Anda di halaman 1dari 3

Analisis manajemen pariwisata dibantaran Sungai Martapura

Banjarmasin disebut sebagai kota seribu sungai, dan Sungai Martapura adalah salah satu
sungai yang memiliki tempat wisata yang menjadi daya tarik wisatawan dalam daerah atau luar
daerah. Sungai Martapura adalah sarana yang digunakan untuk menjadi akses wisata sungai,
dengan adanya wisata sungai maka bantaran Sungai Martapura digunakan sebagai destinasi
wisata yang menjadi tujuan para wisatawan ketika berkunjung. Menjadi akses menuju tempat
wisata harusnya sungai tersebut memiliki fasilitas yang bisa memanjakan wisatawan, namun
jika dilihat dari keadaan dari sungai tersebut banyak sampah yang mengapung di atas
permukaan sungai sehingga ketika wisatawan melakukan perjalanan air di Sungai Martapura,
mereka merasa kurang nyaman dengan keadaan tersebut bahkan ada disalah satu titik dialiran
Sungai Martapura itu yang jika dilewati memiliki aroma busuk akibat dari sampah tadi.

Selain itu pemukiman yang berada dibantaran Sungai Martapura pun menjadi perhatian
wisatawan ketika melintasinya, jika ditinjau dari keadaan pemukiman tersebut ternyata masih
banyak yang terlihat kumuh dan tidak terawat berbeda dengan kampung hijau dan kampung
biru yang sudah mendapat renovasi kampung dari pemerintah, hal ini pun menjadi masalah
bagi wisatawan karena tidak nyaman dilihat. Adapun masalah transportasi yang digunakan
untuk melintasi Sungai Martapura tersebut, yaitu klotok. Siring Sungai Martapura yang menjadi
pelabuhan untuk para wisatawan menuju destinasi bantaran Sungai Martapura, disini lah klotok
biasa berkumpul untuk menunggu wisatawan.

Menara Pandang Banjarmasin adalah salah satu tempat wisata di Kota Banjarmasin,
melalui menara tersebut wisatawan dapat melihat pemandangan sekitar Banjarmasindari lantai
paling atas Menara Pandang. Para pengunjung Menara Pandang berasal dari beberapa daerah
yang sedang berkunjung ke Banjarmasinentah itu masyarakat Banjarmasinitu sendiri atau
pendatang dari luar daerah Banjarmasin. Menara Pandang bertempat di pinggir Sungai
Martapura yang berseberangan dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Menara Pandang
Banjarmasin ini terletak di Siring Jalan Kapten Pierre Tendean Banjarmasin. Posisinya dekat
pasar terapung buatan Pemerintah Kota Banjarmasindi tepi Sungai Martapura. Menara
Pandang ini buka setiap hari senin sampai jum’at pada pukul 10.00-21.00 WITA. Hari Sabtu buka
pukul 10.00-22.00 WITA  dan pada hari Minggu buka pukul 08.00-21.00 WITA.

Pengunjungnya pun terdiri dari semua kalangan dan usia, dari anak kecil, remaja dan orang
tua. Fasilitas yang disediakan di Menara Pandang antara lain mushola, toilet umum, tempat
sampah. Selain itu terdapat beberapa tempat disetiap lantai di dalam Menara Pandang yaitu
lantai pertama ada Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, khususnya
Bidang Pengembangan Wisata, terdapat pula Galeri Baiman yang berisi foto-foto wajah kota
Banjarmasintempo dulu, kemudian dilantai dua ada Plaza Smart City. Dan lantai adalah tempat
terbuka yang digunakan para wisatawan untuk memandangi keindahan kota Banjarmasindari
ketinggian.

Peran Pemerintah dalam pengelolaan Menara Pandang sebagai salah satu wisata
diBanjarmasinadalah menyediakan fasilitas untuk para pengunjung dan Proyek Dinas
Komunikasi, Informasi dan Statistik Kota Banjamasin menyediakan fasilitas informasi, bisa
digunakan sebagai wadah berkumpul, berekreasi dan berbagi pengetahuan serta keterampilan
atau melaksanakan lomba, Plaza Smart City juga menjadi tempat yang ditujukan untuk
mengedukasi para pengunjung. Dan untuk menyebarluaskan objek wisata Menara Pandang ini
pemerintah memiliki media informasi tersendiri mengenai wisata tersebut sehingga bisa
dikenal khalayak luas walaupun dari media elektronik, dan pemerintah juga menghimbau
kepada masyarakat untuk ikut menyebarluaskan wisata ini. Di Menara Pandang ini pemerintah
juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengenal Banjarmasintempo dulu dengan
dibukanya galeri baiman yang berisikan foto-foto wajah Banjarmasintempo dulu.

Kenyamanan pengunjung menjadi kepentingan pertama bagi pemerintah maka dari itu
disediakan tempat berfoto untuk para pengunjung yang ingin memposting kegiatannya di
Menara Pandang di media sosial, kemudian penataan bunga yang rapi disekitaran menara pa
dang serta fasilitas air minum untuk pengunjung yang juga disediakan oleh pemerintah.
Walaupun pemerintah sudah berupa untuk menyebarkan informasi mengenai fasilitas yang bisa
dinikmati para wisatawan atau pengunjung tetap saja masih banyak dari mereka yang ragu
untuk menikmati fasilitas yang ada karena tidak mengetahui persyaratan yang berlaku.
Peran Masyarakat dalam mengelola Menara Pandang yaitu dengan menjaga kenyamanan
lingkungan sekitar Menara Pandang dan ikut mempromosikan salah satu objel wisata tersebut,
kemudian menikmati fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah serta tetap menjaga
kebersihan dan ke asrian lingkungan sekitar Menara Pandang. Tidak lupa juga memanfaatkan
fasilitas yang sudah tersedia dengan sebaik mungkin dan sesuai kebutuhan, serta mendukung
upaya pemerintah dalam pengembangan wisata Menara Pandang tersebut. Namun disisi lain
beberapa dari masyarakat yang kurang peka terhadap kebersihan lingkungan sekitar Menara
Pandang serta tidak mengunakan fasilitas yang disediakan karena ragu-ragu dalam pengunaan
fasilitas. Dan masih banyak masyarakat yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

Dari segi destinasi wisata tersebut terdapat permasalahan yang terjadi seperti kurangnya
ketegasan pemerintah mengenai pengunjung yang datang kesana dengan membuang sampah
sembarangan, walaupun upaya pemerintah untuk menyediakan tempat sampah disetiap
tempat sudah benar namun seharusnya pemerintah juga memberikan peringatan tegas
mengenai pembuangan sampah, bahkan ada pengunjung yang membuang sampah diarea
tempat berkumpulnya para pengunjung jelas itu sangat mengganggu pengunjung lain. Dan
untuk masyarakat seharusnya bisa lebih menjaga kebersihan tempat tersebut karena tempat
wisata itu harus dijaga dengan baik entah dari segi kebersihan atau pun kenyamanan agar para
wisatawan lain merasa nyaman ketika berkunjung, dan juga untuk pemerintah lebih
memberikan informasi kepada masyarakat untuk datang ke galeri baiman karena banyak dari
masyarakat Banjarmasinsendiri yang kurang mengetahui tentang sejarah tempat tinggalnya.
Dan memberikan informasi mengenai Plaza Smart City kepada kaula muda atau remaja karena
banyak dari kalangan anak muda yang ragu-ragu untuk berkunjung ke Plaza Smart City dan
bahkan ada yang tidak tau adanya Plaza Smart City. Serta menyadarkan masyarakat untuk
menaati aturan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah untuk kenyamanan bersama.

Anda mungkin juga menyukai