.3 Tujuan
1. Mengetahui kondisi perkembangan fiqih pada masa Rasulullah.
2. Mengetahui kondisi perkembangan fiqih pada masa Khulafaurrassyidin.
3. Mengetahui perkembangan fiqih pada masa Tabi’in atau Sahabat kecil.
4. Mengetahui tentang Ulama Muqallidin.
5. Mengetahui kondisi kejayaan perkembangan fiqih.
BAB II
PEMBAHASAN
-
2.1 SEJARAH PERKEMBANGAN FIQIH ( TARIKH TASYRI’)
Tarikh tasyri’ atau sejarah fiqih islam, pada hakekatnya, tumbuh dan
berkembang dimasa Nabi sendiri, karena Nabi lah yang mempunyai wewenang untuk
mentasyri’kan hukum, dan berakhir dengan wafatnya Nabi. Dan yang dimaksud masa
kenabian yaitu masa dimana hidup Nabi Muhammad saw, dan para sahabat yang
bermula dari diturunkannya wahyu sampai berakhir dengan wafatnya Nabi pada
tahun 11 H. Era ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan fiqih islam.1
Turunnya syariat dalam proses munculnya hukum-hukum syariyah hanya terjadi pada
era kenabian ini Sebab syariat itu turun dari Allah dan itu berakhir degan turunnya
wahyu setelah nabiwafat. Nabi sendiri tidak punya kekuasaan untuk membuat
hukum-hukum syar’iyah karena tugas seorang rosul hanya menyampaikan hukum-
hukum syar’iyah itu kepada umatnya.
Dari sini kita dapat memahami bahwa kerja para Fuqoha’ dan mujtahidin
bukan membuat hukum tapi mencari dan menyimpulkannya dari sumber-sumber
hukum yang benar. Sumber-sumber hukum Islam yang menjadi rujukan para
mujtahidin dalam mencari hukum-hukum syariyah adalah wahyu, baik dari al-Quran
maupun as-Sunnah.
Sedangkan yang dimaksud dengan sejarah perkembangan fiqih islam (tasyri’)
adalah ilmu yang membahas tentang keadaan fiqih islam pada masa Rasulullah dan
masa-masa sesudahnya, untuk menentukan masa-masa terjadinya terjadinya hukum
itu dan segala yang merupakan hukum, baik berupa naskh, takhshis dan lain-lain,
serta tentang keadaan fuqoha’ dan mujtahidin beserta hasil karya mereka terhadap
hukum-hukum itu.2
1
Mun’im As-Sirry, Sejarah Fiqih Islam, 1996
2
M. Hasbi Ash- Shiddieqy, Pengantar Ilmu Fiqih, 1974
2.2 PERIODESASI FIQIH PADA MASA RASULULLAH