Anda di halaman 1dari 5

Nama : Euis Kurnia Sari

NIM : 20012022

Kelas : BK 3A

Matkul : Komunikasi Dalam BK

Dosen : Dra. Nanik Suprihyatin, M. Pd

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

1. PENGERTIAN
A. KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian atau pertukaran informasi dari komunikan
kepada komunikator sehingga mendapat pemahaman yang sesuai dengan yang diberikan
komunikator yang kemudian menimbulkan pengaruh seperti memberikan tanggapan kembali
sehingga terjadi proses penyampaian pesan yang lebih lanjut.
Komunikasi merupakan proses yang menjadi dasar pertama memahami hakikat manusia.
Dikatakan sebagai proses karena ada aktivitas yang melibatkan peranan banyak elemen atau
tahapan yang meskipun terpisah-pisah, Namun semua tahapan ini saling terkait sepanjang
waktu. Contoh dalam percakapan yang sederhana saja selalu ada langkah seperti penciptaan
pesan, pengiriman, penerimaan, dan interpretasi terhadap pesan (Liliweri, 2011: 34).
B. EFEKTIF
Abdurahmat (2003 : 92) “Efektivitas adalah pemanpaatan sumber daya, sarana dan prasarana
dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan
sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya. Efektifitas secara umum menunjukan sampai
seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Hal tersebut sesuai
dengan pengertian efektifitas menurut Hidayat yang menjelaskan bahwa: “Efektifitas
adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu)
telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi
efektifitasnya”. Proses Komunikasi akan efektif apabila komunikator melakukan perannya, se
hingga terjadinya suatu proses komunikasi yang baik dan sesuai dengan harapan, dimana
gagasan-gagasan atau Ide dibahas dalam suatu musyawarah antara komunikator dengan
komunikan, dan terjadi pemahaman tentang informasi atau segala sesuatu hal menjadi
pokok dari pembahasan untuk mengarah pada kesepakatan dan kesatuan dalam pendapat.
2. KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
A. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk menghasilkan perubahan
sikap pada orang yang terlihat dalam komunikasi. Tujuan komunikasi efektif adalah memberi
kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima
sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih
menggunakan bahasa non verbal secara baik.
B. Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi (2008:13) menyebutkan,
komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan,
mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya
menimbulkan suatu tidakan.
C. Bimbingan dan konseling merupakan layanan yang sangat mendasar dalam proses Pendidika
n. Peranan penting bimbingan dan konseling dalam membantu siswa antara lain dalam
menetapkan pilihan dan mengambil keputusan, mengatasi permasalahan, dan memfasilitasi
siswa dalam mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki.
D. Layanan bimbingan dan konseling yaitu upaya membantu individu agar dapat memanfaatkan
kesempatan dan peluang yang tersedia secara maksimal, dan meminimalkan berbagai
hambatan yang mungkin terjadi dalam menjalani proses perkembangannya. Indikator
keberhasilan layanan bimbingan dan konseling adalah tercapainya perwujudan diri. Siswa
dapat menjalani kehidupan secara efektif dan produktif serta terhindar dari kehampaan.
E. Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude
change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi.
F. Komunikasi efektif dalam bimbingan dan konseling di ciptakan dari interaksi antar individu,
mulai dari interaksi diskusi sampai interaksi memberikan sebuah empati terhadap individu.
3. TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Tujuan dari Komunikasi Efektif adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan
yang disampaikan antara komunikator dan komunikan sehingga bahasa yang digunakan oleh
komunikator lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh
penerima informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar
pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seimbang sehingga tidak terjadi
monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa non verbal secara baik.
4. KOMUNIKASI BISA DIKATAKAN EFEKTIF APABILA
A. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh
pengirimnya.
B. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti
dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
C. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk
menindaklanjuti pesan yang dikirim.
5. UNSUR-UNSUR DALAM KOMUNIKASI
A. Komunikator
B. Komunikan
C. Media
D. Pesan
E. Feedback
6. BENTUK KOMUNIKASI
A. Komunikasi verbal efektif : Vocabulary, racing, intonasi suara, humor, singkat dan jelas dan
timing.
B. Komunikasi non verbal: ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, postur tubuh, sound dan
gerak isyarat.
7. Hambatan Komunikas Efektif
A. Hambatan fisik
B. Hambatan dalam
C. memberi balikan
D. Hambatan media
E. Hambatan dari penerima pesan
F. Hambatan dalam penyandian/simbol
G. Hambatan Semantik
H. Hambatan Psikologi
Komunikasi efektif terwujud bila terjadi kesamaan pemahaman antara pengirim dan
penerima.
8. Prinsip Dasar Komunikasi Efektif
A. Respect (Respek)
B. Empathy (Empati)
C. Audible (Dapat Didengar)
D. Clarity (Jelas)
E. Humble (Rendah Hati)
DAFTAR PUSTAKA
Suherman, S. (2019). Dimensi-dimensi Komunikasi Efektif dalam Relasi Bimbingan dan Konseling.
Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(3), 169-178.
Widodo, H., Sari, D. P., Wanhar, F. A., & Julianto, J. (2021). Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan dan
Konseling Terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa SMK. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 2168-
2175.

Anda mungkin juga menyukai