Anda di halaman 1dari 44

The City Shaped

Introduction by salmon mentai


Arsitektur Kota - Presentasi 01
Catharina Audrey G. - 6111801042 Raisa Firasyan - 6111801162
Nyra Malika - 6111801072 Karyn Widyarani - 6111801026
Bianca Evita - 6111801048 Gavin Mika - 6111801063
Marlene Audrey S. - 6111801200 M.Dhafin Andika Putra- 2017420211
Alvin Jonathan - 6111801199 Rayza Gaharza - 6111801217
THE CITY AS ARSITEKTUR
ARTIFACT KOTA

The City as Artifact


Sebuah kota dianggap sebagai sebuah artefak; sebuah bagian dari sejarah yang terbentuk
dari kebudayaan (kultur) dan perkembangan manusia setempat. Sama halnya dengan
sebuah artefak, untuk mengerti bentuk sebuah kota, maka harus mempelajari kebudayaan
setempat dan sejarahnya. Kedua elemen tersebut tidak terpisahkan dan saling dibutuhkan
untuk mengerti kelangsungan sebuah peradaban.

01/01
URBAN FORM AND ARSITEKTUR
URBAN PROCESS KOTA

Urban Form and Urban Process


Menurut Kostof, untuk melihat sebuah kota, harus ditinjau
dari 2 aspek; yaitu Urban Form dan Urban Process.

“...form as a receptacle of
meaning. And
ARCHITECTURAL
“To the form-seeker, for example, a
MEANING is ultimately
grid is a grid is a grid
always lodged in history, in
...
cultural contexts.”
The fact that the grid has
accommodated a startling variety
of social structures
...
City Form is neutral until it is
impressed with specific cultural
intent.”

02/01
URBAN FORM AND ARSITEKTUR
URBAN PROCESS KOTA

Urban Form Urban Process


Merupakan bentuk fisik kota yang bersifat Setelah kota tersebut mulai berkembang,
finite (terbatas) yang terdiri dari elemen - bentuk kota awal yang berupa urban form
elemen seperti streets (access), edges, kemudian mulai berubah, untuk menyesuaikan
subdivisions, open spaces, dan buildings. kebutuhan manusia. Urban process merupakan
perubahan fisik yang terjadi seiring berjalannya
waktu, yang bersifat infinite (tidak terbatas)

02/02
URBAN FORM AND ARSITEKTUR
URBAN PROCESS KOTA

Urban Form Bagdad, Iraq


Kota Bagdad, Irak, yang awalnya
dirancang sebagai cosmic city
dirancang dengan bentuk radial
dan terkenal dengan sebutan
Round City Of Bagdad.

Sumber : Sumber : https://www.ancient-origins.net/ancient-places-asia/round-city-baghdad-0011898


http://socks-studio.com/2015/10/06/the-round-city-o
f-baghdad/

02/03
URBAN FORM AND ARSITEKTUR
URBAN PROCESS KOTA

Urban Process Bagdad, Iraq


Namun seiring berjalannya waktu, Bagdad
mulai berkembang dan kota mulai
mengekspan keluar dari pola radial tersebut.
Meski begitu, bentuk awal Kota Bagdad tetap
terintegrasi dengan bentuk kota yang telah
berkembang dan menjadi sebuah kesatuan
yang baru; membentuk sebuah kota dengan
form yang berbeda.

Sumber : Sumber :
http://socks-studio.com/2015/10/06/the-round-city-o https://www.reddit.com/r/papertowns/comments/7arvty/a_3d_model_of_early_baghd
f-baghdad/ ad_in_the_8th_century/

02/04
AFFILIATES OF ARSITEKTUR
METHOD KOTA

Affiliates of Method
● Hal yang dimaksud bukanlah survei urbanisme konvensional selama berabad-abad.
● Mengasumsikan pengenalan dasar dengan garis-garis utama urbanisme barat dan
non-barat sebagai narasi yang berurutan, dan memilih untuk fokus pada sejumlah tema
formal yang diperlakukan secara bebas.
● Ada beberapa cara untuk menyusun sebuah tinjauan sejarah tentang bentuk kota, dan
semuanya telah dicoba. kota telah disortir berdasarkan negara, dimulai dengan premis
dimana sebuah kota didesain “sebagai refleksi dari bentuk pemerintahan dan ide dari
keteraturan yang ada”,
● Hal ini bisa dikategorikan sebagai cathedral cities, city-states, sea powers, imperial cities,
ideal cities, seats of a princely court, dan capital cities
● Permasalahan pada pembagian ini adalah sebuah kota tidak pernah “singleminded ”

03/01
AFFILIATES OF ARSITEKTUR
METHOD KOTA

Affiliates of Method
Menurut Kevin Lynch dalam Good City Form terdapat tiga ‘model normatif’ yang berupa sebuah
skema yang melihat bentuk skema berdasarkan tujuan utama kota tanpa melihat politik dan
ekonomi.

Cosmic model: mengambil rencana ini berupa representasi alam semesta dan tuhan, terutama
dari rencana kota pada zaman renaissance dan baroque, yang memiliki sebuah axis monumental,
dinding pelindung, landmark dominan, dan susunan berdasar hirarki.

Practical model: melihat kota sebagai mesin, terbentuk dari bagian-bagian yang kecil, otonom, dan
tidak dapat dibedakan, terhubung dengan mesin yang lebih besar yang mempunyai fungsi dan
pergerakan yang berbeda.

Organic model: melihat kota sebagai makhluk hidup, bukan sebagai mesin. Mempunyai batas
yang jelas dan ukuran yang optimum, kohesif, struktur internal yang tak terpisahkan, dan sikap kota
yang rithmitik sebagai mempertahankan ketahanan.

03/02
AFFILIATES OF ARSITEKTUR
METHOD KOTA

Affiliates of Method
Cosmic City Practical City Organic City

03/03
URBAN FABRIC ARSITEKTUR
KOTA

Urban Fabric
Terdiri dari beberapa (3) elemen yang saling terkait yang digunakan sebagai alat dalam analisis
geografi kota.

The town plan: terdiri dari sistem jalan, pola tanah, tanah itu sendiri, dan susunan bangunan.
Memiliki fungsi sebagai ‘kadaster atau matriks pembagian tanah yang pada akhirnya dibedakan
dengan kepemilikan yang dilindungi secara hukum’.

Land use patterns: memperlihatkan spesialisasi fungsi pada suatu ruang dan tanah

Building fabric: merupakan tanda 3 dimensional asli yang berupa struktur fisikal dalam sebuah
sebidang tanah.

04/01
PERIODS AND ARSITEKTUR
CATEGORIES KOTA

Periods and Categories


Secara kasar dan kronologis Fernand Braudel, yang diilhami oleh Max Weber terlalu cocok untuk
sejarahnya sendiri yang bisa diterapkan di luar sistemnya. Bagaimanapun, terdapat pembatasan di
area Barat

● Tipe A (The Open City) - Yunani dan Roma


terbuka untuk pedesaan di sekitarnya dan dalam hal kesetaraan dengannya.

● Tipe B (The Medieval Town) - kota tertutup


mandiri, eksklusif, dan tidak mempercayai rakyat negara dan pendatang baru dalam
monopoli kerajinan industri yang dijaga ketat.

● Tipe C (from the Renaissance and onward) - kota-kota yang ditaklukkan pada zaman
modern awal
disiplin dan dikontrol dengan ketat oleh seorang pangeran atau negara yang kuat.

05/01
PERIODS AND ARSITEKTUR
CATEGORIES KOTA

Periods and Categories


Pertama kali dipostulatkan pada tahun 1960 pada buku Gideon Sjoberg, mempertahankan kegunaannya
meskipun ada keberatan serius terhadap beberapa propertinya.

Kota pra-industri
● Ukuran kecil (kurang dari 100.000 orang)
● Kurangnya spesialisasi penggunaan lahan
● Sedikit sosial dan mobilitas fisik
● Kelas = elit dan rendah
● Pedagang berlebihan
● Center = pemerintah + elite + agama
● Pengelompokan pekerjaan

05/02
PERIODS AND ARSITEKTUR
CATEGORIES KOTA

Periods and Categories

Kota industri
● Gradien sewa tanah
mengakhiri ide kota yang dipesan dan secara
ekonomi mendorong pemisahan penggunaan

Sumber : SlideShare

05/03
PERIODS AND ARSITEKTUR
CATEGORIES KOTA

Periods and Categories


Kota sosialis
● Penghapusan kepemilikan kapitalisme atas tanah dan properti
tidak mutlak di negara-negara sosialis
contoh: Polandia = 3/4 dari semua tanah pertanian adalah milik
petani. (di Yugoslavia persentase ini bahkan lebih tinggi.)

● Dipengaruhi oleh perencanaan pusat (status, pertumbuhan, dan bentuk)

● Harga tanah lebih tinggi untuk fungsi hunian = guna tanah untuk
non-hunian
area perumahan tetap di area pinggiran kota / sektor pedesaan /
Sumber : The GDR Objectified - WordPress.com
negara

● Bentuk kota dan intensitas dan juga pembagian fungsi ditentukan oleh
pemerintah

05/04
URBAN CYCLE ARSITEKTUR
KOTA

Urban Cycle
Sebuah perkembangan perkotaan, yang membentuk sebuah siklus,
menekankan pada bagaimana ketidak merataan perkembangan kota
itu sendiri, dilihat dari perjalanan ruang dan waktu yang sudah pernah
ada.

Siklus perkembangan perkotaan, bisa ber-revolusi sendiri berdasarkan


letak dan jaman/waktu yang terjadi (history). Sehingga, perkembangan
kota, juga menjadi cerminan dari sejarah pada kota tersebut

Disisi yang lain, meskipun terdapat ketidakmerataan dan siklus


perkembangan kota yang dapat ber-evolusi sendiri, membuat sistem
dari perkotaan menjadi stabil dan dapat bertahan lama. Terlihat dari
beberapa contoh yang ada seperti, hasil karya arsitektur dan sistem
perkotaannya pada era budaya gallo-roman atau framework arsitektur
prancis, yang masih bertahan dan relevan hingga sekarang

05/05
URBAN CYCLE ARSITEKTUR
KOTA

Urban Cycle
Namun, apabila ditemukan siklus dari perkembangan kota yang tidak
stabil keberadaannya, harus dilakukan alternatif pembentukan
permukiman lain. Contohnya bisa dengan cara, tidak hanya berfokus
utama kepada area kota tersebut sebagai sebuah area permukiman
atau hunian manusia, namun dapat dicoba dengan unsur-unsur yang
lain seperti ekspansi perkotaan ke berbagai bidang yang lain, yang
nantinya akan membantu mengembangkan area terebut. Contohnya
seperti pada jaman dahulu China, melakukan ekspansi dalam bidang
pertanian. Sehingga, desa yang dimana bidang pertanian itu sudah
berkembang, selanjutnya akan dijadikan pusat otoritas kekasisaran
pada area tersebut.

05/06
URBAN ORIGINS ARSITEKTUR
KOTA

Urban Origins
Faktor pembentuk kota:

Surplus
Kota dapat terbentuk jika terjadi surplus dimana kebutuhan
rakyatnya sudah terpenuhi sehingga memunculkan berbagai
macam pekerjaan - pekerjaan yang spesifik (sistem sosial). Hal
ini bisa ditandai dengan terbentuknya irigasi yang baik untuk
memenuhi kebutuhan rakyatnya. Namun, hal ini belum tentu
menentukan pembentukan suatu kota karena dibutuhkan
sistem sosial yang baik dan perkembangan teknologi untuk
terjadinya surplus.

06/01
URBAN ORIGINS ARSITEKTUR
KOTA

Urban Origins
Faktor pembentuk kota:

Pasar
Kota dapat terbentuk dengan munculnya pasar - pasar kecil
yang mendatangkan orang - orang dan terjadinya perdagangan
atau perjanjian. Namun, hal ini belum tentu benar adanya
karena tidak ada bukti pasti dan kebanyakan masyarakat
melakukan kegiatan perdagangan sendiri dengan pihak luar
tanpa adanya pasar.

06/02
URBAN ORIGINS ARSITEKTUR
KOTA

Urban Origins
Faktor pembentuk kota:

Militer
Militer menjadi faktor penting dalam terbentuknya sebuah kota
karena terdapat masyarakat yang didalamnya yang harus
dilindungi. Hal ini memunculkan suatu teritori yang dilindungi
oleh benteng tempat kota dapat berkembang.

06/03
URBAN ORIGINS ARSITEKTUR
KOTA

Urban Origins
Faktor pembentuk kota:

Agama
Agama menjadi faktor penting dalam terbentuknya sebuah kota
karena agama menarik banyak pengikutnya untuk membangun
sebuah komunitas di sekitar tempat ibadah atau kuil. Namun,
kuil tidak bisa dianggap sebagai motor pembentuk kota
melainkan sebagai faktor dalam pembentukan suatu kota.

06/04
URBAN ORIGINS ARSITEKTUR
KOTA

Urban Origins
Faktor pembentuk kota:

Pemerintah
Pemerintahan atau penguasa memiliki hak untuk memperluas
wilayahnya untuk kepentingan politik. Untuk mengontrol lahan -
lahan barunya maka dibutuhkan pusat administrasi, militer, dsb.
Dengan adanya hal tersebut membentuk suatu komunitas di
lahan - lahan baru yang dapat menjadi awal mula perkotaan.
Pembentukan kota baru ini dapat terjadi secara tidak sengaja
ataupun disengaja karena adanya rencana membangun kota
disana.

06/05
URBAN ORIGINS ARSITEKTUR
KOTA

Urban Origins
Faktor pembentuk kota:

Kondisi Geografis
Kondisi geografis yang baik dapat menjadi faktor pembentukan
suatu kota. Dengan adanya sumber daya alam dan tempat yang
strategis dapat menjadi daya tarik bagi orang untuk bertempat
tinggal disana.

06/06
URBAN ORIGINS ARSITEKTUR
KOTA

Urban Origins

Tidak ada faktor asal mula pembentuk kota yang pasti karena setiap
faktor saling berhubungan dan berdampak satu sama lain. Kota bisa
terbentuk dari satu faktor atau mungkin beberapa faktor. Motor
penggerak suatu kota adalah masyarakatnya yang berperan besar,
jadi, faktor pembentuk kota bisa berbagai macam karena
masyarakatnya juga beragam yang tinggal didalamnya dan
mempunyai kepentingannya masing - masing.

06/07
EARLY CITY FORM ARSITEKTUR
KOTA

Early City Form Sumber:


https://journalofanamateurjapanologist.wor
dpress.com/category/capitals/

Kota - kota awal datang dari berbagai bentuk, seperti:

1. Ritme biologis/organik dan natural


contoh:
a. Kota - kota kecil Mesopotamia
b. Kota - kota kecil Jepang
2. Teratur, artifisial, dan berhierarki
contoh:
a. Kota El Lahun (Egypt)
b. Mohenjo Daro (Pakistan)
Sumber:
https://www.aldokkan.com/geograp
hy/kahun.htm

Sumber:
https://www.atlasobscura.com/places/moh
enjodaro

07/01
EARLY CITY FORM ARSITEKTUR
KOTA

Early City Form


Pengembangan kota terdiri dari beberapa cara:

a. Merujuk kepada pusat ceremonial yang


merefleksikan prototipe kota keseluruhan
b. Menambahkan elemen - elemen
monumental baru

Contoh terjadi pada: Bentuk kota dalam sejarah merepresentasikan serangkaian


pertumbuhan dari peningkatan yang direncanakan,
1. Assur dan Babylon dicangkokkan terhadap inti aslinya. Aspek - aspek urban
2. Cairo dan Samarra landscape ditunjukkan dari cara bagaimana peningkatan
3. Brandenburg dan Berlin tersebut dihubungkan-- ataupun didiskriminasikan dari
bentuk aslinya.

07/02
WHAT IS CITY ARSITEKTUR
KOTA

What is City?
L. Wirth
“a relatively large, dense, and permanent
settlement of socially heterogeneous individuals.”

Mumford
“Point of maximum concentration for the power and
culture of a community”

08/01
WHAT IS CITY ARSITEKTUR
KOTA

What is City?
A. Energized Crowdings
Kota adalah tempat suatu masyarakat berkumpul. Sebuah kota tidak
bergantung pada jumlah ataupun ukuran melainkan bergantung pada
tingkat kepadatan. Sebuah kota bisa memiliki jumlah penduduk sekecil
ribuan jiwa dan bisa sebesar jutaan jiwa. Sekalipun keduanya memiliki
perbedaan penduduk yang signifikan, keduanya dapat didefinisikan
Ilustrasi masyarakat
sebagai kota.

B. Urban Clusters
Sebuah kota tidak pernah berdiri sendiri, selalu berdiri sebagai sebuah
kumpulan. Oleh karena tersebut, muncul sebuah sistem urban dalam
bentuk hirarki. Dalam sebuah kota, terdapat tingkatan wilayah.
Berdasarkan pernyataan Braudel, sebuah kota harus meliputi
wilayah-wilayah lebih kecil di dalamnya untuk menjadi sebuah kota.

Ilustrasi pembagian wilayah

08/02
WHAT IS CITY ARSITEKTUR
KOTA

What is City?
C. Physical Circumscription
Sebuah kota pasti memiliki suatu batasan khusus baik dalam
bentuk batasan (tembok, dsb) fisik ataupun simbolis
(pembagian wilayah daratan berdasarkan hukum, dsb).

Dinding pembatas di Peru


D. Differentiations of Uses
Perbedaan masyarakat (pekerjaan, pendapatan, ras, etnis,
dsb) dalam sebuah kota membentuk suatu hirarki sosial
bahkan dalam kota yang memiliki etnis yang homogen.

Ilustrasi hierarki sosial

08/03
WHAT IS CITY ARSITEKTUR
KOTA

What is City?
E. Urban Resources
Faktor penarik utama sebuah kota adalah sumber
pendapatan. Kota dengan jumlah sumber daya ataupun
sumber pendapatan yang banyak lebih diminati masyarakat.
Illustrasi variasi sumber pendapatan

F. Written Records
Catatan tertulis (undang-undang, peraturan, kepemilikan, dsb)
sangat penting bagi sebuah kota. Segala sesuatu di dalam
kota harus tercatat tertulis untuk menjadi sah terutama dalam
hal kepemilikan.

Ilustrasi surat kepemilikan

08/04
WHAT IS CITY ARSITEKTUR
KOTA

What is City?
G. City and Countryside
Kota adalah tempat yang berhubungan erat dengan
pedesaan, namun dipisahkan oleh batas teritori untuk
membatasi wilayah dan kegiatan pada kedua area tersebut.
Pemisahan antara kota dan desa sebenarnya bukan hal yang
tepat, karena kota maupun desa tidak dapat berdiri tanpa satu
sama lain.

08/05
WHAT IS CITY ARSITEKTUR
KOTA

What is City?
H. Monumental Framework
Kota dapat diidentifikasikan oleh bangunan yang
monumental, dimana bangunan dan area-area publik, bahkan
temuan teknologi dapat membentuk karakteristik kota.
Contohnya saluran air di Roma, reservoir buatan di Tikal, dan
kuil-kuil di Yunani.

I. Building and People


Seperti yang sudah sering dinyatakan oleh Kevin Lynch, kota
terbentuk dari bangunan dan orang-orang di dalamnya.
Sebuah kota sangat bergantung pada aktivitas penduduknya,
seperti contohnya kota yang tidak ada aktivitas maka akan
menghasilkan kota mati.

08/06
CONCLUSION ARSITEKTUR
KOTA

Conclusion
Kota merupakan sebuah produk arsitektur yang terdiri oleh beberapa elemen-elemen/faktor-faktor
pembentuk kota. Masing - masing elemen/faktor sangatlah penting dalam pembentukan hingga
perkembangan kota itu sendiri. Setiap kota yang ada tentunya memiliki keunikan/identitas
masing-masing. Identitas tersebut sangat dipengaruhi oleh budaya, sejarah serta masyarakat itu
sendiri. Peran arsitek dalam merancang sebuah kota ialah menciptakan sebuah tatanan ruang dengan
menjawab (peka dan tanggap) berbagai permasalahan urban yang sesuai dan selaras dengan konteks
dan nilai-nilai yang berlaku di dalam kota tersebut. Selain itu, arsitek juga harus dapat merancang
secara komprehensif serta mempertimbangkan dan menyusun pengembangan-pengembangan kota
dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

09/01
Kota Sebagai Wadah
Kegiatan Sosial Budaya
Arsitektur Kota - Presentasi 01
KOTA SEBAGAI
WADAH KEGIATAN
SOSIAL BUDAYA
Floating Market

Kegiatan komersial di
Bangkok ini muncul karena
komunitas pertama Thailand
dibangun di pinggiran sungai.
Hal tersebut membuat kawasan
tersebut ramai dan tinggi
tingkat penduduknya,
sehingga muncul kebutuhan
akan transportasi dan
kebutuhan sehari-hari, yang
membentuk pasar apung.

10/01
KOTA SEBAGAI

Monumen WADAH KEGIATAN


SOSIAL BUDAYA

Nasional
Sebagai Monumen Nasional,
kawasan Monas seringkali
dijadikan area berkumpul di
perayaan hari - hari tertentu
seperti malam tahun baru, Hari
Kemerdekaan, dan saat
dilaksanakan Car Free Day. Selain
sebagai tempat berkumpul, di
kawasan Monas juga sering
diadakan festival dan dijadikan
tempat pariwisata Kota Jakarta.

10/02
KOTA SEBAGAI
WADAH KEGIATAN
SOSIAL BUDAYA Puri Saren
Puri ini merupakan pusat religius
yang ada di pusat kota Ubud ,
dimana masyarakat lokal berdoa
dan memenuhi kebutuhan spiritual
yang masih sangat kental di Pulau
Bali. Seiring dengan
meningkatnya popularitas
pariwisata mancanegara, tempat
ini menjadi fungsi lain sebagai
pusat pariwisata , namun tetap
memberikan batasan akses agar
fungsi utama tetap berjalan
dengan lancar

10/03
KOTA SEBAGAI
WADAH KEGIATAN
Keraton SOSIAL BUDAYA

Kasepuhan Keraton Kasepuhan sebagai


komponen kultural juga sosial Kota
Cirebon. Selama Ramadhan, ada
tradisi Drugdag, khataman Quran
maupun tabligh Nuzulul Quran.
Ditambah lagi, tradisi menerima bakti
kayu dari Astana Gunung Sembung,
mencuci botol, hingga meracik minyak
maleman maupun jamasan gamelan
sekaten.

Tak hanya upacara adat, Keraton


Kasepuhan Cirebon juga mengadakan
Pagelaran Kesenian Cirebon dan
kegiatan Menari Topeng bersama.

10/04
KOTA SEBAGAI
WADAH KEGIATAN
SOSIAL BUDAYA MALIOBORO
Malioboro, yang terletak pada DIY
Yogyakarta ini, merupakan salah satu
bentuk area pusat perdagangan dan
pariwisata, di kanan kiri jalan malioboro
akan ditemui banyak pedagang kaki lima,
tak hanya itu nuansa pada area malioboro
juga menjadi salah satu daya tarik
wisatawan sendiri. Adanya delman, becak
dan pertokoan yang sudah ada sedari
dulu, menambahkan nuansa jogja
sekaligus mencerminkan budaya dan
tradisi masyarakat asli jogja

10/05
KOTA SEBAGAI
WADAH KEGIATAN

Monumen Kapal SOSIAL BUDAYA

Selam Surabaya Monumen Kapal Selam Surabaya


merupakan sebuah Kapal Selam
buatan dari Uni Soviet pada tahun
1952 dan dikenal dengan nama
KRI Pasopati 410. Pada masa
penggunaannya, kapal ini juga
pernah digunakan sebagai armada
tempur pasukan Indonesia.
Monumen ini merupakan bentuk
penghargaan kepada pahlawan
yang berjuang mempertahankan
NKRI. Monumen ini juga
digunakan sebagai tempat
rekreasi serta sarana edukasi
bagi masyarakat serta para
pelajar.

10/06
KOTA SEBAGAI
WADAH KEGIATAN
SOSIAL BUDAYA
Tokyo
Imperial Palace
Tokyo Imperial Palace, adalah tempat
tinggal kaisar Jepang terletak di
pusat kota Tokyo dan dikelilingi oleh
aliran sungai. Tempat ini merupakan
saksi bisu kekuasaan Jepang hingga
saat ini. Dibuka untuk umum sebagai
sarana rekreasi dan edukasi bagi
masyarakat Jepang tentang
pemerintahannya dan arsitekturnya.
Pada taman yang mengelilingi juga
ditanami pohon sakura yang menjadi
salah satu simbol dari Jepang dan
dapat menjadi daya tarik sendiri.

10/07
KOTA SEBAGAI

Stadion WADAH KEGIATAN


SOSIAL BUDAYA

Hari Buruh Stadion Hari Buruh Rungrado yang


berlokasi di Pyongyang, Korea Utara
Rungrado adalah sebuah arena multifungsi yang
selesai dibangun pada tanggal 1 Mei
1989. Stadion ini menjadi stadion
dengan kapasitas terbanyak di dunia
dalam kategori stadion non-balap
(150.000 kursi).
Stadion dengan luas 207.000 m2 ini
berfungsi digunakan untuk
kegiatan-kegiatan olahraga dan
kegiatan penampilan besar seperti
festival. Festival yang rutin digelar pada
stadion ini adalah Festival Arirang yang
juga tercatat sebagai acara terbesar di
dunia berdasarkan Guinness Book
Record.

10/08
KOTA SEBAGAI
WADAH KEGIATAN
SOSIAL BUDAYA
Puri Saren
Pulau Kemaro menjadi salah satu tempat
di Palembang yang dituju oleh
masyarakat Tionghoa saat perayaan
religius, Imlek dan Cap Go Meh,
dirayakan di kelenteng dan pagoda yang
terletak di pulau ini. Pulau Kemaro
menjadi tempat legendaris di
Palembang karena terdapat cerita
didalamnya, yaitu legenda Putri Raja
Palembang, Siti Fatimah dan Pangeran
Tiongkok, Tan Bun Ann. Banyak
wisatawan yang penasaran dan ingin
melihat langsung makam keduanya. Ada
pula pohon cinta yang juga memikat
perhatian wisatawan. Bagi masyarakat
lokal, tempat ini sudah menjadi suatu
tradisi yang selalu dikunjungi setiap
tahunnya. Pulau
Kemaro
10/09
KOTA SEBAGAI

Sydney WADAH KEGIATAN


SOSIAL BUDAYA

Opera House
Sydney Opera House adalah salah satu
bangunan abad ke-20 yang paling unik
dan terkenal. Gedung ini terletak di
Bennelong Point di Sydney Harbour
dekat Sydney Harbour Bridge dan
pemandangan kedua bangunan ini
menjadi ikon tersendiri bagi Australia.

Bagi jutaan turis yang datang, gedung


ini memiliki daya tarik dalam bentuknya
yang seperti cangkang. Selain sebagai
objek pariwisata, gedung ini juga
menjadi tempat berbagai pertunjukkan
teater, balet, dan berbagai seni lainnya.

10/10
Terima Kasih
Arsitektur Kota - Presentasi 01
Catharina Audrey G. - 6111801042 Raisa Firasyan - 6111801162
Nyra Malika - 6111801072 Karyn Widyarani - 6111801026
Bianca Evita - 6111801048 Gavin Mika - 6111801063
Marlene Audrey S. - 6111801200 M.Dhafin Andika Putra- 2017420211
Alvin Jonathan - 6111801199 Rayza Gaharza - 6111801217

Anda mungkin juga menyukai