1. 1 gram cuplikan baja (steel) dilarutkan dalam asam nitrat kemudian
Mn(II) yang terdapat baja tersebut dioksidasi menjadi permanganat dengan kalium periodat. Larutan permanganat itu lalu diencerkan sampai tepat 100 mL dalam labu ukur. Dalam alat kolorimeter Duboscq, larutan ini memberikan pembacaan 10 terhadap larutan standar KMnO 4. Suatu laruta 0,002 M KMnO4 memberikan pembacaan 25 terhadap larutan standar KMnO4 yang sama. Hitunglah %Mn dalam cuplikan baja. Ar Mn 54,5. 2. Untuk penenetapan amoniak dengan metoda Nessler harus dibuat larutan standar amonium khlorida. Sejumlah garam amonium khlorida dilarutkan dalam labu ukur 250 mL. 1 mL larutan ini diencerkan sampai tepat 100 mL. Kemudian 2 mL larutan terakhir ditempatkan dalam tabung Nessler 50 mL. Setelah diberi pereaksi Nessler, larutan amonium klorida diencerkan sampai tanda batas. Berapa gram amonium klorida harus ditambahkan, jika konsentrasi terakhir dalam tabung nessler adalah 1 ppm.