Anda di halaman 1dari 4

Nama : Erika Putri Cahyani

Nim : 200431619677
Ofr : D28

Memperbaiki akhlak meraih sukses

Ketika akhlak dijadikan sebagai etika dan moral, maka ibadah itu tidak penting,
yang penting adalah akhlaknya. Padahal tidak seperti itu, karena akhlak itu mesti
berangkat dari iman islam dan ikhsan.
Apa yang disebut akhlak?
Akhlak adalah Bahasa arab bentuk jamak dari kata al-khuluq. Dalam surah al-
qalam dusebutkan kata khuluq disitu merupakan bentuk tunggal dari akhlak. Jadi
akhlak itu bentuk jamak dari khuluq. Satu akar dari kata khalaqa lholik dan
makhluk. Allah SWT adalah al-khalik kemudian Allah menciptakaan Khaliq dan
al-makhluk ciptaannya Allah SWT.
Ada beberapa lata yang dekat dengan khalaqa yaitu :
1. Kholaqo (menciptakaan)
2. Kholiqo (diciptakaan)
3. Kholqun (ciptaan kasat mata)
4. Khuluqun (ciptaan yang tidak kasat)
Manusia diciptakan oleh Allah SWT yang memiliki 2 elemen
1. Kasat (tangan, kaki, kepala, dada, mata, dll)
2. Tidak kasat (dalam jiwa seperti akhlak)
Dalam Al-Quran kata khalqun digunakan untuk menyebut ciptaan kasat
Didalam surah as-sajadah ayat 7 menyebutkan bahwa Allah SWT menciptakan
manusia dari tanah liat. Akan tetapi untuk menunjukan apa yang ada didalam diri
kita, ciptaan yang tidak kasat yang menggerakan anggota tubuh disebut akhlak
itu jasad Sedangkan khuluqun disebut rohani.
Didalam surah al-qalam ayat 4 dijelaskan bahwa akhlak jamaknya dari khuluqun.
Di dalam termonologi ulama kholqun itu ciptaan kasat seperti bibir, tangan,
kaki,dan lain sebagainya. Dan khuluqun ciptaan yang tidak kasat seperti
kedermawanan, senyuman, dll.
Sesuatu yang baik di dalam diri kita itu merupakan potensi yang menjadikan
dasar dari kesuksesan dunia dan akhirat, Orang sukses memiliki akhlak yo mulia.
Jadi, akhlak itu modal dasar manusia untuk bias selamat dunia dan akhirat.
Apa itu Arti akhlak dalam pengertian ulama ?
Menurut Ibnu Muskawal akhlak itu suatu keadaan dalam jiwa seseorang yang
mana keadaan itu mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak
direncanakan.
Jadi, orang yang mempunyai akhlak itu orang yang tidak membuat buat kebaikan.
Kebaikan itu sudah melekat dalam dirinya. Dan apapun yang terjadi kapanpun,
dimanapun, dia akan bisa menempatkan dirinya sesuai keadaan dan mengambil
sikap yang boik.
Menurut Imam Al-Ghazabi akhlak itu adalan kondisi yang tertanam di dalam jiwa
yang kokoh ada di dalam jiwa akan memunculkan perilaku – perilaku yang sangat
mudah tanpa harus berfikir yang tanpa direncanakan.
Jadi, akhlak itu sudah ada dalam diri dan tidak dibuat-buat. Mengapa Akhlak itu
sudah melekat di dalam diri dan tidak dibuat buat ? Karena akhlak itu merupakan
proses panjang dari kebergaman seseorang.
Keadaan seseorang ada 2, yaitu :
1. Alamian
2. Tidak alamian
Seperti ada marah, senang, nafsu, bahagia, akal, baik, buruk merupakan potensi
manusia. Akan tetapi, keadaan itu kalau sudah dibiasakan maka ia akan memilih
sabar daripada marah, dll.
Jadi, pembiasaan - pembiasaan diri itu sudah dibiasakan akan terbiasa untuk
melakukan hal-hal baik.
Akhlak itu merupakan sesuatu yang kokoh sudah tertanam dalam jiwa karena ia
bersumber dari iman dan islam.
Dalam Agama Islam terdo pat 3 pilar yaitu :
1. Iman
2. Syariah
3. akhlak
Adalah percaya dan kepercayaan itu ada dalam hati dan akan terbukti dengan
perilakunya
Rukun Iman ada 6, iman ini ada di dalam hati
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada kitab Al-quran
3. Iman kepada malaikat Allah
4. Iman kepada rasul Allah
5. Iman kepada hari akhir
6. Iman kepada takdir Allah

Anda mungkin juga menyukai