emulsi daging dipengaruhi oleh kandungan air yang ditambahkan. 4.Tepung maizena atau pati jagung merupakan bahan pengikat yang ditambahkan dalam pembuatan nugget dengan tujuan untuk mengikat air dalam adonan sehingga adonan bersifat padat dan kompak, menurunkan penyusutan akibat pemasakan dan memperbaiki kekenyalan pada produk akhir . 5.Kuning telur, digunakan sebagai emulsifier karena adanya lecithin, yang dapat mengikat air (hidrofilik) dan mengikat lemak (hidrofobik) sehingga dapat memperbaiki kelembutan adonan serta dapat memberikan flavor pada produk olahan. Selain itu, lechitin juga dapat meningkatkan stabilitas emulsi di dalam sistem pangan. 6.Gula, digunakan dalam adonan pembuatan nugget sebagai penambah cita rasa. 7. Rempah-rempah Bumbu-bumbu atau rempah-rempah yang digunakan antara lain bawang putih, merica bubuk, jahe dan laja. 8. Tepung berbumbu (batter) dan Tepung panir (breader) Batter and breader adalah tepung-tepungan yang digunakan untuk melapisi produk-produk makanan (coating). Pada dasarnya nugget ikan hampir sama dengan nugget ayam dan nugget udang. Perbedaannya terletak pada jenis bahan Proses pembuatan nugget ikan baku yang digunakan dan karakteristik yang dimiliki oleh bahan Proses pembuatan nugget ikan terdiri dari beberapa tahap, baku tersebut. Ikan termasuk sumber protein hewani yang yaitu : ikan dicuci bersih dan dibersihkan dari insang serta bagian memiliki harga terjangkau. dalam perut ikan. kemudian pisahkan daging ikan dari kulit dan Nugget termasuk ke dalam salah satu bentuk produk siap saji tilangnya. Selanjutkan daging ikan di giling sambil ditambah es yang merupakan produk olahan dari daging yang digiling batu. setelah diperoleh daging ikan yang halusm kemudian kemudian dicampurkan ke dalam adonan tepung yang sudah daging tersebut dicampurkan ke adonan dan bumbu-bumbu diberi air es dan bumbu-bumbu, kemudian dicetak dalam bentuk lainnya. Adonan yang telah dicampur rata bisa kita cetak atau potongan persegi empat. Potongan ini kemudian dilapisi tepung kita kukus lalu di cetak. Selanjutnya daging ikan yang telah berbumbu dan digulingkan ke dalam tepung panir, baru matang di panir kedalam tepung panir sambil diberitelur sebagai kemudian digoreng atau dikemas vakum dan disimpan beku perekat. (suhu -180C) untuk mempertahankan mutunya selama penyimpanan. Referensi: http://infopangan.com/nugget-ikan-murah-sehat-dan-bergizi Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget ikan http://meutuah.com/lifestyle/cara-membuat-nugget-ikan.htm adalah daging ikan, garam, air es, tepung maizena, kuning telur, STPP Bogor, 2005. Informasi Teknologi Perikanan. Jurusan rempah-rempah, tepung berbumbu (batter) dan tepung panir Penyuluhan Perikanan STPP Bogor. (breader). 1.Daging ikan, yang berasal dari daging ikan segar yang telah ) dipisahkan dari tulangnya. 2.Garam, berfungsi untuk meningkatkan daya ionik daging ikan sehingga mampu melarutkan aktomiosin daging ikan ke dalam bentuk sol. Penggunaan garam dianjurkan tidak terlalu banyak karena akan menyebabkan terjadinya penggumpalan atau salting out dan rasa produk menjadi asin. 3. Air es, berfungsi sebagai fase pendispersi dalam emulsi daging, sebagai pelarut protein sarkoplasma, sebagai pelarut garam yang akan melarutkan protein miofibril dan mempertahankan suhu adonan akibat pemanasan mekanis, misalnya penggilingan.