Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA

(Job Sheet)

Blok V
Pada Mesin Milling
Oleh :
Rayhan Dewa Pratama

SMKN 52 Jakarta
Jl. Taruna Jaya Cibubur – Jakarta Timur
13720
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah
SAW beserta keluarganya.

Penulisan proposal Pembuatan V-Blok Pada Mesin Frais


ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang membuat block V pada mesin milling bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya proposal yang lebih baik lagi
untuk masa mendatang.

Rabu,10 Maret 2021 

Penulis

Rayhan Dewa Pratama


PENDAHULUAN

 1.1.     Latar Belakang

Proses manufaktur merupakan satu mata pelajaran sekolah menengah kejuruan yang harus di kuasai
oleh mahasiswa teknik. Oleh karenanya melakukan praktikum proses manufaktur harus dilakukan demi
didapatnya suatu penguasaan umum terhadap proses pembuatan suatu produk.

Mesin frais adalah mesin tools yang digunakan secara akurat untuk menghasilkan satu atau lebih
pengerjaan permukaan benda dengan menggunakan satu atau lebih alat potong. Benda kerja dipegang
dengan aman pada meja benda kerja dari mesin atau dalam sebuah alat pemegang khusus yang dijepit
atau dipasang pada meja mesin. Selanjutnya benda kerja dikontakkan dengan pemotong yang bergerak
maju mundur. Mesin frais merupakan mesin potong yang dapat digunakan untuk berbagai macam
operasi seperti pengoperasian benda datar dan permukaan yang memiliki bentuk yang tidak beraturan,
roda gigi dan kepala baut, boring, reaming.

Pembuatan laporan, dilakukan dengan tujuan sebagai pembukuan tertulis dari praktikum yang telah
dilakukan. Serta untuk mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi yang telah
diberikan.

Laporan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa di dalam praktek maupun teori
pembubutan sehingga kelak dapat menunjang keterampilan dan kemampuan mahasiswa di dalam dunia
teknik pemesinan.

1.2.     Rumusan Masalah

1.   Apa yang dimaksud dengan proses frais?

2.   Alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam proses frais?

3.   Bagaimana melakukan teknik frais yang benar?

1.3.     Tujuan Praktikum

1.   Setiap mahasiswa dapat mengoperasikan mesin frais

2.   Mahasiswa dapat memahami dan mengerti gambar kerja

3.   Mahasiswa dapat mengetahui definisi dan jenis-jenis Frais (milling)

4.   Mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen mesin frais serta fungsinya

5.   Mahasiswa dapat mengetahui benda kerja apa saja yang dihasilkan dari mesin frais

6.   Mahasiswa dapat mengetahui rumus untuk menentukan jumlah gerigi yang dapat dibuat pada benda
kerja.
I. ALAT DAN BAHAN
 ALAT :
 Mesin Frais
 Ragum
 End Mill – 85mm
 Paralel Strip
 Kunci C
 Obeng (+/-)
 Kolet
 Kuas
 Penggores
 Penitik
 Palu Karet
 Plat Paralel
 Makjun (Kain)

 BAHAN :
 Mild Steel
 Coolant
 Pelumas/Oli

II. KESELAMATAN KERJA


 Berdoalah sebelum dan sesudah praktek agar selamat
 Periksalah mesin yang akan digunakan
 Memakai alat alat keselamatan kerja
 Gunakan waktu sebaik mungkin dan selesai tepat waktu
 Tidak bercanda dengan teman saat praktek sedang berlangsung
 Bersihkan mesin yang telah digunakan

III. LANGKAH KERJA


1. Mempersiapkan Semua Peralatan Kerja
2. Potong Bahan Untuk Bahan Kerja Mild Steel 42 Dengan Ukuran 32 x 32 x 65
3. Pasang Benda Kerja Pada Ragum
4. Pasang Pisau Frais Endosif Pada Arbor
5. Kencangkan dengan Kunci Collet. Nyalakan Mesin Dengan Melihat Kode Mesin Dan
Naikan Saklar MCB
6. Jika Mesin Menyala Gunakan Kacamata Pelindung
7. Atur Posisi Meja Mesin Sesuai Dengan Ukuran Yang Di Tentukan,Yaitu Panjang Sisi
Rata 60 mm Dan Lebar 30 mm
8. Pertama,Lakukan Pemotogan Pada Sisi Panjang Rata Yang Sesuai
9. Nyalakan Mesin Sehingga Pisau Berputar Dan Atur Arah Putaran
10. Atur Kecepatan Putaran Pisau Agar Didapatkan Besar Pemakanannya
11. Putar Spindle Secara Perlahan Sehingga Sisi Panjang Benda Kerja Rata Dan Seusai
Ukuran Yang Ditentukan
12. Jika Sudah Selesai Sesuai Ukuran,Putar Benda Kerja Ke Sisi Lainnya
13. Lakukanlah Langkah Sebelumnya Secara Berulang-Ulang Sehingga Tercapai Sisi
Yang Diinginkan
14. Selanjutnya,Lakukanlah Pengefraisan Sisi Lebar Benda Kerja
15. Lakukanlah Langkah-Langkah Seperti Pengefraisan Sisi Panjang. Yaitu Sampai
Ukuran Lebarnya 30 Mm Pada Semua Sisi
16. Jika Semua Sisi Permukaan Sudah Rata,Lepaskan Benda Kerja Dari Ragum
17. Lakukanlah Pelukisan Blok V Pada Benda Kerja Yang Sudah Diratakan
Menggunakan Penggores
18. Lakukanlah Sisi Miring Yang Nantinya Akan Dijadikan Bentuk V Dengan Sudut
Kemiringan 30 Derajat
19. Dan Lukis Rongga Yang Akan Dibuat Diantara Bentuk V Dengan Kedalaman 3 Mm
20. Setelah Selesai,Miringkan Posisi Benda Kerja Yang Terpasang Pada Ragum Sampai
Membentuk Sudut 30 Derajat Yang Telah Kita Lukis Sebelumnya
21. Lakukanlah Pengefraisan Untuk Mendapatkan Sisi Miring Yang Diinginkan
22. Jika Alur V Telah Terbentuk,Pasang Benda Kerja Kembali Sejajar Dengan
Ragum,Untuk Melakukan Proses Pembuatan Rongga
23. Lakukan Pemakanan/Pembuatan Rongga Diantara Alur V Dengan Menggunakan
Pisau Sebesar 6 Mm Dengan Kedalaman 3 Mm
24. Setelah Rongga Diantara Alur V Sudah Terbentuk ,Tukar Sisi Benda Kerja Yang
Lainnya,Untuk Membuat Rongga Di Sisi Kanan Dan Juga Di Sisi Kiri Benda Kerja
Tersebut
25. Lakukan Pemakanan/Pembuatan Rongga Pada Sisi Kanan Dan Sisi Kiri Benda Kerja
26. Setelah Semua Ukuran Dan Bentuk Sudah Selesai Dibuat Lepaskan Benda Kerja Dari
Ragum
27. Lakukan Finishing Terhadap Benda Kerja Menggunakan Kikir Tangan Untuk
Membersihkan Sisa Tatal Yang Tidak Termakan Pada Sisi Benda Kerja
28. Kembalikan Perlengkapan Mesin Serta Alat Bantu Lainnya Pada Tempatnnya
29. V BLOCK SIAP DINILAI
Penutup
Demikianlah proposal yang saya buat sebagai bahan dalam melakukan pertimbangan. Meski
masih jauh dari kata sempurna kami berharap permohonan yang kami ajukan dapat diterima.

Kritik dan saran juga kami harapkan agar penyusunan proposal di masa yang akan datang
menjadi lebih sempurna. Atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai