Anda di halaman 1dari 3

Pmii dan Partai politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu elemen mahasiswa yang terus
bercita-cita mewujudkan Indonesia ke depan menjadi lebih baik. PMII berdiri tanggal 17 April 1960
dengan latar belakang situasi politik tahun 1960-an yang mengharuskan mahasiswa yang notanenya
pemuda pemuda nahdiyin harus turut andil dalam mewarnai kehidupan sosial politik di Indonesia

Secara filosofis nama PMII disusun dari empat kata yaitu “Pergerakan”, “Mahasiswa”, “Islam”, dan
“Indonesia”. Makna “Pergerakan” yang dikandung dalam PMII adalah dinamika dari hamba (makhluk)
yang senantiasa bergerak menuju tujuan idealnya memberikan kontribusi positif pada alam sekitarnya.

“Pergerakan” dalam hubungannya dengan organisasi mahasiswa menuntut upaya sadar untuk membina
dan mengembangkan potensi ketuhanan dan kemanusiaan agar gerak dinamika menuju tujuannya
selalu berada di dalam kualitas kekhalifahannya.

Pengertian “Mahasiswa” adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang
mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan
dimnamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab
keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba
Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan negara.

“Islam” yang terkandung dalam PMII adalah Islam sebagai agama yang dipahami dengan
haluan/paradigma ahlussunah wal jama’ah yaitu konsep pendekatan terhadap ajaran agama Islam
secara proporsional antara iman, islam, dan ikhsan yang di dalam pola pikir, pola sikap, dan pola
perilakunya tercermin sikap-sikap selektif, akomodatif, dan integratif. Islam terbuka, progresif, dan
transformatif demikian platform PMII, yaitu Islam yang terbuka, menerima dan menghargai segala
bentuk perbedaan. Keberbedaan adalah sebuah rahmat, karena dengan perbedaan itulah kita dapat
saling berdialog antara satu dengan yang lainnya demi mewujudkan tatanan yang demokratis dan
beradab (civilized).

Sedangkan pengertian “Indonesia” adalah masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang mempunyai
falsafah dan ideologi bangsa (Pancasila) serta UUD 45.

"Wikipedia"

Sedangkan partai sendiri adalah perkumpulan (segolongan orang) yang seasas, sehaluan, dan setujuan
(terutama di bidang politik); (kbbi online).

Partai yang di sebutkan ini adalah partai yang bersifat politik Dan menurut pakar politik sendiri yaitu Carl
J. Friedrich mengemukakan Pengertian Partai Politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir
secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi
pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan itu, memberikan kepada anggota-anggota partainya
kemanfaatan yang bersifat idiil maupun materil.
Secara Khusus Pengertian Partai Politik disebutkan dalam UU RI No. 31 Thn 2002 mengenai Partai Politik,
yaitu Pengertian Partai Politik merupakan organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok warga
negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita, untuk dapat
memperjuangkan kepentingan anggota, kepentingan masyarakat, bangsa dan negara melalui pemilihan
umum.

Dari pengertian partai politik diatas dapat disimpuLkan bahwa, Pengertian Partai Politik adalah suatu
kelompok yang terorganisir, dimana para anggotanya memiki tujuan yang sama untuk merebut dan
mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya.

( - Indra Bastian, 2007. Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik )

Secara garis besar perbedaan antara pergerakan dan partai politik sendiri sebenarnya tidak jauh beda
tetapi hanya tujuan atau hasil yang akan dicapai. Secara proses dalam berorganisasipun sendiri kita tidak
bisa terlepas dari kata politik sehingga ilmu politik sendiri semestinya kita kuasai dan kita asah. Dalam
ber PMII kita pastinya sering mendengar intra kampus, yang mana di dalamnya kita bisa belajar
mengenai ilmu politik sendiri untuk mensukseskan suatu tujuan merebut dan menguasai kekuasaan
yang ada dalam kampus, sehingga kita bisa berproses dalam intra kampus dalam berpolitik.

Di dalam intra kampus sendiri terbagi menjadi dua yaitu OPM (organisasi Pemerintahan Mahasiswa) dan
non OPM (oraganisasi yang menunjang skil dan bakat bakat dari mahasiswa). Di dalam OPM ada
beberapa tingkatan organisasi mulai dari paling tertinggi yaitu DPM (dewan perwakilan mahasiswa),
begerak dalam Membuat kebijakan kebijakan mahasiswa yang turun dari SK rektor dan Senat agar bisa
di cerna dan di sosialisasikan kepada mahasiswa

BEM Univ (Badan eksekutif mahasiswa), bergerak dalam menjalankan kebijakan dan memberikan
pelatihan pelatihan yang bersifat pengetahuan sehingga para mahasiswa bisa berorganisasi dengan baik

DMF (dewan mahasiswa fakultas), pada dasarnya tugas dan wewenangnya hampir sama dengan DPM
tetapi hanya saja berlaku dalam lingkup fakultatif sehingga ini seperti halnya DPRD.

BEM FA(badan eksekutif mahasiswa), tugas dan wewenangnya seperti dalam bem univ dan d bawah
bem fa sendiri mempunyai lembaga yaitu HMJ yang notabenya bergeral di dalam jurusan masing masig.

Di dalam tujuan pmii sendiri kita di ajarkan untuk terus mendukung cita cita kemerdekaan indonesia
sendiri, sehingga kita wajib bisa dalam ber politik salah satu ladang belajar kita belajar berpolitik sendiri
adalah terjun dan mengembangkan softskill kita di dalam intra kampus sendiri, ada beberapa catatan
yang memang harus kita ingat agar kita tidak terbuai ataupun terlena dengan berpolitik sendiri, di dalam
politik kita di ajarkan tidak mengenal lawan ataupun kawan sehingga sangatlah menghawatirkan jika
dalam berpolitik kita lupa akan teman teman atau sahabat sahabat kita, sehingga meskipun kita sudah
mendapatkan keluasaan jaganlah mudah puas dengan hasil tersebut sehingga sangat di sayangkan
jikalau kader pmii berpuas hati dengan apa yang telah di capai dalam berpolitik saja, karena dalam
berPMII kita sendiri pun diajarkan untuk tidak mudah berputus asa dan tidak mudah menyerah dalam
mencari ilmu sehingga kita harus selalu haus akan ilmu entah ilmu pengetahuan ataupun ilmj
bermasyarakat. Karena pada hakekatnya manusia adalah tempatnya salah sehingga kita harus di tuntut
dalam belajar.

Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai