Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
1710125220026
5B PGSD
PROGRAM S1 PGSD
BANJARMASIN
2019
A. Pengertian Proposal
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan
untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau
perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih
mendetail, diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin
kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan isi, misi, dan tujuan. Proposal
dibuat untuk meyakinkan seseorang atau badan sehingga orang atau badan tersebut menerima
proposal atau usul dan melakukan apa yang diharapkan dalam proposal itu. Sebelum membuat
sebuah proposal atau usul kita harus menentukan untuk siapa proposal itu dibuat, karena isi dan
bentuk proposal yang akan dibuat tergantung dari kepada siapa proposal itu akan diberikan
Menurut Jauhari (2008), proposal merupakan suatu bentuk pengajuan penawaran, baik
berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan
dukungan, izin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya. Proposal merupakan entry point (pintu
masuk untuk meraih kesuksesan di masa depan. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa proposal
merupakan kunci pembuka kesuksesan, tinggal bagaimana menjalankan apa yang telah
direncanakan dalam proposal tersebut.
Proposal penelitian ini biasanya disusun oleh mahasiswa, penelit, dosen yang akan
melakukan penelitian pada topik tetentu. Proposal peneletian ini selain memaparkan rancangan
penelitian yang akan dikerjakan juga berisi tentang gambaran pembiayaan yang diperlukan.
Proposal penelitian yang telah selesai disusun, perlu diajukan kepada komisi pembimbing
atau promotor atau juga pihak yang terkait agar mendapat persetujuan dan pengesahan. Adapun
tujuan pengajuan proposal penelitian ini adalah untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan
dari pihak yang terkait agar proposal tersebut layak dan dapat diteruskan ke tahap penelitian.
Oleh sebab itu, proposal yang disusun sebaiknya mematuhi sistematika dan teknik penulisan
karya ilmiah. Pada dasarnya pengajuan setiap proposal baik beruparencana penelitian maupun
rencana kegiatan memiliki tujuan tertentu.
Menurut Happy (2008), tujuan pengajuan proposal pada umumnya adalah sebagai
berikut:
1. Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, politik, ekonomi,
pendidikan, dan budaya.
2. mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
3. Untukmengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
4. Untuk mengajukan kredit kepada bank.
5. mengadakan acara berupa seminar, diskusi, dan pelatihan.
C. Jenis-jenis Proposal
Secara umum proposal dibedakan menjadi tiga yaitu: proposal formal, proposal
semiformal, dan proposal nonformal.
Proses awal pembuatan proposal penelitian dimulai dengan menentukan topik dan judul
penelitian. penentuan topik dan judul proposal penelitian haruslah menarik, belum digunakan
orang lain, dan harus bersifat sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sistematika yang umum digunakan dalam menyusun proposal penelitian adalah sebagai berikut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal penelitian dapat dijabarkan seperti
berikut ini.
1. Judul Penelitian
2. Pendahuluan atau Latar Belakang Penelitian
3. Identitas masalah
4. Perumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Manfaat Penelitian
7. Tinjauan Pustaka
8. Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada)
9. Metodologi Penelitian
a. Metode Penelitian
b. Populasi dan Sampel
c. Teknik Pengambilan Sampel
d. Teknik pengumpulan data .
e. Teknik Analisis Data
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
A. ..................................
B. ..................................
C. ..................................
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identitas Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaan Hasil Penelitian
A. Metode Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Instrumen Penilaian
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
Perlu diketahui bahwa setiap lembaga memiliki panduan tersendiri terhadap penulisan
proposalnya. Dalam hal ini, meskipun masing-masing lembaga berbeda dalam penulisan
proposal tersebut, akan tetapi intinya sama. Oleh sebab itu, tidak perlu dibedakan dan disarankan
untuk mengikuti pribahasa “Dimana tempat kita berpijak di situlah langit dijunjung”.
DAFTAR PUSTAKA