Anda di halaman 1dari 18

Jatidiri Organisasi PGRI

Bagian 2
Jatidiri identik dengan Karakter
1. Karakter :
Karakter adalah Ciri khas individu atau organisasi,
mewujud dalam tindakan, sikap , ujaran atau respon.
Ciri khas tersebut diingat oleh orang lain, menentu
kan suka atau tidak sukanya mereka terhadap individu
atau organisasi.

Karakter memiliki dua unsur utama : Integritas dan Niat


Karakter memungkinkan individu atau organisasi
mencapai petumbuhan berkesinambungan karena
karakter memberikan konsistensi Integritas dan energi.

Orang atau organisasi yang memiliki karakter yang


kuat memiliki momentum untuk mencapai tujuan,
demikian sebaliknya.
2. Karakter memiliki dua unsur utama yaitu :
a). Integritas,
Integritas, adalah keutuhan , kongruen
antar tindakan dengan keyakinan dan nilai
terdalam .
Orang atau Organisasi yang berintegritas
dalam berprilaku, bersikap dan bertindak
dan berujar atau merespon sesuatu bukan
karena faktor ekstrinsik , tetapi karena
faktor intrinsik.
b). Niat.
Niat, mencakup rencana, tujuan, motif,
dan agenda.
Karakter akan tumbuh ketika motif kita
bersih dan jujur serta saling menguntung
kan, atau ketika kita peduli bukan hanya
kepada diri sendiri tetapi juga kepada
pihak lain ( yang sedang berinteraksi / kita
layani )
• Motif adalah alasan kita melakukan sesuatu
untuk atau dengan maksud/tujuan apa saya
melakukan sesuatu.
• Agenda yg mengilhami kepercayaan terbesar adl.
menghasilkan manfaat bersama, menginginkan
yang terbaik bagi setiap pihak yang terlibat.
• Peduli dengan kemenangan kita bukan aku
menang.
• Agenda hanya untuk peduli ego akan memupuk
kecurigaan dan keruntuhan kepercayaan.
• Al hasil kualitas perbuatan atau kegiatan
dipengaruhi oleh niat, motif atau tujuan.
ADA 3 MOTIF UTAMA DALAM BEKERJA ATAU BERORGANISASI;
Motif ke -3 meningkatkan kualitas proses dan hasil
lebih efektif dan efisian atau produktif
Kompetensi
3. Hakekat Jatidiri :
Hakekat Jatidiri adalah landasan filosofis yang
menjadi norma dalam pola pikir, sikap
perbuatan, dan tindakan yang bersifat mengikat
dan ditaati oleh para anggotanya.

Jatidiri PGRI adalah perwujudan dari sifat – sifat


yang khas PGRI yang tampak dalam nilai-nilai,
pola pikir, sikap perbuatan,tindakan, perjuangan
dan profesionalisasi yang didasarkan pada
falsafah negara Pancasila dan UUD 1945,serta
jiwa, semangat dan nilai- nilai 1945.
a. Dasar Jatidiri PGRI
1) Dasar Historis
2) Dasar Ideologis, Politis
3) Dasar Sosiologi dan IPTEK
1.) Dasar Historis
PGRI berdasarkan hakekat kelahirannya merupakan bagian dari
perjuangan semesta rakyat Indonesia,melalui profesi keguruan
menyebarkan semagat perjuangan dalam merebut,
menegakan,menyelamatkan dan mempertahankan Kemerdekaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 secara murni dan
konsekuen.
2.) Dasar Ideologis, Politis
Secara ideologis-politis, PGRI berkewajiban untuk mewujudkan cita-
cita kemerdekaan melaluinpembangunan nasional dibidang
pendidikan serta terikat dengan pelaksanaan Pancasila dan Undang-
Undang. Dasar 1945 secara murnidan konsekuen.

3.) Dasar Sosiologi dan IPTEK


Dalam pengabdiannya PGRI selalu bersifat responsif, adaptif,
inovatif dan permisif selektif terhadap masyarakat serta
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
• b. Ciri Jatidiri PGRI
Jatiri PGRI memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.) Nasionalisme 6.) Kekeluargaan


2.) Demokrasi 7.) Kemandirian
3.) Kemitraan 8.) Non Partisan
4.) Unitarisme 9.) Jiwa, semangat dan
5.) Profesionalisme Nilai-nilai ‘45.
c. Selain ciri Jatidiri di atas ada ciri lain yang menjadi
Ciri Khas PGRI yaitu:

1.) Sebagai organisasi kemasyarakatan,


satu-satunya wadah organisasi guru di Indonesia,
mengemban tugas pendidikan dan pengajaran dalam
mengabdi kepada masyarakat.

2.) Sebagai organisasi yang mandiri,


berupaya untuk berperan secara berdaya guna,
meningkatkan kesejahteraan anggota,serta
sebagai sarana berserikat atau berorganisasi guna
menyalurkan aspirasi pembangunan nasional melalui
pendidikan dan pengajaran.
3.) Sebagai sarana komunikasi sosial
secara timbal balik antar anggota, anggota dengan
organiasi lain baik lokal, naional, regional maupun
global, antara organisasi dengan pemerintah, antar
organisasi kemasyarakatan dan organisasi lain baik
eksekutif maupun legeslatif.
4.) Sebagai organisasi profesi mempunyai jatidiri ,
yang terpancar dalam 4 (empat) ranah profesi,
yaitu:
a). Keahlian,
b). Tanggung jawab,
c). Kesejawatan,
d). Pembaharuan ( inovasi)
5.) Jatidiri PGRI dalam bidang pendidikan dan

kebudayaan.
a). Lingkup Sistem Pendidikan Nasional,
b). Menyelenggarakan lembaga pendidikan ,
c). Kebudayaan Nasional,
d. Tujuan Jatidiri PGRI
1.) Tegaknya keberadaan PGRI,
2.) Tercapainya LDDKP,(Loyalitas, dedikasi,
disiplin,dan Kemampuan profesional.
3.) Memiliki kemampuan antisipasi perubahan
perkembangan masyarakat dan IPTEK,
4.) Terwujudnya pengamanan, pengamalan
dan pelestarian Pancasila, UUD 1945, JSN
1945 dalam tubuh organisasi PGRI dan para
anggotanya.
e. Fungsi Jatidiri
1.) Pedoman gerak perjuangan,
2.) Sarana memasyarakatkan eksistensi dan
Visi, misi organisasi,
3.) Melestarikan JSN 1945,
4.) Mengisi dan menyukseskan pembangunan
nasional ( pendidikan),
5.) Meningkatkan kesadaran, sikap, kemampuan
,mutu profesional guru dan kesejahteraan
guru.
Sekian dan terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai