Nama : Reza Wiyandika

NIM : 1805045041
Kelas : A 2018
MICROTEACHING

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII /2
Materi Pokok : Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu : 1 x 15 Menit

A. Kompetensi Inti
KI 1. : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI. 3. : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4. : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Indikator
3.9 Mengenal dan 3.9.1. Menentukan Bunga Tunggal
menganalisis berbagai 3.9.2. Memahami Bruto, Neto, dan Tara
situasi terkait aritmetika
sosial (bunga tunggal,
Bruto, Neto dan Tara)
4.9 Menyelesaikan masalah 4.9.1. Menentukan hasil dari permasalahan yang
berkaitan dengan aritme- berkaitan dengan bunga tunggal,
tika sosial (bunga tunggal, pembelaian, Bruto,Neto, dan Tara
bruto, neto, tara)
4.9.2. Membuat proyek dalam merancang jenis
usaha rumah tangga dengan modal kecil.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menentukan terkait bunga tunggal
2. Menentukan bruto, neto dan tara jika dua unsurnya diketahui.
3. Menentukan hasil dari permasalahan yang berkaitan dengan bunga tunggal
4. Menentukan hasil dari permasalahan yang berkaitan dengan Bruto, Neto dan Tara
5. Dapat membuat proyek dalam merancang jenis usaha rumah tangga dengan modal
kecil

D. Materi Pembelajaran
1. Bunga tunggal
2. Bruto, neto dan tara

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik
2. Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

F. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video Conference Zoom
b. Grup Whats App Kelas Pembelajaran
2. Alat/Bahan
a. Handphone
b. Laptop
c. Buku Tulis
d. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

G. Sumber Belajar
Abdur Rahman As’ari. 2017. Matematika. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (3 menit)
1. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran dari rumah masing-masing. (Religius)
3. Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik
4. Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat dalam pembelajaran daring, serta
mengajak siswa agar mematuhi Protokol Kesehatan 3M
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan melakukan apersepsi terkait materi
Aritmatika sosial (Keuntungan dan Kerugian)
 b. Kegiatan Inti (10 menit)
1. Guru memberikan Penjelasan terkait materi Aritmatika sosial yakni bunga
tunggal, Bruto, Neto dan Tara melalui video conference zoom (Mengamati)
2. Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait materi Aritmatika Sosial yakni
Bunga tunggal, Bruto, Neto dan Tara. (Menanya)
3. Perserta didik secara individu mengerjakan LKPD terkait materi Aritmatika
Sosial yang telah dibagikan melalui Grup Whats App setelah itu guru
menanyakan hasil setiap individu siswa (Mengumpulkan informasi)
4. Peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil pengerjaan LKPD, dengan
mengacu pada berbagai sumber yang ada (internet, modul, buku paket, dll).
(Mengolah Informasi)
5. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan belajar dan guru memberikan
penguatan pada masing-masing peserta didik. (Mengkomunikasikan)

c. Penutup (2 menit)
1. Peserta didik melakukan refleksi dengan menyempurnakan catatan hasil kegiatan
pembelajaran dan mencatat kesulitan yang dihadapi.
2. Guru memberikan apresiasi terhadap kegiatan pembelajaran daring.
3. Guru meminta peserta didik mempelajari materi berikutnya tentang Garis dan
Sudut
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta salah satu siswa memimpin doa
dan kemudian mengucapkan salam penutup

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Pengetahuan

Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Instrumen
Instrumen Pelaksanaan
1. Penugasan Lembar terlampir Saat
Kerja pembelajaran
berlangsung

b. Keterampilan.

No Bentuk Waktu
Teknik Butir Instrumen
. Instrumen Pelaksanaan
1. Proyek Lembar terlampir Saat
Kerja pembelajaran
berlangsung

2. Pembelajaran Remedial
a. Pembelajaran Remidial dilakukan ketika terdapat pertanyaan dari siswa yang
belum jelas tentang materi pelajaran tertentu dengan melakukan tanya jawab.
 b. Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian, guru memberikan kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam
bentuk:
• Pembelajaran ulang yang dilaksanakan pada jam inti.
• Bimbingan perorangan dengan mengambil waktu di luar jam inti pembelajaran
misalnya jam istirahat, sepulang sekolah dan lain sebagainya.
• Penugasan dengan memberikan permasalahan bertingkat dari mudah ke tinggi.
• Pemanfaatan tutor sebaya

3. Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah tuntas dalam penilaian, maka dilakukan pengayaan tentang
materi bunga majemuk. Materi diberikan berupa lembaran yang berisi tentang
ringkasan materi, contoh soal dan pembahasan dan soal-soal sederhana yang harus
diselesaikan oleh siswa. Kegiatan pengayaan dapat dilakukan di dalam kelas maupun
di luar kelas sebagai bentuk penugasan.

Samarinda, 10 Maret 2021

Mahasiswa Pendidikan Matematika

Reza Wiyandika
NIM. 1805045041
Lampiran 1 Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Matematika kelas VII SMP/Mts

“Aritmatika Sosial”

A. Menentukan Bunga Tunggal

Di dalam kegiatan ekonomi dan keuangan tidak akan lepas dari perhitungan
matematika. Seorang pengusaha dalam menjalankan usahanya harus berurusan
dengan bank. Terkadang bank tersebut digunakan untuk menyimpan uang, kadang
pula untuk tempat meminjam uang guna menjadi modal dalam menjalankan
usahanya. Di lingkungan sekitar kita, sering kita jumpai bahwa seseorang membeli
mobil secara angsuran dengan bunga 10% pertahun atau seseorang meminjam uang di
bank dengan bunga 2% per bulan. Jadi kata bunga bukanlah kata asing di telinga
masyarakat Indonesia.Secara umum bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa uang
yang diberikan oleh pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan modal atas
persetujuan bersama. Ada kalanya juga bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa
uang yang diberikan oleh pihak bank kepada pihak yang menabung atas
persetujuanbersama.
Dalam dunia ekonomi sebenarnya terdapat bunga majemuk dan bunga
tunggal. Namun bungan yang akan dibahas dalam buku ini hanya bunga tunggal saja.
Sehingga jika ada istilah bunga pada materi ini, yang akan yang dimaksud adalah
bunga tunggal. Besarnya bunga biasanya berbeda untuk setiap bank, sesuai dengan
kebermanfaatan uang dan kesepakatan kedua pihak.

Rumus Umum Bunga Tunggal yaitu :

B = M × t ×i %

Dimana :
B = Bunga setelah t waktu
M = Modal Awal / Besarnya tabungan
t = waktu
i% = Besar Bunga

Ma = M + B

Dimana:
Ma = Modal Akhir
M = Modal Awal
B = Bunga

Contoh Soal
Adit menabung sebesar 1.000.000  di bank dengan sistem bunga tunggal dan suku
bunga 5% per tahun. Tentukan besarnya tabungan Agus pada akhir tahun ketiga!

Jika kita mengerjakan tanpa rumus maka

5
1000.000 x = 50.000 , sehingga besar bunga adit pada tahun ke-3 yakni 150.000
100
 Sehingga besar tabungan agus pada akhir tahun ke-3 yakni 1000.000 + 150.000 =
1.150.000 Rupiah

Jika menggunakan Rumus

5
B = M × t ×i % = 1.000.000 x 3 x = 150.000
100
Ma = M + B = 1000.000 + 150.000 = 1.150.000 Rupiah

B. Memahami Bruto, Neto dan Tara

Istilah bruto, neto, dan tara mungkin terasa asing bagi sebagian kalian karena jarang
menggunakan istilah ini dalam kehidupan sehari-hari. Namun tanpa kalian sadari
sebenarnya sering kali kalian menjumpai benda yang bertuliskan istilah bruto, neto,
ataupun tara. Istilah yang sering kali muncul adalah neto. Kalau tidak percaya silakan
lihat bungkus makan snack, permen, atau kue-kue kering yang biasa kalian makan.
Pasti kalian akan menjumpai istilah neto (atau netto).

Istilah Neto diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda
tersebut. Neto juga dikenal dengan istilah berat bersih. Misal dalam bungkus suatu
snack tertuliskan neto 300 gram. Ini bermakna bahwa berat snack tersebut tanpa
plastik pembungkusnya adalah 300 gram.

Istilah Bruto diartikan sebagai berat dari suatu benda bersama pembungkusnya. Bruto
juga dikenal dengan istilah berat kotor. Misal, dalam suatu kemasan snack tertuliskan
bruto adalah 350 gram. Ini berarti bahwa berat snack dengan pembungkusnya adalah
350 gram

Istilah Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dengan neto. Misal diketahui pada
bungus snack tertuliskan bruto tertuliskan 350 gram, sedangkan netonya adalah 300
gram. Ini berarti bahwa taranya adalah 50 gram. Atau secara sederhana berat
pembungkus dari snack tersebut tanpa isinya. Tiga pemisalan di atas dimaksudkan
agar kalian mudah dalam memahami makna istilah bruto, neto, dan tara. Kalian bisa
mengaplikasikan untuk bendabenda lain yang sesuai.

Berikut Rumus menghitung Bruto, Netto dan Tara

Bruto Netto + Tara

Netto Bruto – Tara
Tara Bruto – Netto
T
%Tara x 100 %
B

Misal sebuah kasus:

Adi berbelanja sampo ke suatu minimarket, Adi melihat ada tiga jenis kemasan
sampo untuk merek yang akan dia beli.
2) Kemasan pertama tertuliskan neto 70 mL (baca miliLiter) dijual dengan
harga Rp5.000,00
 3) Kemasan kedua tertuliskan neto 140 mL dijual dengan harga Rp9.000,00.
4) Kemasan ketiga tertuliskan neto 210 mL dijual dengan harga Rp13.000,00.

Seandainya uang yang dibawa oleh Adi tidak cukup untuk membeli ketiga
pilihan sampo tersebut, manakah yang sebaiknya dibeli oleh Adi? Jelaskan

Bagi orang yang tidak mengamati neto tersebut mungkin akan memilih sampo tanpa
ada pertimbangan. Namun jika kita memahami makna neto tersebut, tentu kita akan
bisa menentukan sampo mana yang termurah dilihat dari isi dan harganya. Untuk
menentukan sampo manakah yang menguntungkan untuk kita beli mari kita uraikan.

Kemasan Isi Harga Harga/Isi

Ke - 1 70 mL 5000,00 71,43
Ke – 2 140 mL 9000,00 64,29
Ke - 3 210 mL 13.000,00 61,90

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan kemasan ke-3 justru yang memiliki harga
termurah, meskipun dari nominal harga kemasan ke-3 terlihat yang paling mahal.
Dengan kita memahami makna netto kita bisa membeli harga barang yang lebih
murah.

Contoh :

1. Fitri membeli Minyak sebanyak 1 drum. Minyak itu memiliki berat 100 kilogram.
Sedangkan berat dari drum itu sendiri adalah 10 kilogram. Jadi berapa Berat kotor
dari barang tersebut?
Penyelesaian

Netto (berat minyak) = 100 kg

Tara (berat drum) = 10 kg

Bruto = Netto + Tara

          = 100 kg + 10 kg

          = 110 kg

2. Kemarin sore Ayah membeli kulkas yang masih dibungkus kardus mempunyai berat
16,5 kg . Setelah sampai rumah, ayah ingin menjual kardus bekasnya. Setelah
ditimbang ternyata berat dari kardus itu sendiri adalah 1,5 kg. Hitunglah berat bersih
dari kulkas tersebut ?

Penyelesaian:

Bruto (berat kulkas dengan kardusnya) = 16,5 kg

Tara (berat kardus) = 1,5 kg

Netto = Bruto – Tara

= 16,5 kg – 1,5 kg

= 15 kg
Lampiran 2 Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik :

Nama :
Kelas :

1. Diketahui adi menabung di bank sebesar Rp2.000.000 dengan bunga tetap sebesar 4%
per bulan, maka setelah 5 bulan modalnya adalah ….

2. Pak Rudi berencana membangun usaha produksi sepatu di daerah Sempaja

Samarinda. Untuk memenuhi kebutuhan modalnya, Pak Rudi berencana meminjam
uang di Bank sebesar Rp200.000.000,00 dengan jangka waktu peminjaman selama 1
tahun (12 bulan). Ada tiga bank yang menawarkan bantuan modal kepada Pak Rudi.

Bank 1 memberikan bunga sebesar 20% per tahun.

Bank 2 memberikan bunga sebesar 2% per bulan.
Bank 3 memberikan bunga sebesar Rp23.000.000,00 per tahun untuk pinjaman
sebesar Rp200.000.000,00.

Ketiga bank tersebut memberi persyaratan untuk mengangsur tiap bulan dengan
nominal tetap. Jika kalian adalah Pak Rudi, maka Bank mana yang akan kalian pilih
untuk meminjam modal usaha?

3. Seorang pedagang membeli 2 karung beras dengan berat seluruhnya 100 kg dan tara
2%. Berapa yang harus di bayar pedagang, jika harga 1 kg beras Rp7.500, 00 per kg ?

Penyelesaian :

1. Diketahui modal pinjaman Rp. 2000.000

Dengan menggunakan rumus

B = M × t ×i %

Maka

4
B = 2000.000 x 5 x = 4000.000
100

Sehingga tabungan adi setelah 5 bulan menjadi

Ma = M + B

Ma = 2000.000 + 4.000.000 = 6000.000

2. Pada kasus tersebut, mari kita uraikan besarnya bunga yang harus kita tanggung
dari meminjam uang tersebut.
 Bunga di Bank 1 = 20% × 200.000.000 = 40.000.000 (selama 1 tahun)

Bunga di Bank 2 = 2% × 200.000.000 = 4.000.000 (selama 1 bulan)

Ingat, besarnya persentase bunga yang diberikan oleh Bank 2 adalah dalam satuan
bulan, sehingga jika langsung kita kalikan dengan besarnya modal, maka didapat
nominal bunga dalam satuan bulan juga. Karena Pak Rudi berencana
meminjam selama 12 bulan, maka besarnya bunga menjadi 4.000.000 × 12 =
48.000.000.

Bunga di Bank 3 adalah 23.000.000 pertahun untuk setiap pinjama 200.000.000.

Dengan kata lain bunga selama 2 tahun adalah 23.000.000 × 2 = 46.000.000.

Ingat untuk meminjam modal di bank tentu kita mengambil modal yang paling ringan
atau paling sedikit sehingga bank yang harus dipilih oleh pak rudi adalah bank 1

3. Tara 2% = 2% x 100 kg= 2 kg

Netto = bruto – tara

= 100 kg – 2kg = 98 kg

Jadi harga yang harus dibayarkan adalah

= netto x harga persatuan berat

= 98 kg x Rp 7.500, 00

= Rp 735.000, 00
Lampiran 3 Instrumen Penilaian Aspek Pengetahuan

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/1(Satu)
Kompetensi Dasar :

3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (bunga
tunggal, Bruto, Neto dan Tara)
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritme-tika sosial (bunga tunggal,
bruto, neto, tara)
Bentuk
No Indikator Soal Soal
Soal
1 3.9.1 Menentukan Bunga Uraian 1. Diketahui adi menabung di
bank sebesar Rp2.000.000
Tunggal
dengan bunga tetap sebesar 4%
per bulan, maka setelah 5 bulan
modalnya adalah ….

2 4.9.1 Menentukan Uraian 2. Pak Rudi berencana

membangun usaha produksi
hasil dari sepatu di daerah Sempaja
Permasalahan Samarinda. Untuk memenuhi
kebutuhan modalnya, Pak Rudi
yang berencana meminjam uang di
berkaitan Bank sebesar
Rp200.000.000,00 dengan
dengan bunga jangka waktu peminjaman
tunggal selama 1 tahun (12 bulan). Ada
tiga bank yang menawarkan
bantuan modal kepada Pak
Rudi.

Bank 1 memberikan
bunga
sebesar 20% per tahun.
Bank 2 memberikan bunga
 sebesar 2% per bulan.
Bank 3 memberikan bunga
sebesar Rp23.000.000,00
per tahun untuk pinjaman
sebesar Rp200.000.000,00.

Ketiga bank tersebut

memberi persyaratan untuk
mengangsur tiap bulan
dengan nominal tetap. Jika
kalian adalah Pak Rudi,
maka Bank mana yang
akan kalian pilih untuk
meminjam modal usaha?

3 4.9.1 Memecahkan Uraian 3. Seorang pedagang membeli 2

karung beras dengan berat
permasalahan yang seluruhnya 100 kg dan tara
berkaitan dengan 2%. Berapa yang harus di
bayar pedagang, jika harga 1
Bruto, Neto dan kg beras Rp7.500, 00 per kg ?
Tara
 Lampiran 4 Instrumen Penilaian Aspek Keterampilan

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : VII/1(Satu)
Mata Pelajaran : Matematika

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

yang relevan yang berkaitan dengan Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Operasi
Penjumlahan Bilangan Bulat
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Total
No Nama Siswa KT T ST Nilai
Skor
1 2 3
1
2
3
4
5

Keterangan:
Kurang Terampil =1
Terampil =2
Sangat Terampil =3

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒔𝒊𝒌𝒐𝒎𝒐𝒕𝒐𝒓 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 ×
=
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 (𝟑)