Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN YANG MENGALAMI

HIV/AIDS DENGAN KELUHAN MASALAH


PERUBAHAN DAN RADANG MUKOSA ORAL YANG
TAK KUNJUNG SEMBUH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah

Dosen Penguji : Kusniawati, S.Kep,Ners,M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Fathulrozi


NIM : P27901119032
Kelas : 2A D3 Keperawatan

PRODI D-III KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

TAHUN 2021

FORMAT PENGKAJIAN KASUS

A. Pengkajian

I. Biodata

Nama : Tn. C

Umur : 28 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Anak ke :2

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

No.CM : 0015

Diagnosa Medis : HIV/AIDS

Tanggal Pengakajian : 15/01/2020

Tanggal Masuk : 14/01/2020

II. Identitas Orang Tua

Ayah

Nama : Tn. R

Umur : 66 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Jl. Syekh Asnawi No.2

Ibu

Nama : Nn. B

Umur : 55 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jl. Syekh Asnawi No.2

III. Keluhan Utama :

Pasien mengatakan mulut dan bibir sariawan serta batuk kering

kurang lebih sekitar satu bulan, demam turun naik, kepala sakit,

lemas, mual-muntah, tidak ada nafsu makan, pasien sement

ara minum ARV

IV. Riwayat Kesehatan

1. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pasien mengatakan mulut dan bibir sariawan serta batuk kering

kurang lebih satu bulan di rumah, demam turun naik, kepala sakit,

tidak ada nafsu makan, sehingga keluarga memutuskan membawa

pasien ke RS Harapan medical.

2. Riwayat Kesehatan Dahulu

Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RS

Harapan Medical dengan keluhan yang sama, dan pasien se

mentara terapi ARV. Tahun 2016-2018 pasien bekerja di


singapur sebagai karyawan pabrik. Selama beberapa bulan d

isana pasien sering melakukan hubungan seks dengan

pacarnya disana yang ternyata sering berganti pasangan. Tahun 2

019 pasien kembali Indonesia dan menikah dengan istrinya

di indonesia. Selama menikah dengan istrinya pasien seri

ng sakit-sakitan seperti sariawan, batuk, demam, dan men

cret hingga Agustus 2019 keluhan pasien semakin parah d

an pasien dibawa ke RS Harapan Medical. Sejak itu pasie

n dinyatakan mengidap HIV/AIDS.

a. Pola Kebiasaan

Data Pola Aktivitas Sehari-hari

No Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit


1 Nutrisi 3x sehari dengan po 3x sehari dengan po
rsi makan yang sela rsi makan yang dise
lu dihabiskan. diakan tidak habis.
2 BAB 1-2x sehari dengan 4x sehari dengan ko
konsistensi lembek, nsistensi lembek da
warna kuning, dan b n bau khas feses.
au khas feses.
3 BAK 4-5x sehari dengan 3-4x sehari dengan
konsistensi urine b konsistensi bau kha
erwarna kuning, bau s urine amoniak.
khas urine amoniak.
4 Pola istirahat Tidur siang 3-4 jam Tidur siang 1-2 jam
dan tidur Tidur malam 3-4 jam Tidur siang 2-3 jam
(karena sering terb
angun karena batuk
pada malam hari)
b. Riwayat Kesehatan Keluarga

Keluarga mengatakan keluarganya tidak ada yang mengalami

riwayat penyakit yang sama dengan pasien dan tidak memiliki

penyakit keturunan seperti DM, hipertensi, jantung, penyakit

menular (TBC,HIV,Hepatitis).

V. Data Psikososial

VI. Riwayat spiritual

1. Keyakinan

Klien beragama islam

2. Ketaatan beribadah

Klien mengatakan sering mengerjakan sholat 5 waktu

3. Keyakinan terhadap penyembuhan

Klien yakin bahwa penyakitnya dapat disembuhkan dan selalu

berdo’a kepada Allah SWT untuk diangkatkan penyakitnya

VII. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum : Pasien tampak kurus, lemah, mukosa bibir

kering, mulut berbau berwarna putih, lidah kotor, tampak bercak putih

menutupi permukaan lidah. Semua aktivitas dibantu oleh istri dan

keluarga.

2. Tingkat kesadaraan : Composmentis, GCS = E:4, V:5, M:6

3. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 145/119 mmHg

Nadi : 134x/menit

Pernafasan : 36x/menit

Suhu : 38,5˚ C

4. Antropometri

TB : 158 cm

BB (sekarang) : 33 kg

BB sebelum sakit : 48 kg

5. Head To Toe

a. Kulit dan kepala di dapatkan data : Warna hitam, distribusi t

idak merata, kulit kepala tampak bersih, tidak ada kut

u, tidak ada ketombe, tidak ada lesi atau kelainan.

b. Mata di dapatkan data : Bentuk mata simetris, konjungtiva

anemis (pucat), pupil isokor, sklera putih dan tidak a

da kelainan.

c. Hidung di dapatkan data : Tampak simetris, bersih, tidak a

da secret, tidak ada luka, tidak ada pernapasan cuping

hidung, dan tidak ada kelainan.

d. Mulut di dapatkan data : Mukosa bibir kering, lidah kotor, tampak

bercak putih menutupi permukaan lidah sampai tenggorokan, tidak

ada luka dalam mulut, mulut berbau, gigi utuh, gigir kurang bersih,

dan tidak ada kelainan.


e. Leher di dapatkan data : Tidak ada kelainan, tidak ada dis

tensi vena jugularis, leher tampak kotor.

f. Telinga di dapatkan data : Tidak ada kelainan, tampak ko

tor, ada serumen, tidak ada luka.

g. Dada di dapatkan data :

h. Abdomen di dapatkan data : Bentuk datar, mengembang saat e

kspirasi dan mengampis saat inspirasi, tidak ada luka,

tidak ada bekas operasi, terdapat umblikus.

i. Genitalia dan anus di dapatkan data :

Anus :

j. Ekstremitas Atas di dapatkan data : Terpasang IVFD RL 20 tpm

pada tangan kanan.

k. Ekstremitas bawah di dapatkan data : Tampak simetris, tidak

ada bekas luka.

l. Kulit dan kuku di dapatkan data :

VIII. Pemeriksaan Diagnostik/Laboratorium

IX. Therapi

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

I. Analisa Data

Nama : Tn. C

No.CM : 0015

Ruangan : Teratai

Data Analisa Data


Tanggal Data Intrepetasi Data Masalah

21/01/2021  DS : Hubungan seks tanpa k Perubahan M

Pasien mengatak ondom embran Muko

an tidak ada na ↓ sa Oral

fsu makan, mua Virus HIV masuk kedal

l-muntah, lidah am tubuh

terasa tebal, ↓

bibir pecah-pecah Menyerang sel T CD4 dan

 DO : terinfeksi


Pasien lemah, m
Infeksi berbagai jari
ukosa bibir ker
ngan destruksi jaring
ing dan pecah-
an dan Sel T CD4+ menur
pecah, mulut be
un
rbau berwarna p

utih, lidah kot
Infeksi Oputunistik
or, tampak berc

ak putih menutu
Candidiasis Oral Defi
pi permukaan li
st Imunologi Sekunder
dah. Terpasang
Akibat Candidiasis
IVFD RL 20 tete

s/menit

Tanda-tanda vit

al :

Nadi : 134x/men
it

RR : 36x/menit

Tekanan Darah :

150/129 mmHg

Suhu : 38,5˚C

Terpasang IFVFD

RL 20 tetes/men

it

Hasil laborator

ium tanggal 21

januari 2020.

HIV : Positive.

WBC : 15,5

II. Diagnosa Keperawatan

Perubahan dan Radang Membran Mukosa Oral b.d Defisit Imunologi Seku

nder Akibat Candidiasis Oral


III. PERENCANAAN/INTERVENSI KEPERAWATAN

Data Perencanaan

No//hari/ Diagnosa PERENCANAAN

Tgl Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

Selasa, Perubahan Membr Tujuan : 1. Kaji membran mukosa a 1. Edema, lesi mukosa oral da
an Mukosa Oral Membran mukosa tau catat seluruh les n tenggorokan kering menye
15/01/2020
b.d Defisit Imu oral kembali ut i oral. Perhatikan ke babkan rasa asakit dan sul
nologi Sekunder uh selama dalam luhan nyeri, bengkak, it menguyah atau menelan.
Akibat Candidia perawatan 3x24 sulit mengunyah atau 2. Mengurangi rasa tidak nyam
sis Oral jam. menelan. an, meningkatkan rasa seha
2. Berikan perawatan ora t dan mencegah pembentukan
Kriteria hasil l setiap hari dan set asam yang dikaitkan dengan
: elah makan, gunakan s partikel makanan yang tert
1. Bercak-berca ikat gigi yang halus. inggal.
k putih dala 3. Motivasi pemasukan or 3. Memperhatikan hidrasi, men
m mulut dan al sedikit 2.500ml/ha cegah peringanan rongga mu
lidah berkur ri. lut.
ang, bibir 4. Anjurkan mengunyah pe 4. Merangsang saliva untuk me
pecah-pecah rmen karet atau perme netralkan asam dan melindu
berkurang n yang tidak mengandu ngi membran mukosa
2. Mulut tidak ng gula. 5. Makanan pedas akan membuka
bau 5. Anjurkan pasien untuk lesi yang telah disembuhka
3. Membran muko menghindari garam, pe n, lesi yang terbuka akan
sa oral mera das, asam. Tawarkan m diperburuk dengan garam,as
h muda dan l akanan yang dingin da am, akan menyebabkan nyer
embab n segar. i.
4. Jamur dalam 6. Motivasi pasien tidak 6. Rokok akan mengeringkan da
mulut berkur merokok. n mengiritasi membran muko
ang 7. Kolaborasi obat-obata sa.
5. TTV dalam ba n sesuai instruksi do 7. Menghambat proses infeksi
tas normal : kter, antijamur, anti
TD : 110-130 mikroba.
/70 mmHg
Nadi : 60-10
0x/menit
Suhu : 36,5˚
C-37,5˚C
RR : 16-24x/
menit
IV. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI KEPERAWATAAN

Tanggal/ NO. Tindakan Keperawatan Tanda


Jam DP Tangan

15/01/202 1. Mengkaji membran mukosa oral pad P


0 a klien.
07.00 Hasil :
Mukosa bibir kering, mulut berba
u, ada bercak berwarna putih, li
dah kotor, tampak ada jamur, dan
bercak putih menutupi permukaan
lidah pasien.
07.10 2. Membantu psien melakukan oral hy
giene.
Hasil :
Bercak putih yang menutupi lidah
berkurang, rongga mulut tampak b
ersih, mukosa bibir lembab
07.20 3. Menganjurkan pasien untuk minum
air putih minimal 3-4 gelas/har
i.
Hasil :
07.50 Pasien minum air 3 gelas
4. Menganjurkan pasien untuk menghi
ndari garam, makanan pedas, maka
08.00 nan asam, dan makanan terlalu pa
nas.
08.10 5. Menganjurkan pasien mengunyah pe
10.00 rmen karet
6. Menganjurkan pasien tidak meroko
k
7. Melakukan kolaborasi dengan dokt
er. Instruksi pemberian terapi :
Nystatin 4 tetes/oral.
16/01/202 1. Mengkaji membran mukosa oral pad P
1 a klien.
07.00 Hasil :
Mukosa bibir kering, mulut berba
u, ada bercak berwarna putih, li
dah kotor, tampak ada jamur, dan
bercak putih menutupi permukaan
lidah pasien.
07.20 2. Membantu psien melakukan oral hy
giene.
Hasil :
Bercak putih yang menutupi lidah
berkurang, rongga mulut tampak b
ersih, mukosa bibir lembab
3. Menganjurkan pasien untuk minum
08.20
air putih minimal 3-4 gelas/har
i.
Hasil :
Pasien minum air 3 gelas
08.50
4. Menganjurkan pasien untuk menghi
ndari garam, makanan pedas, maka
nan asam, dan makanan terlalu pa
09.00
nas.
5. Menganjurkan pasien mengunyah pe
09.10 rmen karet
10.00 6. Menganjurkan pasien tidak meroko
k
7. Melakukan pemberian terapi Nysta
tin 4 tetes/oral.
17/01/202 1. Mengkaji membran mukosa oral pad P
0 a klien.
16.00 Hasil :
Mukosa bibir kering, mulut berba
u, ada bercak berwarna putih, li
dah kotor, tampak ada jamur, dan
bercak putih menutupi permukaan
lidah pasien.
17.00 2. Membantu psien melakukan oral hy
giene.
Hasil :
Bercak putih yang menutupi lidah
berkurang, rongga mulut tampak b
ersih, mukosa bibir lembab
3. Menganjurkan pasien untuk minum
18.00
air putih minimal 3-4 gelas/har
i.
Hasil :
Pasien minum air 3 gelas
18.10
4. Menganjurkan pasien untuk menghi
ndari garam, makanan pedas, maka
nan asam, dan makanan terlalu pa
18.15
nas.
5. Menganjurkan pasien mengunyah pe
18.20
rmen karet
19.00
6. Menganjurkan pasien tidak meroko
k
7. Melakukan pemberian terapi Nysta
tin 4 tetes/oral.
V. CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal/ No. Catatan Perkembangan Tanda


Jam DP Tangan
15/01/202 S : Pasien mengatakan tidak ada nafsu P
0 makan, mual-muntah, lidah terasa teba
15.30 l

O : Pasien lemah, mukosa bibir kering


pecah-pecah, mulut berbau berwarna put
ih, lidah kotor, tampak bercak putih,
menutupi permukaan lidah.
TTV :
N : 134x/menit
RR : 36x/menit
TD : 145/119 mmHg
S : 38,5˚C
Terpasang IFVFD RL 20 tetes/menit.
Hasil laboratorium tanggal 21 januari
2020.
HIV : Positive.
WBC : 15,5

A : Masalah perubahan membran mukosa


oral belum teratasi.

P : Intervensi 1-7 dilanjutkan


16/01/202 S : Pasien mengatakan tidak ada nafsu P
makan, lidah terasa tebal
1
15.30 O : Pasien lemah, mukosa bibir kerin
g, mulut berbau berwarna putih, lidah
kotor, tampak bercak putih, menutupi
permukaan lidah.
TTV :
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
TD : 140/70 mmHg
S : 37˚C

A : Masalah perubahan membran mukosa


oral teratasi sebagian

P : Intervensi 1,2,3,4 dilanjutkan da


n 5,6 dihentikan
17/01/202 S : Pasien mengatakan nafsu makan mem P
1 baik, mual, lidah terasa tebal bekura
22.00 ng

O : Pasien lemah, mukosa bibir kerin


g, mulut berbau berwarna merah muda,
lidah kotor berkurang, tampak bercak
putih menutupi permukaan lidah berkur
ang.
TTV :
N : 87x/menit
RR : 20x/menit
TD : 140/70 mmHg
S : 37,5˚C

A : Masalah perubahan membran mukosa


oral teratasi sebagian

P : Intervensi 1,2,3,4 dan 7 dilanjut


kan

Anda mungkin juga menyukai