Anda di halaman 1dari 1

ANDRIANI ZULMI

Nomor : 06/2019

CARA MEMBUAT NUGGET IKAN

Tekstur dan keempukan produk akhir suatu produk


emulsi daging dipengaruhi oleh kandungan air yang
ditambahkan.
4.Tepung maizena atau pati jagung merupakan bahan
pengikat yang ditambahkan dalam pembuatan nugget
dengan tujuan untuk mengikat air dalam adonan
sehingga adonan bersifat padat dan kompak,
menurunkan penyusutan akibat pemasakan dan
memperbaiki kekenyalan pada produk akhir .
5.Kuning telur, digunakan sebagai emulsifier karena adanya
lecithin, yang dapat mengikat air (hidrofilik) dan mengikat lemak
(hidrofobik) sehingga dapat memperbaiki kelembutan adonan
serta dapat memberikan flavor pada produk olahan.  Selain itu,
lechitin juga dapat meningkatkan stabilitas emulsi di dalam
sistem pangan.
6.Gula, digunakan dalam adonan pembuatan nugget sebagai
penambah cita rasa.
7.    Rempah-rempah
Bumbu-bumbu atau rempah-rempah yang digunakan antara lain
bawang putih, merica bubuk, jahe dan laja.
8. Tepung berbumbu (batter) dan Tepung panir (breader)
  Batter and breader adalah tepung-tepungan yang digunakan
untuk melapisi produk-produk makanan (coating).
Pada dasarnya nugget ikan hampir sama dengan nugget ayam
dan nugget udang.  Perbedaannya terletak pada jenis bahan Proses pembuatan nugget  ikan
baku yang digunakan dan karakteristik yang dimiliki oleh bahan Proses pembuatan nugget ikan terdiri dari beberapa tahap,
baku tersebut. Ikan termasuk sumber protein hewani yang yaitu : ikan dicuci bersih dan dibersihkan dari insang serta bagian
memiliki harga terjangkau. dalam perut ikan. kemudian pisahkan daging ikan dari kulit dan
Nugget termasuk ke dalam salah satu bentuk produk siap saji tilangnya. Selanjutkan daging ikan di giling sambil ditambah es
yang merupakan produk olahan dari daging yang digiling batu. setelah diperoleh daging ikan yang halusm kemudian
kemudian dicampurkan ke dalam adonan tepung yang sudah daging tersebut dicampurkan ke adonan dan bumbu-bumbu
diberi air es dan bumbu-bumbu, kemudian dicetak dalam bentuk lainnya. Adonan yang telah dicampur rata bisa kita cetak atau
potongan persegi empat.  Potongan ini kemudian dilapisi tepung kita kukus lalu di cetak. Selanjutnya daging ikan yang telah
berbumbu dan digulingkan ke dalam tepung panir, baru matang di panir kedalam tepung panir sambil diberitelur sebagai
kemudian digoreng atau dikemas vakum dan disimpan beku perekat.
(suhu -180C) untuk mempertahankan mutunya selama
penyimpanan. Referensi:
http://infopangan.com/nugget-ikan-murah-sehat-dan-bergizi
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget ikan http://meutuah.com/lifestyle/cara-membuat-nugget-ikan.htm
adalah daging ikan, garam, air es, tepung maizena, kuning telur, STPP Bogor, 2005. Informasi Teknologi Perikanan. Jurusan
rempah-rempah, tepung berbumbu (batter) dan tepung panir Penyuluhan Perikanan STPP Bogor.
(breader).
1.Daging ikan, yang berasal dari daging ikan segar yang telah )
dipisahkan dari tulangnya.
2.Garam, berfungsi untuk meningkatkan daya ionik daging ikan
sehingga mampu melarutkan aktomiosin daging ikan ke dalam
bentuk sol. Penggunaan garam dianjurkan tidak terlalu banyak
karena akan menyebabkan terjadinya penggumpalan atau salting
out dan rasa produk menjadi asin.
3. Air es, berfungsi sebagai fase pendispersi dalam emulsi daging,
sebagai pelarut protein sarkoplasma, sebagai pelarut garam yang
akan melarutkan protein miofibril dan mempertahankan suhu
adonan akibat pemanasan mekanis, misalnya penggilingan. 

Anda mungkin juga menyukai