mata kuliah

PERANCANGAN KOTA
dosen
Dr. Al Busyra Fuadi, ST., M.Sc.
 • Secara sederhana urban design mulai
dipraktekkan secara profesional pada
pertengahan abad ke 20
• Namun sebelumnya telah dikenal pada
zaman china. Romawi dan yunani kuno
• Bangunan masih belum tertata
• Renaisance merupakan salah satu factor
dalam perancangan kota di eropa
• Pada masa ini urban design tidak
dilaksanakan oleh tenaga ahli, seperti:
sculpture, surveying, astronomy dan
military engineering
• Pada abad ke 18 dan 19, tenaga surveyor
dan arsitek sebagian besar tidak terjun
ke urban design
• Akhir abad ke 19, urban design modern
menjadi salah satu cabang ilmu urban
planning
• Terbitnya buku Camillo Sitte yang
PERANCANGAN berjudul City Planning According to
Artistic Principles (1986), dengan konsep

KOTA City Beautiful

Pinterest.com
Manfaat Perancangan KOTA
• Membuat kota yang lebih manusiawi
• Menghubungkan bentuk kota dengan setting alam
• Memberikan dan merencanakan pusat-pusat baru pada kota
• Menggabungkan dengan serasi yang monumental dengan yang
biasa
• Menggabungkan dengan serasi fisik perkotaan dengan fisik yang
alami
• Menciptakan situs fokal
• Menjadikan kota sebagai kesatuan dari keanekaragaman
• Memperluas kota dengan konsep yang lebih komprehensif
BEBERAPA ISU ACTUAL PERANCANGAN KOTA
 Kota sebagai ARTEFAK
Sebuah artefak yg baik perlu diciptakan lebih dahulu
secara baik.
Begitu juga dalam kota: sebuah kota yg baik harus
dibangun dan direncakan dengan baik.

Pinterest.com
 Penekanan perancangan kota
pd tingkat penataan kota
makro atau
secara
mikro?
Ada pihak yang berpendapat bahwa
perancangan kota seharusnya
mengutamakan perancangan pada tingkat
makro, yaitu pada semua wilayah kota
secara luasnya, karena perancangan kota
dianggap sebagai pengorganisasian ruang
kota secara keseluruhan saja dan tingkat
mikro (disini dimaksud kwasan) dianggap
masalah sekunder.
Menurut mereka, perhatian utama
perancnagan kota adalah pada beberapa
kawasan tertentu yang memiliki makna
khusus bagi publik karena perancnagan kota
secara keseluruhan dianggap diluar
jangkauan kemampuan tugas para ahli.

Pinterest.com
 Pengelolaan perancangan kota secara
visual atau spasial?
Kebingungan lain muncul pd perbedaan
pandangan antara pendekatan perancangan kota
scr visual dan spasial. Ada pihak yg menganggap
perancangan kota hanya memperindah kota
secara estetis saja, mis: dg merancang street-
furniture (perabotan jalan), dinding depan yg
menghadap jalan dll.
Masalah kota secara spasial dianggap sekunder,
tetapi pandangan pihak lain justru sebaliknya.
Mereka berpendapat bhw perancangan kota
Pinterest.com
sehrsnya mengutamakan ruang2 didlm kota krn
wujud kota tdk bgtu penting.
Pengelolaan perancangan kota secara spasial atau sosial?
Ada pihak yg melihat dimensi sosial kurang penting karena perancangan kota
dianggap berfokus pada ruang kota yang bersifat konkret.
Akan tetapi anggapan pihak lain justru sebaliknya karena mereka berpendapat
bahwa tanpa dimensi sosial perancangan kota sama sekali tidak berarti,
sehingga dimensi sosial perlu diutamakan di dalam perancangan kota

ervannur.wordpress.com
Perancangan kota
sbg produk atau
proses?
Perancangan kota mengutamakan sebuah bidang atau tidak

Didlm proses perancangan kota, apakah ada bidang yg seharusnya

diutamakan atau tidak?
Ada pihak yg menganggap bidang2 tertentu di dalam perancangan kota
lebih penting daripada yang lain.
Namun bidang yg manakah? Bidang2 teknik? Bidang2 ekonomi/politik?
Bidang2 sosiologi/antropologi?
Sebaliknya, ada pihak lain yang menganggap di dalam perancangan kota
semua bidang sama pentingnya.
Perancangan kota yg dilakukan sektor publik atau privat?

Ada pihak yg berpendapat bhw sektor publik (pemerintah)

sehrsnya mengambil peran utama krn mewakili masyarakat serta
memiliki pandangan thd kota scr luas dan umum.
Menurut pihak ini, sektor swasta hanya boleh mengambil peran
aktor sekunder didalam perancangan kota.
Akan tetapi, pandangan pihak lain justru sebaliknya, krn mereka
menganggap sektor swasta (developer) lebih mampu berfungsi sbg
aktor utama di dlm perancangan kota.
Perancangan kota yg dilakukan secara obyektif atau
subyektif?

Ada pihak yg menganggap perancangan kota sbg suatu proses yg melibatkan

hanya aspek2 rasional yg bersifat obyektif, krn aspek ekspresif yg bersifat
subyektif dinilai kurang wajar.
Mereka berpendapat bhw perancangan kota secara teknis, sosial, serta ekonomis.
Akan tetapi ada pihak lain, yg tdk berpendapat demikian, krn mereka
menganggap kreatifitas sbg unsur utama didalam proses merancang kota.
Bagi mereka, sikap perancangan kota secara objektif/rasional hanya dianggap sbg
sikap sekunder, krn akan menghindari suatu perancangan kota yang memiliki citra
yg baik.
terimakasih