Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA

(TKF 2310)
MODUL EA-10
APLIKASI RANGKAIAN OP-AMP

Jum’at, 18 Desember 2020

Muhammad Iqbal Rozananda Putra


(19/446524/TK/49629)

Asisten :
Nude Alfathama (18/425017/TK/46712)

LABORATORIUM SENSOR DAN SISTEM TELEKONTROL DEPARTEMEN


TEKNIK NUKLIR & TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2020
A. Tujuan
Memahami operasi dari Operational Amplifier (Op-Amp) dalam aplikasi rangkaian Op-Amp
linier.

B. Hasil Percobaan
Tabel 4. Hasil Percobaan 4 : Rangkaian Comparator
No Keadaan LED Nilai Vref
1 Menyala 4.8 V
2 Mati 6V

Tabel 5. Hasil Percobaan 5 : Rangkaian Follower/ pre-amp


Vin (mVp-p) Vout (mVp-p)
fin = 50 Hz fin = 100 Hz fin = 1 kHz
200 63 mVp-p 63 mVp-p 63 mVp-p
500 120 mVp-p 119.5 mVp-p 119.5 mVp-p
1000 179.5 mVp-p 179.5 mVp-p 179.5 mVp-p

Tabel 6. Hasil Percobaan 6 : Differential Amplifier


Tegangan (Vp-p) Frekuensi (Hz) R3=R4 (Ω) Vout (Vp-p)
100 100 100 140Vp-p
500 100 100 216 Vp-p
1000 100 100 510 Vp-p
100 200 100 2.705 Vp-p
100 300 100 2.705 Vp-p
100 500 100 2.705 Vp-p
400 100 250 147 Vp-p
400 100 500 130 Vp-p
400 100 1000 104 Vp-p
500 750 1500 137 Vp-p

C. Pembahasan
Rangkaian komparator adalah rangkaian konfigurasi op-amp yang paling sederhana.
Rangkaian ini berfungsi untuk membandingkan nilai dari kedua tegangan masukan dengan
memanfaatkan penguat tegangan open loop op-amp. Pada percobaan ini, mengukur Vref dan
melihat keadaan LED. Vref adalah tegangan di potensiometer. Cara mendapatkannya adalah
dengan mengamati perubahan dari LED ketika nilai potensiometer juga diubah. Nilai Vref ketika
LED menyala adalah 4.8 V dan 6 V ketika LED mati.
Percobaan 2 adalah percobaan mengenai rangkaian follower/pre-amp. Cara mendapatkan nilai
tegangan keluaran dari rangkaian follower adalah dengan memvariasikan tegangan masukan dan
frekuensi masukan lalu mengukur tegangan keluarannya. Hasil yang didapat ketika tegangan
masukan dibuat sama dengan variasi frekuensi berbeda terlihat sama. Dari hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa frekuensi hanya mempengaruhi bentuk grafik keluaran.
Percobaan 3 adalah mengukur tegangan keluaran dari Differential amplifier. Differential
amplifier adalah rangkaian pembanding tegnagan dengan metode close loop. Pada percobaan ini,
diukur tegangan keluaran dari rangkaian differential amplifier dengan memvariasikan besar
tegangan masukan, frekuensi masukan, dan nilai hambatan pada R3 dan R4. Nilai yang didapatkan
dipengaruhi oleh besar tegangan masukan dan besar hambatan pada R3 dan R4. Sementara itu,
frekuensi hanya mempengaruhi pada bentuk grafik keluaran.

D. Penilaian peer to peer teman sekelompok


Abdillah Thoha : 90/100
Achmad Bayu Firdaus : 90/100
Akbar Maulana : 90/100
Muhammad Andhika Pratama : 90/100
Nur Estu Nugraha : 90/100
Rizky Aksa Katresna : 90/100
Sagita Kusumawardhani : 90/100

E. Kesimpulan
Nilai tegangan keluaran tidak dipengaruhi oleh frekuensi masuka. Frekuensi hanya akan
berpengaruh pada bentuk grafik tegangan keluaran.

F. Daftar Pustaka
Rasyid, A., 2020. Op-Amp Sebagai Komparator. [online] Samrasyid. Available at:
<https://www.samrasyid.com/2019/08/op-amp-sebagai-komparator.html> [Accessed 16
December 2020].
Malvino, Albert Paul. 2007. Electronic Principles, Seventh Edition, McGraw-Hill.USA.

G. Lampiran
Tautan video diskusi praktikum
https://drive.google.com/file/d/16A5qbmgc3b5rbspcShdllvyLbo0y8qGG/view?usp=drivesdk
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM EA-10

Tabel 4. Hasil Percobaan 4 : Rangkaian Comparator


No Keadaan LED Nilai Vref
1 Menyala 4.8 V
2 Mati 6V

Kesimpulan :
Keadaan LED menyala atau mati tergantung pada nilai Vref yang bisa diatur pada
potensiometer.

Tabel 5. Hasil Percobaan 5 : Rangkaian Follower/ pre-amp


Vin (mVp-p) Vout (mVp-p)
fin = 50 Hz fin = 100 Hz fin = 1 kHz
200 63 mVp-p 63 mVp-p 63 mVp-p
500 120 mVp-p 119.5 mVp-p 119.5 mVp-p
1000 179.5 mVp-p 179.5 mVp-p 179.5 mVp-p

Kesimpulan :
Nilai tegangan keluaran hanya dipengaruhi oleh tegangan masukan. Frekuensi hanya
berpengaruh pada bentuk grafik keluaran.

Tabel 6. Hasil Percobaan 6 : Differential Amplifier


Tegangan (Vp-p) Frekuensi (Hz) R3=R4 (Ω) Vout (Vp-p)
100 100 100 140Vp-p
500 100 100 216 Vp-p
1000 100 100 510 Vp-p
100 200 100 2.705 Vp-p
100 300 100 2.705 Vp-p
100 500 100 2.705 Vp-p
400 100 250 147 Vp-p
400 100 500 130 Vp-p
400 100 1000 104 Vp-p
500 750 1500 137 Vp-p

Kesimpulan :
Nilai tegangan keluaran dipengaruhi oleh tegangan masukan dan niai hambatan pada R3 dan
R4. Frekuensi hanya berpengaruh pada bentuk grafik keluaran.

Anda mungkin juga menyukai