dipahami calon guru, guru serta tenaga pendidikan lainnya.
Merupakan pondasi yang harus dijadikan pijakan
utama bagi calon guru, guru dan teanaga pendidikan yang ingin mengenal, mendalami dan berkiprah di PGRI.
Tertuang dalam AD/ ART PGRI.
A. Pengertian dan Dasar PGRI
PGRI merupakan wadah tempat berhimpunnya
segenap guru dan tenaga kependidikan sebagai organisasi perjuangan, profesi, ketenagakerjaan dan kesejahteraan yang berlandaskan Pancasila;
PGRI secara aktif memelihara, mempertahankan,
serta meningkatkan persatuan dan kesatuan yang dijiwai semangat kekeluargaan, kesetiakawanan yang kokoh, sejahtera lahir batin, dan kesetiakawanan organisasi baik nasional maupun international. TUJUAN PGRI
1. Mewujudkan cita- cita proklamasi
kemerdekaan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; 2. Berperan aktif mencapai tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya; 3. Berperan aktif mengembangkan sistem dan pelaksanaan pendidikan nasional; 4. Mempertinggi kesadaran dan sikap guru, serta menigkatkan mutu dan kemampuan profesi; 5. Menjaga, memelihara, membela harkat dan martabat guru dan tenaga kependidikan. C. TUGAS DAN FUNGSI PGRI
PGRI MEMILIKI TUGAS DAN FUNGSI :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa; 2. Membela, mempertahankan, mengamankan, dan mengamalkan Pancasila. 3. Mempertahankan dan melestarikan NKRI; 4. Meningkatkan integritas bangsa dan keutuhan NKRI; 5. Melaksanakan dan mengembangkan sistem pendidikan nasional; 6. Membina dan memelihara hubungan organisasi profesi sejenis dibidang pendidikan 7. Mempersatukan semua guru dan tenaga kependidikan semua jenis dan jenjang untuk meningkatkan pengabdian dan peran serta pembangunan nasional. D. SIFAT DAN SEMANGAT PGRI
PGRI sebagai organisasi perjuangan, profesi dan
ketenaga kerjaan dan kesejahteraan adalah bersifat : a. Unitaristik; (tidak memandang kedudukan, agama, suku, golongan dan asal usul seseorang) b. Indipenden; (Kemandirian dan kemitraan serta sejajar dengan pihak lain) c. Demokratis; (Kekeluargaan, keterbukaan- kedaulatan organisasi dilaksanakan oleh kongres). E. KEANGGOTAAN PGRI
Tata cara penerimaan keanggotaan adalah :
a. Keanggotaan diperoleh dari PGRI Cabang-
ranting; b. Apabila Cabang tidak memiliki ranting, langsung melalui pengurus cabang/ cabang khusus; c. Pengurus Cabang melaporkan pengurus PGRI Kabupaten- menerbitkan KTA PGRI- on line; d. Pengesahan keanggotaan- Pengurus kabupaten e. Penerimaan anggota – Cabang Khusus/PT/Provinsi; f. Penerimaan anggota nasional- Pusat (PB PGRI); g. KTA berlaku , selama 5 tahun. F. KEUANGAN
1. Setiap anggota membayar uang pangkal dan
iuran; 2. Uang pangkal, sebesar Rp. 10.000,00. 3. Iuran PGRI ditetapka oleh hasil Rapat konfrensi PGRI Provinsi sebasar, Rp. 2.000,00. dengan rincian : a. PB PGRI, sebesar Rp. 200,00. b. Pengurus Provinsi, sebesar Rp. 400,00. c. Pengurus kabupaten, sebesar Rp. 600,00. d. Cabang dan ranting, sebesar Rp. 800,00. 4. Pembayaran dilakukan 6 bulan setelah kongres. Sukses, bukan hanya seberapa banyak yang anda miliki, tapi seberapa banyak yang dapat anda berikan buat orang lain....
Bill Gate SUKSES ADALAH, MENJADI BAGIAN DARI SOLUSI, BUKAN PROBLEM