NIM : 2005416
Prodi : Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam
Pemateri : Ust. Dwi Condro, Ph.D.
Sistem Ekonomi
➔ Cara pandang kekayaan di suatu negara
➔ Termasuk kapitalisme
➔ Sistem ekonomi hanya menjawab 2 hal penting sebagai cita-cita, keinginan, dan tujuannya, yaitu
1. Keadilan
2. Kesejahteraan
➔ Mekanisme kapitalisme paling adil ialah Ketika harta kekayaan diserahkan kepada mekanisme pasar
bebas, artinya ada kebebasan dalam kepemilikan, kebebasan dalam pemanfaatan kepemilikan, dan
kebebasan dalam pengembangan kepemilikan.
➔ Adam Smith selaku penggagas kapitalisme bisa membuktikan terkait mengapa Eropa ambruk
ekonominya? Karena merkantilisme. Salah satu keyakinan dalam merkantilisme ialah kekayaan harus
dikendalikan oleh negara.
➔ Perusahaan yang bisa menang dalam sistem ekonomi yang dikendalikan oleh negara ialah perusahaan
dengan (1) mekanisme paling efisien; (2) produk yang berkualitas tinggi, tetapi harga murah.
➔ Jika mekanisme pasar bebas dijalankan, ada 3 pihak yang akan memperoleh keuntungan
1. Produsen, karena diberi kebebasan untuk bisa terjun di dunia bisnis apa pun.
2. Konsumen, karena harganya makin murah, bisa dinikmati semua kalangan konsumen.
3. Pemerintah, karena tidak perlu terjun ke dunia ekonomi, hanya perlu menarik pajak.
➔ Terget dari sistem ekonomi ialah kesejahteraan
➔ Kesejahteraan di kapitalisme berfokus pada akumulasi kapital
➔ Adam Smith: semua negara bisa makmur dan sejahtera jika melaksanakan akumulasi kapital.
Masyarakat yang punya dana lebih jangan disimpan di rumah, tetapi diinvestasikan ke sektor swasta.
Jika semua rajin berinvestasi, swasta akan diuntungkan. Produksi meningkat. Tenaga kerja terserap.
Pendapatan meningkat. Daya beli meningkat. Produk terbeli. Pendapatan makin tinggi. Kesejahteraan
naik.
Ilmu Ekonomi
➔ Dijelaskan secara ilmiah
➔ Aliran ekonomi pasar bebas yang sehat layaknya tubuh manusia, yaitu darahnya mengalir dengan
normal ke seluruh tubuh. Dalam perekonomian, darahnya berupa uang. Artinya, perekonomian yang
sehat ialah adanya mata uang yang mengalir dengan lancar ke seluruh negeri bahkan dunia.
➔ John B. Say mengenalkan Says Law, yaitu penawaran memunculkan permintaannya sendiri. Jadi, jangan
takut untuk berproduksi. Artinya, produk perusahaan pasti akan terbeli selama jumlah uang pada aliran
pasar barang dan pasar faktor produksi sama.
➔ Selama negara mau berfokus pada investasi, selama negara mau berfokus peningkatan produksi,
kesejahteraan akan tercapai secara sama oleh seluruh rakyat di negara tersebut.