PERTEMUAN KE – 4
STRUKTUR LAPORAN KEUANGAN BANK UMUM ..
(LANJUTAN) ... LAPORAN LABA RUGI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Memahami permasalahan pokok Laporan Laba Rugi Komprehensif
2. Memahami permasalahan tentang pengakuan dan penyajian pendapatan dan
beban serta loss dan gains pada Laporan Laba Rugi Bank
3. Memahami permasalahan pokok dapat mengidentifikasi struktur akun-akun
laporan laba rugi komprehensif bank umum serta dapat membedakan dengan
laporan laba rugi perusahaan manufacturing atau perdagangan lainnya
4. Memahami permasalahan pokok.menerapkan perhitungan rasio-rasio
profitabilitas yang berkaitan dengan laporan laba rugi bank umum (RoA, RoE,
NIM, BOPO/ OER).
5. Memahami permasalahan mengidentifikasi struktur akun-akun laporan transaksi
spot dan derivatif pada bank.
6. Memahami permasalahan karakteristik unsur-unsur akun transaksi derivatif.
B. URAIAN MATERI:
1. PENGERTIAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
“Laporan Laba Rugi Komprehensif adalah laporan yang menyajikan
seluruh pos penghasilan dan beban yang diakui dalam suatu periode
akuntansi tertentu yang menunjukkan komponen laba rugi dan komponen
penghasilan komprehensif lain. Laporan laba rugi komprehensif adalah
laporan prioritas untuk memaparkan kinerja atau hasil usaha dari suatu
perusahaan selama periode tertentu.
Penyusunannya didasarkan pada pendapatan dan beban yang
diakui dengan menggunakan prinsip akrual. Sebagaimana telah dijelaskan
pada materi modul sebelumnya, laporan keuangan disusun atas dasar
akrual. Dengan dasar akrual ini, pengaruh transaksi dan peristiwa lain
diakui pada saat terjadinya transaksi (bukan pada saat kas atau setara kas
diterima) dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam
laporan keuangan pada periode yang bersangkutan. Laporan keuangan
yang disusun atas dasar akrual memberikan informasi kepada pengguna
tidak hanya transaksi masa lalu yang melibatkan penerimaan dan
pembayaran kas tetapi juga kewajiban pembayaran kas di masa yang akan
datang serta sumber daya yang merepresentasikan kas yang akan diterima
di masa depan.
5 Pajak Penghasilan :
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
DIVIDEN
Lebih lanjut, diketahui informasi tentang Total Aset, Total Ekuitas, serta Total Aktiva
Produktif sebagai berikut :
2018 2017 2016
A Total Aset 82.297.010 70.531.682 68.225.170
B Total Ekuitas 13.064.616 12.265.681 11.517.195
C Rincian Aktiva Produktif
Penempatan pada BI dan Antar Bank 7.169.691 5.982.913 8.672.779
Efek-efek/ Surat Berharga 22.555.065 19.455.062 10.544.106
Efek yg dibeli dengan janji dijual kembali (Repo) 3.523.293 4.265.089 3.781.135
Tagihan spot dan derivatif 16.685 20.754 43.660
Kredit yang diberikan 35.222.577 28.276.743 32.398.116
Tagihan Akseptasi 607.277 594.064 489.215
Aset produktif lainnya 1.002.987 776.120 733.227
Rekening Administratif (tagihan komitmen dan
kontinjensi)
Bank Garansi 550.792 682.002 774.359
L/C yang masih berjalan 32.876 94.432 52.146
Total Carrying value Aset Produktif 70.681.243 60.147.179 57.488.743
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) (474.071) (499.282) (649.644)
Total Aset Produktif - netto 70.207.172 59.647.897 56.839.099
Berdasarkan data di atas, Saudara diminta menghitung ratio keuangan tahun 2018
dan 2017 sebagai diminta di bawah ini dan menginterpretasikan hasil-hasilnya:
1. ROA 2018 dan 2017
2. ROE 2018 dan 2017
3. NIM ( Net Interest Margin ) 2018 dan 2017
4. BOPO ( Operating Eficiency Ratio / OER). 2018 dan 2017
PENYELESAIAN
Petunjuk langkah penyelesaian
1. Untuk menghitung ROA dan ROE, hitung terlebih dahulu rata-rata total aset dan
rata-rata total equity.
2. Untuk menghitung NIM, hitung berlebih dahulu rata-rata total aset produktif
3. Untuk menghitung BOPO, hitung terlebih dahulu total pendapatan operasi dan
total beban operasi.
82.297.010 + 70.531.682
Rata-rata Total Aset 2018 = = 76.414.346
2
70.531.682 + 68.225.170
Rata-rata Total Aset 2017 = = 69.378.426
2
1.649.159
a ROA Thn 2018 = x 100% = 2,16%
76.414.346
1.545.423
b ROA Thn 2017 = x 100% = 2,23%
69.378.426
13.064.616 + 12.265.681
Rata-rata Total Equity 2018 = = 12.665.149
2
12.265.681 + 11.517.195
Rata-rata Total Equity 2017 = = 11.891.438
2
1.300.043
a ROE Thn 2018 = x 100% = 10,26%
12.665.149
1.158.000
b ROE Thn 2017 = x 100% = 9,74%
11.891.438
70.681.243 + 60.147.179
Rata-rata Aset Produktif 2018 = = 65.414.211
2
60.147.179 + 57.488.743
Rata-rata Aset Produktif 2017 = = 58.817.961
2
3.508.606
a NIM Thn 2018 = x 100% = 5,36%
65.414.211
3.487.634
b NIM Thn 2017 = x 100% = 5,93%
58.817.961
6.968.647
a BOPO Thn 2018 = x 100% = 81,29%
8.572.732
6.415.157
b BOPO Thn 2017 = x 100% = 81,35%
7.885.720
Interpretasi :
1. ROE tahun 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar 10,26% dan 9,74% adalah di bawah standar karena berada di bawah
tingkat bunga umum untuk kredit. ROE yang memadai adalah minimal sama
dengan tingkat bunga umum untuk kredit atau sekurang-kurang 11% - 12%.
ROE lebih tinggi dari pada itu adalah lebih baik.
2. Rasio NIM tahun 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar 5,36% dan 5,93% adalah di bawah standar, karena berada di
bawah tingkat bunga umum untuk kredit. NIM yang memadai adalah minimal
sama dengan tingkat bunga umum untuk kredit atau sekurang-kurang 10% -
11%. NIM lebih tinggi dari pada itu adalah lebih baik.
3. Rasio BOPO tahun 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar 81,29% dan 81,35% menunjukkan operasi kurang efisien,
karena standar BOPO yang efisien berada pada kisaran 75% - 80%.
E. DAFTAR PUSTAKA:
1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 Tentang Penyajian
;Laporan Keuangan – IAI, 2007
9. Y. Sri Susilo, et.al, “Bank & Lembaga Keuangan Lain”, Cetakan Pertama,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2.000.