Anda di halaman 1dari 60

mitra keluarga

Maret 2014 - Edisi 11

MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA

Renal Denervasi
Terapi Baru
untuk Menekan
Hipertensi Resisten

Minati Atmanegara
Pembentukan
Tubuh Eksklusif
Khusus Wanita

Referensi
Hidup Normal
dengan Satu Ginjal

Penyakit Ginjal Kronik (PGK)


Masih Bisa Dicegah
a
2 mitra keluarga Edisi 10 - September 2013
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
fokus

RS Mitra Keluarga Grup

Responsif pada Tantangan


yang Semakin Kompleks
P
enyakit ginjal kronik (PGK) atau dalam melitus, radang saringan ginjal (glomeru-
bahasa Inggris dikenal sebagai chronic lonefritis), serta konsumsi obat penghilang
kidney disease (CKD) telah menjadi rasa nyeri dalam jangka panjang.
masalah kesehatan di seluruh dunia. Ter­
masuk Indonesia sebagai salah satu negara Selain diabetes melitus, penyebab
dengan prevalensi PGK yang cenderung yang paling penting untuk diwaspadai
meningkat. adalah hipertensi tak terkendali (hipertensi
resisten) yang semakin menggejala, seiring
Data dari berbagai pusat rujukan gaya hidup yang berlaku di tengah masya­
Pe­nyakit Ginjal melaporkan bahwa 0,2 rakat. Hasil survey Riskesda tahun 2013
persen populasi di seluruh dunia mende­ menyebutkan prevalensinya mencapai
rita PGK, yang pengobatannya hanya bisa 26,5% (1 dari 4 orang Indonesia) terkena
dilakukan melalui hemodialisa (cuci darah), hiper­tensi.
continuous ambulatory peritoneal dialysis
(CAPD), dan transplantasi (cangkok ginjal). Kami yang peduli menganggap
fenomena ini sangatlah penting. ­Karena
Data tersebut juga menyebutkan itulah, menghadapi tantangan yang
bahwa 9,2 persen penduduk Indonesia se­makin kompleks serta adanya perubahan
dr. Francinita Nati, MM. terdeteksi men­­derita PGK dengan range pola penyakit, perkem­bangan ilmu pe­nge­
Pemimpin Redaksi mulai dari stadium 1 hingga stadium 5. tahuan dan teknologi yang relatif cepat,
Tercatat lebih dari seratus ribu lebih pasien turut mamacu kesiapan Rumah Sakit
PGK yang antre untuk melakukan terapi Mitra Keluarga (RSMK) Grup untuk terus
pengganti ginjal, namun baru sepuluh ribu melakukan peningkatan mutu pelayanan
pasien yang bisa dilayani. dan sumber daya, berbagai fasilitas
screening untuk diagnosa/deteksi dini PGK,
Ya, pada PGK tidak ada istilah peralatan pendukung terapi, hingga keter­
per­baikan fungsi ginjal, misalnya dari sediaan sarana penunjang lainnya.
­stadium-III membaik menjadi ­stadium-II.
PGK bergerak progresif, mulai dari Saat ini tindakan Renal Denervasi
­stadium-I hingga stadium-V. Tujuan menjadi salah satu alternatif baru untuk
pengobatan yang bisa dilakukan adalah penanganan hipertensi yang resisten dan
berusaha menahan laju perburukan PGK. sudah banyak dilakukan di RSMK Grup.

Penyebab PGK yang sering ditemukan


di Indonesia adalah, hipertensi, diabetes

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 3b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Penyakit Ginjal Kronik (PGK)
Masih Bisa Dicegah
8

Deteksi Dini
Menjaga Kualitas
dan Fungsi Ginjal

14
Diet Pada Penderita
Penyakit Ginjal Kronik
Minati Atmanegara
26 Resep Cantik
dengan Sikap Tubuh
Sempurna

Pulau Derawan
Surga Kecil Bumi Pertiwi

34

36

a
4 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
dari redaksi

Tahun 2014

PENERBIT:
RS. Mitra Keluarga Grup
PELINDUNG:
Ir. Rustiyan Oen, MBA
PENANGGUNG JAWAB:
dr. Francinita Nati, MM
Mitra Keluarga Grup
TEAM REDAKSI:
Marketing RS Mitra Keluarga Grup
Alamat Redaksi:
Jl. Bukit Gading Raya Kav. 2
Kelapa Gading Permai
Jakarta 14240 – Indonesia
Telp.: (021) 4585 2700
Fax.: (021) 4585 2727
e-mail Redaksi:
majalah@mitrakeluarga.com
Homepage:
http://www.mitrakeluarga.com.
PELAKSANA PRODUKSI:
PT. Media Komunikasi Mandiri
e-mail:
mediakom.mandiri@gmail.com
KETUA PELAKSANA PRODUKSI:

T
Trisaputra
ahun 2014 ini Rumah Sakit Mitra ­Keluarga menyajikan potret utuh HUT 25 Tahun RSMK yang
(RSMK) Grup memasuki usia perak. Suatu diberi label merakyat namun menarik; PASAR
ren­tang usia yang bisa dibilang matang SENGGOL ROCK & ROLL, di Ballroom Gran
sebagai pemain di bidang pelayanan kesehatan. Melia, Jakarta, Minggu, 12 Januari 2014. Pasti. Ada
Pasti, 25 tahun bukanlah waktu yang singkat. banyak games dan banjir hadiah. Semarak karena
Banyak jalan panjang dan berliku yang telah didukung dan dimeriahkan oleh jajaran artis papan
dilalui hingga me­nempati posisi sebagai salah atas.
satu grup terbesar industri rumah sakit di Tanah
Air. Seperti biasa, halaman Mitra Utama majalah
ini mengupas tentang concern RSMK Grup ter­
Saat ini, RSMK Grup telah berkembang ha­dap suatu penyakit yang sedang menggejala di
men­jadi 11 Rumah Sakit besar yang tersebar di tengah masyarakat. Membahas tuntas mengenai
wilayah Jabodetabek (Bekasi, Kemayoran, Kelapa bagaimana sebenarnya peluang bagi pasien pe­
Gading, Bekasi Timur, Cibubur, Cikarang, dan nyakit ginjal kronik yang prevalensinya cenderung
Depok), Jawa Tengah (Tegal) dan Jawa Timur meningkat, khususnya yang terkait dengan ginjal
(Surabaya dan Waru), serta Kenjeran yang akan hipertensi.
segera beroperasi dalam waktu dekat.
Seperti apa profil para dokter spesialis yang
Model Cover : Minati Atmanegara
Pengembangan fisik, sarana dan prasarana, berpraktik di RSMK Grup, ulasan terkait fenomena
Wardrobe : Koleksi Pribadi
sumber daya manusia (SDM), maupun tekno­ penyebab sampai tatalaksana pe­ngobatannya,
Foto : Dokumentasi
logi, terus dilakukan untuk sebesar-besarnya dampak psikologis, hingga tips pasca tatalaksana
Media Komunikasi Mandiri
memenuhi tuntutan pelayanan yang optimal dan terapi pengobatannya.
Lokasi : Rumah Keluarga
mampu memenuhi kebutuhan pasien, keluarga
Minati Atmanegara
dan masyarakat. Sebagai penyegaran, rubrik Health and Life-
style majalah ini akan mengajak pembaca untuk
Karena itulah, untuk menghormati sang mengintip resep sehat, bugar dan tetap cantik
waktu dan proses mengingatkan kembali awal Minati Atmanegara. Lantas, seperti apa Surga Kecil
mula keberadaan perusahaan dengan semua ha­ di Bumi Pertiwi, Pulau Derawan, di ­Kabupa­ten
Majalah Mitra Keluarga diterbitkan oleh RS Mitra sil kerja keras yang telah dicapai, rasanya sangat Berau, Kalimantan Timur, yang kian menjadi desti­
Keluarga Grup dan didistribusikan untuk rekanan pantas jika usia perak itu dirayakan dalam suatu nasi wisata pantai di Indonesia. Hmmm…. ada
dan pelanggan RS Mitra ­Keluarga Grup. Artikel-
pesta –atau lebih tepatnya silver ­gathering— juga bocoran mengenai bagaimana mengolah Ikan
artikel kesehatan dalam majalah Mitra Keluarga
ditulis berdasarkan informasi dari para ahli.
yang m ­ e­libatkan seluruh anasir RSMK Grup. Patin Bakar Bambu, gurih gurih pedas masakan
Informasi, kritik dan saran lebih lanjut dapat melalui ­Mera­ya­­kan jerih payah selama ini, sekaligus khas Kalimantan yang sangat menggugah selera.
email majalah@mitrakeluarga.com. menjadi titik balik dalam menyongsong masa
depan yang semakin baik. Selamat membaca.

Dalam kaitan itulah rubrik korporasi majalah


Mitra Keluarga No.11 edisi bulan Maret 2014,

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 5b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
rekomendasi

Renal Denervasi

Terapi Baru untuk Menekan


Hipertensi Resisten
dr. Utojo Lubiantoro, Sp.JP-FIHA
(RS Mitra Keluarga Kelapa Gading)

T
ekanan darah tinggi yang tidak
terkontrol dapat menyebabkan
komplikasi yang fatal seperti
gagal jantung, gagal ginjal, stroke
dan seterusnya. Namun, hipertensi
atau tekanan darah tinggi sebenar­
nya merupakan penyakit pembuluh
darah. Ketika usia bertam­bah, se­
mentara gaya hidup yang diterap­
kan kurang berkompromi dengan Renal Denervasi menghadirkan awal baru dalam penanganan
kaidah kesehatan, maka bisa di­
pastikan resistensi (tahanan) pada
hipertensi resisten. Di masa lalu, penanganan hipertensi berat
pembuluh darah akan meningkat diterapkan melalui tindakan bedah. Saat ini, selain obat-
sehingga jantung harus bekerja
lebih keras dengan meningkatkan obatan, tindakan intervensi non bedah dapat dilakukan untuk
tekanan darah. Salah satu pemicu
resistensi tersebut, adalah aktifasi
mengatasi hipertensi resisten. Tindakan ini dikenal sebagai
serabut saraf simpatis. Terapi Renal Denervasi yang memanfaatkan metode ablasi
Menurut dr. Utojo Lubiantoro, dengan radio frekuensi.
Sp.JP-FIHA, ketika ginjal mengalami
sedikit saja gangguan –namun
tidak berarti fungsi ginjal membu­
ruk-- maka serabut saraf simpatis
di dalam pembuluh darah di ginjal dipotong melalui tindakan bedah. hipertensi resisten (berat dan
akan mengirim sinyal ke otak yang Dunia medis saat itu telah mem­ kebal), dimana dilakukan in-­aktifasi
merupakan sentral saraf simpatis. pelajari bahwa salah satu pemicu saraf simpatis dengan metode
Lalu otak akan mengirim balik terjadinya peningkatan tekanan abla­si dengan radio frekuensi
si­nyal tersebut terutama ke tiga darah adalah saraf simpatis pada ter­tentu dengan menggunakan
organ utama yaitu jantung, ginjal, pembuluh darah yang ada di organ catheter endovascular khusus,” ujar
dan pembuluh darah, yang selan­ ginjal. Alhasil, setelah m
­ enerapkan dr. Faris Basalamah, Sp.JP-FIHA .
jutnya akan memicu peningkatan simpatektomi, tekanan darah
tekanan darah. ber­hasil diturunkan. “Hanya saja, Jadi tanpa perlu dibedah, tetapi
tindakan bedah seperti itu tentu memanfaatkan gelombang panas
Teknologi Baru memiliki risiko yang cukup tinggi. yang dihantarkan melalui kateter.
Di masa lalu, sekitar tahun Efek sampingnya banyak, salah teknik ablasi radio frekuensi, yang Caranya, kateter akan diarahkan
1950an, dimana belum terdapatnya satunya hipotensi,” kata dr. Utojo. kemudian diperkenalkan dengan ke dalam pembuluh darah ginjal
obat-obatan, pengobatan pada sebutan Renal Denervasi. melalui sayatan kecil melewati
penderita hipertensi yang berat Perkembangan teknologi medis pembuluh darah paha. Lalu, melalui
dengan risiko yang tinggi terhadap yang sangat cepat dalam sepuluh “Ya, Renal Denervasi (RDN) seutas kawat berujung elektroda
komplikasi kesehatan jantung, tahun terakhir ini telah menemu­ atau lebih tepat disebut Sympha­ yang tersambung dengan genera­
ginjal, mata, hingga stroke, maka kan teknik baru untuk mengatasi tetic Renal Denervation adalah tor mentransmisikan energi radio
akan dilakukan operasi Simpatek- hipertensi yang tidak terkendali suatu metode pengobatan terbaru frekuensi ke dinding pembuluh
tomi. Saraf simpatis yang ada ini tanpa melalui tindakan bedah. yang termasuk metode pengobatan darah ginjal untuk ”memotong”
pada pembuluh darah ginjal akan Teknologi tersebut menggunakan intervensi non bedah pada kasus sinyal saraf simpatis (denervasi),

a
6 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
(JVHC) Rumah Sakit Mitra Keluarga
Keunggulan Renal Denervasi (RSMK) Kelapa Gading ini, disebut
hipertensi resisten ialah ketika
tekanan darah tinggi tetap lebih
Secara langsung menghambat efek dari 160 mmHg, dan tidak kunjung
buruk dari aktifasi saraf simpatis turun setelah melalui terapi pe­ngo­
ginjal yang ­menyebabkan kerusak­ batan konvensional. “Kalau tekanan
an target organ, sehingga akan darahnya bisa turun se­telah di­
menurunkan ­ko-morbiditas obati, ya artinya tidak bandel. Tidak
akibat hipertensi seperti masuk ke dalam kategori hipertensi
­atherosclerosis pem­buluh darah, resisten,” sebutnya.
­hipertrofi jantung, ­arrhythmia
dan gagal jantung, serta Klasifikasi seseorang dikatakan
penurunan fungsi ginjal. menderita hipertensi, yaitu ketika
batas atas ukuran tekanan darah
Menurunkan jumlah obat yang (sistolik) berada pada posisi di atas
dikonsumsi, sehingga kepatuhan pa­ atau sama dengan 140 mmHg, dan
sien lebih baik dan tentu saja menurun­ batas bawah (diastolik) posisi di
atas atau sama dengan 90 mHg. dr. Faris Basalamah, Sp.JP-FIHA
kan biaya yang harus dikeluarkan.
Cut of pointnya 140/90 mmHg, (RS Mitra Keluarga Bekasi Timur)
sumber: dr. Faris Basalamah, Sp.JP-FIHA (RS Mitra Keluarga Bekasi Timur) sebagai indikasi telah menderita
hipertensi. Di bawah itu masuk
dalam kategori normal (lihat box:
Klasifikasi TD).
Tabel dari berat badan. “Jika body mass
Prinsipnya begini, target in­deksnya besar, tensi akan lebih
Klasifikasi Tekanan Darah (>18 ) th
(goals) dari penderita hipertensi tinggi. Karena jantung akan terpacu
adalah mencapai batas normal, untuk memompa lebih berat,”
Klasifikasi TD TDS TDD 120/80 mmHg. Dengan demikian, papar dr. Utojo. Jadi, jika penderita
hipertensi resisten adalah hiper­ mengalami obesitas, harus diturun­
Optimal <120 80 tensi berat yang walaupun sudah kan terlebih dahulu. Minimal
Normal 120-129 80-84 diobati dengan dosis yang cukup men­dekati batas berat badan ideal
High Normal 130-139 85-89 dan bisa ditoleransi oleh pasien, sesuai dengan postur tubuhnya.
Hipertensi Ringan 140-159 90-99 tetapi tekanan darah tidak kunjung Penderita juga harus menerapkan
Hipertensi Sedang 160-179 100-109 mencapai target. Tidak pernah diet rendah garam, atau konsumsi
Hipertensi Berat >180 >110 sam­pai ke batas normal. Katakan­ garam dapur (NHCL) tidak lebih dari
lah, tekanan darahnya tetap di atas 6 gram per hari. Banyak konsumsi
JNC VII, JAMA, 2003 160mmHg, misalnya. sayur dan buah. Rutin olahraga
aerobik 30 menit per hari. Stop
Kasus seperti itu lumayan ba­ minum alkohol dan rokok. “Nah,
sehingga tekanan darah diharapkan nyak. Terutama pada penderita ga­ jika terapi obatnya berjalan dengan
dapat turun. “Dengan dilakukan gal ginjal. Namun, kasus semacam baik, tapi lifestylenya tidak benar,
renal denervasi, maka diharapkan ini memang terbilang sulit. Karena, maka terapi obat-obatan kurang
bisa memutuskan proses kerusakan jika terapi oral dengan tiga jenis efektif,” ungkapnya. Namun, jika
target organ yang disebut di atas,” obatnya tidak cukup adekuat. Kom­ semua prosedur itu (terapi obat
timpal dr. Faris yang berpraktik binasinya tidak pas, dan ternyata dan lifestyle) telah dijalankan
di RSMK Bekasi Timur dan sudah memiliki efek samping kepada dengan benar, namun tensi pasien
melakukan tindakan tersebut sejak pasien, maka terapi ­pengobatannya masih tinggi juga, barulah ia
awal tahun 2013. yang gagal. “Jadi, kasus ini tidak berhak memperoleh terapi Renal
termasuk hipertensi resisten. Denervasi.
“Melalui kateter Ablasi itu akan adalah, apa sebenarnya yang Nah, jika semua terapinya sudah
dihasilkan energi panas yang dapat dimaksud dengan hipertensi resis­ benar, mulai dari pilihan jenis obat, Metode renal denervasi mulai
merusak serabut saraf simpatis. ten? Menurut dr. Faris, hipertensi kombinasi, dosisnya optimal, bisa dilakukan pada Juni 2007 di Aus­
Dengan demikian, saraf simpatis resitensi adalah kondisi dimana ditoleransi oleh pasien dan tidak tralia dan Uni-Eropa sebagai pilot
yang ada di pembuluh darah ginjal tekanan darah tetap berada di menimbulkan efek samping, namun study dari metode pengobat­an
tidak dapat lagi mengirim sinyal atas ambang normal meski telah tensi tetap membandel atau tidak ini. Saat ini, Renal Denervasi telah
ke otak, sehingga tekanan darah me­nerapkan farmakoterapi dengan juga mau turun, maka pasien terse­ diterapkan secara global meliputi,
akan turun,” jelas dr. Utojo, seraya tiga obat antihipertensi dari but benar menderita hipertensi Eropa, Amerika, Asia dan Afrika. “RS
menambahkan, tindakan non bedah ­golo­ngan yang berbeda. “Resitensi­ resisten,” tegasnya. Mitra Keluarga Grup, menerapkan
yang mirip kateterisasi jantung ini nya berat. Kebal. Bandel. Namun, prosedur Renal Denervasi sejak per­
hanya perlu waktu sekitar satu jam. tidak semua hipertensi yang berat Pengaruh Lifestyle tengahan tahun 2013. Hingga hari
Lama perawatan cukup 1-2 hari dikatakan resisten,” timpal ­ Persoalan lainnya, terapi hiper­ ini, hasilnya cukup baik. Kontrol
saja dengan tingkat komplikasi dr. Utojo. tensi itu tidak hanya tergantung tekanan darah pasien umum­nya
yang sangat rendah. pada obat-obatan saja. Kondisi lebih baik dan jumlah obat yang
Masih seperti kata dokter tekanan darah tinggi juga sangat dikonsumsi pun berkurang,” urai
Hipertensi Resisten spesialis jantung yang berpraktik dipengaruhi oleh apa yang disebut dr. Faris. (pnst)
Pertanyaannya kemudian di Jakarta Heart Vascular Center lifestyle, yang bisa terindikasi

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 7b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
mitra utama

Penyakit Ginjal Kronik (PGK)

Masih Bisa Dicegah

Organ ginjal memiliki peran


P
enyakit ginjal kronik (PGK) disebut juga muncul gejala yang jelas. Bahkan memiliki
chronic kidney disease (CKD). Ketika sese­ ke­mungkinan tanpa gejala sama sekali hingga
penting dalam membuang orang mengalami penyakit ginjal kronis, ke tahap 4. Pada tahap 1 dan 2, ginjal masih
ginjalnya akan rusak secara perlahan selama ­mungkin berfungsi dan bekerja dengan baik
limbah dan racun dari dalam periode waktu tertentu hingga tidak lagi dapat hingga tersisa hanya 20% kemampuan fung­
tubuh. Racun tersebut melakukan fungsi normalnya. sionalnya.

dikeluarkan dengan cara Penurunan fungsi ginjal secara perlahan- Pada tahap 3 PGK, biasanya pasien mulai
lahan dan tidak bisa kembali normal adalah mengalami anemia. Satu kondisi yang meng­
menyaring darah. Pada orang gejala penyakit ginjal kronik (PGK). PGK dapat gambarkan bahwa tubuh tidak lagi mempro­
disebabkan oleh hipertensi, diabetes, obesitas, duksi sel darah merah yang mencukupi. Nah,
yang telah terkena penyakit serta faktor genetik. Termasuk penyakit infeksi ketika PGK berada di tahap 4 hingga 5, maka
ginjal kronis, kemampuan ini saluran kemih berulang, batu ginjal dan saluran pasien sudah masuk dalam daftar tunggu untuk
kemih, serta radang penyakit ginjal dan penyakit melakukan transplantasi ginjal. Disebut telah
tidak lagi berfungsi, sehingga lupus. memasuki tahap (stadium) 5, ketika organ ginjal
benar-benar sudah tidak lagi berfungsi.
dapat mempengaruhi seluruh Tahapan PGK
sistem organ utama tubuh. Penyakit ginjal kronis diklasifikasikan ke Nah, sambil menunggu prosedur transplan­
dalam lima tahap. Pada tahap 1 dan 2 tidak tasi organ ginjal –yang tidak mungkin bisa

a
8 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
segera dilakukan-- pasien harus menjalani te­
rapi pengganti, dengan melakukan terapi dialisis,
yaitu hemodialisis (cuci darah) atau continuous
Ciri-ciri PGK:
ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), yang Kadang timbul rasa sakit/nyeri di punggung/pinggang
harus dilakukan secara rutin. (baca hal 18-19 Sebagian pasien dengan PGK kadang mengalami sakit di bagian pinggang –umumnya terkait
:Hidup Normal dengan Satu Ginjal).
dengan penyakit batu ginjal.
Warna Urin
“Sesuai dengan namanya; terapi pengganti
ginjal, maka organ ginjalnya harus diganti de­ Umumnya lebih pekat (kecoklatan) dan kadang berdarah
ngan ginjal yang sehat. Atau, untuk sementara Tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga (tidak mampu bekerja berat)
(namun bisa seumur hidup), fungsinya harus Timbulnya rasa gatal berlebih/kulit ruam
digantikan oleh mesin. Pilihannya ada dua; yaitu Ketika gagal melaksanakan fungsi utamanya yaitu membuang limbah atau kotoran dari aliran
melakukan terapi HD (hemodialisis), atau CAPD,” darah, maka terjadi penumpukan limbah metabolisme di dalam tubuh. Hal ini akan menye
kata dr. Candra Wibowo, Sp.PD, dokter spesialis babkan rasa gatal kronis.
penyakit dalam yang berpraktik di Rumah Sakit Perut merasa nyeri serta mual dan muntah-muntah
Mitra Kemayoran. Bengkak
Pada beberapa bagian tubuh seperti pada tangan, kaki, pergelangan kaki, serta muka
Bisa Dicegah Tubuh Menggigil (Kedinginan)
Penyakit ginjal kronis sebenarnya dapat Anemia akan membuat pasien tiba-tiba menggigil kedinginan meski berada di dalam ruang
dicegah dengan hanya mempertahankan gaya yang hangat.
hidup sehat. Karena penyakit ginjal kronis Nafsu makan menyusut hingga menyebabkan turunnya berat badan
adalah penyakit progresif, perkembangannya Mengalami masalah tidur (sulit tidur)
dapat diperlambat melalui deteksi dini, terapi Sering Pusing dan Sulit Berkonsentrasi
pengobatan, dan menjalani gaya hidup sehat. Merupakan dampak dari otak tidak memperoleh oksigen yang cukup, sehingga menyebabkan
kepala pusing dan sulit konsentrasi. Pusing yang kronis juga bisa menyebabkan pasien
Prinsip utamanya adalah memahami kehilangan keseimbangan tubuh.
penyebab penyakit ginjal kronis yang umumnya
Sesak Napas
terpicu oleh adanya penyakit hipertensi, diabetes
Pada tahap yang kronik, pasien terlihat amat pucat dan mengalami sesak napas yang dise
melitus, asam urat, hingga adanya riwayat
penyakit keluarga, gangguan kekebalan tubuh babkan oleh cairan berlebih yang menutup saluran paru-paru.
seperti lupus, atau infeksi ginjal yang disertai
dengan batu ginjal, dan seterusnya. *dari berbagai sumber

Setelah mengetahui sumber penyebabnya,
sudah pasti hal penting yang harus dilakukan Skema Penatalaksanaan Penyakit
adalah melakukan screening sebagai deteksi dini Gagal Ginjal Ginjal Kronik
pada fungsi ginjal. Tidak sungkan untuk melaku­ Progresif
kan pemeriksaan urin, tekanan darah, dan kadar
Terapi
gula dalam darah, serta USG, sehingga ketika Konservatif
terlihat adanya gangguan atau adanya tanda
positif pada penurunan fungsi ginjal, bisa segera
Gagal
diantisipasi. Ginjal

Pada penderita hipertensi, misalnya, maka


penyakit hipertensinya diobati terlebih dahulu.
Dikontrol dan dikendalikan tekanan darah ting­
ginya. Penderita diabetes, asam urat, juga sama. Hemodialisis
Kontrol dan senantiasa menjaga ambang batas Meninggal Dialisis
DPMB*)
normal merupakan jalan yang terbaik. Selain itu,
tentu saja harus ditunjang dengan melakukan
olahraga secara teratur dan terukur serta mene­
Gagal
rapkan pola hidup sehat; tidak merokok, tidak
minum alkohol, dan memperbanyak mengkon­
sumsi sayur dan buah. Transplantasi Bertahan
Ginjal Hidup

*)Dialisis Peritoneal Mandiri Berkesinambungan sumber: dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH (RSMK Kelapa Gading)

Penyakit ginjal kronis sering disebabkan oleh penyakit akibat gaya


hidup, seperti hipertensi dan diabetes

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 9b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
mitra utama

Bukan terapi obat-obat (oral) yang secara terus


menerus harus dikonsumsi oleh penderita hipertensi
atau diabetes yang menjadi penyebab terjadinya
gagal ginjal, tapi proses dari penyakit diabetes dan
hipertensi itulah penyebabnya

Terapi Oral pasien (baik penderita hipertensi, diabetes, atau


Diagnosa PGK biasanya
Bila seseorang mengidap hipertensi maka asam urat).
pesien diharuskan mengonsumsi obat anti- ditemukan pada:
hipertensi yang harus diminum secara terus me­ Hanya memang, perlu dipahami pula bahwa
nerus, bahkan seumur hidup. Obat-obat tersebut salah satu perilaku positif yang juga harus Penderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
diberikan oleh dokter sebagai antisipasi agar dilakukan –untuk mencegah PGK-- adalah Penderita diabetes melitus
pasien terhindar dari serangan stroke, kelainan menghindari pemakaian obat sembarangan Memiliki kadar kreatinin dan protein yang
jantung, pembuluh darah, atau merusak fungsi dalam jangka waktu lama. Pasalnya, ada obat- tinggi dalam darah
organ lain. obatan yang bersifat nefrotoksik dan ­memiliki Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
efek samping terhadap ginjal. Obat-obat ter­
Terlihat kerusakan ginjal pada pemeriksaan
Demikian halnya dengan diabetes, pasien sebut, biasanya berupa obat penghilang nyeri
dan obat sakit sendi yang bisa ditemukan secara MRI atau CT scan.
wajib minum obat anti-diabetes secara rutin.
Karena, diabetes dapat menyerang fungsi otak, bebas.
jantung, ginjal, pembuluh darah, dan mata.
Obat anti-diabetes diberikan oleh dokter untuk Namun, bukan berarti semua penghilang Ketidaknyamanan Mental
mencegah terjadinya komplikasi akibat diabetes. nyeri, baik berupa obat herbal atau jamu-jamu­
an itu berbahaya. Tetapi, konsumen harus Pasien penyakit ginjal kronis umumnya
“Ya, jika hipertensi atau diabetesnya tidak selek­tif dan memastikan bahwa produk tersebut memiliki kelesuan, kelelahan, pusing, sakit
bisa dikendalikan, maka pasien harus minum telah terstandarisasi. “Harus lebih hati-hati,” kepala, kehilangan memori, insomnia,
obat secara rutin. Bukan cuma untuk satu dua pesannya. mati rasa anggota badan, tangan dan kaki
minggu, tetapi long life, seumur hidup,” timpal terasa terbakar, kulit gatal-gatal. Gejala
dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH dari RSMK Kembali kepada pencegahan penyakit lainnya, pasien cenderung mudah marah,
Kelapa Gading. PGK, harus ada kesadaran masyarakat untuk otot gemetar atau berkedut, kejang, hingga
menerap­kan pola hidup yang sehat. Sadar de­ koma.
Namun, tidak benar pendapat yang ngan pentingnya melakukan check up berkala,
mengatakan bahwa minum obat secara terus termasuk tes urin. Karena, ketika PGK sudah
menerus –khususnya hipertensi dan diabetes berada pada stadium 3, maka target pengobatan ya yang bisa dilakukan hanya berupa terapi cuci
–akan memiliki dampak atau merusak ginjal. yang dilakukan sudah tidak lagi bicara sembuh. darah (hemodialysis atau peritoneal dialysis),
Hal itu justru harus dilakukan untuk melindungi Yang bisa dilakukan hanyalah upaya untuk atau transplantasi (cangkok ginjal). Jika salah
ginjal pasien. Karena yang merusak ginjal pada me­nahan laju perkembangan PGK agar tidak satu dari prosedur ini tidak dilakukan, maka se­
dasarnya adalah proses dari penyakit hiper­tensi semakin memburuk. Dipertahankan, minimal cara teori penderita tidak lagi memiliki peluang
dan diabetes itu sendiri. Bukan obat anti- menetap dan tidak progresif. untuk melanjutkan hidup. Jadi, sayangilah ginjal
hipertensi atau diabetesnya. Pasti, dokter telah Anda. Karena, lebih baik mencegah daripada
memperkirakan dosis yang harus diminum oleh Pada PGK stadium 5 atau derajat akhir, upa­ mengobati. (pnst)

Tips
Minum Air Putih
Untuk usia produktif, wajib minum air putih 30-50cc per kilogram berat badan
per hari. Atau memerlukan 2-2,5 liter air putih per hari. Tetapi untuk orang yang telah
berusia lanjut atau di atas 65 tahun, harus waspada. Dalam keadaan biasa, cukup meng­
konsumsi 1 liter air putih per hari. Sebab, jika terlalu banyak justru akan mengakibatkan
garam-garam tubuh menjadi rendah, dan bisa memicu terjadinya penurunan kesadaran.

sumber: dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH (RSMK Kelapa Gading)

a
10 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 11b
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
referensi

ESWL

Penyembuh Penyakit
Batu Ginjal

sel epitel, eritrosit, dan leukosit. Terutama ketika


ada keluhan sakit pinggang yang berulang,
misalnya, sehingga bisa segera diketahui penye­
babnya; apakah ada saraf terjepit otot tulang
Terapi memanfaatkan gelombang kejut (shock wave) dari luar punggung, atau karena benar ada batu ginjal.

tubuh ini mampu memecahkan batu ginjal menjadi serpihan-­ “Melalui hasil USG akan segera diketahui
penyebabnya,“ sebutnya. Jika dicurigai ada batu,
serpihan kecil dan tersalur keluar melalui saluran kemih. maka perlu dilakukan rontgen atau CT Scan
untuk mengetahui keberadaan, jenis, dan yang
paling penting; ukuran batu. Dari situlah akan

B
atu ginjal berasal dari potongan-­potongan itu, diperlukan prosedur ultrasonografi (USG) dipertimbangkan apakah perlu dilakukan tin­
bahan padat yang terbentuk ketika zat sebagai deteksi dini, terutama bagi mereka yang dakan yang disebut dengan ESWL (extracorpo-
yang secara normal larut dalam urin memiliki riwayat keluarga dengan penyakit batu real shock wave lithotripsy) atau tidak. “Dengan
namun memiliki konsentrasi yang cukup tinggi, ginjal,” kata urolog yang berpraktik di Rumah CT- Urografi dapat diketahui ukuran, posisi, dan
menumpuk dan berubah menjadi bahan padat. Sakit Mitra Keluarga (RSMK) Waru ini. fungsi ginjal secara sekaligus,” tambahnya.
Bahan padat tersebut sering terbentuk dari kal­
sium, oksalat, dan fosfat. Pada awalnya, ukuran Pada umumnya, penyakit batu ginjal meru­ Ketika batu masih berukuran sangat kecil
batu ginjal memang hanya dalam skala milime­ pa­kan warisan keluarga. Selain itu, karena bakat bisa dilakukan tindakan konservatif dengan
ter atau batu kecil saja. Namun jika dibiarkan bawaan, gangguan metabolisme kalsium tubuh, terapi oral dan memperbanyak konsumsi air
–tidak terdeteksi— batu kecil tersebut memiliki dan asam urat yang tinggi (berpotensi mencip­ putih dengan harapan batu akan keluar dengan
kemungkinan menjadi besar dan menyebabkan takan batu asam urat). Tak heran jika batu kecil sendirinya. Namun, jika ukuran batunya sebesar
rasa sakit ketika turun ke ureter dan keluar dalam ginjal ditemukan ketika pasien menjalani kacang kedelai, biasanya akan sulit untuk keluar
bersama urin. tes pencitraan (X-ray, CT scan, atau USG) untuk dan harus dengan tindakan.
alasan yang sebenarnya tidak terkait dengan
Tanpa Gejala masalah ginjal. ESWL
Batu di dalam ginjal jarang menimbulkan Penyakit batu ginjal bisa berada di salah satu
keluhan (asimtomatik). Bahkan hingga batu Deteksi Dini ginjal atau pada kedua ginjal. Batu di ginjal tidak
semakin membesar pun tidak selalu menimbul­ Hingga saat ini, satu satunya deteksi dini bikin sakit, tapi bukan berarti tidak ada penyakit
kan keluhan. Menurut dr. Bobby Hery Yudhanto, paling sederhana dan efektif adalah dengan batu ginjal. Ada macam-macam jenis batu,
Sp.U, sebenarnya tidak ada hubungan antara USG, terutama bagi mereka yang memiliki riwa­ antara lain batu kalsium, batu asam urat dan
buang air kecil dengan penyakit batu ginjal. yat batu ginjal, atau tubuhnya memiliki bakat jenis batu lainnya.
Bahkan ginjal sampai rusak pun buang air kecil menghasilkan batu, maka harus sering kontrol.
tidak akan terasa sakit, dan produksi urin tetap “Minimal USG, atau melakukan check up fungsi Masih seperti kata dr. Bobby, pada ESWL
ba­nyak. Namun, ketika sampai pada s­ tadium pe­ ginjal setiap enam bulan sekali. generasi terbaru, pelaksanaannya lebih mudah
nyakit ginjal kronis, baru akan tampak keluhan. dan dapat menghancurkan batu secara lebih
Biasanya terlihat pada berkurangnya produksi Ya, kata dr. Bobby, antisipasi paling mudah baik dengan efek samping kerusakan jaringan
urin, atau adanya keluhan mual dan muntah. dan cepat adalah melakukan pemeriksaan diag­ yang lebih rendah. Terdapat teknologi auto focus
nostik dengan USG dan urinalisa. Kecurigaan yang mana alat ESWL akan mencari sendiri
“Jarang sekali pasien yang menyadari ada­nya batu di saluran kemih juga bisa dilihat fokus dan kedalaman batu, sehingga posisi dan
telah terkena penyakit batu ginjal. Oleh karena dari hasil urinalisa, dimana terdapat kristal, sel- ketepatan penembakan menjadi lebih baik.

a
12 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
harus melalui serangkaian pemeriksaan labora­
Deteksi dini/Indikasi torium, mulai dari tes darah, urin, fungsi ginjal,
jenis batu, hingga kesiapan fisik. Yang pasti,
adanya Batu Ginjal kata dr. Bobby, pertimbangan untuk melakukan
tindakan ESWL adalah, apabila ditemukan batu
Nyeri pada daerah pinggang yang timbul dengan diameter >5mm dan <20mm, tidak ada
berulang, namun dan bisa menghilang obstruksi pada distal batu dan tidak ada infeksi
tanpa terapi (urosepsis).
Nyeri menjalar ke perut atau selangkangan
Adanya kristal/pasir pada saat buang air Jika ukuran batu ginjalnya besar, tindakan
kecil (BAK) ESWL dapat dilakukan dua sampai tiga kali. Na­
Adanya hematuri saat nyeri pinggang atau mun, dapat dilakukan kapan saja setelah semua
BAK merah kecoklatan pemeriksaan selesai dan pasien dinyatakan telah
Adanya riwayat BAK keluar batu memenuhi kriteria. ESWL bisa dilakukan pada
sebelumnya batu ginjal, batu ureter sisi proximal dan batu
Adanya riwayat keluarga yang terkena ureter sisi distal, dan dapat dilakukan tanpa
batu ginjal persiapan khusus seperti puasa.
sumber: dr. Bobby Hery Yudhanto, Sp.U
(RS Mitra Keluarga Waru) Keunggulan dan Kelemahan
Sebagai tindakan yang memanfaatkan
gelombang kejut dengan frekuensi 3000-3500 dr. Bobby Hery Yudhanto, Sp.U
getaran dari luar tubuh, ESWL tidak diperkenan­ (RS Mitra Keluarga Waru)
kan dilakukan pada wanita hamil, pasien koagu-
Evaluasi lopati (gangguan pembekuan darah), penderita
Beberapa hal yang patut diwaspadai pasca hipertensi tak terkontrol (resisten), obstruksi
ESWL adalah perdarahan (hematom) perirenal saluran kemih di distal batu, penderita penyakit
dan nyeri. Pecahan batu yang turun ke ureter ginjal kronis, maupun adanya infeksi aktif. “Lakukan kontrol secara rutin
dapat menyumbat dan menimbulkan nyeri. Oleh
karena itu pasien dianjurkan untuk memperba­ Keunggulannya, ESWL merupakan tindakan
ke dokter bilamana hasil
nyak konsumsi air putih. Lakukan juga olahraga, minimal invasif (tanpa bedah), sehingga pasien laboratorium menunjukkan
terutama lompat-lompat. Hal ini untuk memper­ tidak perlu rawat inap. Tingkat keberhasilannya
mudah turunnya batu bersama urin. Sementara, sangat tinggi – mencapai 100% untuk ESWL nilai abnormal”
hematuri (kencing darah) yang timbul pasca pada batu ginjal berukuran <10mm— dengan
ESWL biasanya tidak berbahaya dan hanya nyeri minimal meski tanpa perlu anastesi. “Bisa
berlangsung 1-2x. Evaluasi pasca tindakan ESWL dilakukan untuk segala usia, dan sangat baik
dilakukan 1 minggu pasca tindakan dengan foto dari sisi kosmetik (tidak meninggalkan bekas/
BOF atau USG urologi. cacat),” urai dr. Bobby. (bung)

ESWL adalah terapi tanpa operasi/­bedah


untuk penghancuran batu ginjal dengan
menggunakan gelombang kejut (shock wave).
ESWL merupakan tindakan minimal invasive Pencegahan Batu Ginjal:
yang ditujukan untuk memecah batu saluran
kemih dengan bantuan alat (lithotripter) untuk
memancarkan gelombang ultrasonic, elektrohi-
drolik atau sinar laser dari luar tubuh. Prinsip­ 1.Pola Hidup Seimbang
nya, gelombang kejut melalui lithotripter itu
akan memecah batu menjadi ukuran kecil-kecil Makanan yang mencukupi kebutuhan gizi
sehingga diharapkan dapat keluar dengan sendi­ Olahraga teratur
rinya bersama air kemih. Minum teratur dengan jumlah cukup
(frekuen­si minum, paling tidak setiap 1
Penatalaksanaan jam dengan jumlah total 2-3 liter per hari.
“Metode ini tidak memerlukan tindakan Namun, kebutuhan jumlah cairan juga dise­
operasi, hanya cukup mendekatkan lithotripter suaikan dengan berat badan dan aktivitas
pada permukaan tubuh sesuai dengan lokasi Mengurangi makan makanan yang dapat
batu, kemudian gelombang dihantarkan selama menyebabkan timbulnya batu, seperti :
30-60 menit,” tambah dr. Bobby. Bisa tanpa bius - Makanan yang mengandung asam urat
atau bius lokal (optional) tergantung letak dan tinggi (jeroan, burung dara, bebek, kacang- 2. Check up Berkala Pada:
jenis batunya. Monitoring durante dan pasca kacangan, melinjo, daun singkong, dst)
ESWL dilakukan dengan X-ray atau USG, se­ - Asupan kalsium yang berlebihan Fungsi ginjal (paling tidak setiap 6 bulan sekali)
hingga semua jenis batu bisa ditembak dengan - Hindari makanan /minuman yang dapat Asam urat
ESWL, meskipun non radio opague seperti batu merusak fungsi ginjal (alkohol, minuman Urinalisis
asam urat. “Jika bayangan batu sudah terlihat, berenergi, obat-obatan penghilang nyeri, Lakukan USG Abdomen 3 - 6 bulan bila ada
barulah dilakukan getaran dari luar tubuh,” makanan/minuman yang diawetkan) riwayat batu ginjal
jelasnya.

Sebelum melakukan tindakan ESWL, pasien sumber: dr. Bobby Hery Yudhanto, Sp.U (RS Mitra Keluarga Waru)

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 13b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
referensi

Deteksi Dini

Menjaga Kualitas
dan Fungsi Ginjal

Penyebab Penyakit
Ginjal Kronik (PGK)
Hipertensi
Organ ini memiliki kemampauan untuk menyaring dan mem­ Diabetes Melitus
Peradangan di ginjal
bersihkan sisa hasil metabolisme yang tidak terpakai di dalam Kelainan autoimun seperti lupus
Batu ginjal
tubuh. Ginjal juga berfungsi sebagai penghasil tiga hormon Infeksi saluran kemih
penting; erythropoietin, renin, dan bentuk aktif vitamin D. Itu Penggunaan obat-obatan yang bersifat
nefrotoksik
sebabnya, kualitas dan kemampuan organ pintar ini harus Kelainan ginjal bawaan.
senantiasa terjaga. sumber: dr. Djoko W, Sp.PD-KGH (RSMK KG)

G
injal merupakan organ tubuh yang sangat Fungsi penting lainnya adalah ­mengatur ginjal harus senantiasa terjaga. Karena, jika
penting. Setiap manusia memiliki dua keseimbangan air dan elektrolit di dalam tubuh, fungsi ginjal terganggu maka kemampuannya
buah ginjal yang berada di sisi kiri dan serta menjaga keseimbangan asam basa. pun akan terganggu, atau dikenal sebagai gagal
kanan pinggang. Satu organ ginjal memiliki satu “Sebagai organ yang sangat pintar, ginjal juga ginjal. Namun, seperti kata dr. Djoko, saat ini
juta glomerulus sebagai filter untuk menyaring memiliki kemampuan untuk menahan atau tidak lagi memakai istilah gagal ginjal, tetapi
darah. “Dua ginjal berarti ada sekitar 2 juta menyerap kembali zat-zat yang diperlukan oleh disesuaikan dengan sebutan dalam bahasa
glomerulus sebagai unit fungsional terkecil tubuh,” timpalnya seraya menambahkan, selain Inggris: acute kidney injury (gangguan ginjal
yang ada pada ginjal,” kata dr. Djoko Wibisono, mengubah segala sesuatu yang masuk ke dalam akut-GGA) dan chronic kidney disease (penyakit
Sp.PD-KGH. tubuh menjadi air dan terbuang bersama urin, ginjal kronik-PGK).
organ ini juga berfungsi sebagai penghasil tiga
Pada praktiknya, darah manusia melewati hormon penting, yaitu erythropoietin, renin, dan Dikatakan chronic kidney disease bila ada
ginjal sebanyak 350 kali setiap harinya. Tiap bentuk aktif vitamin D. Langkah selanjutnya, gangguan struktural atau fungsi dari ginjal yang
menit, 1 sampai 2 liter darah mengalir ke ginjal organ ini pula yang mengatur sintesis hormon sudah berlangsung lebih dari tiga bulan. Dengan
untuk disaring dan dibersihkan, serta k­ eluarlah erythropoietin yang berperan dalam pembentu­ kata lain, ginjal masih berfungsi secara normal,
sisa hasil metabolisme tubuh yang tidak diper­ kan sel darah merah. tetapi ada darah atau protein yang menetap di
lukan seperti ureum, kreatinin, asam urat, dan dalam urin selama kurang lebih 3 bulan, misal­
toksin lainnya. Zat-zat yang tidak dibutuhkan Gangguan Struktural dan Fungsi nya. “Jadi, walaupun fungsinya masih normal,
dan berpotensi menjadi racun itu dibuang / Oleh karena itu, dengan fungsinya yang tetapi sudah masuk dalam kategori penyakit
disalurkan ke luar melalui urin. demikian luar biasa, kualitas dan kesehatan ginjal kronik,” sebutnya.

a
14 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
“Tes urin atau urinalisa adalah upaya untuk mendeteksi
sejumlah kecil albumin dalam urin atau mikroalbuminuria
yang merupakan pertanda dini dari penyakit ginjal kronik”
dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH
-- dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH (RSMK KG) -- (RS Mitra Keluarga Kelapa Gading)

Penyebabnya macam-macam. Salah satu Kreatinin dan urin normal, karena organ ginjal Perlu dipahami, belum ada obat ginjal secara
pencetusnya bisa karena adanya kelainan pada masih berfungsi 100%. Namun hasil tes urin khusus. Yang bisa dilakukan adalah mengendali­
tekanan darah. Sebut saja tekanan darah tinggi menunjukkan ada darah yang tidak diketahui kan hal-hal yang bisa memperburuk fungsi
(hipertensi) yang tidak terkendali. Yang kedua sebab-sebabnya. Ada protein di dalam urin yang ginjal. Ambil satu contoh, hipertensi yang tidak
adalah diabetes melitus (kencing manis). Ketiga, menetap lebih dari tiga bulan. “Nah ini harus diobati akan menjadi penyebab terjadinya ginjal
peradangan pada glomerulus atau glomerulo- diwaspadai. Karena, bisa dimasukkan dalam kronik, dan berakhir di atas mesin cuci darah.
nephritis. Keempat, bisa karena penyakit batu kategori stadium 1 PGK. Di sinilah peran penting Karena itulah, pada pasien PGK yang memiliki
saluran kemih, infeksi berulang pada saluran dari deteksi dini,” urainya. Terutama pada mere­ hipertensi, maka tekanan darah tingginya harus
kemih, dan peradangan berulang di saluran ka yang telah memiliki tekanan darah tinggi, dikendalikan atau diobati terlebih dahulu. Kalau
kemih. Selebihnya, obesitas, penyakit bawaan, kencing manis dan sebagainya. Di sisi lain, tentu menderita diabetes, kadar gulanya ­dikendali­kan.
penyakit autoimun seperti lupus, hingga banyak mengingat gejala PGK yang baru terlihat ketika Bila sudah terjadi tekanan darah tinggi (hiper­
mengkonsumsi obat-obatan yang bersifat nefro­ fungsi ginjal telah menurun drastis hingga di tensi) dan gula darah yang tinggi (diabetes
toksik yang diminum selama bertahun-tahun, bawah 20%. melitus), pasien harus berobat secara terus
dan mempunyai efek samping terhadap ginjal. menerus. Minum obat secara rutin. Bukan cuma
Obat-obat tersebut sebagian besar umumnya “Caranya sangat mudah, hanya sedikit me­ untuk satu dua minggu, tetapi long life, seumur
adalah obat penghilang nyeri, obat sakit sendi luangkan waktu untuk check up (tes urin) dan hidup. Dan, tentu saja harus melakukan check
yang dijual secara bebas. memastikan apakah organ ginjal telah terkena up berkala, termasuk tes urin. Jadi, sayangilah
dampaknya atau belum, sehingga berbagai anti­ ginjal Anda dengan secara dini memeriksakan
Gejala Samar sipasi bisa segera dilakukan,” terangnya. urin. (pnst)
Persoalannya, kata dokter spesialis penyakit
dalam yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Ke­
lapa Gading ini, gangguan atau adanya kelainan
pada ginjal umumnya tidak memperlihatkan
gejala awal. “Gejala awalnya sangat samar. Ke­
tika ginjal masih berfungsi, meski hanya sekitar
20% pasien tidak merasakan gejala apa-apa,”
Tahapan Pada PGK
ungkapnya. Stadium 1: LFG > 90ml/mnt
– merupakan kerusakan ginjal dengan LFG normal atau mulai menurun.
Gejala, umumnya baru terasa ketika penya­
- Pada tahap ini kerusakan ginjal belum memperlihatkan gejala
kit sudah lanjut. Biasanya terlihat seperti letih,
lesu, tekanan darah tinggi meningkat, pucat Stadium 2: LFG 60-89ml/mnt
karena kurang darah, mual, lemas, kemungkinan - merupakan kerusakan ginjal dengan LFG normal atau turun. Pada tahap ini kerusakan ginjal
kejang-kejang, bahkan sampai tidak sadar. “Itu belum memperlihatkan gejala
merupakan gejala akhir (stadium 5). Ya, termino­ Stadium 3: LFG 30-59ml/mnt
logi pada PGK ada lima tahapan; terbagi mulai - merupakan kerusakan ginjal dengan penurunan LFG sedang. Gejala mulai terlihat, umumnya
stadium 1 sampai stadium 5, yang dihitung seperti letih, mual, pusing, dan nafsu makan menurun
berdasarkan laju filtrasi glomerulus (LFG). Jika Stadium 4: LFG15-29ml/mnt
hitungan laju filtrasinya kurang dari 15cc per - merupakan penurunan LFG berat, kerusakan ginjal dengan penurunan berat fungsi ginjal
menit, maka dikatakan sudah masuk pada tahap Stadium 5: LFG< 15ml/mnt
lima (stadium 5). Pasien telah mengalami gagal
- disebut kerusakan gagal ginjal tahap akhir. Pasien memerlukan
ginjal dan memerlukan terapi pengganti berupa
hemodialysis (cuci darah), atau menerapkan hemodialysis atau transplantasi ginjal.
alternatif lainnya; transplantasi ginjal.

Deteksi Dini *LFG= laju filtrasi glomerulus


Pada PGK stadium 1, pasien terlihat sehat. sumber: dr. Djoko W, Sp.PD-KGH (RSMK KG)

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 15b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
referensi

Gagal Ginjal
Gejala yang Diduga Terkait

Tatalaksana dan
dengan Penyakit Ginjal
Adanya riwayat keluarga diabetes, penyakit
ginjal kronik atau hipertensi

Terapi Pengobatannya
Berat badan berlebihan atau obesitas dengan
atau tanpa urin berbusa
Sakit pinggang atau kolik dengan atau tanpa
kelainan urin
Sering buang air kecil, sedikit sedikit, tidak
lampias disertai atau tanpa rasa sakit
Tatalaksana pasien gagal ginjal kronis memerlukan
pendekatan multidisiplin yang melibatkan dokter
ahli penyakit dalam, ahli gizi, dokter ahli bedah, Definisi Penyakit Ginjal Kronik
Kerusakan fungsional dan atau struktural ginjal
psikolog dan pekerja sosial. Berlangsung lebih dari 3 bulan
Bersifat progresif dan tidak pulih kembali

eLFG < 60ml/mnt.1.73m2


eLFG: estimasi Laju Filtrasi Glomerulus

Terapi Konservatif
Diet rendah protein cukup kalori
Mengatur asupan air, elektrolit
Menghindari zat-zat nefrotoksik
Melakukan koreksi penyakit dasar dan kondisi
patologik lain

berdasarkan nilai LFG. Stadium 5 adalah stadium


terminal dimana sudah memerlukan terapi
peng­ganti ginjal seperti hemodialisis, peritoneal
dialisis atau transplantasi.

Pencegahan
Saat ini penyebab terbanyak gagal ginjal
kronis dan memerlukan terapi pengganti ginjal
atau dialisis adalah diabetes melitus disusul oleh
hipertensi, glomerulonefritis, batu dan lain-lain.
Pencegahan atau tatalaksana gagal ginjal kronis
dimulai dengan mengidentifikasi pasien-pasien
dengan risiko tinggi yaitu pasien diabetes me­
litus, hipertensi, glomerulonefritis, batu, riwayat
keluarga dengan gangguan ginjal kronis, usia
lanjut dan mereka dengan pemakaian obat-
obatan yang lama dan tidak terpantau.

G
agal ginjal dibagi 2 berdasarkan waktu Fungsi ginjal dinyatakan oleh LFG (laju Pasien risiko tinggi ini adalah pasien yang
kejadian, yaitu gagal ginjal akut dan filtrasi glomerulus) atau dalam istilah asing GFR rentan untuk terjadinya gangguan ginjal. Tata­
kronis. Gagal ginjal kronis bila k­ elainan (glomerular filtration rate). LFG dapat diukur laksana selanjutnya adalah mengontrol faktor
sudah berlangsung lebih dari 3 bulan dan biasa­ atau dihitung berdasarkan rumus dengan kom­ risiko tersebut seperti kontrol ketat gula darah,
nya sifatnya menetap serta progresif. Gagal ponen usia, jenis kelamin dan kreatinin serum. tekanan darah, dan lain-lain. Tidak ada obat
ginjal akut biasanya tidak menetap dan fungsi Saat ini beberapa laboratorium sudah melapor­ untuk ginjal yang sedang terganggu atau cidera
ginjal umumnya dapat kembali seperti semula kan hasil LFG bersamaan dengan nilai kreatinin tetapi yang ada adalah mengobati penyebab dari
setelah penyebabnya teratasi. serum. Fungsi ginjal dibagi atas 5 stadium gangguan ginjal dan mengobati komplikasi dari

a
16 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
psikolog dan pekerja sosial. Peran keluarga
untuk memberikan motivasi juga sangat penting
dan menentukan kualitas hidup, kesakitan dan
kematian dari pasien.

Terapi Definitif
Terapi pengganti ginjal dikerjakan pada
pasien gagal ginjal kronis stadium 5 atau
ter­minal. Persiapan sebelum dilakukan terapi
pengganti ginjal sangat penting dan ­dikerjakan
pada s­ tadium 4. Persiapan yang baik akan
menu­runkan frekuensi dan lama perawatan saat
di stadium 5 atau saat inisiasi terapi ­pengganti
ginjal, menurunkan biaya, menurun­kan kom­
plikasi perawatan, mencegah penurunan
kualitas hidup, kesakitan dan kematian pasien.
gagal ginjal tersebut. Tatalaksana untuk pasien Sayang­nya per­siapan ini sering kali tidak sempat
dengan gagal ginjal stadium 4 ditambah dengan dilakukan karena sebagian besar pasien datang
persiapan terapi pengganti ginjal, diantaranya di stadium 5. dr. Santoso Chandra, Sp.PD-KGH
termasuk edukasi dan persiapan akses vaskuler. (RS Mitra Keluarga Bekasi)
Terapi pengganti ginjal meliputi hemodia­
Edukasi Diet lisis, peritoneal dialisis dan transplantasi ginjal.
Edukasi tentang diet atau makanan yang Hemodialisis dan peritoneal dialisis sebenar­
perlu dikonsumsi atau dihindari pada pasien nya adalah terapi ginjal pengganti sementara
gagal ginjal kronis adalah penting. Produk sisa sebelum dapat dilakukan terapi definitif yaitu
metabolisme dari makanan yang dikonsumsi transplantasi. Namun, karena keterbatasan
akan keluar atau dibuang oleh ginjal yang sehat
namun akan tertimbun dan meracuni tubuh
donor ginjal, sering kali hemodialisis atau
peritoneal dialisis merupakan pilihan terakhir "Tatalaksana
serta membebani kerja ginjal pada ginjal yang dan satu-satunya. Hemodialisis dan peritoneal
sedang sakit. Tatalaksana pasien gagal ginjal dialisis masing-masing mempunyai kelebihan pengobatan pada
kronis memerlukan pendekatan multidisiplin dan kelemahan. Pilihan yang terbaik ditentukan
yaitu melibatkan ahli gizi, dokter, ahli bedah, bersama oleh dokter dan pasien. pasien stadium 4
biasanya dilengkapi
dengan persiapan
melakukan terapi
pengganti ginjal.
Mulai dari edukasi
hingga persiapan
akses vaskuler"

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 17b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
referensi

HD, CAPD dan Transplantasi

Hidup Normal
dengan Satu Ginjal
Organ ginjal yang rusak memang tidak mungkin
berfungsi kembali (sembuh). Namun, pasien bisa hidup
normal dengan ginjal yang baru. Penerima ginjal baru
dan pendonor, sama-sama bisa hidup normal dengan
satu ginjal.

CAPD

Hemodialisis Ganti Ginjal


Pada pasien dengan fungsi ginjal di tingkat
ini diasumsikan sebagai penderita penyakit
ginjal kronik stadium terminal, atau stadium
akhir. Untuk pasien dengan kondisi ginjal yang
Sp.PD, organ ini memiliki kemampuan untuk seperti ini, ungkap dr. Chandra, yang harus
Transplantasi melakukan fungsi penyaringan darah dan dilakukan adalah menjalani terapi pengganti
mengeluarkan racun di dalam tubuh hingga ginjal. “Ginjalnya sudah tidak berfungsi dan
di atas 90ml/menit. “Ya, semua yang masuk ke harus diganti dengan ginjal yang sehat,” ujarnya
dalam tubuh akan berubah menjadi sampah me­ seraya menjelaskan bahwa sesuai dengan
tabolik dan harus dikeluarkan melalui hasil kerja namanya; terapi pengganti ginjal, maka organ

S
eiring bertambahnya usia, kualitas dan ginjal, hati, paru-paru dan organ tubuh lainnya. ginjalnya yang diganti.
fungsi organ –termasuk ginjal-- di dalam Ada yang berproses dan keluar dalam bentuk
tubuh manusia akan ikut menurun. keringat, urin atau tinja,” jelasnya. Caranya, tegas dokter spesialis penyakit
Sifatnya menahun dan semakin lama fungsinya dalam yang berpraktik di Rumah Sakit Mitra
semakin menurun. Sudah pasti, menurunnya Nah, ketika ginjal telah mengalami Kemayoran ini, bisa melalui tiga alternatif.
kualitas dan fungsi ginjal juga dipengaruhi penurunan fungsi, maka organ ini tidak lagi Pertama; melakukan cangkok ginjal (transplan­
adanya penyakit seperti hipertensi, diabetes mampu bekerja seperti yang seharusnya. tasi ginjal). Kedua; hemodialisis (HD), dan ketiga;
melitus, batu ginjal, dan seterusnya. Pada tingkat paling kronis, dinyatakan dalam continuous ambulatory peritoneal dialysis
­hitungan laju filtrasi 15ml/menit atau tidak lagi (CAPD).
Secara normal, kemampuan atau fungsi mampu melakukan fungsi penyaringan darah
ginjal dihitung berdasarkan laju filtrasi di atas dan mengeluarkan sampah metabolik (racun), Cangkok Ginjal
90ml/menit. Artinya, kata dr. Candra Wibowo, tapi justru bisa berbalik dan meracuni tubuh. Pasien menerima donor organ ginjal yang

a
18 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
“Di Indonesia, baru sebagian kecil pasien yang melakukan
transplantasi ginjal. Sebagian besar umumnya memilih
menjalani terapi hemodialisis”

sehat untuk menggantikan ginjalnya yang sudah kualitas hidup pasien, terapi CAPD sebenarnya
tidak berfungsi, melalui prosedur transplantasi lebih baik dibandingkan dengan terapi HD. Na­
(cangkok ginjal). Pasien akan menerima ginjal mun, entah kenapa, pasien umumnya cenderung
baru yang terpasang menggantikan ­ginjalnya memilih terapi HD dibanding CAPD.
yang rusak, sehingga kembali berfungsi sebagai­
mana mestinya. Ginjal yang lama, yang sudah Pilihan Tepat
rusak tidak bisa sembuh. Tetapi pasien bisa Di beberapa negara seperti Canada, Austra­
hidup normal dengan ginjal yang baru. Baik lia, Hong Kong dan Malaysia, terapi CAPD lebih
pasien maupun pendonor, sama-sama bisa banyak diterapkan dibanding terapi HD. “Ketika
hidup normal dengan satu ginjal. “Siapapun bisa CAPD tidak bisa dilakukan, barulah mereka
menjadi pendonor. Wanita maupun pria, sama beralih ke terapi HD,” jelasnya.
saja. Ginjal wanita bisa dipakai oleh penerima dr. Candra Wibowo, Sp.PD
donor pria dan sebaliknya,” ungkapnya. Dari sisi biaya, HD merupakan terapi yang
membutuhkan biaya paling mahal, sementa­
(RS Mitra Kemayoran)
Cuci Darah (Hemodialisa-HD) ra cangkok ginjal justru yang paling murah.
Pada pasien yang menerapkan terapi hemo­ Matematikanya adalah, cangkok ginjal hanya
dialisis, ginjalnya memang tidak diganti, tetapi dilakukan satu kali, sedangkan HD atau CAPD
fungsi ginjalnya yang digantikan oleh mesin. harus dilakukan terus menerus selama seumur
“Darah pasien dikeluarkan, dicuci oleh mesin, hidup. ”Artinya, setinggi-tingginya biaya operasi
lalu dikembalikan ke dalam tubuh pasien,” cangkok ginjal, tentu jauh lebih ringan diban­ akan berlangsung selama seumur hidup.
terangnya. Karena itulah, hemodialisis harus ding­biaya terapi HD atau CAPD yang harus Banding­kan dengan biaya operasi transplantasi
dilakukan secara terus menerus selama seumur dilakukan seumur hidup,” ujarnya. ginjal yang hanya dilakukan satu kali seumur
hidup. Prosesnya, cuci darah yang baik dilakukan hidup. Dengan asumsi di atas, bisa dikatakan
selama 10-15 jam per minggu. “Kalau di luar Di Indonesia, biaya untuk sekali terapi transplantasi ginjal merupakan pilihan tepat
negeri, proses cuci darah selama 10-15 jam hemodialisis sekitar Rp 1 juta. Nah, bisa dihitung bagi pasien gagal ginjal yang ingin sembuh dan
dalam seminggu dibagi menjadi tiga kali cuci biaya yang harus dikeluarkan per tahun, dan menghemat biaya. (bung)
darah, atau 3,5-4 jam untuk sekali cuci darah.
Di Indonesia, seminggu dibagi menjadi dua
kali, atau 5 jam untuk sekali proses cuci darah,”
timpalnya. Tapi ingat, sambungnya, ini berbeda
dengan ‘ketergantungan’. Karena ginjalnya Dua Jenis Donor Ginjal
sudah rusak, jadi fungsinya harus digantikan
oleh mesin.
(Cadaver dan Living Donor)
CAPD Untuk melakukan transplantasi ginjal, pasien mem­
Terapi pengganti ginjal lainnya adalah butuhkan donor organ ginjal dari orang yang bersedia
melakukan cuci rongga perut (continuous memberikannya secara sukarela. Tidak boleh ada unsur
ambulatory peritoneal dialysis-CAPD). Caranya, jual beli (trafficking organ). Karena itulah, dibutuh­
pasien akan memiliki selang yang terpasang kan waktu untuk mencari orang yang cocok, sehat secara fisik maupun mental, bersedia
di perut secara permanen. “Melalui selang memberikan organ ginjalnya secara sukarela dan seterusnya. Nah selama menunggu proses
dimasukkan sekitar 2 liter cairan, lalu didiamkan donor itu, pasien dianjurkan untuk menjalani terapi HD atau CAPD.
selama 4-6 jam, kemudian dikeluarkan. Kosong,
dimasukan cairan lagi. Sehari 4 kali, dengan jeda Pertanyaannya kemudian adalah, darimana donor organ ginjal itu diperoleh? Ya, yang
waktu antara 4-6 jam. Sekali proses memakan harus mencari adalah pasien atau keluarga pasien. Dokter atau pihak rumah sakit tidak
waktu sekitar 30 menit,” ujarnya. Jadi, dalam diijinkan mencari donor. Yang pasti, ada dua jenis donor untuk menjalani transplantasi atau
sehari pasien menghabiskan waktu sekitar 2 cangkok ginjal, yaitu donor hidup (living donor) dan donor cadaver (jenazah).
jam (4 X 30 menit), untuk CAPD sebagai agenda
kegiatan yang harus dilakukan seumur hidup. Pada dasarnya, donor organ ginjal bisa berasal dari jenazah orang meninggal ( cadaver )
Bedanya dengan hemodialisis, pasien bisa atau orang yang masih hidup (living donor). Dikatakan donor hidup, yaitu ginjal diambil dari
melakukan CAPD secara mandiri di rumah, tanpa manusia hidup yang sehat dan memenuhi kriteria seleksi untuk dilakukannya transplantasi.
bantuan dokter maupun perawat. Sedangkan donor cadaver, ginjal diambil dari jenazah seseorang yang meninggal atau telah
dinyatakan mati otak.
Menurut dr. Chandra, dari ketiga model
terapi di atas, transplantasi ginjal merupakan Namun baik living donor maupun cadaver tidak bisa sembarang menjadi donor, karena
cara yang paling ideal. Pasien kembali memiliki ada persyaratan yang harus dipenuhi. Di luar negeri, donor ginjal yang berasal dari cadaver
ginjal yang sehat untuk mengatasi seluruh jenis sudah termasuk lumrah. Di Indonesia cadaver belum dilakukan terkait dengan payung
penurunan fungsi ginjalnya, sehingga kualitas hukumnya yang belum siap.
hidupnya menjadi lebih baik. Sementara, dari sisi

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 19b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
tips

Perawatan
Peritoneal Dialysis
End Stage Renal Disease (ESRD) merupakan kondisi dimana
ginjal telah mengalami kerusakan tahap akhir, sehingga pasien
memerlukan dialysis sebagai terapi pengganti. dr. Edwin Simatupang, Sp.PD
(RS Mitra Keluarga Depok)

A
da dua tipe terapi, yaitu yang disebut
dengan Hemodialisis (HD) dan Peritoneal
Dialisis (PD). Hemodialisis merupakan
Lokasi Pergantian Cairan PD:
te­rapi cuci darah atau terapi penganti fungsi
Pastikan tempat tersebut bersih, tidak ada
ginjal dengan menggunakan mesin penyaring
hembusan angin dan memiliki penerangan
(dialyzer). Penerapannya dilakukan oleh tenaga
yang baik
medis. Serupa dengan tujuan terapi HD, namun
Hewan tidak diperkenankan berada
terapi PD menggunakan metode yang berbeda
di sekitar area saat pergantian cairan
atau memanfaatkan bantuan membran peri­
maupun tempat penyimpanan peralatan
toneum (selaput rongga perut). Penerapannya
dilakukan secara mandiri oleh pasien.

Secara garis besar, prinsip kerja terapi PD adalah Kelemahan Peritoneal Dialisis:
memanfaatkan lapisan rongga perut yang
digunakan sebagai filter dialisis. Caranya ialah
memasukkan larutan dialisis ke dalam rongga
perut melalui kateter yang ditempatkan secara
1. Risiko infeksi
Peritonitis, kondisi ditandai dengan pera­
permanen pada dinding perut. Cairan dialisis dangan pada lapisan tipis yang melapisi
akan dibiarkan berada di dalam rongga perut organ-organ perut (peritoneum)
untuk beberapa jam, hingga kembali dialirkan Exit site, terjadi peradangan di daerah kulit
keluar. Pada saat yang bersamaan, limbah di tempat relung Peritoneal Dialisis keluar
dalam tubuh akan dibersihkan dari darah yang dari rongga perut
secara normal akan ikut mengalir melalui lapisan Tunnel, peradangan yang disertai kemerah­­
perut. Dengan teknik ini, darah tidak perlu dike­ an, membengkak, dan nyeri tekan di daerah
luarkan dari dalam tubuh untuk dibersihkan dan tunnel (area dimana relung Peritoneal
disaring oleh mesin dialisis. Dialisis ditanam subkutis)

Kelebihan Peritoneal Dialisis


dibanding Hemodialisis
2. pada
Berat badan naik karena glukosa
cairan Peritoneal Dialisis yang
diabsorbsi
Dapat dilakukan sendiri di rumah atau
Sebagai terapi pengganti dalam melaksanakan
di tempat kerja
fungsi ginjal yang harus dilakukan secara
Pasien menjadi mandiri sehingga meningkat
mandiri dan rutin sepanjang hidup, terapi PD
kan rasa percaya diri
harus memperoleh pengawasan dan perawatan,
Mudah dan dapat dilatih dalam waktu yang
diantaranya:
singkat
Melakkan perawatan kateter agar tidak terjadi
Jadwal fleksibel, tidak tergantung pada jadwal
infeksi dalam waktu panjang pasca operasi
rumah sakit seperti hemodialisis
Mandi setiap hari tanpa membasahi exit site
Pembuangan cairan dan racun lebih stabil
maupun luka operasi yang belum sembuh
Diet dan intake cairan sedikit lebih bebas
Melakukan pergantian cairan di tempat yang
Lebih baik bagi pasien yang mengalami
memenuhi syarat
gangguan jantung
Mempertahankan posisi kateter dengan tidak
Pemeliharaan residual renal function lebih
menarik atau memutar kateter, sehingga tidak
baik pada 2-3 tahun pertama
melukai exit site dan timbulnya infeksi
Menjaga exit site dan luka operasi tetap kering
Menggunakan masker pada saat pergantian
“Dialisis membersihkan tubuh dari limbah yang ada di dalam cairan untuk mencegah kuman dari hidung
dan mulut
tubuh dengan menggunakan sistim penyaringan” Cuci tangan sebaik mungkin dengan meng
gunakan sabun dan keringkan

a
20 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 21b
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
profil

dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH


(RS Mitra Keluarga Kelapa Gading)

Concern dengan Misi


Sebagai Tenaga Medis
Salah satu misi dari dokter spesialis penyakit dalam sekaligus “Tidak mesti dokter. Apapun profesi kita,
upayakanlah agar berguna bagi orang lain, dan
konsultan ginjal hipertensi ini adalah menyadarkan masyarakat berusahalah untuk menjadi yang terbaik,” urai
dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Mitra
pada penerapan pola hidup sehat. Keluarga (RSMK) Kelapa Gading sejak rumah
sakit ini didirikan (tahun 2002).

A
da yang menarik pada dokter jebolan pasien, tetapi tentang tiga pilihan. Pertama; Dokter Militer
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, melakukan terapi pengganti berupa cuci darah Jiwa militan dr. Djoko memang datang dari
Malang, tahun 1985 ini. Keistimewaannya (dialysis, hemodialysis, atau peritoneal dialysis). disiplin Tentara Nasional Indonesia - ­Angkatan
adalah dalam menyikapi pertumbuhan penyakit Kedua; transplantasi (cangkok ginjal). Ketiga; Darat (TNI AD), dimana ia telah menjadi ang­
ginjal hipertensi yang semakin meningkat di kematian, karena tidak melakukan salah satu gotanya sejak lepas kuliah sebagai dokter umum,
tengah masyarakat. “Saya ingin masyarakat bisa dari kedua prosedur di atas,” jelas dokter berpe­ tahun 1985. “Saya dokter tentara. Masa muda
lebih sadar dengan pola hidup sehat, karena rawakan atletis ini. saya digembleng dengan disiplin tentara. Kita
penyakit ini bisa dicegah. Caranya pun sangat dididik dan dilatih fisik ala militer. Tinggal di
mudah dan terjangkau, cukup melakukan tes “Jadi, kalau bisa dicegah, kenapa harus asrama. Di sana ada banyak pengalaman me­
urin secara rutin,” ucap dr. Djoko Wibisono, menunggu penyakit itu datang. Sayangilah ngasyikkan, penuh suka duka yang tak terlupa­
Sp.PD-KGH. ginjal Anda dengan memeriksakan urin sedini kan,” tutur dokter berpangkat Kolonel CKM, AD
mungkin,” pesannya. Setidaknya, itulah salah yang masih aktif ini.
Menurut dokter spesialis yang menuntaskan satu concern dan misinya sesuai bidang profesi
bidang penyakit dalamnya di Universitas Dipo­ sebagai tenaga medis. Di sisi lain, jiwa militan Salah satunya masih terlihat pada disiplin
negoro, Semarang ini, penyakit tersebut akan dalam raga dokter spesialis yang mengambil ketat yang dijalaninya dalam menjaga kesehat­
sangat menguras biaya dan tenaga. Baik bagi study (Sp2) Konsultasi Ginjal Hipertensi di an. Kakek satu cucu ini tak pernah absen
pasien, keluarga, masyarakat, maupun negara. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini latihan olahraga renang sepanjang 1 km pada
“Pada derajat tahap akhir (stadium 5) penyakit selalu menekankan agar senantiasa berguna setiap hari Jumat. “Kalau renangnya di Hotel
ini, kita tidak lagi bicara tentang kesembuhan bagi orang lain. ­Borobu­dur, ya 10 kali bolak-balik,” sebutnya,
enteng. Tak cuma itu, untuk mempertahankan
“Masa muda saya digembleng dengan disiplin tentara. bentuk fisik, ayah dari satu putri yang juga
berprofesi sebagai dokter ini aktif ngegym, rutin
Kita dididik dan latihan fisik ala militer. Tinggal di minimal seming­gu sekali. “Ya, sekadar angkat
beban un­tuk mempertahankan kebugaran,”
asrama. Di sana ada banyak pengalaman mengasyikkan, ujarnya. (pnst)

penuh suka duka yang tak terlupakan”


a
22 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Indahnya
Masa Pengabdian
Kendati pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan,
sepeda motornya hampir dirampas orang, namun mengabdi di
daerah masih menjadi pengalaman paling mengasyikkan.

A
da pengalaman sangat mengesankan bagi yang berkaitan dengan organ ginjal. Bidang ilmu
dokter umum jebolan Fakultas Kedokteran medis dan teknologinya tengah berkembang
Universitas Diponegoro (FK Undip), Sema­ sangat pesat. “Sementara, dokter ahli ginjal di
rang, Jawa Tengah, tahun 1992 ini. Pasti, saat itu Indonesia bisa dihitung dengan jari. Tak lebih
ialah ketika ia menjalani masa pengabdian seba­ dari 100 orang. Sementara, kasus penyakit
gai dokter umum di daerah. Persisnya, di desa ginjal terus meningkat, seiring meningkatnya
Jabung, Lampung Tengah, Sumatera Selatan. status ekonomi masyarakat,” jelasnya, seraya
memaparkan alasan mengapa ia tertarik dan
Menurut dr. Chandra Wibowo, Sp.PD, saat memilih untuk menekuni bidang ini.
itu merupakan torehan masa paling indah dalam
mengawali hidup ketika memulai profesinya se­ Jadi, tak usah heran jika ayah dari dua
bagai dokter. Bayangan hidup nyaman di ruang orang putri ini terus membekali diri, mulai dari
yang bersih dan terang benderang langsung memperdalam ilmu di bidang nephrology di
pupus, berganti dengan asyiknya menikmati Sing­apore, penerapan continuous ambulatory dr. Candra Wibowo, Sp.PD
(RS Mitra Kemayoran)

“Tren kasus penyakit ginjal di Indonesia umumnya


bersifat kronik dan progresif”

tinggal di rumah berlantaikan tanah. "Tanahnya peritoneal dialysis (CAPD) di Kuala Lumpur ca. Kalaupun ada waktu yang tersisa, ia memiliki
pun bergelombang. Jadi, untuk berjalan saja Hospital, hemodialisis di FKUI, hingga kidney kebiasaan untuk memboyong keluarga menik­
tidak nyaman,” kenang lelaki kelahiran Sema­ transplant (cangkok ginjal) di Boston, Amerika mati masakan tradisional Jawa kegemarannya,
rang yang juga mengaku nyaris “dibegal”. Sepeda Serikat. di kawasan Setia Budi. Kalau bisa ambil cuti dan
motor­nya ingin dirampas orang di tengah per­ kebetulan bertepatan dengan liburan sekolah,
jalanan pulang dari Puskesmas ke pondokannya. Sudah pasti, dengan jadwal padat kesibu­ negeri kincir angin, Belanda, merupakan target
kannya sebagai dokter ahli ginjal di RS Mitra wisata bersama seluruh keluarga. “Sekalian me­
Yang menarik, pengalaman semacam itu Kemayoran dan dosen di beberapa perguruan ngunjungi adik yang stay di sana,” ungkapnya.
ternyata tidak membuatnya kapok. Apalagi tinggi swasta, dr. Chandra nyaris tak ­memiliki (bung)
gentar. Semua itu justru menjadi pengalaman waktu luang untuk menikmati hobinya, memba­
yang sangat berharga. “Entah kapan saya bisa
mengulang masa-masa seperti itu,” tuturnya,
mengenang. Maklum, lepas menjalani pengab­
diannya di daerah, dr. Chandra terbang ke
Manado, Sulawesi Utara, hijrah ke Universitas
Samratulangi, mengambil bidang study spesialis
penyakit dalam.

Sudut Pandang
Rupanya, ia memiliki sudut pandang
khusus pada peningkatan sosial ekonomi yang
menurutnya memiliki korelasi dengan fungsi
dan kesehatan organ ginjal. Saat itu, kata d­ r.
Chandra, seluruh dunia tengah menyoroti ilmu

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 23b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Profil

Menjunjung Tinggi Prinsip


Kumpul Keluarga
Sepadat apapun kesibukan dalam menjalani profesi
sebagai dokter spesialis penyakit dalam yang juga
konsultan ginjal hipertensi, ia tak ingin kehilangan
peluang untuk menikmati waktu bersama keluarga.

I
tulah salah satu prinsip dr. Chandra Irwanadi
Mohani, Sp.PD-KGH, yang senantiasa harus
terjaga. Betul. Di satu sisi, dokter praktik di
Rumah Sakit Mitra Keluarga (RSMK) Surabaya
ini mengaku besyukur, tiap kali melayani pasien­
nya. “Ya, kita harus bersyukur karena masih
diberi kesempatan untuk bisa bermanfaat bagi
orang lain,” ucap lelaki murah senyum ini.

Melalui ucapannya di atas, bisa dibayang­ dr. Chandra Irwanadi Mohani, Sp.PD-KGH
kan betapa tinggi dedikasi terhadap profesinya. (RS Mitra Keluarga Surabaya)
Satu hal yang juga tergambar pada visi yang
ingin dicapai sebagai seorang tenaga medis;
menurunkan angka kesakitan dan kematian
yang disebabkan penyakit gagal ginjal.
pelayan­an, sebagai tenaga medis. “Sukanya, mendeteksi dini adanya gangguan fungsi ginjal.
Visi Luhur ketika kita dianggap bisa berbuat sesuatu Terutama pada pasien yang memiliki hipertensi
Atas dorongan visi yang diembannya itu untuk orang lain. Dukanya, ialah ketika harus dan diabetes.
pula, penggemar berat sate kambing ini aktif berha­dapan dengan orang-orang yang tidak
memperdalam ilmu di bidang penyakit ginjal menghargai profesi dokter,” sebut dokter yang Dengan semua kesibukan serta konsentrasi
hipertensi, yang kemudian mengusungnya men­ lagi-lagi bersyukur bisa bergabung dan berjalan terhadap profesi yang sangat menyita waktu­
jadi seorang konsultan. Tak heran pula jika ayah bersama RSMK Surabaya dalam melayani nya itu, dokter yang telah memperoleh seorang
dua putri dan satu putra ini kerap mengikuti masya­rakat, serta mendukung upaya dalam cucu ini tetap menjunjung tinggi prinsip kumpul
kongres maupun seminar terkait dengan bidang mencapai target kepuasan pelanggan dan kese­ ke­luarga. Jadi, tak usah heran pula jika waktu
penyakit ginjal kronik dan ginjal hipertensi di lamatan pasien. luang yang tersisa sedapat mungkin harus
berbagai negara. “Minimal 2 sampai 3 kali dalam dimanfaatkan untuk travelling, mengunjungi
setahun,” ungkap dokter yang banyak mengha­ Dokter yang tercatat sebagai anggota IDI, lokasi-lokasi wisata menarik bersama seluruh
biskan waktu luangnya untuk membaca. PAPDI, American Society of Nephrology dan keluarga. “Pada saat-saat indah seperti itu,
International Society of Neprology, termasuk biasanya saya masih bisa mencuri waktu untuk
“Hingga saat ini, angka kesakitan dan Pernefri Indonesia ini kerap menghimbau dan melakukan olahraga renang,” paparnya, sambil
kematian yang disebabkan oleh disfungsi ginjal mengajak para dokter di lini depan agar memiliki tersenyum.
memiliki kecenderungan meningkat. Fenomena kapasitas dan perhatian untuk mencegah atau
itulah yang memicu saya untuk bersama-sama
melawan penyakit tersebut,” ungkap dr. Chandra
yang mengaku bersyukur terhadap penanganan
neprotic syndrome di Surabaya, yang sudah “Ia berpedoman pada kekuatan budaya saling meng­
dilakukan dengan baik.
hormati dan menciptakan suasana kerjasama yang baik
Menikmati Waktu
Sudah pasti, ada beragam suka duka dalam menjalani profesi sebagai dokter”
yang dialami selama berkecimpung di bidang

a
24 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 25b
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
kesehatan

Diet Pada Penderita


Penyakit Ginjal Kronik

dr. Tjandraningrum, Sp.GK, M.Gizi


(RS Mitra Keluarga Cikarang)

Membatasi asupan protein dan


kalori merupakan bagian penting
dalam pengelolaan penyakit
­ginjal kronik. Keseimbangan
nutrisi yang sesuai anjuran juga
diperlukan dalam menahan laju
progresivitas penyakit.

DERAJAT PENYAKIT GINJAL KRONIS

G
injal merupakan organ tubuh yang
­pent­i­ng­­ untuk mengatur keseimbang­ Derajat Gambaran Klinis Laju Filtrasi Glomerolus
an cairan dan elektrolit dalam tubuh,
membuang zat-zat yang tidak diperlukan 1 Protein dalam urin (+) > 90
dan bersifat racun bagi tubuh serta penghasil
2 LGF mulai menurun 60 - 89
hormon pembentuk sel darah merah. Jika fungsi
ginjal terganggu akan mengakibatkan berbagai 3 Penurunan LGF moderate 30 - 59
gangguan metabolisme dan fisiologi di dalam 4 Penurunan LGF berat 15 - 29
tubuh. Penyebab utama terjadinya gangguan
fungsi ginjal kronik yang berakhir dengan gagal 5 Gagal ginjal <15
ginjal adalah penyakit hipertensi dan diabetes.
Penyakit ginjal kronik diklasifikasikan dalam 5
derajat sesuai dengan kemampuan daya saring
ginjal atau laju filtrasi glomerolus (LFG). Jika dapat dilihat dari pemeriksaankreatinin dalam Kecukupan kalori sangat penting untuk
anda telah terdiagnosis menderita penyakit gin­ urin yang dikumpulkan selama 24 jam. memelihara kesehatan penderita penyakit ginjal
jal kronik, terapi diet merupakan bagian penting kronik. Kalori yang cukup dapat memenuhi
dalam pengelolaan penyakit untuk menghambat Dalam diet penyakit ginjal, jumlah kalori kebutuhan energi, berat badan stabil dan dapat
memburuknya fungsi ginjal. dan protein sangat berperan dalam progresivi­ memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
tas penyakit. Selain itu jenis terapi gizi juga
Kapan perlu mengubah diet? mempengaruhi jumlah protein dalam diet, Walaupun jumlah protein dibatasi, kecukup­
Setelah anda terdiagnosis menderita semakin tinggi derajat LFG dan tidak dilakukan an kalori dapat dipenuhi dari bahan makanan
pe­nyakit ginjal, direkomendasikan untuk hemodialisis maka jumlah protein harus dibatasi sumber karbohidrat dan lemak. Komposisi
­mengubah diet sesuai dengan LFG yang dimiliki. dan harus memiliki nilai biologis yang tinggi karbohidrat yaitu karbohidrat simpleks seperti
Dokter akan memperkirakan LFG anda dengan seperti yang terdapat pada protein hewani. gula, roti putih, selai dan permen juga harus
melihat hasil laboratorium fungsi ginjal yaitu Tetapi jika dilakukan hemodialisis maka jumlah dikurangi jika mempunyai penyakit diabetes.
kreatinin darah kemudian dihitung berdasarkan protein dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan Jenis lemak jenuh pun diusahakan sesedikit
umur, berat badan dan jenis kelamin. Selain itu orang normal. mungkin dikonsumsi, caranya dengan meng­

a
26 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
hindari makanan yang digoreng, mentega atau Nutrien lain yang perlu diperhatikan:
margarin. Pilihlah lemak yang sehat seperti olive
oil, minyak kanola atau bahan makanan sumber SODIUM
Sodium adalah jenis mencegah timbulnya osteoporosis. Konsumsi­
lemak omega 3 (ikan laut) sebagai gantinya.
mineral yang ditemukan lah ikan laut sesuai anjuran karena mengan­
dalam berbagai makanan. dung tinggi kalsium. Selain itu diperlukan
Perlu diperhatikan bahwa olive oil dan mi­
Sumber terbesar adalah suplementasi kalsium untuk memenuhi
nyak kanola tidak boleh dipanaskan karena akan
garam meja. Penderita gagal kebutuhan kalsium tubuh.
berubah menjadi lemak jahat. Untuk menumis
makanan sebaiknya menggunakan minyak kela­ ginjal dengan penyakit hipertensi
pa yang tidak mudah rusak oleh pemanasan. sebaiknya mengurangi konsumsi sodium. CAIRAN
Sodium banyak terdapat pada makanan yang Pada penyakit ginjal
mengandung MSG yaitu makanan olahan kronik derajat ringan tidak
seperti sosis, nuget dan bakso. Selain itu juga memerlukan pembatasan
terdapat pada makanan kaleng, makanan siap cairan. Tetapi jika derajat
saji dan makanan di restoran. penyakit semakin tinggi, dokter akan mem­
perkirakan jumlah cairan yang dikonsumsi
FOSFOR sesuai dengan fungsi ginjal dan kebutuhan
Penderita penyakit ginjal tubuh.
Yang perlu diperhatikan dalam tidak dapat mengeluarkan
diet penyakit ginjal kronik: fosfor dari dalam tubuh VITAMIN DAN
sehingga sering menumpuk MINERAL.
Kecukupan kalori dan protein dalam darah. Oleh karena itu Jika makanan yang
Kadar sodium, fosfor, kalsium, potasium, sebaiknya menghindari makanan yang me­ anda konsumsi men­
cairan, vitamin dan mineral dalam tubuh. ngandung fosfor tinggi seperti produk susu cukupi kebutuhan kalori
Pemeliharaan berat badan supaya tetap dan olahannya, kacang-kacangan, kacang maka tidak diperlukan
normal tanah, minuman bersoda dan cokelat. suplementasi vitamin dan
Integrasi dengan diet sesuai penyakit yang mineral. Tetapi jika asupan makanan berku­
mendasarinya seperti hipertensi atau diabetes KALSIUM rang, dokter akan merekomendasikan vitamin
Kerjasama yang baik antara dokter dengan Asupan kalsium juga dan mineral sesuai kebutuhan tubuh.
pasien sehingga diet dapat dilaksanakan perlu diperhatikan untuk
sesuai rencana.

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 27b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
psikologi

Psikologi Pasien

Mengatasi Ketidaknyaman Pasien PGK


Membangun kemampuan untuk mengenali dan beradaptasi
dengan masalah psikologis –maupun biologis— pasien penyakit
ginjal kronik merupakan satu hal yang sangat dibutuhkan. Baik
dari sisi pasien, keluarga, lingkungan, sosial, hingga semua yang
memiliki keterlibatan emosional dengan pasien.

b­ erubah menjadi sangat tergantung oleh pera­ tuk melakukan bunuh diri. Pasien sering merasa
latan dan pelayanan kesehatan. Merasa kemam­ takut akan masa depan yang akan dihadapi dan
puannya menjadi sangat terbatas. Tidak lagi perasaan marah yang berhubungan dengan
Anastasia Sri Maryatmi, M.Psi exist karena tidak mampu beraktifitas seperti pertanyaan mengapa hal tersebut terjadi pada
(RS Mitra Keluarga Cibubur) sebelumnya (terutama bagi mereka yang tadinya dirinya. Ketakutan dan perasaan berduka juga
sangat aktif, namun seketika menghilang dari kerap datang karena harus tergantung seumur
peredaran secara sosial). hidup dengan alat cuci ginjal. Afeksi emosional
ini seringkali ditujukan kepada pasangan, keluar­

P
enyakit ginjal kronik tergolong penyakit Situasi tersebut, katakankanlah pada pasien ga, perawat, maupun staf di rumah sakit. Kondisi
yang mempunyai karakteristik bersifat me­ penyakit ginjal kronik yang telah ‘divonis’ harus ini perlu dikenali oleh semua orang yang terlibat
netap dan tidak bisa disembuhkan, namun melakukan terapi hempodialisis, tentu akan dengan pasien.
membutuhkan perawatan dalam jangka waktu menimbulkan dampak pada perasaan ketidak­
yang tidak bisa ditentukan. nyamanan yang amat sangat. Pada akhirnya, Pasien dengan penyakit ginjal kronik sering­
perubahan atau ketidakseimbangan yang di­ kali merasa kehilangan kontrol akan dirinya.
Menurut Anastasia Sri Maryatmi, M.Psi, alaminya itu akan mempengaruhi faktor-faktor Mereka memerlukan waktu yang panjang untuk
semua pasien yang mengalami suatu penyakit, secara biologis, psikologis, sosial dan spiritual. beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan apa
pasti mengalami suatu kondisi ketidaknyaman­ yang dialami. Perubahan peran adalah sesuatu
an. Secara umum, kata psikolog yang berpraktik Perubahan Perilaku yang tidak bisa dihindari. Terutama rasa bersalah
di Rumah Sakit Mitra Keluarga (RSMK) Cibubur Biasanya dimulai dengan timbulnya perilaku karena menjadi beban keluarga.
ini, pasien biasanya merasa dirinya tidak lagi penolakan, amarah, perasaan takut, cemas, rasa
berarti. Dari yang sebelumnya mandiri, harus tidak berdaya, putus asa, hingga keinginan un­ “Faktor yang terlihat secara kasat mata,
biasanya adalah fenomena rasa gelisah dan
depresi. Sama dampaknya antara wanita mau­
pun pria. Yang wanita, biasanya akan terkurung
“Aspek psikososial menjadi penting diperhatikan karena dengan pikiran apakah dirinya masih diterima
perjalanan penyakit yang kronis sering membuat pasien suami. Bagaimana dengan anak-anaknya kemu­
dian, karena kondisi telah berbalik 360 derajat,
merasa tidak ada harapan” dari yang biasanya melayani keluarga, menjadi
harus dan hanya dilayani,” jelas Anastasia.

a
28 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Tips
Penanganan Terpadu 9 Langkah Mengatasi Psikologi Pasien
Karena itulah, diperlukan penanganan
terpadu, baik secara fisik maupun psikologis. Saat menerima vonis bahwa telah menderita penyakit ginjal kronik, pasien harus menyadari,
Namun, harus diperhatikan pula perubahan mengakui dan menerima kenyataan. Cobalah untuk berbicara dengan orang-orang yang dapat
pola hidup pasien yang juga berdampak pada dipercaya. Orang yang dapat diajak berbagi perasaan. Kepada tim kesehatan atau kelompok yang
keluarganya. Yang pasti, pendampingan dan pernah menjalani hemodialisis. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi keadaan dan menemukan
penerimaan keluarga sangat dibutuhkan. Salah solusi melalui pendekatan seperti berikut ini:
satunya dengan memberikan motivasi bahwa 1. Mencari penyebab stres
pasien tidak sendirian, dan masih banyak yang Cobalah mengkaji dari mana sumber stres itu berasal; keluarga, pekerjaan, hubungan
lebih menderita daripadanya. Selain itu, diper­ interperso­nal yang buruk, tim kesehatan atau aturan-aturan yang harus ditaati agar dapat
lukan adanya konseling untuk menyamakan mempertahan­kan hidup setelah menjadi pasien penyakit ginjal kronik.
persepsi antara pasien, keluarga, dan perawat. 2. Menghadapi stresor secara langsung
Mencari informasi atau belajar ketrampilan baru yang dapat membantu mengatasi stres
“Di RSMK Cibubur, selain konseling, terapi 3. Mengubah respons terhadap stres
juga dilakukan dengan mengadakan family Mengatasi perubahan fisiologik dari stres dengan menggunakan obat-obatan, latihan
gathering pasien penyakit ginjal kronik secara pernapas­an­dan terapi relaksasi. Melakukan terapi musik. Dengan beberapa tindakan ini,
rutin, dua kali seminggu. Ada masukan melalui diharapkan pasien dapat menyesuaikan diri dengan penyakitnya dan mampu menghadapi
tahapan–tahapan yang dianjurkan, baik kepada tantangan hidup.
pasien maupun keluarga,” ucap Anastasia, 4. Berpikir positif
seraya menambahkan, tujuannya lebih kepada Cobalah melakukan terapi kognitif, terapi individu pada depresi dan kecemasan untuk
sharing, sehingga setelah mengikuti kegiatan ini mengatasi rasa murung dan kekecewaan emosional. Berusaha menciptakan dan membangun
mereka bisa memperoleh pencerahan. nilai-nilai positif dalam hidup.
5. Melakukan rekreasi
“Ketika semua yang terlibat bisa relaks 6. Mempersiapkan dan mengorganisasikan pekerjaan
secara emosional, maka stimuli dari luar bisa 7. Memperhatikan diet yang teratur
dite­rima. Pasien bisa menerima situasi dan Pasien memerlukan makanan bergizi dan nutrisi yang seimbang. Tapi, tetap sadar harus tetap
kondisinya, keluarga bisa memahami dan diatur dan melakukan konsultasi dengan ahli gizi.
menerima apa adanya. Ketika ketidaknyamanan 8. Melakukan olahraga
sudah tidak dirasakan lagi, maka bisa dikatakan Lakukan olahraga yang sesuai kondisi. Seperti, jalan, lari santai, bersepeda, dan lain lain.
sembuh,” ungkapnya. (bung) 9. Mempertebal iman
sumber: dari berbagai sumber

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 29b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
korporasi

Pasar Senggol
Rock & Roll
HUT 25 Tahun
RSMK Grup
Sebagai bentuk penghormatan
terhadap sang waktu dan proses

A
mengenang kembali kerja keras wal tahun 2014 ini Rumah Sakit Mitra Keluarga (RSMK) Grup memasuki
usia perak. Suatu rentang usia yang bisa dibilang matang sebagai pemain
yang telah dicapai. Merayakan di bidang pelayanan kesehatan. Dua puluh lima (25) tahun tentu bukan­
hasil jerih payah sekaligus titik- lah waktu yang singkat. Ada banyak jalan panjang dan berliku yang harus dilalui
hingga menempati posisi sebagai salah satu grup terbesar industri rumah sakit di
balik dalam menyongsong masa Tanah Air.
depan yang lebih baik. Happy 25th
Pasti, sebagai ungkapan rasa syukur atas semua keberhasilan itu, RSMK Grup
Celebration RSMK Grup. menggelar suatu pesta –atau lebih tepatnya silver gathering— yang melibatkan
seluruh unsur RSMK Grup. Perayaan HUT 25 Tahun RSMK Grup yang dilaksanakan
di Ballroom Gran Melia, Kuningan, Jakarta, pada Minggu, 12 Januari 2014 itu luar
biasa menarik dan mengasyikkan.

Aneka Lomba
Di hari yang berbahagia itu, para tamu langsung dihibur sejak menginjakkan
kaki di acara yang mengusung tema: Pasar Senggol Rock & Roll, sambil menik­
mati santap siang dengan suasana yang sungguh berbeda. Selain dipandu para
artis papan atas, acara tersebut meriah dengan aneka lomba yang menjanjikan
beragam hadiah menarik, sambil dihibur dengan iringan musik dari Indigo Band.

Ada Ucok Baba yang memandu acara lomba Mancing, Mastur mengawal
lomba Lempar Kaleng, Angel Karamoy yang berlaku sebagai ‘caddy’ di stage Mini
Golf, hingga Natalie Sarah yang sibuk mengatur jalannya lomba Balap Kursi Roda.
Oops, di sudut lainnya, tampak Omas yang sumringah menantang para undangan
untuk unjuk kekuatan pada lomba Palu Godam.

a
30 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Puas menikmati aneka lomba, para Usai menyimak kata sambutan yang disam­
undangan digiring masuk ke dalam ballroom paikan oleh Bapak Rustiyan Oen, pengunjung
yang diawali dengan prosesi dancer, sebelum kembali dihibur oleh persembahan kreatifitas
menikmati performance dari The Chaplin. Yang luar biasa Vina Candrawati melalui pertunjuk­
menarik, sebelum memasuki sesi bagi-bagi ha­ kan Lukis Pasir. Lalu, terdengar corporate
diah doorprize, The Chaplin mengajak pengun­ song RS Mitra Keluarga, lengkap dengan sajian
jung untuk adu kebolehan menampilkan goyang video clipnya. Selanjutnya, MC menyampaikan
Caesar dan goyang Oplosan. selebrasi HUT ke 25 Mitra Keluarga Grup dengan
suara lantang. Haru dan Bahagia tersirat di
Opening Act wajah pengunjung yang hadir di sana.
Selebihnya, opening act dibuka dengan
performance menarik dari Batavia Dance Stu- Namun, tiba–tiba para dancer kembali ­ber­aksi.
dio yang membawakan koreografi Betawi yang Rupanya, mereka mengawal berjalannya tum­
sungguh memikat. Masuk pada Opening Act, peng ke atas panggung. Selebrasi dan prosesi
MC Fitri Tropica yang didampingi dr. Ahmad pemotongan tumpeng oleh Bapak Rustiyan Oen
Irfan, Sp.An dari RS Mitra Keluarga Cibubur, didampingi seluruh Direktur RS Mitra Keluarga
menyampaikan selayang pandang dan maksud pun berlangsung khidmat. Lalu, acara dilanjut­
serta tujuan acara secara singkat, menyapa para kan dengan showtime Ary Lasso, dan ditutup
tamu, hingga memperkenalkan Chief Executive dengan pembagian doorprize. (tim mk)
Officer RSMK Grup, Ir. Rustiyan Oen, MBA.

Bakti Sosial
Ungkapan Kasih RSMK Grup
Usai sudah pesta HUT ke-25 RSMK Grup, namun bukan hanya
selebrasi dengan rangkaian pesta glamour dan semarak dalam mera­
yakannya. Terbersit pula niat tulus untuk berbagi terhadap sesama
sebagai bentuk social responcibillity, melalui program yang diberi
tema; Berbagi Kasih Dalam Pelayanan Kesehatan Mendukung
Indonesia Sehat.

Ya, sebagai ungkapan rasa syukur setelah menjalani 25 tahun se­


bagai pelayan kesehatan, RSMK Grup merasa terpanggil untuk berbagi
kasih melalui Kegiatan Bakti Sosial dalam bentuk pelayanan kesehatan
yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Program
Berbagi Kasih, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Pesta
Perak RSMK Grup” ini khusus ditujukan bagi mereka yang seringkali
terpaksa menunda, bahkan tidak memperoleh pelayanan kesehatan
yang optimal karena alasan keterbatasan ekonomi.

“Kita melihat adanya penyakit yang bisa mempengaruhi fungsi


dan kualitas hidup manusia, seperti katarak, bibir sumbing, hernia,
hingga jantung bawaan yang diderita, namun tidak kunjung mem­
peroleh pelayanan kesehatan secara optimal. Padahal, kondisinya itu
akan sangat mempengaruhi kualitas hidup, menyebabkan penurunan
psikososial, fungsional dan produktifitas, sehingga akan berdampak
pada beban psikologis dan beban biaya keluarga,” kata Chief Operating
Officer RSMK Grup, dr. Francinita Nati, MM.

Bakti sosial dalam bentuk pengobatan gratis itu pelaksanaannya


dilakukan di sepuluh (10) Rumah Sakit Mitra Keluarga yang tersebar di
wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur, mulai 3 November
2013 hingga April 2014.

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 31b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Gatal-gatal
dr. Arina Yulli Roswiyati, MS
Karena Gagal Ginjal?
Tanya
Salam sejahtera,
Saya memiliki ibu yang sudah 2 tahun ini menjalani terapi cuci darah di RS. Ada keluhan yang amat mengganggu
dan sulit hilang, yaitu gatal-gatal di seluruh tubuhnya. Apakah sebabnya dok? Apa benar pasien gagal ginjal sering
mengalami gatal-gatal seperti itu? Karena, kalau saya tanyakan ke pasien lain yang juga melakukan terapi cuci darah,
umumnya juga mengeluhkan hal yang sama. Nah, pertanyaannya, adakah pengobatan untuk menghilangkan keluhan
tersebut? Terima kasih dokter, untuk jawabannya. Salam.

Cindy
Cikarang

Pruritus sendiri, meskipun telah dilakukan banyak


penelitian, namun belum jelas penyebab maupun terapi
yang tepat. Banyak faktor yang dicurigai dapat menjadi
penyebabnya. Penyebab yang dicurigai antara lain, uremia
(ketidakseimbangan metabolisme tubuh). Faktor yang
merangsang untuk timbulnya rasa gatal antara lain hawa
panas, kulit kering dan keringat.

Gatal yang lebih berat dapat berupa reaksi alergi


terhadap obat-obatan yang dipakai saat dialysis. Dalam
hal ini dengan menghindari penggunaan obat penyebab
alergi atau penggantian beberapa obat dapat mengatasi
rasa gatal tersebut.

Penyebab Pruritus lain, termasuk di antaranya ialah


adanya kelainan psikologis, hormon, kulit kering karena
gangguan kelenjar keringat, meningkatnya kadar kalsium
fosfat di kulit, anemia dan lain lain.

Pengobatan untuk Pruritus sangat kompleks, me­


Jawab ngingat penyebabnya yang juga multi faktorial. Biasanya,
Terima kasih atas pertanyaannya, dimulai dengan dialysis yang adekuat/cukup, pemberian
Saya bisa mengerti keluhan gatal-gatal tersebut makanan atau nutrisi yang optimum, anjuran pada pasien
tentu sangat menggangu aktifitas ibunda dan bisa berpe­ untuk menggunakan baju yang tidak menyebabkan rasa
ngaruh pada kualitas hidup secara keseluruhan. Memang panas dan berkeringat, obat-obat anti histamine/anti
benar, keluhan gatal-gatal jamak terjadi pada pasien alergi, pemakaian emolien/pelembab kulit. Bila setelah
cuci darah (dialysis), yaitu sekitar 60-80% pasien dialysis dilakukan hal-hal tersebut gatal tidak berkurang, dan
mengalaminya. menetap, masih ada alternatif terapi lain yang lebih
kompleks (obat-obatan, sinar UV dan lainnya).
Gatal-gatal dalam bahasa medis disebut Pruritus.
Pruritus didefinisikan sebagai rasa gatal, setidaknya Untuk Pruritus yang berat dan menetap, transplan­
3 periode dalam waktu 2 minggu yang menimbulkan tasi atau pencangkokan ginjal merupakan alternatif
gangguan, atau rasa gatal yang terjadi lebih dari 6 bulan terapi. Mengingat sedemikian kompleksnya permasalah­
secara teratur. Umumnya pasien mengalami Pruritus- an dari Pruritus ini maka kami anjurkan ibunda untuk
setelah ± 6 bulan melakukan dialysis, dan biasanya makin berkonsulta­si dengan dokter ahli penyakit dalam atau sub
meningkat dengan lamanya pasien menjalani dialysis. spesialis nefrologi/ginjal. Harapannya, keluhan ibunda
Beberapa pasien mengeluhkan Pruritus di bagian tubuh dapat ter­atasi dan kualitas hidupnya bisa menjadi lebih
tertentu (terlokalisasi), sementara yang lain di seluruh baik. Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat. Terima
tubuh (menyeluruh). kasih.

a
32 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
fenomena

Wawasan

Sudahkah Memeriksakan
Kesehatan Ginjal Anda?
Bicara tentang organ ginjal, semua orang seolah paham
bahwa ginjal merupakan organ penting dan memiliki
kontribusi sangat besar dalam tubuh manusia. Namun,
dr. Okki Ramadian, Sp.PD
tak banyak yang mengenal organ pintar tersebut secara (RS Mitra Keluarga Cibubur)
mendalam.

ginjal. Sedangkan penggantian secara fungsi


ialah melakukan terapi cuci darah (hemodiali­
sa-HD) atau dan continuous ambulatory perito-
neal dialysis (CAPD). “Ketiga jenis ini dinamakan
Terapi Pengganti Ginjal (TPG),” jelasnya.

Serangan Hebat
Memang bisa dipahami, karena penyakit
ginjal kronik umumnya tidak terdeteksi. Ketika
seseorang mengalami gejalanya, maka ia telah
berada pada tingkat pertengahan hingga kronis.
“Karena itulah, ginjal itu harus dijaga baik-baik.
Penyakit ini tidak ada gejalanya, sehingga kalau
sudah bermasalah, maka langsung ke serangan
hebat,” terang dr. Okki.

Jalan terbaik untuk mengantisipasinya

H
ingga saat ini, fenomena yang masih dengan X-ray. Kalau sudah menurun dari batas adalah tidak menunggu sampai ada keluhan.
mengemuka di tengah masyarakat adalah, normal --batas normal 90 ml/menit— melalui Upayakan sedini mungkin melakukan check up.
banyaknya orang yang tidak terlalu peduli pemantauan dalam tiga bulan terakhir, maka “Starting sejak usia 20 tahun, atau umumnya
dengan kesehatan ginjalnya. Gambaran itu dipastikan telah menderita penyakit ginjal kronik mulai usia 35 tahun dengan melakukannya se­
terlihat dari umumnya pasien yang datang ke atau menahun. cara berkala. Namun, akan lebih baik jika sedari
rumah sakit dengan “vonis” harus melakukan kecil telah melakukan skrining,” pesannya.
cuci darah (hemodialisa). Hitungan formulasi berdasarkan pemerik­
saan urin dan darah, untuk batas normal 90 ml/ Tingkat Kepedulian
Kalau sudah begini, barulah --baik penderita menit. Jika di bawah atau sama dengan 90 ml/ Karena itulah, hal paling penting dalam
maupun keluarga-- sibuk mencari informasi menit, berarti sudah ada gangguan. “Patokan melakukan pencegahan penyakit ini adalah
mengenai penyakit ini dan berusaha ‘bertahan’ klinis rumah sakit adalah; LFG di bawah 60 ml/ membangun kepedulian masyarakat/manusia
untuk tidak melakukan cuci darah. “Padahal menit atau masuk dalam stadium 3, sudah men­ terhadap kesehatan ginjal. “Pada prinsipnya,
kalau sudah divonis cuci darah, maka tidak ada derita penyakit ginjal kronik,” paparnya seraya penyakit ginjal kronik dapat dicegah melalui pe­
yang bisa dilakukan selain melakukan terapi menambahkan, penetapan stadium dihitung meriksaan kesehatan (medical check up) secara
pengganti ginjal,” kata dr. Okki Ramadian, Sp.PD. berdasarkan laju filtrasi glomerulus (LFG) yang rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah.
terbagi ke dalam lima tahap; stadium 1 sampai 5. Mengonsumsi air yang cukup, menghindari
Masih seperti kata dokter spesialis penyakit konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas,
dalam yang berpraktik di Rumah Sakit Mitra Stadium 3 merupakan kondisi yang sudah menghindari konsumsi obat-obatan sembarang­
Keluarga (RSMK) Cibubur ini, fungsi ginjal harus mempersiapkan diri untuk melakukan an, serta segera mengoreksi gangguan ginjal
dipantau melalui perhitungan laju filtrasi glome­ te­rapi pengganti ginjal (TPG). TPG dilakukan seperti batu, prostat, dan seterusnya,” urai dr.
rulus (LFG). Secara bentuk dan anatomi, dilihat melalui dua cara, yatu penggantian secara ben­ Okki. Nah, sudahkah memeriksa kesehatan ginjal
melalui ultrasonografi (USG) atau pencitraan tuk; melakukan transpalasi ginjal atau cangkok Anda? (bung)

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 33b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
health & lifestyle

Minati Atmanegara

Resep Cantik
dengan Sikap Tubuh Sempurna
Wanita mana yang tak ingin terlihat cantik, sehat, tampil khususnya senam. Namun, ia tidak menemukan
dengan sikap tubuh sempurna dan penuh percaya diri. senam yang benar-benar memenuhi kebutuhan­
nya sebagai perempuan.
Minati Atmanegara punya jawabannya?
Bersama Team
Dengan alasan itulah, bersama Chintami
adiknya— ia membentuk team dan berkolaborasi
dengan konsultan olah tubuh dari IKJ (Institut

C
oncern pada masalah wanita. Itulah Menurutnya, ada banyak bagian tubuh Kesenian Jakarta). “Saya cari manfaat seperti
mengapa model cantik era tahun 80-an ini wanita yang tidak ditopang oleh otot-otot yang itu. Tapi saya enggak mau gegabah. Secara
menggeluti dunia olah-tubuh, khususnya kuat. Payudara misalnya. Jika upaya memperta­ bersama-sama kita mencari dan coba ciptakan
senam. Kala itu, ia tidak menemukan metode hankan bentuk idealnya dilakukan dengan cara metode olah tubuh yang benar. Prinsipnya
senam yang sanggup mempertahankan atau yang salah, bisa dipastikan hasilnya tidak akan adalah, bagaimana menghasilkan gerakan yang
membentuk sikap tubuh yang elegan. “Jangan maksimal. “Justru cenderung turun,” ungkapnya. bermanfaat hingga ke otot-otot dalam. Kami uji,
sampai, ketika memasuki usia 40-50 tahun kita Di sisi lain, bagaimana mempertahankan hingga lalu saya patenkan,” timpal artis kelahiran tahun
sudah mengikuti grafitasi bumi, alias ­cenderung memperbaiki cara duduk, berdiri, maupun ber­ 1959 di Berlin, Jerman, sambil tersenyum. So,
membungkuk,” ujar Minati Atmanegara kepada jalan dengan sikap tubuh yang baik dan benar. tidak berlebihan jika impian itu telah terbukti.
tim redaksi majalah Mitra Keluarga, yang “Ini tidak kita peroleh di sanggar senam mana­ Lihat saja, meski usia lebih setengah abad,
bertandang ke kediamannya, Pejaten, Jakarta pun yang saya ikuti ketika itu,” ucap artis yang artis senior ini tetap cantik dan tak kalah seksi
Selatan. sejak remaja memang memiliki hobi olahraga, dibanding juniornya.

a
34 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Kunci dari sikap tubuh berada pada otot-otot perut. Yang menarik, senam ala Minati ternyata
sangat cocok pada kalangan wanita berumur.
Otot-otot perut yang terlatih dan menjadi kencang Bahkan pada lansia sekalipun. “Save, karena
lebih mengutamakan stretching. Semua gerakan
akan mampu menopang sikap tubuh yang baik diarahkan dengan menggunakan tenaga dalam
sepanjang hari (inner strength) yang tidak menghentak dan
tanpa lompatan,” timpalnya.

Namun, jangan heran jika baru latihan


Tahun 1990, bintang film, sinetron, iklan, membawa pengaruh pada kesehatan secara sepu­luh menit sudah basah kuyub,” katanya, se­
sekaligus instruktur senam ini membuka studio hormonal. Siklus haid menjadi lebih baik. Dan, raya menjabarkan konsep dan tujuan berlatih di
pertamanya dengan label; Primadona, di kawas­ insya Allah subur,” paparnya. studionya, yang antara lain berbunyi: senam ini
an Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sejak itulah dapat membentuk badan mendekati bentuk ideal
jenis senam kakak-beradik nan cantik bak sesuai proporsi tubuh ­masing-masing
super model ini d­ ikukuh­kan dan dikenal Individu, serta memperbaiki sikap tubuh
dengan sebutan Body Performance. sehingga terlihat seksi.

Segala Usia Bahkan pada wanita setelah me­


Menurut Minati, body performance lahirkan, posisi dan postur tubuh­nya
adalah senam pembentukan tubuh akan dikembalikan ke bentuk se­mula.
­dengan konsentrasi pada pernafasan “Semua yang mulai kendur dan menurun
dan kontraksi otot-otot sekitar perut dan dikencangkan ­kembali,” tegasnya. ­Senam
panggul. Namun, targetnya tidak cuma ini juga sangat ber­manfaat dalam
langsing (bentuk tubuh ideal), tetapi lebih memperbaiki kesa­lah­an­-kesalahan yang
kepada perbaikan sikap tubuh ­deng­an sering terjadi pada bentuk tubuh wanita
prioritas pada kesehatan. Tak heran mem- yang tidak disadari sebelum­nya. “Yang
ber studio senamnya dikuasai olah kaum bentuk tubuhnya ‘miring’ kita luruskan.
wanita. Mulai dari remaja pasca menstru­ Yang ­cenderung bungkuk (scoliosis) kita
asi, wanita yang sudah berpasang­an, hingga Full Stretching tegakkan. Intinya, dengan body performance, itu
yang berusia lanjut. Masih seperti kata Minati, body performance berarti Anda telah melatih, menjaga, memperta­
sama sekali tidak menggunakan alat-alat fitness, hankan, bahkan memperbaiki bentuk tubuh yang
“Untuk kalangan remaja, manfaatnya tidak sehingga tidak memperbesar otot. “Gerakannya menjadi ideal sesuai harapan, seiring pening­
hanya untuk membentuk tubuh ideal saja, tetapi full stretching, dilakukan seirama dengan nafas katan kondisi ke­sehatan dengan performance
juga perbaikan pada sikap tubuh. Nafas yang yang sangat membantu dalam membentuk prima,” sebutnya, yakin. (tim MK)
pendek jadi panjang --sehingga sangat baik bagi otot-otot tubuh menjadi lebih panjang. Hasilnya,
mereka yang memiliki asma-- kemudian basic bentuk feminin bisa dipertahankan. Bukan men­
gerakannya berfokus pada alat reproduksi yang jadi kekar,” urainya, sambil tesenyum.

Sehat ala Minati Atmanegara


Menjalankan gaya hidup sehat sudah Sementara putih telur banyak mengandung pro­
dijalani sejak belia, mulai dari olahraga yang tein dan sangat baik untuk mendukung massa
tak pernah terhenti hingga menghindari pola otot-otot,” sebutnya.
hidup yang tidak sehat. Tak heran, hingga saat
ini tetap terlihat bugar, memiliki tubuh indah Buah, biasanya dikonsumsi dalam bentuk
yang ditunjang dengan kesehatan yang prima. potongan kecil-kecil, atau dijadikan satu gelas
besar jus aneka buah. “Wortel, tomat, apel,
Itulah Minati Atmanegara. Yang ­menarik, lemon, papaya, dan lainnya. Semua buah yang
artis cantik dan masih tampak seksi ini ada di rumah. Bahkan kalau di taman kebetulan
menga­nut prinsip diet sangat moderat; boleh ada lidah buaya, dagingnya pun ikut di-blend
makan apa saja. Bahkan menerapkan pola jadi satu,” ungkapnya.
makan konservatif, 3 kali sehari. “Namun,
semuanya saya ukur sesuai kebutuhan. Prin­ Makan siang, biasa. Normal. Hanya saja,
sipnya cuma satu; Seimbang,” ucapnya. ia cukup ketat untuk menghindari makanan
bersantan dan lebih banyak memilih menu ikan
Mengingat aktivitas hariannya yang atau ayam tanpa kulit, dibanding daging. Untuk
terbilang tinggi, sarapan menjadi satu hal makan malam, ia akan mempertimbangkan gram diet ketat dan banyak pantangan ini.
yang sangat penting bagi Minati. Pencetus record konsumsinya sepanjang hari. “Jika pagi
senam body performance ini rutin sarapan dan siang menurut hitungan saya sudah cukup Pasti, paling penting bagi Minati adalah
dengan roti gandum dan satu gelas besar jus karbohidrat dan protein, maka malamnya harus olahraga, body performance 1 jam per hari.
buah. “Roti gandum biasanya dipadu dengan diimbangi dengan sayur dan buah. Nasi tetap, “Meski pola makan terjaga dengan baik na­
padanan yang dominan putih telur. Karena, di namun cukup dua atau tiga sendok saja,” jelas mun tidak diimbangi dengan olahraga, maka
usia saya kuning telur tidak lagi dianjurkan. wanita yang mengaku tidak menerapkan pro­ hasilnya tidak akan maksimal,” paparnya.

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 35b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
wisata

PULAU DERAWAN

Surga Kecil Bumi Pertiwi


Tips Keindahan alam di Pulau Derawan memiliki keunikan
tersendiri. Pulau di Kabupaten Berau, Kalimantan
Timur ini sangat layak dijadikan target wisata.

Pastikan kunjun
Derawan pada sa gan wisata ke Pulau
at cuaca dalam
dang baik. Kare kondisi se­
mempengaruhi
na cuaca buruk
akan sangat
langsung beragam hewan laut seperti penyu Sunrise dan Sunset
jalur terbang da besar, aksi jajaran barracuda berukuran lebih Tak usah khawatir, ada banyak cottage,
bang laut. Perti n
mbangan lainny gelom­ dari 1 meter, gray sharks, tuna bertaring besar, resort, hingga penginapan di sekitar Pulau
musim hujan tid a, berlibur di manta ray (ikan pari raksasa), lengkap dengan
ak Derawan. Beberapa di antaranya terletak di atas
dalam menikmat akan mendukung Anda belantara terumbu karang yang penuh warna.
iw air, sehingga menjanjikan pemandangan sunrise
dan maksimal. Ag isata yang berkualitas Suatu pemandangan eksotis yang tak ditemukan
ar tak kehilangan di bagian depan dan sunset di bagian belakang.
momen eksotis
di bawah laut, ja momen di lokasi wisata lainnya. Wow! Bisa dibayangkan betapa beruntungnya
membawa kam ngan lupa
era Anda, ketika bisa menikmati indahnya sunset di
untuk perlengka underwater. Sedangkan Selain menikmati keindahan aneka hewan
pan snorkeling senja hari, mendengar gemericik buih ombak di
musti dibawa, An dan
da bisa menyew fin tak laut. Ada banyak kegiatan wisata yang bisa malam hari, lalu disambut sinar matahari pagi
sana. anya di dinikmati. Mulai sekadar bermain pasir, berenang dengan udara yang segar.
di tepi pantai, snorkeling, menyelam (diving)
dengan kedalaman 5 meter untuk mengagumi Namun, jangan heran jika ketika asyik ber­
keindahan aneka jenis ikan dan terumbu karang, santai, tiba tiba Anda kedatangan tamu seekor

P
ernah menikmati eksotisnya wisata laut hingga memompa adrenalin sambil bermain jet- penyu besar yang berenang-renang di bawah
dan ramahnya pantai yang perawan? Ya, ski. Konon, yang paling banyak dicari wisatawan tiang panggung penginapan. Lalu dengan
saat ini sorot mata wisatawan tengah asing adalah volcano under water. santai­nya penyu besar tersebut berputar-putar
mengarah kepada gugusan pulau di ujung timur
Kalimantan ini. Selain menjadi target aktivitas
diving para penyelam profesional mancanega­
ra, pulaunya masih perawan. Lihat saja betapa
indahnya pasir pantai yang bersih berpadu
dengan beningnya air laut, sehingga nampak
jelas semua yang ada di dalamnya. Bahkan, saat
dicapture oleh kamera biasa pun masih bisa
menggambarkan eksotisnya keindahan alam.

Pasti, waisatawan yang menikmati gugus­


an pulau indah ini akan dimanjakan oleh
­suasana pantai dengan air jernih dan bersih. Di
­lokasi wisata ini, wisatawan juga bisa melihat

a
36 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Cara Menuju Derawan:
Ada dua alternatif untuk sampai di Derawan. Melalui jalur Tarakan atau Berau.
Untuk solo trip atau liburan dengan sedikit orang akan lebih murah jika memilih
jalur Berau. Sebaliknya, wisata dengan banyak orang akan lebih murah dan nyaman
melalui Tarakan. Maklum, fasilitas transportasi Tarakan - Derawan hanya ada satu
kapal berkapasitas besar, dengan tarif sekitar Rp 8 juta (PP). Jika memilih jalur
Berau, rutenya adalah: Jakarta –transit di Bandara Sepinggan, Balikpapan— lalu
melanjutkan penerbangan ke Bandara Kalimarau di Tanjung Rudep, Berau. Dari
sini, perjalanan dilanjutkan menuju dermaga Tanjung Batu, lalu nyebrang naik
speedboat ke Pulau Derawan, dengan waktu tempuh sekitar 30 Menit. Menyewa
speedboat adalah alternatif terbaik untuk mencapai Pulau Derawan, tanpa harus
menunggu.

sambil menjumput dan mengunyah rumput


lamun yang tumbuh subur di sana. Ya, air laut Tiga Target Wisata Pulau
yang bening memungkinkan bagi mata Anda
untuk menembus pemandangan hingga ke dasar Puas dengan pulau Derawan, Anda masih terumbu karang yang luar biasa indah. Mena­
laut. bisa melanjutkan wisata dengan mengunjungi riknya lagi, danau ini dihuni oleh spesies ubur-
tiga pulau terdekat yang tak kalah eksotis, dan ubur unik --stingless jellyfish (ubur-ubur tanpa
Pulau Derawan sendiri tak terlalu besar masing-masing memiliki daya pikat luar biasa, sengat). Konon, ubur-ubur unik ini hanya ada di
dengan bentuk yang memanjang. Berjalan dari yaitu Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, dan Pulau dua lokasi dunia, Indonesia dan Philipina.
satu titik ke titik lainnya tak akan menghabiskan Kakaban.
waktu hingga 1 jam. Pasir putih yang lembut
menjadi jalan yang nyaman, diapit rumah-­ Pulau Maratua merupakan lokasi
rumah yang mulai beralih fungsi, sehingga diving dengan daya tarik luar biasa, seperti Big
bukan lagi sekedar rumah, tapi juga menjadi Fish Country, Shark City, Seawall Garden, Dolphin
toko kelontong, penginapan sekelas wisma/ Parade, Lobster Cafe, dan Eagle Ray Run yang
guesthouse dan tempat-tempat makan. Meski merupakan beberapa tempat penyelaman yang
begitu, malam di Derawan terasa khusyuk. kerap dinikmati oleh para penyelam profesional,
Berbeda dengan umumnya suasana wisata mancanega. Di pulau ini, Anda bisa melihat
pantai, pulau Derawan termasuk sunyi. Jauh dari secara langsung aksi dari jajaran barracuda
ingar bingar euforia liburan. Pas, buat merenung berukuran lebih dari 1 meter, grey sharks, tuna
sambil menikmati keheningan malam. bertaring besar, manta ray (ikan pari raksasa),
lengkap dengan belantara terumbu karang yang
Sebagai saran, jangan lupa mampir di resort penuh warna.
terbaik kepulauan Derawan, yaitu Maratua Para­
dise Resort. Karena paradise di sini bukan hanya Pulau Sangalaki dikenal sebagai
sekedar nama. Resort ini dikelilingi air berwarna pusat konservasi penyu dan ‘rumah’ ikan Pari di
turquoise yang sangat jernih. Pemandangan dunia. Inilah tempat terbaik untuk menyaksikan
dari balkonnya juara! Mata Anda akan dimanja­ puluhan ikan pari berenang bebas dan melayang
kan oleh pemandangan yang luar biasa indah, di lautan yang jernih. Selain itu, beberapa jenis
paduan dari gradasi tiga warna air laut yang satwa liar yang turut beraksi, semakin memper­
berbeda; turqoise, biru kehijauan, dan biru pekat. tegas nuansa alamiah. Pulau ini memiliki laguna
Terbayang indahnya menikmati momen sunrise dangkal hingga nampak dasar pasir putih yang
atau sunset di sini. So, tidak berlebihan jika ditumbuhi oleh karang dan lamun.
kawasan wisata ini disebut-sebut sebagai surga
kecil di bumi pertiwi. (pnst) Pulau Kakaban. Di pulau berbentuk
seperti angka ‘9 ini Anda bisa menemukan
danau prasejarah, dari zaman peralihan Holocin
di tengah laut. Danau seluas 774 hektar ini
berdinding karang terjal setinggi 50m dan telah
ditetapkan sebagai kawasan warisan dunia oleh
UNESCO pada tahun 2004. Di kaki tebing Pulau
Kakaban, terdapat dermaga kecil yang kemudian
mengarahkan Anda ke tangga kayu menanjak
kemudian menurun berjarak sekitar 300 meter,
menuntun pengunjung ke tepi danau di balik
bukit. Di kiri dan kanan tangga dihias oleh rim­
bunnya pepohonan sejenis bakau membentuk
hutan mangrove. Sisi terluar pulau merupakan
tebing tinggi yang langsung menjorok ke laut.
Dari sini, Anda akan disuguhkan pemandangan­

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 37b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
kuliner

Ikan Patin Bakar Bambu


Ikan Patin Bakar Bambu ala Kalimantan ini
tampil memikat dengan baluran bumbu
berwarna kuning kecoklatan. Aromanya
menjanjikan cita-rasa gurih-gurih pedas
yang mampu menggugah selera.

menebar menggoda selera makan. Daging


ikan patinnya tebal dan lembut. Daun pisang
pembungkusnya juga menyumbang aroma yang
sangat khas.

Ikan Patin Bakar Bambu, biasanya disajikan


bersama lalapan, tumis kangkung, atau sayur
asam, lengkap dengan pilihan sambal; mulai dari
sambal mangga, sambal rawit dan tomat iris

M
enu ‘tak biasa’ ini pun berhasil merebut (mirip dabu-dabu), dan sambal tomat.
hati para penggemar kuliner. Lihat saja
ramainya tamu yang ingin menikmati Tertarik untuk mencoba membuatnya
sajian khas ini. Di meja terlihat sebilah bambu sendiri? Berikut kami turunkan referensi sebagai
yang dibelah dua dengan diameter 8 - 10 cm rujukan bagi Anda.
dan panjang sekitar 40-an cm, berisi ikan patin
yang nyaris ‘terkubur’ dalam bumbu halus Hal yang perlu menjadi perhatian adalah;
berwarna oranye kemerahan. untuk menciptakan citarasa ikan patin bakar
sejati harus dilakukan dengan cara mengolah
Aromanya, hmm… sungguh menggoda masakan ikan bakar yang benar. Mulai dari
memang. Cita rasanya mirip-mirip bumbu dasar pemilihan ikan, pemberian bumbu, hingga cara
untuk pepes. Harum aroma ikan bakar ­bambu memasaknya.

a
38 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
dapur

Cara Masak Ikan Patin Bakar Bambu


Sebelum dipanen (dibakar bambu), tempatkan ikan patin hidup ke dalam kolam. Lalu, diamkan selama
dua hari. Cara ini cukup efektif untuk menghilangkan aroma bau tanah pada ikan patin.

Bahan-bahan untuk ikan bakar: - Air asem jawa - Tambahkan bumbu dengan garam dan
- Ikan patin: 800 gram/ekor - Minyak sedikit gula
- Bawang merah (barah), bawang putih - Ambil 1 lembar daun pisang/alumunium foil
(batih), kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, sereh, Cara mengolah sambal: - Susun sedikit bumbu halus - lalu susun ikan
- Daun jeruk, daun kunyit, daun kemangi, - Blender semua bahan, kecuali lengkuas, di atas bumbu
- 1 jeruk nipis/lemon - peras sereh, gula jawa dan daun-daunan - Balurkan sisa bumbu halus dan sisa bahan
- 1 bungkus santan bubuk - Tumis dengan minyak lainnya di atas ikan.
- 1 sdm sambal inti - Kalau mau pakai terasi (optional) - tumbuk - Bungkus dan masukan ke dalam loyang/
- Daun pisang/alumunium foil terasi bakar, tambahkan sesaat sebelum piring­tahan panas
matang, lalu aduk hingga matang - Bakar dengan api sedang selama 1 - 1½ jam
Bahan-bahan untuk sambal: - Atau masukkan ke dalam oven, biarkan
- 1 kg cabe rawit Cara mengolah ikan bakar: hingga matang.
- ½ kg barah kupas - Cuci ikan patin, tiriskan - potong2 lalu
- 2 bawang putih utuh taburkan garam catatan: di restoran, ikan patin bambu bakar
- Kemiri - Blender barah, batih, kunyit, jahe, kemiri dan disaji­kan di atas daun pisang dan dimasukkan ke
- Kunyit, jahe, lengkuas, sereh, sambal inti (atau cabe) dalam bambu. Kemudian dibakar dengan arang
- Daun jeruk, daun kunyit, gula jawa, - Campurkan dengan santan dan air lemon selama 3 jam.
sumber: kuliah-ikan.blogspot.com

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 39b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
agenda kegiatan

PRENATAL CLASS Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan


Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan Pemeriksaan & Perawatan Bayi Baru Lahir
KELAPA GADING 9 Bulan yang Menakjubkan Sabtu, 21 Juni 2014, Pk. 11.00-12.00
Sabtu, 5 April 2014, Pk. 11.00-12.00 Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
SEMINAR AWAM Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan
Seminar Awam bersama IKCC Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan 9 Bulan yang Menakjubkan
Kenali Komplikasi Penyakit Ginjal Nutrisi Tepat Ibu Hamil Sabtu, 28 Juni 2014, Pk. 11.00-12.00
Minggu, 13 April 2014, Pk. 09.00-12.00 Sabtu, 12 April 2014, Pk. 11.00-12.00 Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Pembicara: dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Auditorium Lt. 6, RSMK Kelapa Gading SENAM
Pemeriksaan: Kadar Lemak Dalam Tubuh, Gula Darah Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan Senam DM dan Seminar Awam
Sewaktu, Tekanan Darah Siap Hadapi Persalinan Hubungan Diabetes dengan Gangguan Pende­
Sabtu, 19 April 2014, Pk. 11.00-12.00 ngaran pada Usia Lanjut
Bahaya Kolesterol dan Obesitas Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading Sabtu, 12 April 2014, Pk. 07.00 - 10.00
Selasa, 8 April 2014 , Pk. 09.00 - selesai Pembicara: dr. Ricky Yue, Sp.THT
Pembicara: dr. Ahmad Aulia Jusuf Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan Auditorium Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Kerja sama dengan PT Andalan Multi Kencana, Aman Melewati Masa Nifas Pemeriksaan: Gula Darah Sewaktu, Tensi
Cakung Jakarta Sabtu, 26 April 2014, Pk. 11.00-12.00
Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading Senam DM dan Seminar Awam
Penyakit Jantung Koroner Glaukoma pada Penderita Diabetes Melitus
(Faktor Resiko sampai Terapi) Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan Sabtu, 10 Mei 2014, Pk. 07.00 - 10.00
Sabtu, 12 April 2014, Pk. 12.00 - 14.00 Dahsyatnya Manfaat ASI Pembicara: dr. Grace S, Sp.M
Pembicara: dr. Budiyanto N, Sp.JP Sabtu, 3 Mei 2014, Pk. 11.00-12.00 Auditorium Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Kerja sama dengan Bank HSBC Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading Pemeriksaan: Gula Darah Sewaktu, Tensi

Kesehatan adalah Aset Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan Senam DM dan Seminar Awam
Selasa, 20 Mei 2014, Pk. 09.00 – selesai Pemeriksaan & Perawatan Bayi Baru Lahir Perawatan Luka Diabetes
Pembicara: dr. Ahmad Aulia Jusuf Sabtu, 10 Mei 2014, Pk. 11.00-12.00 Sabtu, 7 Juni 2014, Pk. 07.00 - 10.00
Kerja sama dengan PT Kawasaki, Kelapa Gading Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading Pembicara: dr. Hendry Kolondang, Sp.B
Jakarta Utara Auditorium Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan Pemeriksaan: Gula Darah Sewaktu, Tensi
Obesitas dan Pencegahannya pada Anak 9 Bulan yang Menakjubkan
Sabtu, 21 Juni 2014, Pk. 09.00 – selesai Sabtu, 17 Mei 2014, Pk. 11.00-12.00 DONOR
Pembicara: dr. Isabella Riandani, Sp.A Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading Rabu, 7 Mei 2014, Pk. 09.00 – 11.30
Auditorium Lt. 6, RSMK Kelapa Gading Auditorium Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan Pendaftaran tutup Pk. 11.00
TALKSHOW Nutrisi Tepat Ibu Hamil
Radio Sonora FM 92.0 Jakarta Sabtu, 24 Mei 2014, Pk. 11.00-12.00 LAIN-LAIN
Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading Gathering Pasien & Keluarga Penderita
Operasi Wasir Tanpa Pisau dengan Teknik Kanker
HAL - RAR Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan Deteksi Lebih Dini Kanker Kulit
Selasa, 8 April 2014, Pk. 08.00-09.00 Siap Hadapi Persalinan Jumat, 25 April 2014, Pk. 09.00 - 12.00
Pembicara: DR. dr. Harmin Sarana MM, FS, Sp.KL, Sabtu, 31 Mei 2014, Pk. 11.00-12.00 Bersama: dr. Gunawan Budisantoso, Sp.KK
Sp.B (K) Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading Auditorium Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Kegiatan: Dance dari Tim CISC, Monolog, Testimoni
Tiroid & Penanganannya Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan dan Pemeriksaan Gratis
Selasa, 6 Mei 2014, Pk. 08.00-09.00 Aman Melewati Masa Nifas Pemeriksaan: Kadar lemak dalam tubuh, Gula darah
Pembicara: dr. Dante S. Harubuwono, Sp.PD Sabtu, 7 Juni 2014, Pk. 11.00-12.00 sewaktu, Tekanan darah, Kolesterol
Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Kelainan Kaki pada Anak Mari Belajar Mewarnai Bersama Kak Budi
Selasa, 3 Juni 2014, Pk. 08.00-09.00 Mengenal Seputar Kehamilan dan Persalinan Karmanto
Pembicara: dr. Meidimarjanti Husain, Sp.RM Dahsyatnya Manfaat ASI Sabtu, 03 Mei 2014, Pk. 09.00 - 11.30
Sabtu, 14 Juni 2014, Pk. 11.00-12.00 Auditorium Lt. 6, RSMK Kelapa Gading
Komite Medik Lt. 6, RSMK Kelapa Gading Kegiatan: Belajar Mewarnai dan Lomba Mewarnai *
Hadiah: Piala, Sertifikat, dan hadiah menarik lainnya.
*Setiap anak membawa meja kecil dan alat untuk
mewarnai.
Tempat terbatas

Gathering Pasien & Keluarga Penderita


Kanker
Metode Pengobatan Kanker Mata
Jumat, 23 Mei 2014, Pk. 16.00 - 18.00
Bersama: dr. Grace S, Sp.M
Auditorium Lt. 6, RSMK Kelapa Gading

a
40 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Tosil Senam Kesehatan dengan Kecamatan
RS MITRA KEMAYORAN Selasa, 17 Juni 2014, Pk. 08.00 - 09.00 ­Kemayoran
Pembicara: dr. Armeilia, Sp.THT Sabtu, 28 Juni 2014, Pk. 06.00 - 08.00
Lapangan Parkir RS Mitra Kemayoran
PRENATAL CLASS
SEMINAR AWAM Penyakit - penyakit yang Perlu Diwaspadai PROMO
Simposium Kesehatan: Kanker Payudara de­ngan pada Bayi 1 April 2014 - 30 April 2014
Nyeri pada Tulang Belakang Sabtu, 5 April 2014, Pk. 11.00 - 12.00 Discount 10% Sleep Laboratory (Tindakan) dan
Jumat, 6 Juni 2014, Pk. 18.00 - 21.00 dr. Ruankha Billomi, Sp.BA 5% untuk pembelian alat Sleep Laboratory
Pembicara: • dr. Alfiah Amiruddin, MD, MS
• dr. Fachrisal Ipang, Sp.OT (K) Tetap Bugar Cantik Selama Kehamilan 1 April 2014 - 30 April 2014
R. Auditorium Lt. 6 Sabtu, 3 Mei 2014, Pk. 11.00 - 12.00 Discount 10% untuk Mammografi tanpa Kontras
dr. Michael Triangto, Sp.KO
SEMINAR ILMIAH 1 Juni 2014 - 15 Juli 2014
Simposium Kesehatan Ilmiah: Penanganan Sydrom Baby Blues Harga Khusus Sunat/Sirkumsisi
Terkini Kanker Payudara dengan Nyeri pada Tulang Sabtu, 14 Juni 2014, Pk. 11.00 - 12.00
Belakang dr. Yuma Sukadarma, Sp.OG DONOR
Sabtu, 7 Juni 2014, Pk. 09.00 - 12.00 Kamis, 24 April 2014, Pk. 09.00 - 12.00
Pembicara: • dr. Alfiah Amiruddin, MD, MS SENAM R. Auditorium Lt. 6
• dr. Fachrisal Ipang, Sp.OT (K) Senam Kesehatan dengan Kecamatan
R. Auditorium Lt. 6 ­Kemayoran
Sabtu, 26 April 2014, Pk. 06.00 - 08.00
TALKSHOW Lapangan Parkir RS Mitra Kemayoran
Talk Show Radio Sonora
Senam Kesehatan dengan Kecamatan
Mamografi Digital ­Kemayoran
Selasa, 15 April 2014, Pk. 08.00 - 09.00 Sabtu, 24 Mei 2014, Pk. 06.00 - 08.00
Pembicara: dr. Maisie Johan, Sp.Rad Lapangan Parkir RS Mitra Kemayoran

Lupus
Selasa, 20 Mei 2014, Pk. 08.00 - 09.00
Pembicara: dr. Nanang Sukmana, Sp.PD

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 41b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
agenda kegiatan

PRENATAL CLASS
Lebih Jauh dengan Preeklamsi dan Eklamsi
BEKASI Sabtu, 12 April 2014, Pk. 12.00-13.00 CIKARANG
Pembicara: dr.Dwi Ajeng Rembulan, Sp.OG
Auditorium Lt. 6 RSMK Bekasi
SEMINAR AWAM SPECIAL EVENT
Laparoskopi Kesehatan Gigi pada Masa Kehamilan Sabtu, 3 Mei 2014
Sabtu, 10 Mei 2014, Pk. 09.00 – 12.00 Sabtu, 24 Mei 2014, Pk. 12.00-13.00 Lomba Foto “Selfie” Happy & Healthy Family
Pembicara: dr. Ferdy Limengka, Sp.B-FINACS Pembicara: drg.Tita Agustia Lomba Karya Tulis “ Jika Aku menjadi Dokter...”
Auditorium Lt. 6 RSMK Bekasi Auditorium Lt. 6 RSMK Bekasi
SEMINAR AWAM
SEMINAR ILMIAH Managemen Laktasi Edukasi Kesehatan Ibu Hamil
Diagnosis dan Penatalaksanaan Sabtu, 14 Juni 2014, Pk. 12.00-13.00 Jumat, 11 April 2014 Pk. 10.00 - 12.00
GERD dan Peran Redacid (DLBS2411) Pembicara: Bidan Ida Zuraida dr. Evelyn Tunaradi, Sp.OG, M.Kes
Kamis, 24 April 2014, Pk. 12.00-16.00 Auditorium Lt. 6 RSMK Bekasi PT Panasonic Indonesia
Pembicara: dr. Etty Aminah, Sp.PD
Auditorium Lt. 6 RSMK Bekasi SENAM Health Talk with Senior Living D’Khayangan
Senam Hamil Jababeka
Mengatasi Batu Ginjal Tanpa Operasi (ESWL) Setiap Sabtu Sabtu, 26 April 2014, Pk. 09.30-14.00
Kamis, 19 Juni 2014, Pk. 12.00 - 16.00 Pk. 10.00-12.00 & Pk. 16.00-18.00 dr. Tjandraningrum, Sp.GK, M.Gizi
Pembicara: dr.Lukman Hakim, Sp.U Auditorium Lt. 6 RSMK Bekasi Senior Living Jababeka
Auditorium Lt. 6 RSMK Bekasi
Senam Osteoporosis CerKes Permasalahan Bayi Baru Lahir
TALKSHOW Setiap Sabtu, Pk. 07.00-08.00 Sabtu, 12 April 2014, Pk. 11.30-12.30
Radio Dakta FM 107, Bekasi Lapangan Parkir Ruko Bekasi Mas, dr. Frengky Susanto, Sp.A
Seberang RSMK Bekasi Auditorium Lt. 4 RSMK Cikarang
Screening dan Pencegahan Kanker Mulut
Rahim PROMO Health Talk “Bebas Nyeri Bebas Bergerak”
Kamis, 03 April 2014, Pk. 08.00-09.00 8 Maret 2014 - 30 Juni 2014 Sabtu, 10 Mei 2014, Pk. 09.00-12.00
Pembicara: dr. Dwi Ajeng Rembulan, Sp.OG Treadmill Test Harga Khusus Rp.400.000,- Spesialis Orthopedi dan Syaraf
Diskon Bone Densitometry 20% Lobby Marketing Ofiice Jababeka
Laparoskopi Diskon Laboratorium 20%
Kamis, 13 Juni 2014, Pk. 08.00-09.00 Potongan Rp. 500.000,- ESWL CerKes “Siap Hadapi Persalinan”
Pembicara: dr.Ferdy Limengka, Sp.B-FINACS Ladies Promo 20% : Sabtu, 31 Mei 2014, Pk. 11.30-12.30
• USG Payudara dr. Nancy Liona A, Sp.OG
• USG Payudara & mamografi Auditorium Lt. 4 RSMK Cikarang
• Mamografi
• USG 4 Dimensi Seminar Obesitas pada Anak
RSMK Bekasi Sabtu, 14 Juni 2014, Pk. 09.00-11.00
dr. Tjandraningrum, Sp.GK, M.Kes
Auditorium Lt. 4 RSMK Cikarang

CerKes “Imunisasi pada Anak”


Sabtu, 21 Juni 2014, Pk. 11.30-12.30
dr. MM Tri Widiyati, Sp.A
Auditorium Lt. 4 RSMK Cikarang

TALKSHOW
Talkshow Radio Dakta

Jumat, 04 April 2014, Pk. 10.00-11.00


Pembicara: dr. Nur Intan, Sp.M

Jumat, 02 Mei 2014, Pk. 10.00-11.00


Pembicara: Spesialis Bedah Orthopedi

DONOR
Bakti Sosial Donor Darah
Sabtu, 24 Mei 2014, Pk. 09.00-12.00
PMI Kabupaten Bekasi
Auditorium Lt. 4 RSMK Cikarang

LAIN-LAIN
Gathering Dokter RSMK Cikarang
Sabtu, 07 Juni 2014

a
42 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 43b
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
agenda kegiatan

DONOR Smart Mom, Smart Kids


Give the Gift of Life Sabtu, 28 Juni 2014, Pk. 11.30 - 12.00
DEPOK Sabtu, 21 Juni 2014, Pk. 09.00-12.00 Pembicara: Dra. Destryna N Sahari, MA
PMI Depok Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur
Auditorium Lt. 4, RSMK Depok
SPECIAL EVENT SENAM
Peringatan Hari Kartini Senam Diabetes
Kesehatan Organ Reproduksi Wanita Sabtu, Pk. 07.00-08.00
Senin, 21 April 2014, Pk. 10.00 - selesai BEKASI TIMUR Halaman Parkir RSMK Bekasi Timur
Pembicara: dr. Jolanda R. Labora, Sp.OG
Kantor Walikota Depok Senam Stroke
Sabtu, Pk. 08.00-09.00
SEMINAR AWAM SEMINAR AWAM Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur
Health Talk-Persadia Alergi dan Tumbuh Kembang pada Anak
Hidup Produktif dengan Diabetes Melitus Sabtu, 26 April 2014, Pk. 09.00-12.00 Senam Hamil
Sabtu, 12 April 2014, Pk. 09.00 - selesai Pembicara: dr. Ardita Puspitadewi, Sp.A Sabtu, Pk. 10.00-11.00
Pembicara: dr. Indah Gianawati, Sp.PD Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur
Auditorium Lt. 4, RSMK Depok
Penyakit Jantung Koroner PROMO
Seminar KECC & Gathering Sabtu, 10 Mei 2014, Pk. 08.00-12.00 Promo Pemeriksaan Papsmear
Tips Mencegah Serangan Jantung Pembicara: dr. Faris Basalamah, Sp.JP-FIHA April – Mei
Sabtu, 26 April 2014, Pk. 08.00 - selesai Hotel Situ Buleud
Pembicara: dr. Yahya B Juwana, Sp.JP-FIHA, PhD Purwakarta DONOR
Restaurant Mang Kabayan Depok Donor Darah
Bugar dan Produktif dengan Gula Darah Sabtu, 24 Mei 2014, Pk. 08.00-12.00
Health Talk-Prioritas BCA Terkontrol Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Serangan Sabtu, 14 Juni 2014, Pk. 08.00 - 12.00
Jantung Pembicara: dr. David Kristanto, Sp.PD LAIN-LAIN
Sabtu, 10 Mei 2014, Pk. 08.00 - selesai Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur Gathering Survivor Cancer
Pembicara: dr. Yahya B Juwana, Sp.JP-FIHA, PhD Terapi Bagi Pasien Kanker
SEMINAR ILMIAH Sabtu, 03 Mei 2014, Pk. 09.00-11.00
Seminar Komunitas Jantung dr. Wim Panggarbesi, Sp.B(K)Onk
Penanganan Pasca Trauma pada Kecelakaan Lalu Kamis, 22 Mei 2014, Pk. 12.00 - 16.00 Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur
Lintas Pembicara: dr. Erwin S. Setiawan, Sp.JP
Sabtu, 14 Juni 2014, Pk. 08.00 - selesai Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur Gathering Pasien Jantung
Pembicara: • dr. Yantoko, Sp.BP-RE Keluhan Pasca Pemasangan Stent
• dr. Harjanto Effendy, Sp.OT Penanganan Terkini Tindakan Intervensi pada Sabtu, 07 Juni 2014, Pk. 09.00-11.00
Auditorium Lt. 4, RSMK Depok Tekanan Darah Tinggi, Gangguan Arithmia dr. Faris Basalamah, Sp.JP-FIHA
dan Penyakit Jantung Koroner Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur
SEMINAR ILMIAH Kamis, 05 Juni 2014, Pk. 12.00 - 16.00
Round Table Discussion Pembicara: dr. Faris Basalamah, Sp.JP-FIHA Gathering Komunitas Dm
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Sindrom Blitz Megaplex - BCP Bekasi Komplikasi Diabetes Melitus
Koroner Akut Sabtu, 21 Juni 2014, Pk. 09.00-11.00
Sabtu, 28 Juni 2014, Pk. 10.00 - selesai Update Penatalaksanaan Alergi dr. Tri Sutowo, Sp.PD
Pembicara: dr. Yahya B Juwana, Sp.JP-FIHA, PhD Kamis, 19 Juni 2014, Pk. 12.00 - 16.00 Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur
Restaurant di Jakarta Selatan Pembicara:
• dr. Agni Anastasia, Sp.KK
PRENATAL CLASS • dr. Gunawan Effendi, Sp.THT
Kuning pada Bayi Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur
Sabtu, 19 April 2014, Pk. 11.00 - selesai
Pembicara: dr. Intan Tumbelaka, Sp.A TALKSHOW
Auditorium Lt. 4, RSMK Depok Angiografi Otak
Kamis, 22 Mei 2014, Pk. 08.00-09.00
Manajemen Laktasi Pembicara: dr. Fritz Sumantri, Sp.S-FIHA
Sabtu, 31 Mei 2014, Pk. 11.00 - selesai Radio Dakta Bekasi (107 Fm)
Pembicara: Bd. Sri
Auditorium Lt. 4, RSMK Depok PRENATAL CLASS
Nutrisi Seimbang bagi Ibu Pasca Melahirkan
Wasir pada Ibu Hamil Sabtu, 12 April 2014, Pk. 11.30-12.00
Sabtu, 07 Juni 2014, Pk. 11.00 - selesai Pembicara: Ratih Kumala Dewi, S.Gz
Pembicara: dr. Dwi Berka, Sp.B Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur
Auditorium Lt. 4, RSMK Depok
Inisiasi Menyusui Dini
SENAM Sabtu, 31 Mei 2014, Pk. 11.30-12.00
Senam Diabetes Melitus Pembicara: dr. Dhiana Ayuditya
Rabu & Sabtu, Pk. 08.00-09.00 Auditorium Lt. 5 RSMK Bekasi Timur

Senam Hamil
Sabtu, Pk. 10.00-11.00

a
44 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Seputar Bank Darah Tali Pusat Tips Cara Memandikan Bayi
Sabtu, 12 April 2014 Sabtu, 31 Mei 2014
SURABAYA Cellsafe Dettol
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya

SEMINAR AWAM Tips Merawat Puting Susu Selama Kehamilan Perawatan Kulit Ibu Hamil
Persiapan Menyusui Sejak Masa Kehamilan Minggu, 13 April 2014 Minggu, 1 Juni 2014
Sabtu, 12 April 2014 Klinik laktasi Pigeon
Pembicara: dr. Dwi Meinindah, Sp.OG Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Jl. Satelit Indah II Darmo Satelit Surabaya Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil Perawatan Tali Pusat Bayi
Sabtu, 19 April 2014 Sabtu, 7 Juni 2014
Imunisasi Melindungi Anak dari Penyakit, Ahli Gizi Bidan
Kecacatan & Kematian Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Sabtu, 3 Mei 2014
Pembicara: dr. M. Connie Untario, Sp.A (K) Solusi Ibu Bekerja dalam Menyusui Proses Pengambilan & Penyimpanan Bank Darah
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Minggu, 20 April 2014 Tali Pusat
Jl. Satelit Indah II Darmo Satelit Surabaya PT. TMC (dr. Brown) Minggu, 8 Juni 2014
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Cellsafe
Asma: Kita dapat Mengontrolnya Auditorium Lt. 6 RSMKS
Sabtu, 10 Mei 2014 Tips Memberi Pijatan pada bayi
Pembicara: dr. Oktiningsih, Sp.P Sabtu, 26 April 2014 Perawatan Payudara Selama Menyusui
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Pijat balita Sabtu, 14 Juni 2014
Jl. Satelit Indah II Darmo Satelit Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Klinik laktasi
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Cegah Kerusakan Saraf Akibat Diabetes Nutrisi Tambahan untuk Ibu Hamil
Sabtu, 24 Mei 2014 Minggu, 27 April 2014 Makanan untuk Memperlancar ASI
Pembicara: dr. A. Iskandar, Sp.S Prenagen Minggu, 15 Juni 2014
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Ahli Gizi
Jl. Satelit Indah II Darmo Satelit Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Penggunaan Breastpump
Cantik dengan Bedah Plastik Estetik Sabtu, 3 Mei 2014 Pentingnya ASI untuk Tumbuh Kembang Bayi
Sabtu, 14 Juni 2014 Pigeon Sabtu, 21 Juni 2014
Pembicara: dr. Tjandra Purnawan, Sp.BP Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya PT. TMC (dr. Brown)
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Jl. Satelit Indah II Darmo Satelit Surabaya Manfaat Senam Hamil dalam Persiapan
Persalinan Tips Memberi Pijatan pada Bayi
Kenali Diabetes pada Kehamilan Sejak Dini Minggu, 4 Mei 2014 Minggu, 22 Juni 2014
Sabtu, 28 Juni 2014 Bidan Pijat balita
Pembicara: dr. Diana Suyono, Sp.OG Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Jl. Satelit Indah II Darmo Satelit Surabaya Manfaat Bank Darah Tali Pusat Makanan Tambahan Ibu Hamil & Menyusui
Sabtu, 10 Mei 2014 Sabtu, 28 Juni 2014
SENAM Cellsafe Prenagen
Senam Pagi Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Senam Osteoporosis
Sabtu, 5 April 2014 Kiat Sukses Ibu Menyusui Manfaat Antiseptik untuk Memandikan Bayi
Area parkir lobby RSMK Surabaya Minggu, 11 Mei 2014 Minggu, 29 Juni 2014
Jl. Satelit Indah II Darmo Satelit Klinik laktasi Dettol
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Senam Lansia
Sabtu, 3 Mei 2014 Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
Area parkir lobby RSMK Surabaya Sabtu, 17 Mei 2014
Jl. Satelit Indah II Darmo Satelit Ahli Gizi
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Senam Jantung Sehat
Sabtu, 7 Juni 2014 Cara Penyimpanan ASI untuk Ibu Bekerja
Area parkir lobby RSMK Surabaya Minggu, 18 Mei 2014
Jl. Satelit Indah II Darmo Satelit PT. TMC (dr. Brown)
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya
Senam Hamil
Sabtu, 5 April 2014 Manfaat Pijat Balita
Tips Merawat Kulit Bayi Sabtu, 24 Mei 2014
Pigeon Pijat balita
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya

Tips Mengejan yang Benar Nutrisi Tambahan untuk Ibu Menyusui


Minggu, 6 April 2014 Minggu, 25 Mei 2014
Bidan Prenagen
Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya Auditorium Lt. 6 RSMK Surabaya

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 45b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
agenda kegiatan

PROMO
Paket Hemat Melahirkan SC
TEGAL Berlaku 01 Februari - 30 April 2014 CIBUBUR
Berlaku untuk pasien umum dan pasien asuransi

SPECIAL EVENT SPECIAL EVENT


Ceramah Kesehatan Bersama IWABA Dongeng Anak & Atraksi Sulap
(Ikatan Wanita Bank) WARU Sabtu, 21 Juni 2014, Pk. 09.00-12.00
Pembicara: Kak Eva
Osteoartritis: Kenali dan Cegah Sejak Dini Auditorium Lt. 4 RSMK Cibubur
Kamis, 24 April 2014, Pk. 10.00 – Selesai
Pembicara: dr. Iwandheny Sepmeitutu, M.Sc, Sp.PD SEMINAR AWAM Waspadai Nyeri pada Sendi Anda
RM “Pecel Procot” Slawi Demam Berdarah Sabtu, 3 Mei 2014, Pk. 08.30-12.00
Sabtu, 12 April 2014 Pembicara: • dr. IGM. Febri Siswanto, Sp.OT
Pemeriksaan Kesehatan dr. Prettysun, Sp.PD • dr. Jamot Silitonga, Sp.OT
Anak Hebat Harus Sehat Auditorium LT. 5 RSMK Waru • dr. Ade Sri Wahyuni, Sp.KFR
Selasa, 17 Juni 2014, Pk. 10.00 – Selesai Auditorium Lt. 4 RS Mitra Keluarga Cibubur
dr. Felix Candra Sutanto Sp.A Pentingnya Imunisasi pada Anak
PG &TK Kiddy Care Tegal Sabtu, 26 April 2014 PRENATAL CLASS
dr. Marta L Sigid, Sp.A Baby Blues
SEMINAR AWAM Auditorium LT. 5 RSMK Waru Sabtu, 7 Juni 2014, Pk. 11.00-12.00
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Pembicara: Anastasia Sri Maryatmi, M.Psi
Hidup Sehat dan Bersahabat dengan Diabetes Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Auditorium Lt. 4 RSMK Cibubur
Sabtu, 21 Juni 2014, Pk. 09.00 – selesai Sabtu, 10 Mei 2014
Pembicara: dr. Daru Jaka M.Sc, Sp.PD dr. Farida Anggraini, Sp.P PROMO
Auditorium Lt. 4, RSMK Tegal Auditorium LT. 5 RSMK Waru Tindakan FESS
Fasilitas: snack, lunch, Seminar Kit,Doorprise (Potongan harga 10% untuk pemeriksaan labo-
SENAM ratorium, pemeriksaan radiologi, dan tarif kamar
SEMINAR ILMIAH Senam Hamil perawatan)
Seminar IBI Sabtu & Minggu, Pk.10.00 - 12.00 1 s/d 30 April 2014
Penanganan Terkini Kegawatdaruratan Kasus Bedah Pembicara: Bidan Ahli, Dokter Spesialis, Ahli Gizi,
pada Bayi Baru Lahir Fisioterapi Kartini Sehat
Sabtu, 12 April 2014, Pk. 09.00 - 13.00 Auditorium LT. 5 RSMK Waru (Paket Vaksin Serviks, Paket Medical Check up
Pembicara: • dr. Ruankha Bilommi, Sp.BA ­Wanita, Paket Papsmear)
• dr. Felix, Sp.A LAIN-LAIN 15 April s/d 15 Juni 2014
Ruang Cancer Lt. 1 Karlita Hotel Workshop Bobat Fisioterapi
Akreditisi IBI 17-18 Mei 2014 Paket Operasi Arthroscopy & Arthrosplasty
Bapak Agus 1 s/d 31 Mei 2014
Seminar IDI Auditorium LT. 5 RSMK Waru
Penanganan Terkini Nyeri Sendi dan Bedah Arthro- Promo Vaksinasi Anak (Hepatitis & Influenza)
plasti Workshop Bobat Fisioterapi dan MCU Anak
Sabtu, 24 Mei 2014, Pk. 09.00 - 13.00 24-25 Mei 2014 1 s/d 30 Juni 2014
Pembicara: • dr. Daru Jaka M.Sc, Sp.PD Bapak Agus
• dr. Herry Santosa Sp.OT Auditorium LT. 5 RSMK Waru DONOR
Ruang Cancer Lt. 1 Karlita Hotel Sabtu, 12 April 2014, Pk. 09.00-11.30
Akreditisi IDI Hand Hygiene Campanye Auditorium Lt. 4 RSMK Cibubur
05 Juni 2014
PRENATAL CLASS Auditorium LT. 5 RSMK Waru LAIN-LAIN
Pijat Medis Bayi Family Festival (Talkshow “Kids Health”)
Senin – Sabtu, Pk. 09.00-12.00 Hospital Tour & Lomba Mewarnai Sabtu, 12 April 2014, Pk. 10.00-13.00
Bidan RSMK Tegal 07 Juni 2014 Mall Ciputra, Cibubur
Nurse Station Anyelir Lantai.2 Auditorium LT. 5 RSMK Waru
*Dengan perjanjian Family Festival (Talkshow “Life Style” & Shop-
ping Trend)
SENAM Minggu, 04 Mei 2014, Pk. 10.00-13.00
Senam Boyok Mall Ciputra, Cibubur
Sabtu, Pk. 08.00 – selesai
Tim Fisioterapis RSMK Tegal
Auditorium Lt. 4, RSMK Tegal
Minggu Pertama dan Ketiga Tiap Bulan

Senam Hamil
Sabtu, Pk. 10.00 – selesai
Bidan Linda
Auditorium Lt. 4, RSMK Tegal
Gratis Free Milk dari prenagaen

Senam Aerobik & Jantung Sehat


Minggu, 29 Juni 2013, Pk. 06.00 – selesai
Halaman Parkir Belakang RSMK Tegal

a
46 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
kilas berita

BEKASI BEKASI TIMUR


Seminar Awam Seminar Awam

Beser (OAB) Penanganan Hipertensi


Sulit Terkontrol dengan
Dapatkah Diobati? Metode Renal Denervasi
S
abtu, 22 Februari 2014, Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi
(RSMKB) menggelar Seminar Awam bertema “Beser, dapatkah
diobati?” yang dihadiri oleh 79 peserta dari wilayah Bekasi & seki­
tarnya, serta tamu undangan dari beberapa rekanan RSMKB. Sebagai
pembicara dalam seminar tersebut adalah dr. Entjeng Hidayat, Sp.U dan
moderator dr. Titik Haryati.

“Overactive Bladder (OAB) merupakan penyakit yang sering dijum­


pai di seluruh dunia dan mempengaruhi semua aspek kualitas hidup,”
jelas dr. Entjeng Hidayat, Sp.U. Gejala yang paling sering ditemukan
ialah adanya keluhan saluran kemih bagian bawah. Yang pasti, preva­
lensi OAB meningkat dengan bertambahnya usia.

Dengan tema yang menarik ini dapat membuat peserta semakin


antusias mengikutinya, terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan. Alhasil, suasana seminar semakin riuh dengan jawaban
(penjelasan) dr. Entjeng H, Sp.U yang memadukannya dengan unsur
humor, sehingga mampu mengundang gelak tawa peserta seminar.

Di penghujung acara, peserta tampak puas menerima informasi


seputar saluran kemih (OAB) yang disampaikan, sehingga bisa mema­
hami bahwa beser dapat diobati agar kualitas hidup tidak terganggu.
“Sudah pasti, syaratnya pasien harus segera melakukan konsultasi
dr. Renny Surya Wardany, selaku
dengan dokter dan melakukan pemeriksaan yang dianjurkan,” papar dr.
moderator.
Entjeng, di akhir acara yang berlangsung sukses dan ditutup dengan
pengundian doorprize dan makan siang bersama.
Dalam seminar ini dijelaskan
mengenai metode renal denervasi
yang diindikasikan bagi pasien
penderita hipertensi dengan
tekanan darah tinggi resisten atau
sulit terkontrol (gagal mencapai

S
abtu, 08 Februari 2014, TD <140/90 pada non DM atau
Rumah Sakit Mitra Keluar­ <135/85 pada pasien DM/CKD)
ga (RSMK) Bekasi Timur yang telah mengonsumsi 3 jenis
meng­adakan seminar bertajuk obat anti hipertensi atau lebih.
Penanganan Terkini Tekanan Darah
Tinggi yang Sulit Terkontrol dengan Keunggulan dari metode ini
Metode Renal Denervasi. Seminar adalah diharapkan dapat secara
yang dihadiri peserta dari warga langsung menghambat efek buruk
Bekasi dan sekitarnya itu ditujukan dari komplikasi tekanan darah
sebagai program edukasi bagi pa­ tinggi (hipertensi) dan menurun­
sien, keluarga, atau siapa pun yang kan jumlah obat yang dikonsumsi.
terdiagnosa memiliki tekanan darah Pada semua sesi yang berlangsung,
tinggi (hipertensi) resisten. peserta tampak antusias dalam
mengajukan pertanyaan terkait
Acara yang berlangsung di hal-hal yang berhubungan dengan
Auditorium Lt.5 RSMK Bekasi topik yang disampaikan. Menam­
Timur itu, menghadirkan dr. Faris bah semaraknya acara ini, pada
Basalamah, Sp.JP-FIHA, sebagai akhir session dilakukan pengundian
pembicara dan dipandu oleh doorprize.

a
48 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 49b
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
kilas berita

WARU Healthy Talk

Evaluasi Kesehatan Karyawan PT AFG


D
alam rangka melakukan terhadap sekitar 50 karyawan PT
evaluasi kesehatan pada AFG yang mengikuti acara tersebut.
karyawannya, PT ASAHIMAS
FLATT GLASS (PT AFG) menggan­ Yang menarik, hasil tes kadar
deng Rumah Sakit Mitra Keluarga gula darah ‘sewaktu’ tesebut
(RSMK) Waru, untuk mengadakan menunjukkan bahwa sebagian
Healthy Talk yang mengangkat besar karyawan telah memiliki
tema Diabetes Melitus. diabetes melitus. Jadi, tak heran
jika materi pembahasan yang
Healthy Talk hasil kerjasama disampaikan dr. Hermina menjadi
dengan PT AFG, perusahaan asal sangat menarik untuk disimak. Hal
Sidoarjo yang digelar pada Selasa, itu terlihat dari antusiasme peserta
18 Februari 2014 itu menghadirkan melalui banyaknya pertanyaan
pembicara, dr. Hermina Novida, yang diajukan kepada dokter spesi­
Sp.PD. Pada kesempatan itu, alis penyakit dalam yang berpraktik
dilakukan juga tes kadar gula darah di RSMK Waru itu.

SURABAYA Penyuluhan Kesehatan


Upaya Preventif Meminimalkan
World Cancer Day
Terjadinya Gagal Ginjal
BREAST CANCER
SURVIVORS GATHERING

W
orld Cancer
Day yang jatuh
pada tanggal
4 Februari diperingati
oleh Rumah Sakit Mitra
Keluarga (RSMK) Sura­
baya dengan mengada­
kan BREAST CANCER
SURVIVORS GATHER­
ING, untuk pasien
penderita kanker payudara. Acara ini sekaligus sebagai ajang mempererat
tali silahturahmi antara pasien, keluarga, dokter, perawat dan pihak RSMK
Surabaya.

Tujuan diadakannya acara tersebut adalah:


1. Memberikan motivasi kepada pasien kanker payudara untuk tetap
bersemangat dalam menjalani kehidupan dan pengobatan, sehingga
hidupnya akan lebih bermanfaat dan berarti. Baik bagi diri sendiri,
keluarga, maupun masyarakat sekitar
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker pa
yudara
3. Pentingnya deteksi dini dan pemantauan pasca terapi, serta perilaku

S
menjalankan pola hidup yang sehat untuk kesehatan lahir dan batin. ebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan karyawan­
nya, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., Divisi Bogasari menyelengga­
Gathering yang menghadirkan dr. Desak Agung Suprabawati, rakan penyuluhan kesehatan pada Rabu, 26 Februari 2014. Sebagai
Sp.B(K)Onk dan dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD, Pall Med (ECU) sebagai rekan kerja yang ditunjuk, Rumah Sakit Mitra Keluarga (RSMK) Surabaya
pembicara ini, menjadi semakin menarik ketika kedua pembicara berduet menghadirkan dr. Chandra IM, Sp.PD-KGH sebagai narasumber, guna
menyanyikan lagu Jangan Ada Dusta Diantara Kita. Diakhir acara, kedua melakukan sosialisasi sekaligus penyuluhan yang membahas mengenai
dokter tersebut mengajak pasien untuk bersama-sama menyanyikan lagu Upaya Preventif untuk Meminimalkan Terjadinya Gagal Ginjal, diha­
Jangan Menyerah, sebagai bentuk komitmen untuk tetap tegar dalam dapan sekitar 60 karyawan yang sangat antusias menyimak dan mendis­
menghadapi pengobatan. kusikan masalah menarik tersebut.

a
50 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
DEPOK TEGAL
Round Table Discussion Gathering dan Dialog
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Menyegarkan Keakraban
Sindrom Koroner Akut dengan Para Relasi

D
serangan jantung alam rangka
kepada tenaga menjalin keakraban
medis, yaitu dan mempererat
Dokter Umum di hubung­an kerjasama
wilayah Depok ­de­­n­­­­­gan para agen asuransi
dan sekitarnya, di Kota Tegal dan sekitar­
maka diselang­ nya, Rumah Sakit Mitra
garakan Round Keluarga (RSMK) Tegal
Table Discussion menggelar acara bertajuk
(RTD) yang Gathering dan Dialog
mengangkat tema Keakraban, pada Selasa,
“Penatalaksana­ 18 Februari 2014.
an Kegawat-
daruratan Acara yang dibuka dengan sambutan Direktur RSMK Tegal, drg. E.
Sindrom Koroner Akut” dengan Setyodewi, MM, itu dihadiri oleh tak kurang dari 70 agen yang merupakan

K
asus penyakit jantung di menghadirkan dr. Yahya Berkahan­ perwakilan dari sejumlah perusahaan asuransi. Tampak hadir diantara­
Indonesia masih cukup tinggi. to Juwana, Sp.JP-FIHA, PhD sebagai nya: Koordinator Counter Spesialis dan Counter Rawat Inap, Koordinator
Tidak sedikit yang berakhir pembicara. Keuangan, Direktur, Manager Medis, Asisten Manager Keperawatan,
dengan kematian. Banyak faktor serta Dokter Umum UGD. Pada sesi Acara kemudian dilanjutkan dengan
yang menyebabkan hal ini, salah RTD telah dilangsungkan se­ sesi dialog antara agen asuransi dan sejumlah perwakilan RSMK Tegal.
satu penyebabnya adalah masih banyak tiga kali, yaitu pada Sabtu, ­Seju­m­l­­a­­­­­­h agen tampak antusias menyampaikan pertanyaan dan usulan
kurangnya kesadaran masyarakat 18 Januari 2014 di Hotel Santika demi kemajuan RSMK Tegal.
akan pentingnya kesehatan Depok, Sabtu, 22 Februari dan
­jantung. Disisi lain, sarana, prasara­ Sabtu, 22 Maret 2014 di Restaurant Yang menarik, usai mengikuti sesi dialog, para agen asuransi ditantang
na, dan tenaga medis yang terlatih XO-Suki & Cuisine, Depok. Ketiga untuk menunjukkan kebolehan dalam menampilkan goyang Caesar.
dan mampu menangani kasus acara tersebut, berlangsung sangat Penampil paling heboh dan menarik akan dipilih untuk mendapatkan
serangan jantung pun masih jauh menarik dan memperoleh sambu­ hadiah. Tidak berhenti sampai disitu, usai unjuk kebolehan goyang Caesar,
dari memadai. tan posistif peserta. Karena itulah, para agen masih ditantang lagi untuk menunjukkan kepiawaian bergoyang
selain mengingat pentingnya Ca-Ca seiring sesi pembagian doorprize.
Terkait dengan fenomena materi yang dibahas serta tujuan
tersebut, Rumah Sakit Mitra dalam memberikan informasi dan Di akhir acara, MC meminta kepada seluruh peserta untuk ber­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­gan­­­­­
Keluar­ga Depok (RSMKD), merasa wawasan bagi para dokter umum di de­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­n­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­g­­­­­­­­a­­­­­­­n tangan dan menyanyikan lagu Kemesraan bersama-sama, dan
perlu untuk memberikan pembe­ wilayah Jabodetabek, RSMKD akan ditutup dengan acara ramah-tamah sambil menikmati makan siang ber­
kalan dan meningkatkan wawasan mengadakan RTD tersebut secara sama. Harapannya ke depan, acara-acara serupa dapat kembali diadakan
dan informasi terkini mengenai rutin, sepanjang tahun 2014. sehingga hubungan kerjasama, kedekatan dan keakraban antara pihak
penanganan pasien dengan asuransi, nasabah, dan RSMK Tegal bisa semakin terjalin dengan erat.

KELAPA GADING Dongeng Anak


Kado Cinta untuk Ibunda
B
anyak cara dalam merayakan yang terdiri dari usia 3 – 7 tahun, atraksi sulap yang menarik.
hari Kasih Sayang yang jatuh dimana para peserta sangat antu­
pada tanggal 14 Februari sias mengikuti kegiatan tersebut. Suasana semakin meriah pada
2014. Dalam rangka memperingati saat anak memulai lomba menghi­
hari Kasih Sayang itulah, Rumah Dongeng anak yang dibawakan as cookies yang disemangati oleh
Sakit Mitra Keluarga (RSMK) Kelapa oleh Kak Eva Sinaga, mengajarkan para ibu. Selesai menghias cookies,
Gading mengadakan kegiatan kepada para peserta untuk lebih masing-masing peserta menyerah­
Dongeng Anak dengan judul “Kado menyayangi ibu. Yang menarik, kan hasilnya kepada ibunya sebagai
Cinta untuk Bunda” di Auditorium peringatan hari Kasih Sayang ini ti­ ungkapan rasa terima kasih atas
lantai 6 RSMKKG. Kegiatan yang dak hanya menghadirkan dongeng Kasih Sayang yang telah diberikan
berlangsung pada hari Sabtu, 15 anak saja. Panitia juga membuat kepada mereka selama ini.
Februari 2014 itu diikuti 80 anak lomba menghias cookies serta

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 51b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
kilas berita

CIBUBUR
Health Talk (Kenakalan Remaja)

Kenakalan Remaja
Zaman Sekarang

M
asa remaja sering disebut sebagai masa transisi. Masa peralihan
dalam diri seseorang –-masa transisi dari masa kanak-kanak
menuju masa dewasa. Dalam perjalanan menuju tahap (pende­
wasaan) tersebut, ada banyak perubahan yang akan dialami; mulai dari
perubahan biologis, kognitif, serta sosial-emosional. Batasan usia remaja
umumnya antara 12 - 21 tahun.

Sejalan dengan itu, masa remaja juga menjadi bagian dari proses
pencarian identitas. Ini merupakan masa yang sulit. Bahkan sering menjadi

CIKARANG
pemicu timbulnya reaksi-reaksi negatif yang kerap mengarahkan remaja
pada perilaku negatif yang sering dijumpai, seperti mulai merokok, tawur­
an, gang motor, terjerumus pada penggunaan narkoba, pergaulan bebas,
free sex, dan lainnya.

Guna mengantisipasi fenomena itulah, Rumah Sakit Mitra K­ eluarga Seminar Awam
(RSMK) Cibubur bekerjasama dengan Sekolah Quantum Indonesia,
menyelenggarakan Health Talk, yang mengangkat tema: “Kenakalan
Remaja Zaman Sekarang”, pada Rabu, 5 Februari 2014. Health Talk yang
Happy and Healthy Pregnancy
berlangsung mulai, Pkl. 10.00 WIB – selesai itu menghadirkan pembicara
Anastasia Sri Maryatmi, M.Psi, Psikolog dari RSMK Cibubur.

P
entingnya masa kehamilan yang sangat menarik, peserta
Pada kesempatan itu, Anastasia memaparkan mengenai pentingnya bagi seorang ibu, maka pem­ juga dibekali Belly Dance Exercise,
peran orangtua untuk mencegah terjadinya perilaku negatif pada remaja. berian asupan gizi yang baik salah satu teknik olahraga bagi ibu
“Selain itu, pengawasan yang intensif terhadap media komunikasi dan serta olahraga teratur perlu dilaku­ hamil. Belly dance exercise adalah
perlunya bimbingan kepribadian di sekolah juga sangat diperlukan, karena kan untuk menjaga kondisi yang gerakan tarian Belly Dance yang
sekolah merupakan tempat mereka menghabiskan waktunya selain di prima selama kehamilan. Tak heran, telah dimodifikasi untuk ibu hamil
rumah. Di sisi lain, sudah pasti diperlukan pembelajaran agama yang harus Sabtu, 22 Desember 2013 Audito­ dan merupakan salah satu cara
dilakukan sejak dini. rium RS. Mitra Keluarga Cikarang sehat untuk menjaga energi tetap
dipenuhi oleh para ibu hamil yang optimal selama masa kehamilan.
Masih seperti kata Anastasia, kenakalan remaja dapat ditanggulangi menghadiri acara ­Seminar Awam Tarian ini memiliki manfaat untuk
dengan pendekatan secara psikologis. Yang pasti, tambahnya, penang­ “Happy and Healthy Pregnancy”. kehamilan dan persalinan, karena
gulangan kenakalan remaja bukan dilakukan dengan hukuman atau gerakannya dapat memperkuat
ancaman, tetapi membantunya mencari penyelesaian masalah dengan Seminar Awam yang merupa­ serta merelaksasi otot perut dan
cara yang baik dan tidak bertentangan dengan hukum, serta ajaran kan hasil kerjasama dengan panggul.
agama. Komunikasi yang intens sangat membantu anak untuk mengenali Prenagen & The City ini dimulai
dan memahami masalah yang dihadapinya, sehingga merasa aman dan dengan pemberian materi singkat Selain pengaruh pada kondisi
nyaman ketika bersama orang-orang terdekatnya. oleh dr. N.P Titien, Sp.OG mengenai fisik para Ibu yang sedang hamil,
pentingnya pemberian nutrisi yang tarian ini juga dapat membuat
baik bagi kesehatan ibu dan calon pikiran Ibu menjadi lebih nyaman
bayi. Dokter spesialis obsgyn yang dan rileks. Hal ini sangat diperlu­
berpraktik di RS MItra Keluarga kan, karena kondisi pikiran Ibu juga
Cikarang itu juga memaparkan mempengaruhi kondisi tubuh. Bila
mengenai bagaimana sebaiknya Ibu bisa merasa nyaman dan rileks,
menjalani masa kehamilan dengan maka sistem di dalam tubuh juga
sehat dan bahagia. ”Tak hanya nu­ akan bekerja dengan sangat baik.
trisi, olahraga ringan pun dibutuh­ “Artinya, bayi juga akan menda­
kan oleh ibu hamil agar tetap segar, patkan hal yang baik pula,” jelas
sehat dan berenergi. Karena anak dr. N.P Titien, di akhir acara yang
yang sehat dan cerdas berawal dari dimeriahkan dengan pemberian
kehamilan Ibu yang sehat,” jelas. dr. doorprize dan hadiah menarik bagi
N.P Titien, Sp.OG. penyandang dresscode terbaik di
antara para peserta seminar.
Selain memperoleh materi

a
52 mitra keluarga Edisi 11 - Maret 2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
KEMAYORAN
Simposium Kesehatan
Seputar Kanker Pada Anak

D
ua persen dari seluruh penyakit tumor ganas pada manusia, ter­
catat menyerang/terjadi pada anak-anak. Tumor ganas pada anak,
biasanya terdapat pada abdomen atau perut, yakni neuroblastoma,
neuroblastoma rhabdomiosarkoma, dan teratoma. Pada umumnya, anak
dengan tumor abdomen hampir tidak memberikan keluhan apabila masih
dini, bahkan tak jarang tidak ada keluhan atau belum dirasakan walaupun
tumor telah dapat diraba.

Memang, gejala umum yang disebabkan adanya kanker, antara lain


lesu, lemah, badan makin kurus, keringat berlebih, demam, pucat, dan rasa
nyeri di dalam perut. Namun, adanya tumor dalam abdomen baru dapat
diketahui setelah perut tampak membuncit dan keras, ataupun pada saat
anak dimandikan. “Apabila gejala-gejala yang mengarah pada tumor atau kanker
mulai terlihat atau teraba, segera periksa dan konsultasikan dengan
Melihat perlunya pengetahuan akan bahaya tumor atau kanker pada dokter. Penundaan hanya akan membuat keadaan semakin buruk,” ujar
anak, Rumah Sakit Mitra Kemayoran menyelenggarakan simposium dr. Ruankha Billomi. Persoalannya, timpal dr. Gede Haryanto, saat orang
kesehatan: “Seputar Kanker Pada Anak (Kenali Gejala dan Penyebab­ tua sudah siap, kadang tidak mustahil kondisi atau stadium kanker yang
nya)”, pada hari Sabtu, 22 Februari 2014. Simposium yang menghadirkan ada sudah berubah menjadi lanjut. “Oleh karena itu, jangan lakukan
pembicara dr. Ruankha Billomi, Sp.BA dan dr. Gede Haryanto, Sp.B(K)Onk penundaan,” sarannya di hadapan sekitar 150 orang peserta yang hadir
itu berlangsung mulai pukul 09.00-12.00 WIB, di Auditorium lantai 6 RS mengikuti simposium tersebut
Mitra Kemayoran.

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 53b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
jadwal praktik poliklinik

SPESIALIS PENYAKIT DALAM Endokrin - Metabolik - Diabetes dr. Utojo Lubiantoro, Sp.JP-FIHA
dr. Felix Prabowo Salim, Sp.PD dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD- Senin - Jumat: 11.00-18.00
Senin, Rabu & Kamis: KEMD, PhD Sabtu: 09.00-14.00
09.00-14.00 & 17.00-21.00 Senin: 16.00-18.00 dr. T. Bambang B.S., Sp.JP
Selasa & Jumat: 09.00-14.00 Selasa & Kamis: 19.00-21.00 Rabu: 20.00-21.00
Sabtu: 09.00-13.00 Jumat: 16.00-18.30 Sabtu: 10.00-12.00
dr. Francisca Wibowo, Sp.PD Sabtu: 12.00-14.00
dr. Triatmo B, Sp.JP
Senin, Rabu & Sabtu: 08.00-14.00 Gastroenterologi - Hepatologi Senin, Kamis & Sabtu: 16.00-19.00
Selasa, Kamis & Jumat: DR. dr. H. Murdani Abdullah, Sp.PD-
08.00-14.00 & 17.00-20.00 KGEH dr. Arieska Ann Soenarta, Sp.JP
Senin, Rabu & Jumat: 19.00-21.00 Senin: 16.00-18.00
dr. Iskandar, Sp.PD Kamis & Jumat: 16.00-20.00
Senin - Jumat: 09.00-14.30 & 18.00-20.30 dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH
RSMK Sabtu: 09.00-14.30 Senin - Jumat: 18.00-21.00 Prof. dr. Harmani Kalim, Sp.JP
Rabu & Jumat: 16.00-17.00
KELAPA dr. Hendradinata Kosala, Sp.PD
SPESIALIS UROLOGI dr. Albertus Sewianto, Sp.JP
Senin, Rabu & Sabtu: 17.00-20.00
GADING Jumat: 09.00-13.00 dr. Miftahul Alam, Sp.BU Senin, Rabu & Jumat: 17.00-21.00
Selasa, Kamis & Sabtu: 17.00-19.00
Senin: 10.00-13.00 & 19.00-21.00
dr. Adi Surya Komala, Sp.PD Selasa: 11.00-13.00 & 19.00-21.00
Senin, Rabu & Jumat: 08.00-14.00 dr. Surya Darma, Sp.JP
Rabu & Jumat: 09.00-11.00 & 19.00-21.00 Senin - Jumat: 19.00-21.00
Selasa, Kamis & Sabtu: Kamis: 09.00-13.00 & 19.00-21.00
08.00-14.00 & 16.00-21.00 Sabtu: 10.00-12.00
Sabtu: 09.00-13.00
Hematologi - Onkologi Medik dr. Budiyanto, Sp.JP
dr. Cosphiadi Irawan, Sp.PD-KHOM
dr. med. S. Halim, Sp.BU Senin - Jumat: 13.00-15.00
Senin - Jumat: 17.00-19.00
Senin & Kamis: 19.45 - selesai Sabtu: Perjanjian
Gangguan Irama Jantung
DR. dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP
Selasa & Rabu: 18.00-21.00
SPESIALIS JANTUNG
Sabtu: 10.00-14.00
dr. A. Sari S. Mumpuni, Sp.JP
Senin - Sabtu: 09.00-14.00

SPESIALIS PENYAKIT DALAM Endokrin - Metabolik - Diabetes SPESIALIS JANTUNG


dr. Aryanto Suwondo, Sp.PD dr. Olly Renaldi, Sp.PD-KEMD dr. M. Djamal A Hasan, Sp.JP
Selasa & Kamis: 09.00-12.00 Senin, Rabu & Jumat: 10.30-14.30 Senin & Jumat:
dr. Etty Aminah, Sp.PD Selasa & Kamis: 10.00-14.00 & 16.00-18.00
Senin, Rabu, Jumat & Sabtu: 15.00-17.00 10.30-14.30 & 19.00-21.00 Selasa & Kamis: 10.00-14.00
Selasa & Kamis: 16.00-19.00 Sabtu: 11.30-14.00 & 17.00-21.00 Rabu & Sabtu:
Ginjal - Hipertensi 10.00-14.00 & 16.00-20.00
dr. Sugijarto, Sp.PD
Senin - Jumat: 09.00-14.00 & 18.00-21.00 dr. Santoso Chandra, Sp.PD-KGH dr. M. Ma’mun, Sp.JP
Sabtu: 09.00-14.00 Rabu: 17.00-19.30 Senin, Selasa, Kamis & Jumat:
18.00-21.00
RSMK dr. Herman Wihandojo, Sp.PD SPESIALIS UROLOGI Rabu: 20.00-21.00
Senin - Jumat: 10.00-14.00 & 18.00-21.00
BEKASI Sabtu: 10.00-14.00
dr. Entjeng Hidayat, Sp.U
Senin, Rabu & Jumat:
Sabtu: 14.00-16.00
dr. Faris Basalamah, Sp.JP-FIHA
dr. Petrus Fr. C. Tan, Sp.PD 10.00-14.00 & 18.00-21.00 Senin, Rabu & Sabtu: 08.00-10.00
Senin - Kamis: 10.00-14.00 & 18.00-21.00 Selasa & Kamis: 10.00-16.00 Selasa & Kamis: 15.00-18.00
Jumat & Sabtu: 10.00-14.00 Sabtu: 10.00-14.00
dr. Kunkun Achmad M, Sp.PD dr. Lukman Hakim, Sp.U
Senin & Sabtu: 10.00-13.00 & 18.00-21.00 Selasa & Kamis 18.00 – 20.00
Selasa & Kamis:
08.00-13.00 & 18.00-21.00
Rabu: 10.00-16.00
Jumat: 08.00-13.00

SPESIALIS PENYAKIT DALAM dr. Sunarto, Sp.PD SPESIALIS JANTUNG


dr. Daru Jaka M.Sc, Sp.PD Senin & Rabu: 15.00-16.00 dr. Wasril Wazar, Sp.JP
Senin - Sabtu: 09.00-13.00 & 17.00-20.00 dr. Said Baraba, Sp.PD Senin & Rabu: 14.00-15.00
Selasa & Kamis: 12.00-13.00
RSMK dr. Iwandheny Sepmeitutu M.Sc,
Sp.PD dr. Nurmilawati, Sp.PD
dr. Faris Basalamah, Sp.JP-FIHA
Minggu Ke-3 Setiap Bulan
TEGAL Senin - Sabtu:
09.00-13.00 & 17.00-20.00
*Dengan Perjanjian Sabtu: 18.00-21.00
Minggu: 09.00-12.00
dr. Harmadji, Sp.PD SPESIALIS UROLOGI
Jumat: 12.30-13.30 dr. Zulfikar, Sp.U
Senin & Selasa: 13.00-15.00

a *Jadwal Praktik dokter sesuai tema edisi ini.


54 mitra
54 mitrakeluarga
keluarga Edisi
Edisi1111- -Maret
Maret2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA2014 *Jadwal selengkapnya dapat dilihat di www.mitrakeluarga.com
SPESIALIS PENYAKIT DALAM Prof. DR. Dr. David, Sp.PD Hematologi - Onkologi Medik
dr. Candra Wibowo, Sp.PD Senin: 16.00-20.30 dr. Shufrie Efendy, Sp.PD-KHOM
Senin: 18.00-21.00 Sabtu: 08.00-14.00 Selasa & Jumat: 18.00-20.00
Selasa – Sabtu: 17.00-21.00 Gastroenterologi - Hepatologi Alergi - Immunologi Klinik
dr. Otek Hermanto, Sp.PD dr. Robert Tedjasaputra, Sp.PD-KGEH dr. Nanang Sukmana, Sp.PD-KAI
Senin – Sabtu: 08.00-12.00 Senin: 19.00-21.00 Senin & Rabu: 16.30-21.00
Senin – Jumat: 16.00-19.00 Selasa, Kamis & Jumat: 19.00-20.30
dr. Taswin Prawira, Sp.PD Sabtu: 18.00-19.00 SPESIALIS UROLOGI
dr. M. Putra, Sp.U
RS MITRA
Senin – Jumat: 10.00-14.00 Endokrin - Metabolik - Diabetes
dr. med. Tedi ES Hutomo, Sp.PD dr. F. Eliana Taufik, Sp.PD-KEMD Senin – Jumat: 08.10-10.00 & 17.00-20.00 KEMAYORAN
Senin & Jumat: 08.00-12.00 & 17.00-20.00 Sabtu: 08.00-10.00 & 16.00-18.00
Senin – Sabtu: 09.00-13.00
Senin – Jumat: 17.00-20.00 Selasa - Kamis: 17.00-20.00 dr. M. Alam, Sp.U
Sabtu: 08.00-12.00 & 15.00-19.00 Senin, Selasa, Kamis, Jumat & Sabtu:
dr. Sidharta Salim, Sp.PD 14.00-16.00
Senin – Jumat: Ginjal - Hipertensi
Prof. Dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH Rabu: 12.00-14.00
10.00-14.00 & 19.00-22.00
Senin: 20.00-21.00 dr. med. S. Halim, Sp.U
Rabu: 20.00-21.00 Senin – Sabtu: 10.00-14.00

SPESIALIS PENYAKIT DALAM dr. Shiella Gunawan, Sp.PD SPESIALIS JANTUNG


dr. Hyhot Mausar, Sp.PD Senin – Jumat : 09.00-14.00 & 17.00-20.00 dr. Himawan Wicaksono, Sp.JP
Senin - Sabtu: 09.00-14,00 Senin: 17.00-20.00
Senin, Selasa, Kamis & Jumat: Selasa: 14.00-16.00
17.00-20.00
SPESIALIS UROLOGI
dr. Muhammad Fitrah, Sp.U Rabu & Jumat: 16.00-19.00*
RSMK
dr. Nenny Agustanti, Sp.PD Senin: 16.00-18.00 Sabtu: 15.00-17.00* CIKARANG
Kamis: 17.00-20.00 Selasa, Kamis - Sabtu: 15.00-17.00 dr. Muharmansyah Boestari, Sp.JP
Jumat & Sabtu: Selasa, Kamis & Jumat: 16.00-20.00*
09.00-13.00 & 17.00-20.00

Edisi 9 - Juni 2013 mitra keluarga 55


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 55b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
jadwal praktik poliklinik

SPESIALIS PENYAKIT DALAM dr. Sony Sujatno, Sp.PD SPESIALIS UROLOGI


dr. Andry Sultana, Sp.PD Senin, Selasa & Kamis: 17.30-21.00 dr. Aryo Sakso B, Sp.U
Senin: 09.00-13.00 Minggu: 18.00-20.00 Selasa & Jumat: 19.00-20.30
Selasa: 09.00-18.30 dr. Elizabeth Haryanti, Sp.PD Prof. Dr. dr. Doddy M. Soebadi, Sp.U
Rabu & Jumat: 09.00-13.00 & 18.00-21.00 Senin-Rabu, Jumat-Sabtu: 16.30-18.30 Rabu: 18.00-20.00
Kamis: 09.00-13.00 & 16.00-18.30 Minggu: 09.00-13.00 (Minggu I & III) Sabtu: 08.00-10.00
Sabtu: 09.00-13.00 & 17.00-20.00
Minggu: 14.00-17.00 Ginjal - Hipertensi dr. Wahjoe Djatisoesanto, Sp.U
dr. Chandra IM, Sp.PD-KGH Senin & Kamis: 18.00-20.00
dr. Boedi Tedjodihardjo, Sp.PD Selasa: 19.00-21.00 Jumat: 14.00-16.00
RSMK Senin - Sabtu: 09.00-13.00 & 19.00-21.00
Minggu: 10.00-12.00
Kamis: 14.00-17.00
SPESIALIS JANTUNG
SURABAYA dr. Dany Irawan, Sp.PD
Gastroenterologi - Hepatologi
dr. Hery Purbayu, Sp.PD-KGEH dr. Iswanto Pratanu, Sp.JP (K)
Selasa & Kamis: 10.30-13.00 Senin, Rabu & Jumat: 18.00-20.00 Senin / Sabtu sesuai perjanjian
dr. Dewanto Tedjopranoto, Sp.PD Sabtu: 15.00-17.00 dr. J. Nugroho EP, Sp.Jp (K)
Senin, Rabu & Jumat: 18.00-20.00 Hematologi - Onkologi Medik Senin - Jumat: 19.00-21.00
dr. Hendro Gunawan, Sp.PD Dr.dr. S. Ugroseno, Sp.PD-KHOM Sabtu: 12.00-13.00
Senin - Sabtu: 10.30-13.00 Selasa & Kamis: 19.00-20.00 dr. Theresia Muktiwidjodjo, Sp.JP
Senin - Jumat: 12.30-14.00
dr. Hermina Novida, Sp.PD Penyakit Tropik - Infeksi
Jumat: 15.00-17.00 dr. Erwin Astha, Sp.PD-KPTI
Selasa & Jumat: 15.00-17.00

SPESIALIS PENYAKIT DALAM Endokrin - Metabolik - Diabetes SPESIALIS JANTUNG


dr. Adang Sabarudin, Sp.PD dr. Olly Renaldi, Sp.PD-KEMD dr. Erwin S Setiawan, Sp.JP
Senin - Rabu & Jumat: Senin : 08.00-10.30 & 17.00-20.00 Senin, Jumat & Sabtu: 08.00-14.00
10.00-13.00 & 17.30-20.00 Selasa, Rabu & Kamis : Selasa - Kamis: 08.00-14.0 & 17.00-19.00
Kamis & Sabtu: 10.00-13.00 08.00-10.30 & 17.00-20.00 dr. Faris Basalamah, Sp.JP-FIHA
RSMK dr. David Kristanto, Sp.PD Jum’at : 08.00-10.30
Sabtu: 08.00-11.30
Senin: 10.00-14.00 & 17.00-19.00
Senin, Selasa, Kamis & Sabtu: Selasa, Rabu, Kamis & Sabtu: 10.00-14.00
BEKASI 10.30-13.00 & 16.00-19.00 Jumat: 10.00-14.00 & 16.00-20.00
Rabu & Jumat: 10.30-13.00 SPESIALIS UROLOGI
TIMUR dr. Tri Sutowo, Sp.PD
dr. Lukman Hakim, Sp.U dr. Isman Firdaus, Sp.JP-FIHA
Senin, Rabu & Jumat: 19.00-21.00*
Senin, Rabu & Jumat:
Senin: 09.00-14.00 & 17.00-20.30 09.00-14.00 & 17.00-20.00 Sabtu: 18.00-20.00*
Selasa & Sabtu: 09.00-14.00 Selasa & Kamis: * Dengan Perjanjian
Rabu, Kamis & Jumat: 09.00-14.00 & 16.00-18.00
09.00-14.00 & 18.00-20.30 Sabtu: 09.00-12.00

SPESIALIS PENYAKIT DALAM dr. Hermina Novida, Sp.PD dr. Bobby Hery, Sp.U
dr. Sony Sujatno, Sp.PD Kamis & Jumat:19.00-21.00 Senin, Selasa & Kamis: 09.00-12.00
Senin, Selasa, Kamis – Sabtu: 08.30-13.00 dr. PrettySun, Sp.PD Rabu & Jumat:
Rabu: 08.30.00-15.00 Senin & Rabu: 11.00-14.00 09.00-12.00 & 19.30-21.00
Minggu: 10.00-12.00 Minggu: 16.00-18.00
dr. Johanes V. Lusida, Sp.PD SPESIALIS JANTUNG
Ginjal - Hipertensi dr. R Rukma Juslim, Sp.JP
Selasa, Kamis & Sabtu: 16.00-18.00 dr. Widodo, Sp.PD-KGH Senin & Jumat: 19.00-21.00
dr. Purwati, Sp.PD Senin & Rabu: 17.00-19.00
Senin & Kamis: 19.30-20.30 dr. R Moh Budiarto, Sp.JP
RSMK dr. Gatot Sugiharto, Sp.PD
Gastroenterologi - Hepatologi
dr. Ulfa Kholili, Sp.PD-KGEH
Selasa: 19.00-20.30
Rabu: 10.00-12.00 & 19.00-21.00
WARU Senin - Rabu: 08.00-11.00 & 17.30-21.00
Kamis: 08.00-12.30 & 17.30-21.00
Rabu & Jumat: 19.00-21.00 Sabtu: 10.00-12.00
Jumat: 17.30-21.00 SPESIALIS UROLOGI dr. Widyawan, Sp.JP
Sabtu: perjanjian dr. Ariyo Sakso, Sp.U Senin & Selasa:
Senin & Kamis: 19.00-21.00 08.00-09.00 & 14.00-15.30
dr. Ester Karuniawati, Sp.PD Rabu: 08.00-09.00
Senin: 18.30-21.00 Selasa: 17.00-19.00
Sabtu: 11.00-13.00 Kamis: 08.00-09.00, 14.00-15.30 &
Selasa & Kamis: 10.00-18.00 19.00-20.30
Rabu: 16.00-20.00 Jumat: 14.00-15.30
Jumat: 10.00-17.00
Sabtu: 09.00-14.00

a *Jadwal Praktik dokter sesuai tema edisi ini.


56 mitra
56 mitrakeluarga
keluarga Edisi
Edisi1111- -Maret
Maret2014
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA2014 *Jadwal selengkapnya dapat dilihat di www.mitrakeluarga.com
SPESIALIS PENYAKIT DALAM dr. Indah Gianawati, Sp.PD SPESIALIS JANTUNG
dr. M. Arief Setiawan, Sp.PD Senin, Rabu & Kamis: dr. Bona Dwiramajaya, Sp.JP
Senin, Selasa, Kamis & Jumat: 09.00-14.00 & 17.00- 20.00 Senin - Jumat: 08.00-14.00
08.00-13.30 & 18.30-20.30 Selasa, Jumat & Sabtu: 09.00-14.00
Rabu & Sabtu: 08.00-13.30 dr. Wisnoe Pribadi, Sp.JP
dr. Andry Surandy, Sp.PD Senin - Jumat: 17.00-20.00
dr. Edwin Simatupang, Sp.PD Senin & Kamis: 09.00-14.00 Sabtu: 08.00-13.00 RSMK
Senin, Selasa & Kamis: Selasa, Rabu, Jumat & Sabtu:
09.00-14.00 & 18.00-20.00 09.00-14.00 & 19.00-21.00 dr. Yahya B. Juwana, Sp.JP-FIHA, PhD
DEPOK
Rabu: 18.00-20.00 Senin & Kamis: 10.00-16.00
Jumat: 09.00-14.00 SPESIALIS UROLOGI Selasa, Rabu & Jumat: 09.00-15.00
Sabtu: 09.00-14.00 & 18.30-20.00 dr. Y. Soni, Sp.U
Senin: 18.00-20.00
Rabu & Jumat: 16.00-19.00

SPESIALIS PENYAKIT DALAM dr. Annisa Maloveny, Sp.PD SPESIALIS JANTUNG


dr. F. Andy Kasim, Sp.PD Senin & Rabu: 18.00-20.00 dr. Bona Dwiramajaya, Sp.JP
Senin - Sabtu: Selasa, Kamis & Jumat: 17.00-20.00 Senin, Rabu - Jumat: 17.00-20.00
08.00-14.00 & 17.00-20.00 Sabtu: 08.00-14.00 Sabtu: 09.00-13.00
dr. Okki Ramadian, Sp.PD dr. Yosephine Yossy, Sp.PD dr. Joeristanti S, Sp. JP
Senin - Kamis: Senin, Rabu & Jumat: 16.00-20.00 Senin, Rabu - Jumat: 09.00-14.00
08.00-14.00 & 17.00-21.00 dr. Ni Made Hustrini, Sp.PD Selasa: 09.00-14.00 & 16.00-20.00 RSMK
Jumat: 08.00-11.30 & 17.00-21.00 Sabtu: 16.00-20.00
Sabtu: 08.00-14.00
Senin & Kamis: 18.00-21.00 CIBUBUR
dr. Taufiq MD, Sp.PD SPESIALIS UROLOGI
Selasa, Jumat & Sabtu: 18.00-20.00 dr. Y. Soni, Sp.U
Senin: 15.00-17.00
Selasa & Kamis: 16.00-19.00
Sabtu: 09.00-11.00

Edisi 11 - Maret 2014 mitra keluarga 57b


MAJALAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA
Jl. Jendral Ahmad Yani, Jl. HBR Motik (Landas Pacu Timur),
Bekasi Barat Kemayoran, Jakarta
Operasional Operasional
Telp. (021) 885 3333 Telp. (021) 654 5555
8 November 1993 8 Januari 1998

KEMAYORAN
Fax. (021) 884 2550 Fax. (021) 654 5959
Email: bekasi@mitrakeluarga.com Email: kemayoran@mitrakeluarga.com
BEKASI

Jl. Satelit Indah II, Darmo Satelit, Jl. Bukit Gading Raya Kav.2
Surabaya Kelapa Gading, Jakarta
Operasional Operasional

KELAPA GADING
Telp. (031) 7345 333 Telp. (021) 4585 2700
2 Oktober 1998 28 November 2002
Fax. (031) 7345 955 Fax. (021) 4585 2727
SURABAYA

Email: surabaya@mitrakeluarga.com Email: kelapagading@mitrakeluarga.com

Jl. Raya Pengasinan Rawa Semut, Jl. Margonda Raya,


Margahayu, Bekasi Timur Pancoranmas Depok
Operasional Operasional
Telp. (021) 8 9999 222 Telp. (021) 7721 0700
BEKASI TIMUR

11 Juli 2004 7 Juli 2008


Fax. (021) 882 0707 Fax. (021) 7721 2155
Email: bekasitimur@mitrakeluarga.com Email: depok@mitrakeluarga.com
DEPOK

Jl. Sipelem No.4 Jl. Jend. S. Parman No.8


Kemandungan, Tegal Waru, Sidoarjo
Operasional Operasional
Telp. (0283) 340 399 Telp. (031) 8542 111
5 Februari 2009 9 September 2009
Fax. (0283) 350 999 Fax. (031) 8534 333
Email : tegal@mitrakeluarga.com Email : waru@mitrakeluarga.com
WARU
TEGAL

Jl. Industri Raya No. 100, Jl. Alternatif Transyogi


Lemah Abang, Cikarang Cibubur
Operasional Operasional
Telp. (021) 8984 0500 Telp. (021) 843 11 777
12 Mei 2010 1 Maret 2011
Fax. (021) 8984 5489 Fax. (021) 843 11 661
CIKARANG

CIBUBUR

Email: cikarang@mitrakeluarga.com Email: cibubur@mitrakeluarga.com

Anda mungkin juga menyukai