Jurnal Disko 5 (Persyaratan konselor BK Lintas Budaya)
1. Jelaskan apa saja persyaratan menjadi konselor lintas budaya ?
Jawaban : Lorion dan Parron (1985) mengemukakan persyaratan konselor lintas budaya sebagai berikut: o Konselor harus terlatih secara khusus dalam perspektif multi budaya, baik akademik maupun pengalaman. o Penciptaan situasi konseling harus atas persetujuan bersama antara klien dan konselor, terutama yang berkaitan dengan dengan kemampuan mereka dalam mengembangkan hubungan kerja terapeutik. o Konselor harus fleksibel dalam menerapkan teori terhadap situasi-situasi khusus klien. o Konselor harus terbuka untuk dapat ditantang dan diuji. o Dalam situasi konseling multi budaya yang lebih penting adalah agar konselor menyadari sistem nilai mereka, potensi,stereotipe, dan prasangka-prasangkanya. o Konselor menyadari reaksi-reaksi mereka terhadap perilaku-perilaku umum 2. John Mc. Leod menjelaskan, bahwa ada beberapa model konselor yang terdiri dari tujuh kompetensi area . apa saja ketujuh model konselor kompetensi area tersebut ? sebutkan dan jelaskan ! Jawaban : a. Keterampilan interpersonal. Konselor yang efektif mampu mendemonstrasikan perilaku mendengar, berkomunikasi, empati, kehadiran (present), kesadaran komunikasi nonverbal, sensitivitas terhadap kualitas suara, responsivitas terhadap ekspresi emosi, pengambilalihan, menstruktur waktu, menggunakan bahasa. b. Keyakinan dan sikap personal. Kapasitas untuk menerima yang lain, yakni adanya potensi untuk berubah, kesadaran terhadap pilihan etika dan moral. Sensitivitas terhadap nilai yang dipegang oleh klien dan diri. c. Kemampuan konseptual. Kemampuan untuk memahami dan menilai masalah klien, mengantisipasi konsekuensi tindakan di masa depan, memahami proses kilat dalam kerangka skema konseptual yang lebih luas, mengingat informasi yang berkenaan dengan klien. Fleksibilitas kognitif, dan keterampilan dalam memecahkan masalah. d. Ketegaran personal. Tidak adanya kebutuhan pribadi atau keyakinan irasional yang sangat merusak hubungan konseling, percaya diri, kemampuan untuk menoleransi perasaanyang kuat atau tak nyaman dalam hubungan dengan klien, batasan pribadi yang aman, mampu untuk menjadi klien. Tidak mempunyai prasangka sosial, etnosentrisme, dan autoritarianisme. e. Menguasai teknik. Pengetahuan tentang kapan dan bagaimana melaksanakan intervensi tertentu, kemampuan untuk menilai efektivitas intervensi, memahami dasar pemikiran di belakang teknik, memiliki simpanan intervensi yang cukup. f. Kemampuan untuk paham dan bekerja dalam sistem sosial. Termasuk kesadaran akan keluarga dan hubungan kerja dengan klien, pengaruh agensi terhadap klien, kapasitas untuk mendukung jaringan dan supervisi. Sensitivitas terhadap dunia sosial klien yang mungkin bersumber dari perbedaan gender, etnis, orientasi seks, atau kelompok umur. g. Terbuka untuk belajar dan bertanya. Kemampuan untuk waspada terhadap latar belakang dan masalah klien. Terbuka terhadap pengaturan baru. Menggunakan riset untuk menginformasikan praktik 3. Sebutkan 5 model konselor yang andaketahuidari John Mc. Leod ?
Jawab :
a. Keterampilan interpersonal b. Keyakinandansikap personal c. Kemampuankonseptual d. Ketegaran personal e. Menguasaiteknik
4. Jelaskan apa saja karateristik konselor lintas budaya !
Jawaban : Menurut Sue & Sue sebagaimana yang dijelaskan oleh Arik Ariyanto (1990) dalam blognya mengorganisir karakteristik konselor dalam tiga dimensi : o Konselor yang berketarampilan budaya adalah seorang yang aktif berproses menjadi sadar terhadap anggapan-anggapannya tentang tingkah laku manusia, nilai-nilai, bias-bias, keterbatasan pribadi, dan sebagainya o Konselor yang berketarampilan budaya adalah seorang yang aktif memahami pandangannya terhadap perbedaan budaya klien tanpa penilaian yang negatif. o Konselor yang berketarampilan budaya adalah seorang yang aktif dalam proses pengembangan dan menerapkan secara tepat, relevan, dan sensitif menggunakan strategi dan keterampilan intervensi sesuai dengan perbedaan budaya klien
5. Karakteristik wajib dipenuhi oleh seorang konselor untuk mencapai keberhasilannya
dalam proses konseling.apa saja karateristik utama yang harus dimiliki oleh konselor lintas budaya ? Jawaban : ● a.Congruence Menurut pandangan Rogers, seorang konselor haruslah terintegrasi dan kongruen. Pengertiannya disini adalah konselor terlebih dahulu harus memahami dirinya sendiri. Antara pikiran, perasaan, dan pengalamannya harus serasi. Konselor harus sungguh-sungguh menjadi dirinya sendiri, tanpa menutupi kekurangan yang ada pada dirinya.Misalnya, seorang konselor yang memiliki fobia terhadap ketinggian bersedia berbagi pengalaman kepada klien dengan keluhan ketakutan pada hewan berbulu. Konselor tidak berpura-pura mengatakan bahwa ia berani dan telah berhasil mengalahkan ketakutannya pada ketinggian. Hal ini akan membuat klien merasa bahwa bukan hanya dirinya yangmemiliki masalah takut pada suatu objek.
● Unconditional positive regard
Konselor harus dapat menerima/respek kepada klien walaupun dengan keadaan yang tidak dapat diterima oleh lingkungan. Setiap individu menjalani kehidupannya dengan membawa segala nilai-nilai dan kebutuhan yang dimilikinya. Rogers mengatakan bahwa setiap manusia memiliki tendensi untuk mengaktualisasikan dirinya ke arah yang lebih baik. Untuk itulah konselor harus memberikan kepercayaan kepada klien untuk mengembangkan diri mereka ● EmpathyEmpathy di sini maksudnya adalah memahami orang lain dari sudut pandang kerangka berpikirnya. Selain itu empati juga dirasakan juga harus ditunjukkan. Konselor harus dapat menyingkirkan nilai-nilainya sendiri tetapi tidak boleh ikut terlarut di dalam nilai-nilai klien
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita