Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL DISKUSI

( Tugas Mandiri )

Dosen Pengampu : Edi Suwarno M. Pd


Nama Mahasiswa : Euis Kurnia Sari
NIM : 20012022
Semester : 4A
Mata Kuliah : Ke-PGRI-an

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI WATES
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PGRI merupakan salah satu elemen masyarakat profesi bidang
pendidikan.Posisinya sangat strategis dalam ikut berperan aktif dalam meningkatkan
mutu pendidikan dengan fokus perhatian pada upaya peningkatkan profesionalisme
guru disertai kesejahteraan yang memadai. Dari perspektif ini, masalah ke-PGRI-an
penting untuk diketahui dan didalami. Bagi tenaga kependidikan, khususnya guru dan
calon guru, mengetahui dan memahami persoalan ke- PGRI-an sebagai salah satu
organisasi profesi menjadi penting dan mengkiprahkan diri PGRI diharuskan sesuai
amanat UU Nomor: 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
B. Tujuan
Untuk mengetahui tentang jatidiri, sifat dan semangat PGRI
1. Hari / tgl : 1 April 2022
2. Waktu : 09:40
3. Tempat/tehnik : Google Meet/Daring
4. Judul Makalah : “Jati diri, Sifat dan Semangat PGRI”
(Topik yang dibahas)
BAB II
Uraian Diskusi

1. Inti Pembahasan
a. Dasar PGRI
Jati diri PGRI di dasarkan pada falsafah negara Pancasila dan UUD 1945, serta
jiwa, Semangat dan Nilai-nilai 1945. Jati diri inilah yang membedakan
organisasi PGRI dengan organisasi pada umumnya. Jika hilang jati diri ini maka
hilang lah roh dan semangat organisasi.
b. Jati Diri PGRI
Jati diri PGRI adalah perwujudan dari sifat - sifat khas PGRI yang tampak dalam
nilai - nilai dalam sikap perbuatan, tindakan, perjuangan dan profesi analisasi
yang didasarkan pada falsafah negara pancasila serta jiwa semangat dan nilai -
nilai 1945.
c. Sifat-sifat PGRI
Unitaristik, tanpa memandang perbedaan ijazah, tempat kerja, kedudukan,
agama, suku, golongan, gender, dan asal usul.
- Independen, berlandaskan pada kemandirian dan kemitrasejajaran.
- Nonpartisan, bukan merupakan afiliasi dari partai politik.
d. Semangat PGRI
PGRI memiliki dan melandasi kegiatannya pada semangat demokrasi,
kekeluargaan, keterbukaan dan tanggung jawab etika , moral serta hukum.
Berarti PGRI suatu organisasi bersifat keterbukaan dan tidak ada yang ditutupi
baik antar pengurus maupun pengurus dengan anggotanya. Semua anggota
merasa memiliki organisasi ini. Tidak harus tepacu saling berebut jadi pengurus
atau peran sesuatu atau kepanitiaan.

C. Tanya jawab
A. Nama penanya : Kinanti
Pertanyaan : Jati diri apa yang benar-benar
menandakan PGRI ?
Jawaban dari kelompok :
a. Gilang
Sebagai organisasi perjuangan pgri merupakan wadah bagi para
guru dalam memperoleh, mempertahankan, meningkatkan, dan
membela hak asasinya sebagai pribadi, anggota masyarakat, arga negara
maupun pemangku profesi keguruan.
Sebagai organisasi profesi pgri berfungsi sebagai wadah
kebersamaan dan rasa kesejawatan para anggotanya dalam mewujudkan
kebaradaannya di lingkungan masyarakat, memperjuangakan segala
aspirasi dan kepentingan suatu profesi, menetapkan standar perilaku
profesional, melindungi seluruh anggota, meningkatkan kualitas
kesejahteraan, dan mengembangkan kualitas pribadi dan profesi.
Sebagai organisasi ketenagakerjaan pgri merupakan wadah
perjuangan hak-hak asasi guru sebagai pekerja, terutama dalam
kaitannya dengan kesejahteraan.
Jati diri PGRI adalah organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan
organisasi ketenagakerjaan yang mewadahi kaum guru di seluruh
indonesia dalam upaya mewujudkan hak-hak asasinya sebagai pribadi,
warga negara dan pengemban profesi.
B. Nama Penanya : Chori
Pertanyaan : Apa tujuan jati diri PGRI atau tujuan jati diri bagi
anggotanya?
Jawaban dari kelompok :
a. Agil
PGRI mempunyai peranan strategis dalam reformasi pendidikan
nasional kepada anggotanya. PGRI berperan dan bertanggung jawab
serta memperjuangkan dalam upaya mewujudkan serta melindungi serta
melindungi hak-hak asasi dan martabat guru khususnya dalam aspek
profesinya dan kesejahteraannya.
D. Nama Penanya : Betty
Pertanyaan :
Jawaban dari Kelompok:
a. Billy

❖ Nasionalisme: anggota harus mengutamakan dan menanamkan


nilai persatuan dan kesatuan serta semangat cinta tanah air dalam
ehidupan sehari-hari, misal: gotong royong dan saling membantu
antar sesama.
❖ Faham demokrasi: anggota harus menghargai setiap pendapat
dalam suatu rembug atau rapat.
❖ Kemitraan: setiap anggota harus menjalin kemitraan yang baik
dalam rangka membela dan melindungi hak para guru
❖ Unitarisme, yaitu persatuan yang mana anggota tidak boleh
melakukan tindakan diskriminatif antar anggota berdasarkan
SARA, misal hak untuk dipiliuh dan memilih di struktur PGRI
❖ Profesionalisme, yaitu kerja yang fair dan tidak memihak,
misalkan pemberian nilai yang obyektif kepada siswa
berdasarkan kemampuan dan pencapaian siswa.
❖ Kekeluargaan, yaitu menjaga dan saling asuh, misal:
memberikan pengertian dan pendidikan yang sama kepada
seluruh siswa
❖ Kemandirian, yaitu sikap dan tanggungjawab terhadap diri
sendiri dan tugas-tugasnya. misal, mengajarkan dan
menanamkan sikap rasioal terhadap semua tindakan dan
keputusan kepada siswa
❖ Non partai, yaitu PGRI bersifat mendidik dan memberikan
pengertian secara netral tentang politik, tidak mengarahkan ke
satu partai tertentu. misal: menerangkan asas LUBER dalam
pemilu kepada siswa
❖ Jiwa dn semangat nilai UUD 1945. memiliki pemahaman
keseluruhan tetang bangsa dan negara Indonesia, contoh:
melakukan diskusi dan pembahassan tentang UUD 1945 dengan
siswa dalam proses KBM.
BAB III
Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Jati diri PGRI di dasarkan pada falsafah negara Pancasila dan UUD 1945, serta jiwa,
Semangat dan Nilai-nilai 1945. Jati diri PGRI adalah perwujudan dari sifat - sifat khas
PGRI yang tampak dalam nilai - nilai dalam sikap perbuatan, tindakan, perjuangan dan
profesi analisasi yang didasarkan pada falsafah negara pancasila serta jiwa semangat
dan nilai - nilai 1945. Unitaristik, tanpa memandang perbedaan ijazah, tempat kerja,
kedudukan, agama, suku, golongan, gender, dan asal usul. PGRI memiliki dan
melandasi kegiatannya pada semangat demokrasi, kekeluargaan, keterbukaan dan
tanggung jawab etika, moral serta hukum. Sebagai organisasi perjuangan pgri
merupakan wadah bagi para guru dalam memperoleh, mempertahankan, meningkatkan,
dan membela hak asasinya sebagai pribadi, anggota masyarakat, arga negara maupun
pemangku profesi keguruan.
Sebagai organisasi profesi pgri berfungsi sebagai wadah kebersamaan dan rasa
kesejawatan para anggotanya dalam mewujudkan kebaradaannya di lingkungan
masyarakat, memperjuangakn segala aspirasi dan kepentingan suatu profesi. PGRI
mempunyai peranan strategis dalam reformasi pendidikan nasional kepada anggotanya.
PGRI berperan dan bertanggung jawab serta memperjuangkan dalam upaya
mewujudkan serta melindungi serta melindungi hak-hak asasi dan martabat guru
khususnya dalam aspek profesinya dan kesejahteraannya.

B. Saran
Generasi milenial berprestasi akan menciptakan sebuah kemajuan dalam Pendidikan,
Pemerataan dalam organisasi harus dilakukan, sebab terlihat masih banyak guru baru
yang belum mengerti akan sebuah manfaat organisasi PGRI dan masih banyak yang
belum menjadi anggota.
BAB IV
Penutup

Anda mungkin juga menyukai