KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
yang berjudul “Uang dan Inflasi” dengan baik.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ni Luh Karmini, SE. M.Si
selaku dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini. Tak lupa kepada semua
pihak yang bersangkutan, kami ucapkan terimakasih karena telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu kritik dan saran yang
bersifat membangun kami harapkan guna perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca unutuk menambah pengetahuan.
Kata Pengantar......................................................................................................................i
Bab I. Pendahuluan..............................................................................................................1
2.3 Seigniorage..................................................................................................................8
2.7 Hiperinflasi..................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan…............................................................................................................14
Daftar Pustaka....................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
B. Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang berhubugan dengan finansial
pemerintah. Kebijakan fiskal dapat dilakukan melalui instrument
berikut:
Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah, sehingga
pengeluaran keseluruhan dalam perekonomian bisa dikendalikan.
Pemerintah tidak menambah pengeluarannya agar anggaran tidak
defisit.
Menaikkan pajak. Dengan menaikkan pajak, konsumen akan
mengurangi jumlah konsumsinya karena sebagian pendapatannya
untuk membayar pajak. Dan juga akan mengakibatkan penerimaan
uang masyarakat berkurang dan ini berpengaruh pada daya beli
masyarakat yang menurun, dan tentunya permintaan akan barang
dan jasa yang bersifat konsumtif tentunya berkurang.