Anda di halaman 1dari 5

NAMA PRODUK

FRIED RICE BOX

VISI

Menjadikan sarapan dengan Nasi sebagai Tren dikalangan Mahasiswa


yang notabene kesulitan untuk menyajikan sarapan.

TUJUAN UTAMA

Membudayakan sarapan dengan Nasi dikalangan Mahasiswa, serta


membiasakan Sarapan sebelum beraktivitas.

LATAR BELAKANG

Belajar merupakan hal pokok dan suatu keharusan bagi setiap individu.
Jika individu itu malas dalam belajar, maka akan tertinggal dan mengalami
kesulitan dalam mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang begitu pesat serta kesulitan dalam menerima dan menguasai materi pelajaran
yang disampaikan guru di sekolah. Dalam buku Pengantar Dasar-Dasar
Kependidikan yang disusun oleh TIM Dosen IKIP Malang (1980:213) disebutkan
bahwa hakekat pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia dan
membudayakan manusia, sehingga mampu mencipta, berkarya, dan membaik bagi
kehidupan ekosentrisnya (kebulatan diri dan lingkungannya). Pernyataan tersebut
merupakan salah satu konsep pendidikan yang menekankan betapa penting dan
kuatnya peranan pendidikan dalam pembinaan manusia, artinya pendidikan
sebagai suatu kegiatan pembinaan sikap dan mental yang akan menentukan
tingkah laku seseorang.
Faktor lain yang tidak kalah pentingnya yang dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa yaitu asupan makanan yang dikonsumsi, guna menunjang kebutuhan
nutrisi dan juga stamina dalam diri siswa itu sendiri. Tumbuh berkembangnya
siswa sekolah maupun Mahasiswa yang sedang menempuh bangku perkuliahan
yang optimal tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas serta kuantitas yang
baik dan benar. Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau
asupan makanan pada siswa maupun mahasiswa tidak selalu dapat dilaksanakan
dengan sempurna, akan sering timbul masalah terutama dalam pemberian
makanan yang tidak benar dan menyimpang. Penyimpangan ini mengakibatkan
gangguan organ dan sistem tubuh pada siswa tersebut (Suhardjo,2003).
Kebiasaan yang telah lama berkembang di kalangan mahasiswa yaitu
mengabaikan kebiasaan sarapan ataupun makan pagi, dengan berbagai alasan
yang seringkali menyebabkan remaja tidak sarapan pagi. Ada yang merasa waktu
sangat terbatas karn, terlambat bangun pagi, yang paling sering terjadi pada
mahasiswa yang merantau (kost) tidak adanya orang tua yang menyediakan
sarapan atau bahkan kemalasan atau tidak adanya selera untuk sarapan pagi.
Kebiasaan tidak sarapan dipandang dari keperluan gizi bagi kesehatan dan prestasi
anak merupakan kesalahan yang sangat merugikan hari depan mahasiswa.
Makan pagi atau sarapan sangat penting dan bermanfaat bagi setiap orang,
bagi orang dewasa dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankkan daya
tahan saat bekerja dan meningkatkan produktifitas kerja. Bagi siswa sekolah
maupun Mahasiswa yang sedang menempuh bangku perkuliahan makan pagi
meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga
prestasi belajar menjadi lebih baik (Manfaat sarapan pagi, 2007.
www.sehatbugar.info_html diakses tanggal 10 Desember 2012). Makanan adalah
bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau unsur-unsur atau ikatan
kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila
dimasukkan kedalam tubuh (Sunita Almatsier, 2001). Makan pagi memberikan
kontribusi yang penting terhadap total asupan gizi sehari. Sarapan pagi akan
menyumbangkan sekitar 25% dari total asupan gizi sehari, ini adalh jumlah yang
cukup dan signifikan. Jika kecukupan energi dan protein dalam sehari adalah
2000kkal dan 50g, maka makan pagi menyumbangkan 500kkal energi dan 12,5g
protein. Seseorang yang tidak sarapan pagi sulit untuk memenuhi kecukupan
gizinya (Moh. Muchtar,dkk : 2011)..
Hasil penelitian di Amerika serikat pada tahun 2001 yang di tulis Moh.
Muchtar, dkk siswa sekolah remaja usia 15-18 tahun menunjukkan 4 bahwa
sebesar 30% remaja tidak biasa sarapan pagi. Para remaja yang tidak sarapan pagi
biasanya menunda waktu sarapan hingga jam istirahat tiba, karena itu kualitas gizi
makanan jajanan yang dikonsumsi penting untuk diperhatikan.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara melatih diri dalam berwirausaha?
2. Bagaimana memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh?
3. Bagaimana mendapatkan penghasilan yang menjanjikan?

SOLUSI PERMASALAHAN
1. Melakukan usaha yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan
keberhasilan dalam berwirausaha
2. Membuat dan mengolah bahan baku yang mudah diperoleh
3. Menyalurkan hobi memasak dan membuat produk untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal.

PELUANG BISNIS
Peluang bisnis produk Fried Rice Box adalah ketertarikan Mahasiswa pada
makanan siap saji dengan penyajian yang ringkas. Hal tersebut dapat
memudahkan karena dapat dimakan dimana saja dan tidak menganggu aktivitas.
DESKRIPSI BISNIS
Fried Rice Box terinspirasi dari Restoran siap saji yang menyajikan Rice
Box dengan toping ayam dan sauce yang beragam. Untuk itu kami membuat
varian baru dari Rice Box tersebut, yaitu Fried Rice Box yang artinya Nasi
Goreng di dalam Box. Dalam perencanaannya kami akan membuat Nasi Goreng
yang digemari oleh berbagai kalangan. Kemudian menyediakan lauk-pauk yang
beragam pula seperti telur, sosis dan lain-lain.
Beragamnya lauk-pauk yang disediakan diharapkan dapat menambah
minat Mahasiswa untuk membeli produk kami. Selain karena penyajiannya yang
ringkas, kami juga mematok harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa.
Dengan adanya produk kami ini diharapkan Mahasiswa bias sarapan
dengan Nasi namun dengan penyajian yang ringkas serta tidak menghalangi
beraktivitas.
KEUNIKAN PRODUK
Keunikan dari produk yang dapat kami tonjolkan adalah penyajiannya
yang didalam Box, yang saat ini masih jarang dipasaran. Selain itu kami akan
selalu berinovasi dalam hal penyediaan lauk-pauk, agar konsumen tidak merasa
bosan dengan lauk-pauk yang sediakan.

KESIMPULAN
Bisnis makanan dari bahan baku nasi diprediksikan dapat memperoleh
keuntungan sebagimana nasi merupakan kebutuhan pokok setiap manusia.
Masyarakat. Dengan adanyan fried rice box ini mahasiswa akan lebih tertarik
untuk membeli makanan ini selain praktis di bawa juga dapat menjadi makanan
pagi atau sarapan di kampus ketika tidak sempat sarapan dirumah maupun di
kosan.

ANGGARAN BIAYA
1. Peralatan Penunjang
No Nama Justifikasi Harga satuan Jumlah
Kebutuhan pemakaian
1 Sendok 20 buah 500 10.000
2 Box nasi 20 buah 1.000 20.000
Sub Total 30.000
2. Bahan habis pakai
No Nama Justifikasi Harga satuan Jumlah
Kebutuhan pemakaian
1 Beras 3 liter 5.000 15.000
2 Minyak 1 liter 12.000 12.000
3 Kerupuk 1 bungkus 10.000 10.000
4 Telur 5 buah 1.500 7.500
5 Bawang putih ½ kilo 5.000 5.000
6 Bawang merah ½ kilo 5.000 5.000
7 Lombok besar ½ kilo 7.000 7.000
8 Nugget 1 kilo 20.000 20.000
9 Timun 5 buah 2.000 10.000
10 Masako 10 buah 500 5.000
Sub Total 96.500

Anda mungkin juga menyukai