0 Panduan Assessment Pmi
0 Panduan Assessment Pmi
Bab 1
Panduan Assesment PMI
Pendahuluan
1.1. Umum
Assessment merupakan elemen penting dalam proses penyusunan perencanaan
program yang berkaitan dengan pengembangan program Kesiapsiagaan bencana dan
Tanggap darurat bencana.
Assessment akan memberikan informasi informasi dasar dari sebuah keputusan yang
akan diambil. Kadangkala informasi yang baik belum tentu menghasilkan program
yang baik apalagi jika informasi yang tersedia sangat terbatas, hampir dipastikan akan
menghasilkan program yang tidak dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
1.2. Maksud
Maksud disusunnya Panduan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dibidang
Assesment bagi para staf dan relawan PMI yang akan melaksanakan kegiatan sesuai
dengan kaidah-kaidah yang ditetapkan dalam melaksanakan manajemen.
Panduan ini banyak mengacu pada buku IFRC "Assessment Guidelines for Emergencies".
1.3. Tujuan
- Meningkatkan kapasitas staf dan relawan PMI dalam bidang assessment yang
terfokus pada pengembangan program Kesiapsiagaan Bencana dan operasi Tanggap
Darurat Bencana.
- Meningkatkan kualitas pelayanan Kepalangmerahan umumnya dan pelayanan pada
Tanggap Darurat Bencana
1
Panduan Assessment PMI
Karakteristik Bencana
Bencana Alam
Bencana adalah kejadian luar biasa yang disebabkan oleh fenomena
alam atau ulah manusia, yang dampaknya melampaui "kemampuan mengatasi" dari
masyarakat yang terpengaruh.
Konflik
Konflik adalah perseteruan antara dua pihak atau lebih dengan intensitas yang
bervariasi, yang dapat mengganggu aktivitas dan stabilitas kehidupan manusia.
Karakteristik Bencana dan konflik dikaji dari aspek Lingkungan, Penerimaan bantuan,
Kebutuhan dan Respons bantuan, dapat dijelaskan dengan matrik sebagai berikut :
2
Panduan Assessment PMI
Bab 2
Dasar-dasar assesment
2.1. Siklus Proyek
REVIEW /
EVALUATIONEVALU ASSESSMENT
ASI
MONITORING
ALL WAY
THROUGH
THE
PROJECT
IMPLEMENTATIONIM CYCLE PROGRAMMING /
PLEMENTASI PLANNINGPERENCA
NAAN
Tujuan Assesment
3
Panduan Assessment PMI
Tujuan suatu assessment adalah tidak untuk mengidentifikasi intervensi tetapi untuk
mencari tahu apakah suatu intervensi diperlukan atau tidak.
Informasi awal
Apakah Tidak
assessmen Proses dihentikan
t
dibutuhkan
?
Ya
Analisis
Jenis Assesment
2.3. Pra-Bencana/
Periode Assesment Saat Bencana/ Paskca
Konflik Konflik Bencana/
Jenis Periode assessment di Palang Merah Indonesia terbagi diri dari 3 jenis, yaitu :
Konflik
5
Membandingkan & Menganalisa
Panduan Assessment PMI
Membandingkan &
Menganalisa
6
Panduan Assessment PMI
Frekwensi kejadian
Tingkat kerugian/keparahan
Lokasi
7
Panduan Assessment PMI
Salah satu pendekatan terbaik untuk mendapatkan informasi yang relevan dan tepat
adalah melalui pendekatan survey. Terdapat 3 alasan mengapa orang melakukan
survey :
8
Panduan Assessment PMI
terhadap isue-isue / ide-ide khusus ? Ataukah ada alasan lain yang melatarbelakangi
survei kita ?
Di beberapa kasus, kita akan perlu menjaga maksud dan tujuan keseluruhan
proses survei di dalam benak kita, sebagaimana kita mempengaruhi pilihan-pilihan
pertanyaan, survei populasi, dan bahkan cara survei yang kita laksanakan.
Tentukan hipotesis.
Persiapkan kuesioner
Saat mempersiapkan kuesioner, pastikan apakah mereka dapat memahami
pertanyaan itu ? Apakah mereka merasa nyaman atau tidak terganggu dengan
pertanyaan itu ? Apakah pertanyaan terlalu sensitif ? Apakah pertanyaan yang kita
gunakan cukup efektif untuk data / informasi yang memang kita inginkan ?
Pertanyaan yang kita tanyakan sangat tergantung pada audien yang kita survei
maupun jenis dan kedalaman informasi yang ingin kita peroleh.
9
Panduan Assessment PMI
DARURAT
RAPID
ASSESSMENT
CONTINUAL
ASSESSMENT
DETAIL
ASSESSMENT
10
Panduan Assessment PMI
Bencana
Rapid
assessment
Detail
assessment
Assessment
lanjutan
11
Panduan Assessment PMI
Tabel 1. Ringkasan dari pendekatan yang digunakan dalam setiap jenis assessment
12
Panduan Assessment PMI
secara reguler
melalui periode
operasi
Akses ke Terbatas Memungkinkan untuk Seluruh akses
sumber Tidak cukup waktu untuk mengunjungi seluruh dapat dilalui
informasi mengunjungi seluruh lokasi dan melakukan
lokasi dan berbicara wawancara seluruh
dengan seluruh sumber sumber informasi
informasi
Atau
Keamanan dan
keselamatan membatasi
gerakan dan akses ke
masyarakat
Jenis dan Data sekunder, Data sekunder, Data sekunder,
sumber pelayanan lokal seluruh informasi sumber informasi
informasi (kesehatan, air dll) NGO, tertentu, indikator,
pemerintah, masyarakat relawan dan staff
yang terkena Palang Merah Bulan
dampak/kunjungan Sabit Merah
keluarga (contoh kecil)
Asumsi yang Tinggi. Rendah. Sedang.
digunakan Keterbatasan waktu Waktu yang cukup Asumsi berdasarkan
untuk mengumpulkan untuk wawancara indikator dan
informasi. Harus kepada seluruh sumber informasi,
menggunakan asumsi sumber informasi tetapi dapat
berdasarkan pengalaman diverifikasi dari
sebelumnya sumber lain
Tim Generalis / non spesialis Generalis / non Staff Palang Merah
assessment yang berpengalaman, spesialis, Bulan Sabit Merah
dengan pengalaman memungkinkan (generalist) yang
sebelumnya dari jenis didukung dengan melaksanakan
bencana yang sama spesialis aktivitas normal.
Pada masa Recovery ini PMI biasanya lebih fokcus kepada program Capasity capacity
Building building PMI.
13
Panduan Assessment PMI
informasi utama diberikan dalam bagian berikut. Seorang pelaku assessment tanpa
latar belakang teknis dapat menggali informasi yang ada, jika mereka dapat
menemukan sumber informasi yang tepat. Prosesnya sebagai berikut:
Carilah sumber informasi dari berbagai macam sektor sebanyak mungkin. Dalam
rapid assessment, carilah sektor-sektor yang relevan berkaitan dengan masalah
yang paling parah yang tengah dihadapi.
Tanyakan sumber informasi utama yang relevan dengan bidangnya. Jangan
kuatir jika mereka tidak dapat menjawab semua pertanyaan untuk semua sektor.
Bantu sumber informasi itu untuk memberikan informasi tambahan yang mereka
anggap penting.
Pada saat kembali dari lapangan, berikan informasi dari sektor-sektor yang ada
kepada orang yang memahaminya secara teknis di PMI. Jika spesialis tidak ada,
konsultasikan dengan Delegasi Regional IFRC atau Kantor Pusat IFRC di Jenewa.
Spesialis menggunakan informasi untuk menilai keburukan dari situasi dan
menilai apakah masih membutuhkan detail assesment dari sektor tersebut (dalam
kondisi yang ekstrim, memungkinkan untuk memulai program berdasarkan
informasi dari sektor yang berkaitan, tetapi hal ini seharusnya dibarengi dengan
assessment sektor secara keseluruhan).
14
Panduan Assessment PMI
Bab 3
Observasi Wawancara
(gunakan panca Wawancara dengan sumber
indera) informasi atau tidak?
Lihat 36.32.12 Wawancara dengan individu
atau kelompok?
Wawancara terstruktur,
semi-struktur atau tidak
terstruktur?
lihat 36.32.2
15
Panduan Assessment PMI
Data Sekunder
Informasi yang telah dikumpulkan, baik itu dari Gerakan Palang Merah maupun
organisasi lain. Data sekunder dapat berupa informasi mengenai keadaan di waktu
yang telah lalu maupun keadaan saat ini. Data sekunder bisa dalam bentuk tulisan
(laporan, dll) ataupun lisan (diskusi, dll).
Buatlah ulasan dan analisa atas data sekunder yang ada untuk membantu anda
memutuskan apakah assessment perlu dilaksanakan atau tidak. Periksa laporan media;
hubungi agensi kemanusiaan lainnya dan pemerintah; tanyakan kepada orang-orang
yang baru saja kembali dari lokasi yang terkena dampak.
Kemudian rumuskan:
Kondisi alamiah dari bencana (atau cenderung akan terjadi bencana)
Keadaan yang mendesak
Ketidakjelasan informasi
Anda bahkan juga harus dapat memutuskan untuk tidak melaksanakan assessment
dengan beragam alasan seperti:
Akses tidak memungkinkan ke lokasi bencana
Informasi yang ada (berdasarkan laporan agensi lain dll) cukup memuaskan,
sehingga tidak perlu melaksanakan asessment lagi.
Banyak agensi sudah melaksanakan assessment dilokasi bencana dan adanya
kecenderungan kelelahan assessment ditengah-tengah komunitas.
KELELAHAN ASSESSMENT
Ini dapat terjadi ketika ada suatu area yang telah diassessment berulangkali oleh
berbagai macam agensi. Masyarakat merasa frustasi karena mereka diharapkan
menjawab pertanyaan yang sama, bahkan seringkali dengan hasil yang nihil.
Masyarakat kehilangan kesabaran dengan “assessment kemanusiaan”. Dalam kondisi
tersebut, sebuah assessment menghasilkan informasi yang tidak berguna.
16
Panduan Assessment PMI
Jika kebutuhan akan assessment telah diputuskan, ada beberapa hal yang perlu
dilakukan sebelum turun ke lapangan.
Jika diperlukan, buatlah kerangka acuan, jelaskan dengan tepat apa yang diharapkan
dari team assessment dalam melaksanakan tugasnya.
3.1.3.3 Putuskan apakah perlu melibatkan mitra dari luar atau tidak
Putuskan apakah assement akan dilakukan sendiri, atau melibatkan mitra dari Gerakan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, atau dengan mitra dari luar (assessment
gabungan).
Memungkinkan terjadinya pelaksanaan assessment gabungan dengan organisasi lain
(pemerintah atau NGO). Kerjasama ini memiliki manfaat sebagai berikut:
Terciptanya kerjasama dan koordinasi dalam perencanaan dan implementasi
projek.
Efisiensi sumberdaya (pembagian tugas, seperti logistik dan jumlah orang yang
dibutuhkan dalam assessment).
Mengurangi kelelahan dalam assessment.
Ada berbagai cara dalam membagi tugas selama melakukan assessment gabungan. Dua
hal yang memungkinkan:
Agensi yang memiliki spesialisasi tertentu akan membagi tugasnya. Sebagai
contoh, assessment lapangan dan koordinasi tim (FACT) menilai persediaan air dan
akses kesehatan, sedangkan UNICEF menilai kebutuhan pendidikan dari pengungsi
anak-anak.
Agensi dengan spesialisasi yang sama membagi wilayah secara geografis.
Sebagai contoh, ICRC dan WFP membagi area assessment untuk ketahanan pangan.
Assessment gabungan akan sesuai seandainya:
Setiap organisasi yang berpartisipasi berbagi hal tentang nilai-nilai yang ada
dan prinsip operasional.
Setiap organisasi yang berpartisipasi menggunakan metodologi yang sama atau
sesuai.
Dalam kondisi bencana, beberapa hal akan menjadikan assessment gabungan tidak
berjalan dengan baik. Sebagai contohnya:
17
Panduan Assessment PMI
Ada beberapa sumber lain yang memungkinkan bisa digunakan. Dalam setiap situasi,
perhatikan informasi apa yang akan berguna dan dimana diperoleh.
18
Panduan Assessment PMI
Kata kunci:
Bersiaplah selalu untuk menghadapi kenyataan yang berbeda dari apa yang telah
direncanakan dan waspadalah akan hal yang tidak terduga.
Area
Lokasi
Sangat jarang kemungkinan untuk bisa mendatangi seluruh wilayah yang terkena
dampak bencana dalam kondisi darurat. Seharusnya memilih daerah yang bisa
mewakili dari lokasi yang terkena bencana. Metode statistik untuk melakukan ini
biasanya tidak layak karena alasan waktu dan akses. Selanjutnya gunakan data
sekunder untuk mengidentifikasi area dan poplulasi yang cocok dengan kriteria
dibawah.
19
Panduan Assessment PMI
Kata Kunci:
Jelaskan alasan anda memilih suatu area dalam laporan assessment. Daftar area
yang akan dikunjungi mungkin berubah setelah kunjungan pertama kelapangan
Metode Sampling
Jika daerah yang ditentukan sangat luas, berisi sejumlah desa-desa atau kotamadya-
kotamadya, mungkin perlu menggunakan cara dalam menentukan pilihannya ditingkat
berikutnya. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni:
■ Sampling acak. Lakukanlah manakala area yang ditentukan relatif sama. Buatlah
daftar lokasi dan pilih secara acak daerah yang akan dikunjungi.
■ Sampling tujuan. Jika lokasi sangat berbeda, pilihlah daerah yang lebih memiliki
dampak / karakteristik (etnik, ekonomi, kota/desa dll)
Pada dasarnya, lebih baik mengunjungi lebih banyak lokasi dan kurangi wawancara
dengan masyarakat pada setiap tempat daripada sebaliknya.
Perhatikan!
Dibeberapa kondisi bencana, “jaringan kemanusiaan” muncul disekeliling kota
utama. Setiap organisasi berkumpul di lokasi-lokasi bencana dan memenuhi
kebutuhan yang diperlukan, mereka berada dalam jarak yang berdekatan.
Bagaimanapun, masalah dalam pemenuhan kebutuhan pada suatu wilayah sering
muncul antar organisasi kemanusiaan. Ketika menentukan area dan lokasi yang
dikunjungi, cobalah pertimbangkan masalah-masalah yang ada.
Sampling acak
Gunakan sampling acak jika tidak ada perbedaan yang signifikan diantara rumah
tangga pada sebuah lokasi.
20
Panduan Assessment PMI
Ini tergantung waktu yang tersedia dan besarnya sebuah komunitas. Ambillah
sekurang-kurangnya tiga rumah tangga pada setiap lokasi, tetapi bisa juga lebih jika
anda memiliki waktu yang cukup. Beri waktu 30 menit untuk setiap wawancara.
Keluarga 3
Rumah
Keluarga 2
Keluarga 1
Pusat lokasi
21
Panduan Assessment PMI
Gunakan sampling ini jika ada perbedaan yang signifikan diantara rumah tangga-rumah
tangga. Sebagai contoh, anda ingin mewawancarai beberapa rumah tangga karena ada
yang berada di daerah pinggiran atau karena mereka memiliki matapencaharian yang
berbeda.
Kata Kunci
Checklist seharusnya tidak diperlakukan seperti kuesioner. Hanya digunakan
sebagai alat untuk menambah daya ingat. Selama wawancara, sesekali lihatlah
checklist untuk meyakinkan anda sudah memenuhi semuanya. Informasi baru akan
muncul pada saat wawancara. Semakin anda berpengalaman, semakin jarang anda
menggunakan checklist!
Formasi Tim
Tunjuk seseorang untuk menjadi ketua tim dan tentukan formasi tim. Ini bisa
mengikuti formasi berikut:
■ Generalis. Satu orang atau lebih yang berpengalaman tetapi tidak memiliki
spesialisasi teknis tertentu.
22
Panduan Assessment PMI
■ Spesialis. Satu orang atau lebih karena memiliki pengalaman yang spesifik dan
keahlian.
■ Multi-disiplin. Sekelompok spesialis yang mewakili seluruh sektor didalam tugas
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (insinyur, pekerja kesehatan dll)
Manfaat dan kelemahan dari tiga jenis formasi tim dipaparkan berikut ini.
SusunanTim Manfaat Kelemahan
Pilihlah formasi tim yang sesuai berdasarkan situasi dan kondisi yang ada di lapangan,
terutama jenis informasi apa yang ingin dikumpulkan. Setelah itu, pikirkan hal berikut:
■ Jika memungkinkan, libatkan orang yang mampu berbahasa setempat. Libatkan satu
orang penterjemah untuk setiap anggota tim yang tidak dapat berbahasa setempat.
■ Usahakan untuk melibatkan pria dan wanita di dalam tim.
■ Teradang sangat berguna jika melibatkan wakil dari populasi yang berasal dari area
yang terkena dampak.
23
Panduan Assessment PMI
■ Semua orang bias; persepsi mereka berdasarkan latar belakang budaya, pengalaman,
pelatihan profesional dan banyak lagi faktor lainnya. Waspada akan hal ini dan cobalah
untuk meyakinkan perspektif tiap individu dalam tim untuk berimbang.
Apabila memungkinkan, sangatlah baik untuk melibatkan staf yang berasal dari kantor
setempat, di area yang akan diassessment. Ini berarti bahwa assessment dapat
dilakukan lebih sering, hemat biaya (biaya perjalanan, dll.), dan meningkatkan
hubungan dalam melakukan assessment, perencanaan proyek dan implementasi.
Mengorganisir Perjalanan
Sebelum turun ke lapangan, ketua tim harus memastikan bahwa semua anggota tim
telah diberikan pengarahan mengenai:
■ Kerangka acuan atau hal apa yang diharapkan dari assessment yang akan dilakukan.
■ Rencana kerja, termasuk metodologi yang akan digunakan serta kerangka waktunya.
■ Pembagian tugas masing-masing anggota tim, pelaporan, dll.
■ Pengaturan logistik untuk assessment (transportasi, akommodasi, dll.).
■ Keamanan: situasi terkini dan prosedur selama assessment.
■ Hal-hal lain yang berkaitan dengan assessment
24
Panduan Assessment PMI
Langkah-langkah yang telah ditentukan tidak selamanya harus sesuai seperti rencana.
Beberapa langkah bisa dilakukan pada saat yang bersamaan jika jumlah tim
assessment cukup banyak. Terkadang perlu untuk mengulang beberapa langkah
apabila terdapat hal yang bertentangan dan tidak konsisten.
25
Panduan Assessment PMI
Langkah 3. Pengamatan
Lakukan pengamatan dilokasi bersama dengan masyarakat setempat. Ini akan
memberikan kesan awal kepada masyarakat. Melalui kunjungan lapangan kemudian
dilanjutkan dengan pengamatan (lihat bagian 5.1).
Langkah 4. Wawancara
Pilih individu (dari rumah tangga, sektor informan, dll) atau kelompok (umum,
matapencarian, sektor, dll), dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan (lihat bagian 5.2).
26
Panduan Assessment PMI
3.3.1. Analisa
Analisa merupakan sebuah proses dimana seluruh informasi yang diperoleh dari segala
sumber yang berbeda disatukan dan dipelajari, hal ini dilakukan untuk memungkinkan
anda menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam assessment:
Apa masalah utamanya?
Siapa yang terkena dampaknya?
Apa kapasitas dari masyarakat yang terkena dampaknya? Bagaimana mereka
mengatasi masalahnya?
Apakah ada bantuan yang tersedia?
Apakah memerlukan intervensi Palang Merah Bulan Sabit Merah? Jika ya,
intervensi seperti apa yang diminta?
Catatan Kunci
Anda harus menganalisa informasi secara terus menerus dari hasil assessment. Jangan
tinggalkan analisa sampai assessment selesai.
Satu pengecualian pada hal penting diatas, perhatikan analisa informasi pada sektor-
sektor tertentu. Jika sebuah tim assessment tidak memiliki seorang spesialis, informasi
yang ada dianalisa setelah assessment selesai oleh seorang spesialis. Generalis / Non
spesialis seharusnya tidak mencoba menganalisa informasi yang spesifik selama di
lapangan, karena akan berakibatkan kesalahan yang nyata dalam pemberian informasi.
Bagian ini memberikan langkah-langkah yang harus dilalui agar supaya dapat
mengurangi informasi yang tidak tepat.
Langkah pertama adalah pikirkanlah informasi yang anda peroleh. Ini akan
mengidentifikasi kesalahan. Tanyakan pada diri anda pertanyaan berikut:
Apakah informasi terbaru mendukung atau bertentangan dengan data sekunder?
Apakah informasi yang diperoleh dari sebuah sumber itu mendukung atau
bertentangan dengan yang lain?
27
Panduan Assessment PMI
Apakah informasi yang diperoleh dari anggota tim assessment yang berbeda?
Apakah informasi tersebut ‘masuk akal’? Sebagai contoh, jika seseorang
mengatakan kepada anda bahwa hasil panen gagal, sementara anda melihat
dengan jelas jagung hasil panen di desa, ini adalah kesalahan.
Kata Kunci
Sebagai panduan umum, cobalah memeriksa informasi yang penting dengan
membandingkan masukan dari sekurang-kurangnya tiga sumber yang berbeda.
Sumber-sumber ini seharusnya berbeda satu sama lain. Jika beberapa sumber yang
berbeda memberikan informasi yang sama, berarti informasi kemungkinan benar.
Langkah kedua adalah diskusikan temuan secara reguler dengan anggota tim:
Selama dilapangan. Bicarakanlah sekurang-kurangnya sekali selama ada di
lapangan (biasanya malam hari). Bandingkan informasi yang ada, diskusikan yang
salah dan sepakat merubah jadwal wawancara.
Setiap hari setelah kerja. Setelah kerja dilapangan, diskusikan informasi yang
ada dan berikan kesimpulan.
Setelah bekerja di lapangan. Tim bertemu untuk meyepakati kesimpulan akhir.
Langkah ketiga adalah memperhatikan alasan dari ketidaktepatan. Ada tiga hal yang
biasa yang memungkinan ini terjadi:
Persepsi. Selalu tidak ada jawaban yang ‘benar’. Interprestasi orang-orang
pada suatu kejadian tergantung pada kondisi yang dialaminya.
Akses mendapatkan informasi. Beberapa orang lebih paham tentang satu hal
ketimbang orang lain.
Kesalahpahaman. Terkadang orang sengaja memberikan informasi yang tidak
sesuai.
28
Panduan Assessment PMI
3.3.3. Pelaporan
Tim assessment tidak diharapkan membuat desain program yang lengkap.
Bagaimanapun ide dari tim sangatlah berguna untuk merencanakan program. Ada tiga
kemungkinan kesimpulan dari assessment:
Tidak ada kebutuhan untuk intervensi (kapasitas masyarakat yang terkena
dampak sanggup untuk mengatasinya).
Disana ada kebutuhan untuk intervensi, tetapi Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah bukanlah organisasi yang tepat untuk melakukan intervensi.
Disana ada kebutuhan untuk intervensi dan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
merupakan organisasi yang tepat.
Catatan Kunci
Buatlah laporan assessment sesingkat mungkin, tetapi pastikan semua informasi
penting tidak terlewatkan.
Petunjuk diberikan pada bagian panjang narasi. Panjangnya narasi ini disesuaikan apa
itu dikurangi atau diperpanjang.
Metodologi dan Pendekatan Assesment
29
Panduan Assessment PMI
Yang paling
diutamakan dalam
rapid asessment adalah
data jumlah korban,
kebutuhan yang paling
mendesak dan akses
menuju lokasi
pencarian data.
Wawancara wawancara narasumber sangat Wawancara dilakukan secara
memungkinkan dapat diwakili selektif
dari kelompok-kelompok
masyarakat yang capable
Focus Group Sangat memungkinkan diwakili Tidak memungkinkan diwakili
Discussion. dari berbagai kelompok oleh perwakilan kelompok,
masyarakat kecuali telah ada
kesepakatan.
Inspeksi Visual/ Sangat memungkinkan inspeksi Dapat dilakukan apabila
Observasi dilakukan turun kelapangan situasi keamanan
langsung dan lebih memungkinkan
memperhatikan secara lebih
detail /persektor.
Bagian I
1. Ringkasan
2. Tanggal Laporan:
3. Alasan melakukan assessment
4. Tanggal dan jenis bencana
5. Lokasi bencana
6. Jumlah orang yang terkena dampak bencana:
Bagian 2.
1. Latarbelakang informasi
2. Tim assessment : Nama, Organisasi, Profesi/keahlian/jabatan setiap tim.
3. Lokasi yang dikunjungi: Nama daerah dan jelaskan kenapa dipilih.
4. Perjalanan yang dilakukan: Lokasi yang dikunjungi setiap harinya.
5. Sumber informasi: Masyarakat dan wawancara kelompok dalam setiap
harinya.
30
Panduan Assessment PMI
Bagian 3. Detail
Narasi: Berikan penjelasan (1/2-1 halaman) dengan menjelaskan:
Penyebab bencana.
Prakiraan ke depan
Garis besar (1-2 halaman) situasi keseluruhan dan dampak bencana, berdasarkan
informasi yang diperoleh melalui wawancara kelompok umum (dan informasi yang
relevan lainnya):
Struktur sosial
Pergerakan masyarakat
Matapencaharian
Lingkungan
Pelayanan
Hal lain
Masalah Normal atau baru Jika normal, berapa Jika baru, kapan
sering masalah itu masalah itu ada?
terjadi?
31
Panduan Assessment PMI
Apakah ini tempat tinggal mereka? Jika tidak, kenapa mereka berpindah? Kapan
mereka pindah?
Bagaimana akses menuju lokasi? Berikan penjelasan yang berkaitan dengan musim,
infrastruktur (jalan, bandara dll), keamanan dan faktor politik.
Apa jenis intervensi yang direkomendasikan kepada Palang Merah Bulan Sabit Merah?
Permasalahan
Aktivitas utama
32
Panduan Assessment PMI
Durasi program
Hambatan
Di daerah bencana/ konflik selalu ada risiko yang tidak bisa dikurangi. Petugas Palang
Merah harus siap menghadapi risiko semacam itu.
Sebelum melakukan kegiatan lapangan, semua petugas harus menyadari bahwa mereka
akan bekerja dalam lingkungan yang berisiko, tidak dapat diprediksi, dan seringkali
penuh ketegangan.
Untuk hal tersebut seluruh pelaku lapangan PMI harus memahami “Safer Acces” selain
memahami Prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan bulan Sabit Merah.
Kerangka kerja yang disusun agar PMI dapat memiliki AKSES YANG LEBIH BAIK
terhadap populasi yang terkena dampak konflik dan dapat BEKERJA LEBIH AMAN
dalam situasi konflik
Kerangka kerja tersebut terdiri dari pedoman bagi organisasi dan individu agar
lebih aman bekerja dalam situasi konflik
33
Panduan Assessment PMI
Untuk mencapai Safer Access, kita harus memahami pedoman yang nantinya menjadi
Kerangka Kerja:
Keamanan PMI dalam Konflik
Dasar Hukum & Kebijakan Gerakan
7 Pilar
Komponen 7 Pilar
1. Penerimaan terhadap organisasi
2. Penerimaan terhadap individu dan tingkah laku pribadi
3. Identifikasi
4. Komunikasi Internal
5. Komunikasi Eksternal
6. Peraturan Keamanan
7. Tindakan perlindungan
34
Panduan Assessment PMI
Bab 4
1. PRINSIP-PRINSIP Assessment
GIGO (garbage in - garbage out). Jika informasi yang
masuk tidak relevan, maka informasi tersebut dibuang. Hanya
informasi yang relevan yang disimpan.
Memahami kondisi sosial budaya masyarakat terkait.
Koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait.
Partisipasi masyarakat.
Data yang akurat (verifikasi dan triangulasi data)
Yang belum kita lihat lebih banyak daripada yang telah
kita lihat.
35
Panduan Assessment PMI
36
Panduan Assessment PMI
Lokasi kunjungan.
Tanggungjawab dari anggota tim (setiap anggota memiliki
tanggungjawab untuk sekian pertanyaan yang ada).
Langkah 3. Pengamatan.
Lakukan pengamatan dilokasi bersama dengan masyarakat
setempat. Ini akan memberikan kesan awal kepada masyarakat.
Melalui kunjungan lapangan kemudian dilanjutkan dengan
pengamatan.
37
Panduan Assessment PMI
4.1. Pengamatan
Pengamatan seringkali digolongkan hanya sebagai sumber informasi. Sejumlah Banyak
informasi yang banyak dapat diperoleh dengan cepat melalui pengamatan. Pentingnya,
ini memberikan ‘rasa’ dari sebuah situasi-suara dan aroma dan kesan yang dilihat. Hal-
hal tersebut yang menjadikan alasan untuk pergi turun ke lapangan.
Ide yang baik untuk memulai assessment adalah dengan berjalan di seputar
lokasi. Selama assessment, lakukanlah pengamatan sebanyak mungkin. Apabila
anda mendiskusikan air, lihatlah sumber air yang ada. Apabila masyarakat
menjelaskan makanan yang anda tidak tahu, tanyalah dan (cicipilah!). Anda dapat
belajar banyak dengan meluangkan waktu di tempat masyarakat berkumpul
(warung,dll). Lihat sekitar anda dan berbicaralah dengan masyarakat.
Pengamatan sangat berguna untuk pengecekan ulang. Sebagai contoh, anda
diberitahukan bahwa semua stok pangan telah hilang karena kemarau. Kemudian
anda melihat sekumpulan besar kambing. Hal ini tidak sepenuhnya berlawanan
dengan informasi sebelumnya - banyak penjelasan yang memungkinkan - tetapi ini
38
Panduan Assessment PMI
Kata kunci:
Pengamatan tidak hanya melibatkan indera penglihatan tapi juga melibatkan
indera pendengar, pencium, perasa dan peraba.
4.2. Wawancara
Wawancara adalah kegiatan menggali informasi dari seseorang atau sekelompok orang
melalui sebuah proses komunikasi dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
39
Panduan Assessment PMI
Wawancara sumber informasi utama didasari oleh pengetahuan yang khusus dan
pengalaman yang dimiliki. Jika yang diwawancarai seorang dokter, kemungkinan
perbincangan akan fokus pada isu kesehatan. Bagaimanapun, perhatikan hal-hal
berikut:
■ Misalnya bahwa sumber informasi utama adalah seorang dokter (atau insinyur atau
profesi yang lain) bukan berarti dia memahami banyak seluruh aspek dimana dia
bekerja pada bidangnya; seorang dokter bedah memiliki pengetahuan yang sedikit
tentang isu kesehatan yang utama pada daerah pedesaan.
■ Orang-orang profesional, dikarenakan oleh posisi sosial mereka dan hubungannya
dengan orang-orang profesional lainnya menyebabkan mereka memiliki pengetahuan
yang baik tentang kondisi sosial dan politik dan bahkan mungkin dapat memberikan
informasi lebih dari pekerjaan yang dilakoninya.
Penentuan sumber informasi dibutuhkan untuk memutuskan informasi apa yang dapat
diberikan dengan benar oleh sumber informasi. Mulailah wawancara dengan
permasalahan umum, kemudian pindah ke hal-hal yang spesifik.
40
Panduan Assessment PMI
■ Beberapa orang lebih percaya diri dalam sebuah kelompok karena status mereka
dalam masyarakatnya. Sebaliknya, orang-orang dari kelompok marjinal kemungkinan
enggan berbicara terbuka, khususnya jika dianggap bertentangan.
!!! Apabila masyarakat setempat sangat memegang kuat hirarki, akan ada batasan
terhadap sejumlah perbedaan yang ditampilkan dalam sebuah kelompok. Jika tidak
ada kesempatan untuk berbicara bebas, atau apabila partisipasi mereka akan
menjadikan masalah buat diri mereka atau yang lainnya, akan lebih baik apabila
dihadirkan dalam kelompok yang terpisah dengan perbandingan yang imbang (atau
wawancara masyarakat secara terpisah).
Ciptakan suasana santai, tidak formal; carilah pendapat dari mereka yang enggan
berbicara. “Kendalikan” orang-orang yang cenderung berbicara sehingga tidak
mendominasi perbincangan.
Ada tiga cara dalam memilih masyarakat untuk melakukan wawancara:
Diajukan oleh pemimpin masyarakat. Hal ini kemungkinan dilakukan dalam
komunitas yang kecil atau tempat dimana ada dorongan kecil untuk memanipulasi
data. Bagaimanapun pendekatan ini seharusnya dihindari, yang mana bisa menjadi
bias berkenaan kekuasaan dari sekelompok orang.
Perwakilan. Diskusi terjadi dan masyarakat bergabung karena kemauan
mereka. Ini dapat efektif jika waktunya singkat dan dalam komunitas kecil, tetapi
hati-hatilah jumlah masyarakatnya tidak dapat diatur.
Diajukan oleh sumber informasi utama. Pendekatan yang bagus ini bisa
terjadi jika waktunya ada. Organisasi dalam masyakat setempat dan masyarakat
lainnya yang sangat mengetahui kondisi (mungkin guru, atau pemimpin agama)
dapat mengidentifikasikan. Bila memungkinkan libatkan masyarakat marjinal.
41
Panduan Assessment PMI
4.
2.3.21. Perilaku selama Wawancara
Kenali diri sendiri dan kenali pihak lain
Sesuaikan sikap Anda dengan narasumber
Membangun keakraban
Komunikasi non-verbal
Sikap menghormati.
42
Panduan Assessment PMI
lebih lanjut tentang hal ini… Ada yang • Jangan menghakimi atau
lain? Tapi kenapa? memperlihatkan ketidakpercayaan
• Lakukan wawancara secara informal, • Jangan membuat narasumber merasa di
dengan diskusi, diselingi dengan uji silang
pertanyaan-pertanyaan • Jangan mempengaruhi, bersikaplah se-
• Santai, sabar dan dengarkan dengan objektif mungkin
seksama • Jangan menanyakan pertanyaan sensitif
• Perhatikan faktor non-verbal di depan banyak orang
• Pilih narasumber dengan tepat, gunakan
"PRA tools"
• Jika wawancara tidak berjalan
sebagaimana mestinya, hentikan
dengan sopan dan berterima kasihlah
pada narasumber
43
Panduan Assessment PMI
44
Panduan Assessment PMI
4..
45
Panduan Assessment PMI
46
Panduan Assessment PMI
Petunjuk dalam memilih anggota kelompok dihadirkan pada setiap format wawancara.
Manakala melakukan wawacara kelompok, perhatikan bahwa:
Beberapa orang lebih terbuka daripada yang lainnya.
Beberapa orang lebih percaya diri dalam sebuah kelompok karena status
mereka dalam masyarakatnya. Sebaliknya, orang-orang dari kelompok marjinal
kemungkinan enggan berbicara terbuka, khususnya jika dianggap bertentangan.
Ciptakan suasana santai, tidak formal; carilah pendapat dari mereka yang enggan
berbicara. “Kendalikan” orang-orang yang cenderung berbicara sehingga tidak
mendominasi perbincangan.
Apabila masyarakat setempat sangat memegang kuat hirarki, akan ada batasan
terhadap sejumlah perbedaan yang ditampilkan dalam sebuah kelompok. Jika tidak
ada kesempatan untuk berbicara bebas, atau apabila partisipasi mereka akan
menjadikan masalah buat diri mereka atau yang lainnya, akan lebih baik apabila
dihadirkan dalam kelompok yang terpisah dengan perbandingan yang imbang (atau
wawancara masyarakat secara terpisah).
47
Panduan Assessment PMI
48
Panduan Assessment PMI
Carilah sumber informasi dari berbagai macam sektor sebanyak mungkin. Dalam
rapid assessment, carilah sektor-sektor yang relevan berkaitan dengan masalah
yang paling parah yang tengah dihadapi.
Tanyakan sumber informasi utama yang relevan dengan bidangnya. Jangan
kuatir jika mereka tidak dapat menjawab semua pertanyaan untuk semua sektor.
Bantu sumber informasi itu untuk memberikan informasi tambahan yang mereka
anggap penting.
Pada saat kembali dari lapangan, berikan informasi dari sektor-sektor yang ada
kepada orang yang memahaminya secara teknis di Perhimpunan Nasional atau di
Delegasi. Jika spesialis tidak ada, konsultasikan dengan Delegasi Regional atau
Kantor Pusat Geneva.
Spesialis menggunakan informasi untuk menilai keburukan dari situasi dan
menilai apakah masih membutuhkan detail assesment dari sektor tersebut (dalam
kondisi yang ekstrim, memungkinkan untuk memulai program berdasarkan
informasi dari sektor yang berkaitan, tetapi hal ini seharusnya dibarengi dengan
assessment sektor secara keseluruhan).
Jika ada seorang spesialis dalam tim assessment, dia tidak harus menyelesaikan
seluruh hal-hal yang berkaitan dengan sektor; seorang spesialis memiliki metodelogi
dalam pemecahannya dan senantiasa menemukan cara yang lebih tepat.
2.8.b. Catatan pada checklist sektor
Checklist ini disusun oleh para spesialis yang memahami bidangnya, yang berasal dari
ICRC dan IFRC. Sebagian besar check list ini diperoleh dari buku panduan Sphere.
49
Panduan Assessment PMI
15 – 19 tahun: 9.5 %
20 – 59 tahun: 48.6 %
Wanita hamil: 2.4 %
H12 Kesehatan dalam Apakah ada akses yang luas terhadap pelayanan
reproduksi kesehatan dalam reproduksi atau pengetahuan?
50
Panduan Assessment PMI
51
Panduan Assessment PMI
52
Panduan Assessment PMI
W3 Jumlah dan kualitas air Sekurang-kurangnya 15 liter air per orang per
hari
53
Panduan Assessment PMI
A3 Jumlah lahan pertanian Persentase lahan yang terkena dampak dan yang
yang terkena dampak tidak
(misalnya selama banjir)
A4 Kesehatan ternak Baik atau buruk, akses pelayanan kesehatan
54
Panduan Assessment PMI
M1 Apakah hasil utama dan Ya atau tidak, Jika tidak, yang mana yang tidak
komoditi yang penting ada? Apakah ada pengganti dari produk lain?
tersedia?
M2 Dampak dari krisis yang Apakah ada perubahan produksi? Apakah
terjadi pada ketersediaan cadangan kacau/
komoditi
M3 Harga komoditi Kumpulkan harga yang sekarang; tahun lalu;
disaat sebelum dan sesudah bencana; disaat
sebelum dan sesudah panen terakhir; waktu
yang berkaitan lainnya.
M6 Waktu kerja buruh harian Berapa hari rata-rata waktu kerja buruh dalam
satu bulan? Apakah meningkat atau menurun?
Kenapa?
Manakala waktu dan akses terbatas, pasar dapat menjadi sumber informasi yang baik
(orang-orang datang dari berbagai penjuru desa). Analisa pedesaan berguna dalam
kondisi urban dimana masyarakatnya bergantung pada pembelian kebutuhan barang-
barang rumahtangga. Pasar dapat dimonitor secara reguler.
Analisa pasar bersifat kompleks. Pendekatan yang ada bersifat sederhana. Tetapi ada
hal-hal yang perlu diingat:
Pedagang mungkin segan memberikan infromasi untuk alasan komersil.
Pasar dapat dimanipulasi oleh pengusaha atau politikus.
Pedagang pada umumnya menaikkan harga jika ada pembeli yang kaya (seperti
orang asing). Karena itu, gunakan staff lokal untuk melakukan survey dan cross
check harga dengan masyarakat setempat (utamanya wanita).
Pedagang sangat sibuk. Bertanya langsung pada pokok permasalahan.
55
Panduan Assessment PMI
P1 Apakah hak asasi Idps, Jika tidak, berikan secara detail hukum yang
pencari suaka, pengungsi berlaku dan penyalahgunaan wewenang
dan masyarakat setempat (misalnya Panduan Prinsip Idps dan Konvensi
dihargai? Pengungsi)
56
Panduan Assessment PMI
SEC4 Jaringan pendukung Detail lokasi kantor dan kontak person per lokasi
RC/RC, UN, NGO
SEC5 Fasilitas kesehatan Lokasi dan kontak detail rumah sakit untuk
kondisi darurat
LOG5 Siapa yang akan menerima Sebutkan dengan detail kantor Perhimpunan
dan bertanggungjawab Nasional dll
untuk pengiriman barang?
57
Panduan Assessment PMI
2.8. 9. Analisa
Analisa merupakan sebuah proses dimana seluruh informasi yang diperoleh dari
segala sumber yang berbeda disatukan dan dipelajari, hal ini dilakukan untuk
memungkinkan anda menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam assessment:
Apa masalah utamanya?
Siapa yang terkena dampaknya?
Apa kapasitas dari masyarakat yang terkena dampaknya? Bagaimana mereka
mengatasi masalahnya?
Apakah ada bantuan yang tersedia?
Apakah memerlukan intervensi Palang Merah Bulan Sabit Merah? Jika ya,
intervensi seperti apa yang diminta?
Catatan Kunci
Anda harus menganalisa informasi secara terus menerus dari hasil assessment.
Jangan tinggalkan analisa sampai assessment selesai.
Satu pengecualian pada hal penting diatas, perhatikan analisa informasi pada
sektor-sektor tertentu. Jika sebuah tim assessment tidak memiliki seorang
spesialis, informasi yang ada dianalisa setelah assessment selesai oleh seorang
spesialis. Generalist / Non spesialis seharusnya tidak mencoba menganalisa
informasi yang spesifik selama di lapangan, karena akan berakibatkan kesalahan
yang nyata dalam pemberian informasi.
Ketidaktepatan informasi
Dalam setiap assessment anda akan menghadapi permasalahan akan ketidaktepatan
informasi. Ini terjadi manakala pemberi informasi memberikan beragam jawaban
terhadap pertanyaan yang sama. Sebagai contoh:
Seseorang mengatakan kepada anda bahwa sumber air kering selama dua
bulan dalam tahun ini, sedangkan orang lain mengatakan tidak pernah kering.
Seseorang mengatakan kepada anda bahwa ternak di desa mati. Orang lain
mengatakan sebagian ternak masih hidup dan mencari rumput ditempat yang jauh.
Bagian ini memberikan langkah-langkah yang harus dilalui agar supaya dapat
mengurangi informasi yang tidak tepat.
Langkah pertama adalah pikirkanlah informasi yang anda peroleh. Ini akan
mengidentifikasi kesalahan. Tanyakan pada diri anda pertanyaan berikut:
58
Panduan Assessment PMI
Kata Kunci
Sebagai panduan umum, cobalah memeriksa informasi yang penting dengan
membandingkan masukan dari sekurang-kurangnya tiga sumber yang berbeda.
Sumber-sumber ini seharusnya berbeda satu sama lain. Jika beberapa sumber yang
berbeda memberikan informasi yang sama, berarti informasi kemungkinan benar.
Langkah kedua adalah diskusikan temuan secara reguler dengan anggota tim:
Selama dilapangan. Bicarakanlah sekurang-kurangnya sekali selama ada di
lapangan (biasanya malam hari). Bandingkan informasi yang ada, diskusikan yang
salah dan sepakat merubah jadwal wawancara.
Setiap hari setelah kerja. Setelah kerja dilapangan, diskusikan informasi
yang ada dan berikan kesimpulan.
Setelah bekerja di lapangan. Tim bertemu untuk meyepakati kesimpulan
akhir.
Langkah ketiga adalah memperhatikan alasan dari ketidaktepatan. Ada tiga hal
yang biasa yang memungkinan ini terjadi:
Persepsi. Selalu tidak ada jawaban yang ‘benar’. Interprestasi orang-orang
pada suatu kejadian tergantung pada kondisi yang dialaminya.
Akses mendapatkan informasi. Beberapa orang lebih paham tentang satu hal
ketimbang orang lain.
Kesalahpahaman. Terkadang orang sengaja memberikan informasi yang
tidak sesuai.
59
Panduan Assessment PMI
Bandingkan keyakinan anda pada setiap sumber, mungkin salah satu sumber
lebih memiliki kredibilitas dari yang lainnya.
Cek informasi. Entah itu tanyakan lagi kepada sumber informasi dimana
informasi diterima atau identifikasi sumber yang baru yang mungkin bisa
diklarifikasi.
60
Panduan Assessment PMI
Jika data populasi ada, rumah tangga dapat dipilih acak dari nama-nama
yang ada di list.
Prinsip-prinsip PRA:
Pendekatan partisipatif
Masyarakat sebagai subyek, bukan obyek
Saling belajar dan menghargai perbedaan/berbagi pengalaman dan
info
Mengkritisi kesadaran dan tanggung jawab diri sendiri
Pembelajaran informal
Belajar dari kesalahan
61
Panduan Assessment PMI
Contoh:
Tanya : Apa yang anda lakukan dengan hasil panen?
Keluarga petani mungkin susah untuk memberikan jumlah yang tepat atas
keempat jawaban di atas.
Dimakan Bibit
Barter Dijual
Kemudian ambil 100 biji-bijian dan mintalah si Petani untuk meletakkan biji-
bijian tersebut sesuai tempatnya. Kita mengibaratkan 100 biji-bijian tersebut
= jumlah 1 kali hasil panen.
45 5
Dimakan Bibit
Barter Dijual
30 20
62
Panduan Assessment PMI
Dari hasil di atas kita bisa melihat bahwa 45% hasil panen digunakan untuk
konsumsi keluarga, 30% digunakan untuk barter, 20% dijual dan 5% dijadikan
bibit untuk musim tanam berikut.
Paired Ranking adalah alat untuk menentukan peringkat beberapa jawaban berbeda,
menurut tingkat kepentingannya bagi suatu komunitas. Alat ini digunakan saat
melakukan assessment.
Contoh:
Tanya : Apa kebutuhan terbesar anda?
Jawab : Makanan, Pakaian, Obat-obatan, Hygiene
Jangan lupa bertanya kepada pria dan wanita karena bias saja prioritas mereka
berbeda.
Informasi apa yang perlu dituangkan ke dalam Spot Map? Gambar geografis dan
topografis; Infrastruktur (jalanan, jembatan, jaringan telepon, pipa air, dll); Tipe
63
Panduan Assessment PMI
fasilitas (fasilitas medis, sosial, sekolah, toko, perusahaan, dll); Penggunaan lahan;
Jumlah dan tipe rumah; Sumber daya alam; Ternak; dan Sumber air.
Contoh:
Tujuan:
Untuk menganalisa karakteristik geografis dan demografis suatu
komunitas berdasarkan spot mapping pada berbagai aspek dan variabel
Untuk memahami kerentanan dan kapasitas suatu komunitas dengan
menggunakan perspektif jender
Contoh:
64
Panduan Assessment PMI
Contoh:
65
Panduan Assessment PMI
Kalender Musim dapat mengindikasikan apakah sesuatu yang terjadi adalah normal
(terjadi setiap tahun) ataukah baru.
Sebagai contoh, di beberapa daerah pertanian tiap tahun selalu terjadi masa paceklik
sebelum masa panen. Hal ini tentu saja merupakan masa yang sulit tetapi masyarakat
sudah mempunyai cara untuk mengatasi masalah tersebut. Ketersediaan bahan pangan
sangat terbatas pada saat paceklik dibandingkan dengan saat usai panen.
Kalender Musim juga berguna jika harus mengkoordinasikan suatu kegiatan dengan
masyarakat. Kita harus menyesesuaikan diri dengan jadwal masyarakat dan
kesibukannya.
Contoh :
66
Panduan Assessment PMI
Contoh:
Tahun Peristiwa Kronologi Dampak yang terjadi
1972 Terjadi penjarahan besar 20 KK mengungsi.
besaran Masy. takut ke ladang.
1980 Banjir Tdk ada pengungsian.
Banyak masy. terjangkit
penyakit (diare, kulit, dst.).
2002 Pertikaian antar kampung A 2 meninggal.
&B 5 dirawat di RS.
Contoh:
Tahun Kejadian Kejadian Penting Efek pada Produksi
Baik Normal Jelek
67
Panduan Assessment PMI
Sumber Pendapatan
Masukan semua hal yang berkaitan dengan sumber pendapatan yang memberikan
kontribusi terhadap kesehjateraan ekonomi rumah tangga:
Sumber keuangan dan bukan keuangan, termasuk hasil produksi yang
dikonsumsi.
Pendapatan dari seluruh anggota keluarga.
68
Panduan Assessment PMI
Seringkali penerima bantuan susah untuk menyebutkan apa kebutuhan mereka yang
paling utama. Dan saat mereka ditanyakan hal ini, mereka akan menjawab: "Semuanya
penting". Sebagai organisasi kemanusiaan sangatlah penting untuk mengetahui apa
sebenarnya kebutuhan yang paling mendesak yang dibutuhkan oleh penerima bantuan.
Paired Ranking adalah alat untuk menentukan peringkat beberapa jawaban berbeda,
menurut tingkat kepentingannya bagi suatu komunitas. Alat ini digunakan saat
melakukan assessment.
Contoh:
Tanya : Apa kebutuhan terbesar anda?
Jawab : Makanan, Pakaian, Obat-obatan, Hygiene
Jangan lupa bertanya kepada pria dan wanita karena bias saja prioritas mereka
berbeda.
Informasi apa yang perlu dituangkan ke dalam Spot Map? Gambar geografis dan
topografis; Infrastruktur (jalanan, jembatan, jaringan telepon, pipa air, dll); Tipe
fasilitas (fasilitas medis, sosial, sekolah, toko, perusahaan, dll); Penggunaan lahan;
Jumlah dan tipe rumah; Sumber daya alam; Ternak; dan Sumber air.
Bagian topografi peta (sisi vertikal) yang memperlihatkan struktur demografi dan
geografi suatu tempat
69
Panduan Assessment PMI
Tujuan:
Untuk menganalisa karakteristik geografis dan demografis suatu
komunitas berdasarkan spot mapping pada berbagai aspek dan variabel
Untuk memahami kerentanan dan kapasitas suatu komunitas
dengan menggunakan perspektif jender
Tujuan
Untuk mendiskusikan rencana kegiatan dan implikasinya terhadap
penggunaan waktu, yang berkaitan dengan jender dan tipe pekerjaan
Untuk memperlihatkan beban kerja harian berbagai kelompok
dalam suatu komunitas (mis. buruh pabrik, petani, nelayan, pelajar, dll)
Contoh:
MASYARAKAT
PMI
Panduan Assessment PMI
Contoh:
Tanya : Apa yang anda lakukan dengan hasil panen?
Jawab : 1. Dimakan 2. Bibit 3. Dijual 4.
Barter
Keluarga petani mungkin susah untuk memberikan jumlah yang tepat atas
keempat jawaban di atas.
Dimakan Bibit
Barter Dijual
71
Panduan Assessment PMI
Kemudian ambil 100 biji-bijian dan mintalah si Petani untuk meletakkan biji-
bijian tersebut sesuai tempatnya. Kita mengibaratkan 100 biji-bijian tersebut
= jumlah 1 kali hasil panen.
45 5
Dimakan Bibit
Barter Dijual
30 20
Dari hasil di atas kita bisa melihat bahwa 45% hasil panen digunakan untuk
konsumsi keluarga, 30% digunakan untuk barter, 20% dijual dan 5% dijadikan
bibit untuk musim tanam berikut.
72
Panduan Assessment PMI
Sumber Makanan:
73
Panduan Assessment PMI
5%
45%
50%
25% 25%
50%
15%
45%
40%
74
Panduan Assessment PMI
Sumber Penghasilan:
10% 50%
5%
15%
25%
35%
5%
5%
30%
15%
40%
45%
Pengeluaran:
75
Panduan Assessment PMI
25%
30%
10%
10%
5%
15% 5%
Gbr 1. Pengeluaran Keluarga Miskin
22%
44%
22%
1%
5% 5% 1%
Gbr 2. Pengeluaran Keluarga Sedang
10%
27%
51%
1%
1%
5% 5%
76
Panduan Assessment PMI
Keluarga Miskin
Keluarga Miskin
Beli
Hasil Tanam
Beli Hasil Tanam
Ternak Milik
Ternak Milik Buruh Buruh
Bantuan Kem anusiaan
10%
30%
33%
0%
0%
67%
60% 0%
0%
Keluarga Miskin
Keluarga Miskin
Beli Hasil Tanam
Beli Hasil Tanam
Ternak Milik Buruh
Ternak Milik Buruh
Gap
15% 10%
30% 30%
5%
0%
50% 60% 0%
77
Panduan Assessment PMI
78
Panduan Assessment PMI
79
Panduan Assessment PMI
4. Pelaporan
Laporan Assessment
Bagian ini menghadirkan sebuah format untuk rapid dan detail assessment. Untuk
setiap assessment, susunlah sebuah laporan berdasarkan dari informasi yang
diberikan. Angka yang detail dari setiap informasi akan bergantung dari keadaan yang
ada dari setiap assessment.
Penting untuk menghadirkan kesimpulan dari sebuah assessment sejelas mungkin.
Penggunaan format standar membantu pembaca untuk mengetahui dengan cepat
informasi sebagaimana mereka terbiasa dengan tampilannya.
80
Panduan Assessment PMI
Catatan Kunci
Buatlah laporan assessment sesingkat mungkin, tetapi pastikan semua informasi
penting tidak terlewatkan.
Petunjuk diberikan pada bagian panjang narasi. Panjangnya narasi ini disesuaikan apa
itu dikurangi atau diperpanjang.
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Bagian 1.
Ringkasan
Tanggal Laporan:
Alasan melakukan assessment:
Tanggal dan jenis bencana:
Lokasi bencana:
Jumlah orang yang terkena dampak bencana:
81
Panduan Assessment PMI
Bagian 3. Detail
Garis besar (1-2 halaman) situasi keseluruhan dan dampak bencana, berdasarkan
informasi yang diperoleh melalui wawancara kelompok umum (dan informasi yang
relevan lainnya):
Struktur sosial
Pergerakan masyarakat
Matapencaharian
Lingkungan
Pelayanan
Hal lain
Masalah Normal atau baru Jika normal, Jika baru, kapan masalah
berapa sering itu ada?
masalah itu terjadi?
82
Panduan Assessment PMI
Apakah ini tempat tinggal mereka? Jika tidak, kenapa mereka berpindah? Kapan
mereka pindah?
Bagaimana akses menuju lokasi? Berikan penjelasan yang berkaitan dengan musim,
infrastruktur (jalan, bandara dll), keamanan dan faktor politik.
Apa jenis intervensi yang direkomendasikan kepada Palang Merah Bulan Sabit Merah?
Proposal program
Berikan penjelasan (1/2 halaman) dari proposal yang diajukan tim assessment:
Detail program yang diajukan
Permasalahan
83
Panduan Assessment PMI
Aktivitas utama
Durasi program
Hambatan
84
Panduan Assessment PMI
Rapid Assesmen
Detail Assessmen
Safer Access
Code Of Conduct
7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah & Bulan Sabit Merah Internasional.
85
Panduan Assessment PMI
Bab 5
Pendekatan Ekonomi Keluarga
(Household Economic Approach / HEA)
Bagian ini difokuskan pada isi dari assessment dan ditujukan untuk menyediakan lebih
banyak informasi tentang elemen-elemen yang harus diperhatikan sehingga agar dapat
lebih mengerti situasi. Hal ini berarti memahami bagaimana masyarakat bertahan
setelah krisis (atau guncangan), memahami krisisnya (atau guncangan), aktor-aktor
yang terlibat, masalah yang dihadapi oleh populasi baik secara langsung maupun tidak
langsung diakibatkan oleh krisis (atau guncangan) dan juga strategi yang mereka
jalankan dilapangan dalam merespon krisis.
86
Panduan Assessment PMI
87
Panduan Assessment PMI
88
Panduan Assessment PMI
AKSES PANGAN:
5%
45%
50%
25% 25%
50%
89
Panduan Assessment PMI
AKSES PENDAPATAN:
10% 50%
5%
15%
25%
35%
5%
5%
30%
90
Panduan Assessment PMI
POLA PENGELUARAN:
25%
30%
10%
10%
5%
5%
15%
22%
44%
22%
1%
5% 5% 1%
91
Panduan Assessment PMI
92
Panduan Assessment PMI
Lampiran-lampiran:
2. Code Of Conduct
3. Safer Access
4. Checklist Sektoral
93