Pada bab ini menjelaskan definisi hukum dan hukum pidana, tapi banyak ahli yang mencoba
mendefiniskan “hukum” tetapi hasilnya kurang memuaskan. Pada artian secara luas “hukum” adalah
suatu tata tertib yang dibutuhkan oleh umat manusia untuk dijadikan aturan yang menajdi patokan,
pedoman, pegangan untuk dituruti, dipatuhi dan dilaksanakan agar terwujud keteraturan dalam
kehidupan umat manusia. Dalam bab ini dilengkapi dengan banyak definisi para ahli tentang hukum itu
sendiri. Sedangkan hukum pidana bisa dibilang adalah hukum publik yang mengatur hubungan antara
kepentingan masyarakat, kepentingan negara dan kepentingan individu yang memiliki sifat yang paling
keras. Hukum pidana memiliki tujuan sebagai pengendali masyarakat karena bersifat memberi efek jera
dan memiliki sifat menakuti orang yang ingin berbuat kejahatan karena mengandung sanksi yang tegas.
Dalam bab ini terdapat beberapa subbab yang dilengkapi dengan bagan guna mempermudah
pemahaman pembaca dalam memahami hukum pidana
Bab 10 Poging=Attempt=Percobaan
Pada umumnya kata percobaan atau poging berarti suatu usaha mencapai suatu tujuan, yang pada
akhirnya tidak atau belum tercapai. Menurut Pasal 53 KUHP, supaya percobaan pada kejahatan
(pelanggaran tidak) dapat dihukum, maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Niat sudah ada untuk berbuat kejahatan itu;
Orang sudah memulai berbuat kejahatan itu; dan
Perbuatan kejahatan itu tidak jadi sampai selesai, oleh karena terhalang oleh sebab-sebab yang timbul
kemudian, tidak terletak dalam kemauan penjahat itu sendiri.