Kompres Jahe
Kompres Jahe
ABSTRAK
Reumatoid Artritis (RA) merupakan penyakit muscoloskelektal yang sering terjadi
pada usia lanjut. Gangguan pada system muscoloskelektal yang ditandai dengan
munculnya nyeri sendi dan kekakuan yang mengakibatkan penurunan kemampuan
fisiologis atau kualitas hidup lansia. Dampak dari Reumatoid Artritis dapat menimbulkan
beberapa keluhan dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Untuk menganalisis efektifitas
kompres jahe merah hangat dan kompres serai hangat terhadap penurunan intensitas
nyeri artitris remauthoid pada lanjut usia.
Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah quasy experimental dengan two group
pre – post test design. Subjek adalah sebagian lansia yang penderita Arthritis Remathoid
di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Subjek dibagi
menjadi dua kelompok yaitu kelompok I (n=15) diberi perlakuan kompres jahe hangat dan
II (n=15) diberi perlakuan kompres serai hangat. Analisis yang digunakan uji Mann
Whitney U Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test dengan ingkat kemaknaan α = 0,05.
Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test, didapat keduanya mempunyai nilai kemaknaan
yaitu ρ value = 0,000. Nilai ρ = 0,031 pada kelompok kompres serai hangat dan
kelompok kompres jahe merah ρ value = 0,165. Hasil uji Mann Withney U Test pada Post
perlakuan kedua terapi diperoleh selisih nilai nyeri pada kompres jahe ρ= 0,003 dan
selisih nilai nyeri kompres serai ρ value = 0,001.
Penggunaan kompres jahe merah lebih efektif dibandingkan dengan kompres serai
terhadap penurunan intensitas nyeri arthritis remathoid.
Kata Kunci: usia lanjut, Reumatoid Artritis (RA), jahe merah, serai, perbedaan
efektifitas.
ABSTRACT
Reumatoid Artritis (RA) is a musculoskeletal which frequently occurs in the elderly.
The disorders in the musculoskeletal system are noted by the occurrence of pain in the
joints and stiffness which reduces the physiological abilities or life quality of the elderly.
The disease causes many such complaints and consequences of the disease
rheumatoid arthritis may experience paralysis. The aims of this study is to analyze the
effect of warm red ginger compress therapy and warm lemongrass compress therapy
against of Decreased pain intensity in the elderly with artitris remauthoid.
The study was Queasy experimental with two group pre – post test design. Subjects
were some elderly people with Arthritis Remathoid in Sumberagung Village, Dander Sub
District, Bojonegoro District. Subjects were divided into two groups: group I (n-15) with
warm ginger compress therapy, and II (n=15) with warm lemongrass compress therapy.
The analyses used in this study were the Mann Whitney U Test and Wilcoxon Signed
Ranks Test with α of 0.05.
Results of Wilcoxon Signed Rank Test obtained Both have meaning p value of
0.000. ρ value = 0,031 in a warm lemongrass compress therapy group and obtained of
warm ginger compress therapy group ρ value = 0,165. The results of Mann Withney U
Test on Post treatment second therapy, obtained difference of warm ginger compress
therapy with ρ value= 0,003 and difference of warm lemongrass compress therapy with ρ
value = 0,001.
The use of warm ginger compresses therapy are more effective than a warm
lemongrass compress therapy against decreased pain intensity in the elderly with
artitris remauthoid.
(11,3% dari total penduduk) (Depkes RI, seperti kerusakan sendi maupun berat
2015). Di Jawa Timur jumlah lansia seperti kelumpuhan. Hal ini mungkin
mencapai 11,5 % dengan urutan akan menyebabkan berkurangnya
tertinggi nomor tiga diindonesia, setelah kualitas hidup seseorang yang berakibat
Jawa Tengah dan daerah istimewa terbatasnya aktivitas dan terjadinya
Djogjakarta (Kemenkes RI, 2015). Data depresi (Smart, 2010).
lansia di Bojonegoro sebanyak 264.163 Berdasarkan fenomena di atas dan
jiwa, kecamatan Dander menempati hasil studi pendahuluan tentang
urutan ke tiga jumlah lansia terbanyak penyakit rematik di wilayah Kabupaten
dari total penduduk lansia di Bojonegoro Berdasarkan data Dinas
Bojonegoro, yaitu mencapai 16.618 jiwa Kesehatan (DINKES) lansia di
(Dinkes Bojonegoro, 2016). Menurut Bojonegoro Puskesmas Dander
Nugroho (2008) hampir 8% orang yang memasuki 10 besar yaitu 497,55% jiwa.
berusia 50 tahun keatas mempunyai Berdasarkan studi pendahuluan data
keluhan pada sendinya, terutama linu, yang dilakukan peneliti pada saat
pegal dan kadang-kadang terasa sangat pengambilan di Puskesmas Dander
nyeri. Bagian yang terkena biasanya Kabupaten Bojonegoro hasil data tahun
adalah persendian pada jari-jari, tulang 2016 yaitu 5,01% lansia yang
punggung, sendi penahan berat tubuh mengalami nyeri sendi pada bagian
(lutut dan panggul). Berdasarkan data panggul, sendi lutut dan kaki.
yang diperoleh ketika melakukan studi Kebanyakan rematik terjadi pada area
pendahuluan di wilayah Kabupaten lutut karena adanya pembebanan pada
bojonegoro rematik termasuk sepuluh sendi lutut sehingga sangat rawan
penyakit terbanyak pada lansia dengan terjadinya cidera. Besarnya angka
total 50.301 lansia pada tahun 2016. kejadian rematik pada lansia. Tujuan
Penelitian sebelumnya yang pernah penelitian untuk menganalisis efektifitas
dilakukan oleh peneliti lain tentang kompres kompres jahe merah hangat
rematik adalah penanganan non dan kompres serai hangat terhadap
farmakologi meliputi senam rematik dan penurunan intensitas nyeri artitris
kompres hangat. Hasil penelitian Hyulita remauthoid pada lanjut usia.
di Bukittinggi (2013) tentang pengaruh
kompres serai hangat terhadap
penurunan intensitas nyeri artitris
remathoid pada lansia didapatkan hasil METODE PENELITIAN
yaitu ada pengaruh signifikan tingkat Rancangan penelitian ini
nyeri sebelum dan setelah pemberian menggunakan rancangan penelitian
kompres hangat serai, selain kompres quasy eksperiment dengan two group
hangat ada juga penelitian dari pre – post test design, observasi
Damaiyanti di Bukittinggi (2012) tentang dilakukan sebelum dilakukan intervensi
pengaruh kompres jahe hangat (pretest) dan setelah dilakukan
terhadap penurunan intensitas nyeri intervensi (post test) dengan tujuan
artitris remathoid pada lansia bertujuan mengetahui perubahan –perubahan
untuk mengurangi nyeri pada sendi, yang terjadi setelah adanya eksperimen
meningkatkan sirkulasi darah, (program) (Nursalam, 2013).
mengurangi edema, meningkatkan Tabel 3.1 Desain Penelitian
relaksasi otot, menyehatkan jantung, Pretest Perlakuan Post Test
mengendorkan otot-otot, menghilangkan OAı Xı OA2
stres, meringankan kekakuan otot, nyeri OBı X2 OB2
otot, meringankan rasa sakit, Keterangan :
meningkatkan permeabilitas kapiler, OAı : Subjek perlakuan pemberian
memberikan kehangatan bagi tubuh kompres jahe hangat
sehingga sangat bermanfaat untuk OBı : Subjek perlakuan pemberian
terapi pada lansia yang mengalami kompres serai hangat
rematik. Xı : Pemberian kompres jahe
Dampak dari penyakit rematik hangat
apabila tidak segera ditangani akan X2 : Pemberian kompres serai
menimbulkan kecacatan baik ringan hangat
dikompres serai ρ=0,048 dan nyeri sendi akibat artritis rheumatoid atau anti
sendi setelah diberikan kompres serai rematik. Para ilmuwan dari Universitas
ρ=0,031 yang berarti lebih kecil dari Gorin di Israil pada tahun 2006 telah
tingkat kemaknaan ρ<0,05 sehingga menemukan bahwa dalam serei ada
artinya terdapat pengaruh pemberian senyawa yang dapat meringankan
kompres serai hangat dengan peradangan dan iritabilitas serta dalam
penurunan nyeri sendi pada lansia di tumbuhan serei itu juga terdapat suatu
desa Mojoranu Kecamatan Dander senyawa yang dapat mematikan sel
Kabupaten Bojonegoro. kanker, dalam tanaman serei
Menurut Asmadi, pemberian terkandung zat biotik yaitu minyak serei
kompres hangat pada daerah tubuh dikenal dengan minyak atsiri yang dapat
akan memberikan sinyal ke digunakan sebagai obat alternative
hypothalamus melalui sumsum tulang untuk bahan pijat rematik.
belakang. Ketika reseptor yang peka Oleh karena itu perpaduan dari
terhadap panas dihypotalamus kompres serai yaitu hangatnya suhu air
dirangsang, sistem effektor dan kandungan dari serai sendiri yang
mengeluarkan sinyal yang memulai menjadikan nyeri arthritis remathoid
berkeringat dan vasodilatasi perifer. menurun secara kontinu. Banyak dari
Perubahan ukuran pembuluh darah para responden yang mengeluh ketika
diatur oleh pusat vasomotor pada diberikan kompres serai nyerinya sedikit
medulla oblongata dari tangkai otak, berkurang dan bagian yang semula sakit
dibawah pengaruh hypotalamus bagian diberikan kompres serai mulai sedikit
anterior sehingga terjadi vasodilatasi. berkurang.
Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan
pembuangan/kehilangan energi/panas 2. Pengaruh Pemberian Kompres
melalui kulit meningkat. Jahe Merah Hangat Terhadap
Serai merupakan tumbuhan obat Penurunan Nyeri Arthritis
yang termasuk jenis rumput-rumputan. Rematoid Pada Lansia Di Desa
Manfaat bagi kehidupan sehari-hari Mojoranu Kecamatan Dander
dalam masyarakat biasanya digunakan Kabupaten Bojonegoro
sebagai rempah bumbu masakan dan Berdasarkan hasil analisa pada
juga digunakan sebagai penambah penelitian yang telah dilakukan dari 15
aroma serta minuman yang khas dan responden menunjukkan bahwa
menghangatkan. Dalam buku Herbal terdapat penurunan nyeri sendi 15
Indonesia disebutkan bahwa khasit responden (100%). Dari hasil uji statistik
tanaman serei mengandung minyak dengan menggunakan Wilcoxon Signed
atsiri yang memiliki sifat kimiawi dan Ranks Test perhitungannya yang
efek farmakologi yaitu rasa pedas dan dilakukan dengan menggunakan SPSS
bersifat hangat sebagai anti radang (anti 16,0 dengan tingkat kemaknaan ρ=0,05
inflamasi) dan menghilangkan rasa sakit didapatkan hasil nyeri sendi sebelum
atau nyeri yang bersifat analgetik serta diberikan kompres jahe merah ρ=0,048
melancarkan sirkulasi darah, yang di dan nyeri sendi setelah diberikan
indikasikan untuk menghilangkan nyeri kompres jahe merah ρ=0,165 yang
otot dan nyeri sendi pada penderita berarti lebih kecil dari tingkat
artritis rheumatoid, badan pengalinu dan kemaknaan ρ<0,05 sehingga artinya
sakit kepala (Hembing, 2007). terdapat pengaruh pemberian kompres
Penelitian dari The Science and jahe merah terhadap penurunan nyeri
Technology yang dikutip dalam sendi pada lansia di desa Mojoranu
livestrong.com telah menentukan bahwa kecamatan Dander kabupaten
serai memiliki manfaat antioksidan yang Bojonegoro.
dapat membantu mencegah kanker, Tanaman jahe merupakan jenis
dalam serei terdapat kandungan zat tanaman rimpang yang unik dan banyak
anti-mikroba dan anti bakteri yang dikenal karena banyak dimanfaatkan
berguna sebagai obat infeksi serta oleh manusia. Selain itu; semua jenis
mengandung senyawa analgetik yang jahe memiliki rasa yang khas berupa
membantu menghilangkan rasa sakit pedas hangat sehingga lazim digunakan
atau nyeri seperti nyeri otot dan nyeri sebagai bumbu masakan ataupun
.(2008).
Pengantar Konsep Dasar
SARAN Keperawatan. Jakarta : Penerbit
Berdasarkan penelitian yang Salemba Medika.
dilakukan maka saran yang perlu
disampaikan adalah: .(2014).
1. Bagi responden Metode Penelitian Kebidanan Dan
Dapat digunakan sebagai masukan Teknik Analisa Data. Jakarta :
dalam memanfaatkan penggunan Penerbit Salemba Medika.
kompres jahe merah hangat dan
kompres serai hangat sebagai terapi Agoes, Azwar. (2010). Tanaman Obat
komplementer penurunan intensitas Indonesia. Jakarta : Penerbit
nyeri arthritis rematoid pada lansia Salemba Medika.
yang dilakukan secara rutin.
2. Bagi Petugas Kesehatan Bustan, Dr. M.N. (2007). Epidemologi
Pendampingan, konseling dan Penyakit Tidak Menular. Jakarta :
pendidikan kesehatan diharapkan Penerbit Rineka Cipta.
dapat terus dilakukan oleh petugas
kesehatan dan sebagai terapi Kushariyadi dan Setyoadi. (2011).
alternatif yang dapat digunakan Terapi Modalitas Keperawatan
untuk menangani penyakit arthritis Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta
remathoid sehingga dapat menjadi : Penerbit Salemba Medika.