Anda di halaman 1dari 1

De jure 

(dalam bahasa Latin Klasik: de iure) adalah ungkapan yang berarti "berdasarkan (atau
menurut) hukum", yang dibedakan dengan de facto, yang berarti "pada kenyataannya (fakta)".
Istilah de jure dan de facto digunakan sebagai ganti "pada prinsipnya" dan "pada praktiknya", ketika
orang menggambarkan situasi politik. Suatu praktik dapat terjadi de facto, apabila orang menaati
suatu kontrak seolah-olah ada hukum yang mengaturnya meskipun pada kenyataannya tidak ada.
Suatu proses yang dikenal sebagai "desuetude" dapat memungkinkan praktik-praktik de
facto menggantikan hukum-hukum yang sudah ketinggalan zaman. Di pihak lain, suatu praktik
mungkin tercantum di dalam peraturan atau de jure, sementara pada kenyataannya tidak ditaati atau
diikuti orang.
Berdasarkan sifatnya, de jure terbagi dua yaitu:

1. penuh
De jure bersifat penuh adalah terjadinya hubungan antarnegara yang mengakui dan diakui dalam
hubungan dagang, ekonomi, dan diplomatik. Negara yang mengakui berhak memiliki konsulat atau
membuka kedutaan di negara yang diakui.

1. tetap
De jure bersifat tetap adalah pengakuan dari negara lain yang berlaku untuk selamanya karena
kenyataan yang menunjukkan adanya pemerintahan yang stabil.

Standar[sunting | sunting sumber]
Standar De jure dan de facto dapat berbeda-beda. Misalnya, Amerika Serikat tidak mempunyai
bahasa de jure, sementara bahasa de facto adalah bahasa Inggris. Demikian pula standar untuk
jarak de jure di AS adalah kilometer (karena AS ikut serta menandatangani Convention du Mètre),
tetapi standar de facto-nya adalah mil.

Lihat pula

Anda mungkin juga menyukai