Anda di halaman 1dari 30

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. GAMBARAN UMUM KABUPATEN PRINGSEWU

Gambar 3.1 Peta Administrasi Kabupaten Pringsewu tahun 2017


Kabupaten Pringsewu adalah Kabupaten di Provinsi Lampung Ibukota
nya adalah Pringsewu . Kabupaten ini berbatasan dengan :
a) Sebelah Barat : Kabupaten Pesawaran
b) Sebelah Selatan : Kabupaten Tanggamus
c) Sebelah Timur : Kabupaten Tanggamus
d) Sebelah Utara : Kabupaten Lampung Tengah
Kabupaten Pringsewu mempunyai luas wilayah daratan 625 km2.
Yang
hampir seluruhnya berupa wilayah daratan.Potensi sumber daya alam yang
dimiliki Kabupaten Pringsewu sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan
pertanian.
Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi
Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari KabupatenTanggamus Dan
dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 48 Tahun 2008 Tanggal 26
November 2008 dan diresmikan pada Tanggal 3 April 2009 oleh Menteri
Dalam Negeri . Secara administrasi berdasarkan undang-undang
pembentukan wilayah Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Pringsewu terdiri
dari delapan Wilayah kecamatan. Sesuai perda Kabupaten Pringsewu nomor

1
12 tahun 2012 mengenai pemekaran wilayah, kecamatan di Kabupaten
Pringsewu bertambah menjadi sebanyak sembilan kecamatan. Berdasarkan
Sembilan kecamatan tersebut terdapat sebanyak tujuh kelurahan dengan
jumlah 124 pekon atau desa secara keseluruhan. Jumlah penduduk di
Kabupaten Pringsewu pada tahun 2012, sebanyak 370.157 jiwa yang terdiri
dari laki-laki 189.954 jiwa dan perempuan 180.203 jiwa.
Kemiringan Lahan Sekitar 41,79% wilayah Kabupaten Pringsewu
merupakan areal datar (0-8%) yang tersebar di Kecamatan Pringsewu,
Ambarawa, Gading Rejo dan Sukoharjo. Untuk lereng berombak (8-15%)
memiliki sebaran luasan sekitar 19,09% yang dominan terdapat di
Kecamatan Adiluwih.Sementara kelerengan yang terjal (>25%) memilik
sebaran luasan sekitar 21,49% terdapat di Kecamatan Pagelaran dan
Kecamatan Pardasuka.
Ketinggian Lahan Sebagian besar wilayah Kabupaten Pringsewu
berada pada ketinggian 100–200meter dpl,hal itu dapat dilihat dari porsi
luasan yang merupakan luasan terbesar yaitu 40.555,25 Ha atau sebesar
64,88% dari total wilayah Kabupaten Pringsewu.
Penggunaan Lahan di Kabupaten Pringsewu Total luas wilayah
Kabupaten Pringsewu adalah seluas Ha, dengan penggunaan lahan yang
beraneka ragam. Penggunaan lahan di Kabupaten Pringsewu terbagi
menjadi enam bagian yaitu, lahan non pertanian, lahan sawah, lahan kering,
lahan perkebunan, lahan hutan . Kabupaten Pringsewu memiliki
ketersediaan lahan yang luas dan subur sehingga sangat potensial untuk
pengembangan tanaman palawija seperti,tomat,cabe,sayur mayor dan
tanaman palawija lainnya.
Talang Indah Pringsewu adalah sebuah tempat wisata bersejarah yang
ada di Pringsewu Lampung secara administratif masuk kedaam wilayah
kecamatan Pringsewu terletak sekitar 4 km dari pusat kota Pringsewu . Daya
Tarik Talang indah Pringsewu yaitu berupa sebuah jembatan irigrasi
peninggalan Belanda yang mempunyai nilai budaya dan pemandangan
disekitarnya masih sangat asri dan alami . Jembatan ini dahulunya hanya

2
digunakan oleh masyarakat sebagai akses penyebrangan saja namun dengan
ide dan kreatifitas masyarakat setempat menjadikan talang indah sebagai
destinasi wisata berbasis alam di Pringsewu Lampung .

B. Talang Indah
Talang Indah dari pusat Kota Pringsewu tidak terlalu jauh walaupun
terletak di dalam perkampungan.Terletak sekitar 4 km dari pusat kota
Pringsewu dapat ditempuh dalam waktu 10 menit. Talang mempunyai
beberapa pilihan akses jalan , yang pertama wisatawan dapat melalui jalan
utama yang menjadi gerbang pintu wisata Talang Indah . Yang kedua
wisatawan dapat melalui jalan raya utama lalu sebelum gerbang utama
talang dapat berbelok melewati jalan perkampungan rumah-rumah warga
,namun jalanan perkampungan menuju Talang banyak yang berlubang dan
berbatu mengakibatkan ketidak nyamanan dan tetap terdapat Pos Retribusi
didalamnya namun hanya beroperasi pada hari libur . Untuk plang arah
menuju Talang sudah cukup jelas dan memadai. Dan bis-bis besar tetap
dapat melewati jalanan utama menuju Talang .
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di sekitar Talang sendiri
sudah sangat baik , kesadaran masyarakat akan Pariwisata yang ada di
Talang sangatlah terbuka . Masyarakat setempat sangat memanfaatkan
kesempatan pariwisata yang terbuka lebar untuk memajukan perekonomian
mereka . Walaupun mereka memanfaatkan kesempatan perekonomian yang
ada di Talang sebagian dari mereka tetap melakukan pekerjan utama mereka
yaitu sebagian besar petani . Oleh karena itu tetap harus ada pelatihan atau
pendampingan agar masyarakat lebih meningkatkan kualitas di bidang
pariwisata yang ada di Talang .
Organisasi yang dimiliki Talang Indah sudah cukup jelas dikelola
oleh Pemerintah Desa dan masyarakat sekitar yang bernaung dibawah
kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang dibentuk pada tahun 2015. Yaitu
diketuai oleh Bapak Ratmin .

3
Dari segi pendanaan wisata Talang Indah memang pada awalnya
sumber pendanaan berkembang dimulai dari masyarakat setempat yang
bekerjasama mengumpulkan uang lalu seiring kemajuan Talang pemerintah
dan dinas terkait mulai sedikit membantu untuk perbaikan fasilitas-fasilitas
yang ada di Talang Indah Pringsewu .
Pelayanan yang ada di Talang bisa dikatakan sudah mencukupi.
Karena Talang memiliki pelayanan keamanan yang sudah cukup adanya
kesigapan petugas dalam mengatur lahan parkir dan ditambah dengan
adanya jam kunjungan wisata juga telah diterapkan oleh pengelola setempat
dengan mengatur jam buka tutup loket. Selain itu warga sekitar juga
memberikan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung ke Talang
berupa informasi mengenai destinasi wisata yang ada di sekitaran Talang .
Namun dalam hal lain seperti pelayanan kesehatan belum tersedia dengan
baik di destinasi wisata Talang . Sehingga tingkat pelayanan di Talang
Indah masih harus terus diperbaiki .
Sejauh ini belum adanya regulasi khusus yang mengatur tentang
destinasi wisata Talang Indah karena pengelolaan talang indah ini langsung
dikelola oleh warga sekitar dan belum banyaknya campur tangan
pemerintah .
Pesaing Talang Indah sendiri yaitu bisa dikatakan Telaga Gupit
karena kemiripan akan kondisi destinasi wisata nya lalu telaga gupit juga
memiliki beberapa spot foto layaknya Talang namun berdasarkan pendapat
dari hasil wawancara yang telah saya lakukan sebenarnya talang indah
masih jauh lebih unggul karena talang indah memiliki jembatan irigrasi
peninggalan Belanda yang menjadi daya Tarik tempat wisata ini yang tidak
dimiliki oleh destinasi wisata lainnya dan Talang merupakan destinasi
wisata alam pertama yang dikembangkan secara langsung oleh masyarakat
dan saat ini menjadi wisata favorit Pringsewu.
Untuk promosi Talang Indah belum cukup memadai. Sejauh ini
promosi yang dilakukan baru sebatas dalam media sosial seperti instagram .
Rata-rata para wisatawan yang berkunjung mengetahui keindahan Talang

4
karena melihat keindahan Talang melalui foto-foto yang diabadikan oleh
wisatawan yang berkunjung melalui media social mereka , sehingga dari
situ wisatawan yang akan berkunjung ke Talang memiliki gambaran terlebih
dahulu.
Sejauh ini Dinas pariwisata Kabupaten Pringsewu sudah memasukan
Talang ke dalam brosur yang berisikan destinasi unggulan Kabupaten
Pringsewu. Selain itu dalam website resmi yang dimiliki Kabupaten
Pringsewu tetapi sangat disayangkan kurang update .
Objek Wisata Talang Indah sendiri belum memiliki Website resmi
atau blogspot yang di kelola langsung oleh pengelola objek wisata Talang
Indah. Hanya dari blogspot orang atau berita-berita yang di muat oleh
wisatawan yang pernah mengunjungi Talang Indah. Selain itu hanya ada
website resmi yang di miliki Pemerintah Kabupaten Pringsewu saja yang
memuat objek wisata Talang Indah.
Pangsa pasar objek wisata Talang sendiri sudah tergambar jelas
karena sudah di sediakannya berbagai wahana permain anak oleh warga
desa dan pada akhirnya wisatawan yang berkunjung kebanyakan merupakan
keluarga yang mempunya buah hati. Lalu mereka remaja-remaja yang
sedang gemar berfoto dengan spot-spot foto yang telah disediakan . Dengan
harga tiket dan fasilias di dalam nya yang terjangkau maka pangsa pasar
Talang Indah merupakan semua kalangan .

5
Terdapat beberapa fasilitas di Talang Indah
a. Pos Retribusi
Saat akan memasuki Objek Wisata Talang Indah terdapat pos
retribusi yang di jaga oleh pengelola yang merupakan warga sekitar Desa
Pajaresuk. Biaya yang ditarik sendiri tergolong murah yaitu sebesar Rp.
5000/orang sesuai dengan surat keputusan Bupati Pringsewu Nomor 71
tahun 2016 tentang retribusi tempat rekreasi dan olahraga.

b. Tempat Parkir
Talang Indah sudah mempunyai lahan parker tersendiri
berdasarkan tempatnya yang luas . Selain itu banyak Linmas
(Perlindungan Masyarakat) yang sudah tergabung dalam Pokdarwis
(Kelompok Sadar Wisata) yang menjaga kendaraan agar aman dan tertib.

c. Tempat Duduk
Terdapat banyak tempat duduk yang disediakan oleh pengelola
Talang.

d. Toilet
Toilet yang ada di Talang Indah berdekatan dengan mushola
.Toilet ini dibangun menggunakan dana yang diberikan oleh pemerintah
sehingga sudah cukup baik dan layak digunakan oleh wisatawan yang
datang.

e. Mushola
Terdapat 2 mushola dimana satu mushola wanita dan mushola pria .
Awalnya Talang Indah hanya mempunyai satu mushola dimana mushola
tersebut di bangun menggunakan uang masyarakat setempat namun
setelah berkembang menjadi sebuah tempat wisata yang banyak
dikunjungi oleh masyarakat Talang mendapatkan bantuan dana untuk
mendirikan mushola lagi namun mushola pertama tersebut sengaja tidak
di bongkar untuk kenyamanan pengunjung yang ingin melakukan
ibadah .

6
f. Warung
Di dalam Talang terdapat beberapa warung-warung kecil dimana
warung-warung tersebut menjual aneka minuman dan makanan yang
dikelola oleh masyarakat setempat .

g. Sekretariat Pojok baca


Dikelola oleh Keskretariatan Pokdarwis untuk pengunjung yang ingin
membaca buku-buku mengenai sejarah tentang Talang ataupun buku
lainnya .

h. Fish Doctor (Terapi Ikan)


Dimiliki oleh perorangan dimana mereka membuka jasa terapi ikan
menggunakan ikan Gara Riffa dari turki . Ditujukan kepada para orang
tua yang mungkin ingin menikmati talang sembari menungg anak-anak
mereka dengan menikmati terapi ikan untuk biayana sendiri dikenakan
sebesar Rp.5000

i. Wahana Kolam Berenang/ Bebek Ontel


Adanya kolam berenang di dalam talang sendiri merupakan milik
perorangan . Sehingga wisatawan perlu membayar lagi untuk dapat
menikmati kolam berenang tersebut . Namun biaya yang ditetapkan
relative standard yaitu sebesar Rp.10.000

j. Spot Danau mini dan Perahu


Jika ingin bermain dekat dengan air ada penyewaan perahu yang
sudah tersedia namun hanya untuk keperluan Foto .Jadi para pengunjung
yang ingin berfoto seperti berada di atas danau bisa mencoba fasilitas yg
satu ini.

7
k. Spot foto Bukit Pangonan
Terletak di bukit paling atas menjadi tempat favorit para
pengunjung yang datang ke Talang karena memilliki banyak spot foto
yang begitu instragamable . Untuk memasuki bukit pangonan
pengunjung perlu membayar sebesar Rp.5.000

l. Lereng Pangonan
Salah satu spot foto terfavorit yang disukai oleh wisatawan ,
didalam lereng pangonan terdapat fasilitas-fasilitas tambahan lainnya
seperti mini karaoke . Namun karena lereng pangonan ini masih dikelola
oleh warga sekitar pengunjung yang ingin memasukinya harus membayar
tiket masuk sebesar Rp.5.000 .

m. SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)


Di jalan besar sebelum memasuki Objek Wisata Talang Indah
terdapat SPBU yang dapat memudahkan wisatawan melakukan pengisian
bahan bakar. Selain itu di dekat Talang banyak yang menjual Bensin
secara eceran, tetapi tentu saja dengan harga yang berbeda.

n. Tong Sampah
Unuk tong sampah sendiri sudah banyak tersedia di dalam wisata
Talang . Selain itu setiap harinya para pengelola talang memang sudah
diberi tugas untuk membersihkan dan mengumpulkan sampah-sampah
yang ada di Talang di waktu pagi hari .

o. Panggung Kesenian
panggung kesenian yang ada di Talang digunakan untuk kegiatan
pentas seni yang sewaktu-waktu dapat diadakan di Talang Indah .

8
p. Kios Cinderamata
Tujuan disediakan kios cinderamata ini sebenarnya agar
memudahkan wisatawan yang datang untuk membeli oleh-oleh. Namun
sejauh ini kios cinderamata ini belum beroperasi dengan baik .

C. DESKRIPSI RESPONDEN
Hasil analisis data yang diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan
kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara
yaitu sebanyak 100 responden terdiri dari pihak pengelola, instansi,
masyarakat, dan wisatawan. Data informan terdiri dari jenis kelamin, usia,
asal daerah, dan pekerjaan.

1. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di bagi menjadi
dua kategori yaitu laki-laki dan perempuan. Dari 100 orang responden di
ketahui sebanyak 37% informan adalah laki-laki, sedangkan sisanya 63%
informan merupakan perempuan.

JENIS KELAMIN

Perempuan
45%
Laki-laki
55%

9
Gambar 3.3 Diagram Pie jenis kelamin
Tabel 1. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah


Laki-Laki 37 Orang
Perempuan 63 Orang
Jumlah 100 ang

2. Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia di bedakan menjadi 4
kelompok, yaitu rentan usia 10-15 tahun, 16-20 tahun, 21-30 tahun, >30
tahun. Dari 100 orang responden di ketahui sebanyak 5% berada di
rentan usia 10-15 tahun, 18% berada di rentan usia 16-20 tahun, 66%
berada di rentan usia 21-30 tahun, 11% dan sisanya berada di rentan usia
>30 tahun.

USIA

>30 15-19
31% 34%

25-29
9%
20-24
26%

Gambar 3.4 Diagram Pie Usia


Tabel 2. Usia

Usia Jumlah
10-15 Tahun 5Orang
16-20Tahun 18 Orang

10
21-30 Tahun 66 Orang
>30 Tahun 11 Orang
Jumlah 100 Orang

3. Pekerjaan Wisatawan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan atau profesi di bedakan
menjadi 5 kelompok, yaitu profesi sebagai Pelajar /Mahasiswa, PNS,
Pegawai Swasta, Wiraswasata dan Lainnya. Dari 100 orang responden di
ketahui sebanyak 1,25% merupakan PNS, 25% merupakan Wiraswasta,
11,25% merupakan Swasta, 40% merupakan pelajar / Mahasiswa, dan
sisanya 22,5% merupakan lain-lain

PEKERJAAN

>30 15-19
31% 34%

25-29
9%
20-24
26%

Gambar 3.5 Diagram Pie Pekerjaan


Tabel 3 Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah
PNS 9 Orang
Swasta 15 Orang
Pelajar / Mahasiswa 29 Orang
Lain-Lain 3 Orang
Jumlah 100 Orang

11
4. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan wisatawan yang
berkunjung dibagi menjadi 5 kategori yaitu lulusan SD , lulusan SMP
Sebanyak , lulusan SMA Sebanayak dan Peguruan Tinggi sebanyak
sisanya berpendidikan lainnya.

PENDIDIKAN
PNS
Lain-Lain 1% Wiraswa
23% sta
25%

Swasta
11%
Pelajar /
Mahasis
wa
40%

Gambar 3.6 Diagram Pie Pendidikan


Tabel. 4 Pendidikan

Pendidikan Jumlah

12
SD 4 Orang
SMP 4 Orang
SMA 47 Orang
PT 41 Orang
LAINNYA 4 Orang
Jumlah 100 Orang

D. Faktor Lingkungan
1. Faktor Lingkungan Internal

a. Aksesbilitas

13
Berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, untuk akses menuju
objek wisata Talang Indah sudah cukup memadai. Walaupun
lokasinya berada didalam perkampungan namun lokasinya tidak
terlalu jauh dari kota Pringsewu dan masih dapat dijangkau dari
Jalan besar . Namun memang terdapat pilihan akses lainnya yang
melewati rumah-rumah warga dan jalannya memang masih berbatu .

b. Fasilitas
Berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, untuk fasilitas yang
disediakan oleh warga untuk menunjang sarana dan prasarana
wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Talang Indah sudah
cukup memadai. Hanya saja para wisatawan menginginkan agar
semua fasilitas yang ada di dalam Talang Indah lebih terawat dan
diperhatikan lagi khususnya spot-spot foto yang sudah ada .
( tmbhkan lagi )

c. Sumber Daya Manusia (SDM)


Berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, untuk sumber daya
manusia yang ada di desa Pajaresuk sudah sangat berkompeten.
Masyarakat setempat sudah menyadari akan peran penting pariwisata
dalam kehidupan mereka , masyrakat setempat saling bahu-
membahu dalam menjaga dan melestarikan pesona alam yang di
miiki oleh Talang, tak hanya itu mereka pun memanfaatkan peluang
perkonomian yang terbuka lebar seiring dengan perkembangan
Talang Indah yang semakin meningkat untuk menjadi pendapatan
tambahan untuk kehidupan mereka .

d. Organisasi
Berdasarkan hasil dari observasi, wawancara bahwa objek wisata
Talang Indah sudah memiliki pengelola yang di bentuk dalam
pokdarwis yang beranggotakan warga asli desa Pajaresuk . Mulai

14
dari ketua, wakit ketua, bendahara, sekertaris, dan seksi-seksi nya
sudah terstruktur.

e. Pendanaan
Berdasarkan hasil dari peneitian , pengembangan objek wisata
Talang Indah terutama untuk fasilitas seperti spot foto,permainan
anak, kios-kios, merupakan milik pribadi yang artinya dana nya
berasal dari diri sendiri bukan dari pemerintah yaitu dari masing-
masing individu yang ini mencari nafkah di Talang dan ada beberapa
yang memang mereka memiliki Tanah disana lalu digunakan dan
dikembangkan sendiri . Pemerintah dan dinas baru memperhatikan
pengembangan Talang dengan mengadakan perbaikan toilet dan
mushola serta menunjang aksesibilitas untuk menuju Talang .

f. Hubungan antar SDM


Berdasarkan hasil dari penelitian , bahwa untuk hubungan antar
SDM sudah cukup baik namun perlu ditingkatan lagi agar membuat
objek wisata Talang Indah semakin maju .

g. Potensi
Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa talang indah memiliki
potensi berupa jembatan irigrasi peninggaan Belanda dan memiliki
spot foto yang menawarkan pemandangan yang indah sehingga
menjadikan daya tarik utama yang membuat wisatawan datang dan
berkunjung ke Talang Indah Pringsewu .

TABEL ANALISIS FAKTOR INTERNAL

15
No Faktor Strength Weakness
.
1 Aksesbilitas menuju Talang √ -
Indah sangat baik
2 Fasilitas yang ada di Talang √ -
sudah memadai
3 Sumber daya manusia untuk √ -
pengelolaan objek Talang Indah
sudah berkompeten
4 Organisasi yang ada di Talang √ -
Indah sudah baik
5 Pendanaan untuk pengembangan - √
objek wisata Talang Indah
masih menggunakan dana yang
di keluarkan dari dana pribadi
masyarakat setempat bukan dana
pemerintah
6 Hubungan antar SDM sudah √ -
cukup baik namun perlu
ditingkatan lagi agar membuat
objek wisata Talang Indah
semakin maju .

7 Potensi bahwa talang indah √ -


memiliki potensi berupa
jembatan irigrasi peninggaan
Belanda dan memiliki spot foto
yang menawarkan pemandangan
yang indah sehingga
menjadikan daya tarik utama
yang membuat wisatawan
datang dan berkunjung ke
Talang Indah Pringsewu .

16
2. Faktor Lingkungan Eksternal
a. Regulasi
Berdasarkan hasil dari observasi memperoleh informasi bahwa
belum ada regulasi yang mengatur tentang objek wisata Talang
Indah .
b. Pesaing
Berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, bahwa terdapat
pesaing serupa yaitu Telaga Gupit yang memiliki daya tarik wisata
yang serupa. Namun Telaga Gupit tidak berkembang seperti Talang
Indah .

c. Pangsa Pasar
Berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, maka pangsa pasar
wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Talang Indah adalah
semua kalangan .

d. Teknologi
Berdasarkan hasil dari penelitian objek wisata Talang Indah sudah
memiliki media social resmi yang di kelola langsung oleh pengelola
objek wisata Talang Indah.

e. Promosi
Upaya yang di lakukan untuk memperkenalkan objek wisata
Talang Indah sendiri kebanyakan melalui media social dan lisan
namun masih memerlukan pengoptimalan dalam melakukan promosi
karena kurangnya kerjasama antara pengelola dan pemerintah

17
TABEL ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL

No Faktor Opportunity Threat


.
1 Regulasi yang ada di kawasan - √
objek wisata Talang Indah
belum ada .
2 Pesaing untuk destinasi wisata - √
Talang Indah sudah ada
3 pangsa pasar wisatawan yang √ -
berkunjung ke objek wisata
Talang Indah adalah semua
kalangan .

4 Teknologi yang dimiliki oleh √ -


objek wisata Talang Indah sudah
ada
5 Masyarakat mengetahu destnasi - √
wisata Talang Indah kebanyakan
melalui media social dan lisan
namun masih memerlukan
pengoptimalan dalam
melakukan promosi

TABEL MATRIK SWOT


Strength Weaknes
- Aksesbilitas menuju -Pendanaan untuk
Talang Indah sangat pengembangan objek
Internal baik wisata Talang Indah

18
-Fasilitas yang ada di masih menggunakan
Talang sudah mencukupi dana yang di keluarkan
- Sumber daya manusia dari dana pribadi
untuk pengelolaan objek masyarakat setempat
Talang Indah sudah bukan dana pemerintah
berkompeten
- Organisasi yang ada di
Talang Indah sudah baik
- Hubungan antar SDM
sudah cukup baik namun
perlu ditingkatan lagi
agar membuat objek
wisata Talang Indah
semakin maju
- Potensi bahwa talang
indah memiliki potensi
berupa jembatan irigrasi
peninggaan Belanda dan
Eksternal memiliki spot foto yang
menawarkan
pemandangan yang
indah sehingga
menjadikan daya tarik
utama yang membuat
wisatawan datang dan
berkunjung ke Talang
Indah Pringsewu .

Opportunity -Pengelola dapat


-pangsa pasar mengajukan bantuan
-Meningkatkan potensi
wisatawan yang kepada pemerintah
berkunjung ke objek yang ada sehingga dapat -Pemerintah selaku
wisata Talang Indah pemangku kebijakan
meningkatkan daya tarik
adalah semua dapat memberikan
kalangan . wisatawan yang bantuan berupa anggaran
dana untuk
berkunjung
-Teknologi yang perkembangan destinasi
dimiliki oleh objek wisata Talang Indah .
wisata Talang Indah

19
sudah ada -Meningkatkan kinerja
organisasi pengurus
destinasi wisata Talang
Indah untuk
memaksimalkan dalam
pengelolaan Talang
Indah.

-Meningkatkan sumber
daya manusia untuk
meningkatkan
perkembangan Talang
Indah
-Memperbaiki akses
sehingga memudahkan
wisatawan untuk
mengunjungi destinasi
Talang Indah
Threats
-Pesaing untuk 1.Kedepannya pemerinah
-Mengadakan sebuah
destinasi wisata atau pengelola data
Talang Indah sudah event untuk membuat regulasi
ada sehingga ada aturan yan
meningkatakan
-Regulasi yang ada di mengatr tentang destinasi
kawasan objek wisata kunjungan wisatawan. wisata Talang Indah .
Talang Indah belum
ada . 2.Meningkatkan promosi
-Promosi yang -meningkatan dan guna kemajuan Talang
dilakukan oleh Indah Pringsewu
mempertahankan daya
pengelola dan dinas
pariwisata Kabupaten Tarik wisatawan. 3.Menambah atraksi
Pringsewu belum wisata yang berbeda dari
opimal . pesaing
-Melibatkan masyarakat
setempat untuk ikut
mengembangkan

20
destinasi Talang Indah.

Berdasarkan hasil analisa SWOT dari faktor internal dan eksternal yang sudah
di kaji dan dirumuskan kedalam matrik SWOT, maka dapat di susun strategi
pengembangan dengan rumusan interaksi S-O, W-O, S-T, W-T sebagai berikut :
1. Strategi Strength-Opportunity (S-O)
Strategi ini dibuat dengan memanfatkan seluruh kekuatan untuk merebut
dan memanfaatkan peluang, seperti :
1.Meningkatkan potensi yang ada sehingga dapat meningkatkan daya tarik
wisatawan yang berkunjung
2.Meningkatkan kinerja organisasi pengurus destinasi wisata Talang Indah
untuk memaksimalkan dalam pengelolaan Talang Indah.
3.Meningkatkan sumber daya manusia untuk meningkatkan perkembangan
Talang Indah
4.Memperbaiki akses sehingga memudahkan wisatawan untuk
mengunjungi destinasi Talang Indah .

2. Strategi Weakness-Opportunity (W-O)


Strategi ini di buat dengan meminimalkan kelemahan dengan
memanfaatkan peluang yang ada, seperti :
1.Pengelola dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah
2.Pemerintah selaku pemangku kebijakan dapat memberikan bantuan
berupa anggaran dana untuk perkembangan destinasi wisata Talang Indah

3. Strategi Strength-Threat (S-T)


Strategi ini di buat mengunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi
ancaman yang ada, seperti :
1.Mengadakan sebuah event untuk meningkatakan kunjungan wisatawan.
2.Meningkatan dan mempertahankan daya Tarik wisatawan.

21
3.Melibatkan masyarakat setempat untuk ikut mengembangkan destinasi
Talang Indah.

4. Strategi Weakness-Threat (W-T)


Strategi ini di dasarkan pada kegiatan yang bersifat difensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindarakan ancaman,
seperti
1.Kedepannya pemerinah atau pengelola data membuat regulasi sehingga
ada aturan yan mengatr tentang destinasi wisata Talang Indah .
2.Meningkatkan promosi guna kemajuan Talang Indah Pringsewu
3.Menambah atraksi wisata yang berbeda dari pesaing

E. HASIL ANALISIS DATA


Setelah menganalisa menggunakan SWOT, dengan mengidentifikasi dua
faktor yang saling berkaitan yaitu faktor lingkungan internal dan faktor
lingkungan eksternal dan berdasarkan analisis swot penulis menyampaikan
analisis yang berkenaan dengan obyek wisata Talang Indah

Talang indah merupakan salah satu destinasi wisata berbasis


alam yang sedang berkembang pesat di Pringsewu Lampung . Potensi
utama yang dimiliki oleh wisata Talang Indah yaitu berupa jembatan
irigrasi peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih terus di jaga .
Sebagai salah satu obyek wisata yang berkembang wisata Talang Indah
memiliki fasilitas seperti tempat istirahat, toilet, musholla, parkir, pojok
baca,spot foto dan panggung kesenian namun perlu dilakukan perawatan
maupun perbaikan terhadap fasilitas yang ada agar wisatawan yang
datang mengunjungi Talang merasa nyaman.

22
Pengelola dapat meningkatkan dan mempertahankan daya Tarik
potensi wisata alam dengan cara menggunakan SDA lebih efisien
dengan tujuan untuk melestarikan alam dengan tujuan mempromosikan
talang indah dengan harapan akan meningkatkan angka kunjungan
wisatawan .Untuk mengatasi pesaing pengelola dapat menambah atraksi
wisata dan menambah fasilitas pendukung didalam talang indah dan
meningkatkan promosi untuk mengenalkan talang ke khalayak umum.
Dinas pariwisata selaku pihak pengelola promosi pariwisata
diharapkan lebih gencar melakukan promosi melalui media sosial karena
saat ini masyarakat lebih cenderung menggunakan media sosial dalam
mencari referensi untuk mereka berwisata.Peran masyarakat terutama
kalangan muda terhadap talang dapat melalui mengadakan event bulanan
dan tahunan sebagai pendongkrak datangnya wisatawan yang bisa
membuat wisatawan merasa tertarik mengunjungi destinasi wisata
tersebut.

Sejauh ini pengelolaan destinasi wisata Talang Indah masih


dikelola langsung oleh masyarakat sekitar . Pemerintah belum
memberikan campur tangan yang mendalam sehingga belum ada
regulasi khusus yang mengatur tentang Talang . Oleh karena itu
diharapkan dengan berkembangnya talang sebagai destiasi wisata alam
yang ada di Pringsewu pemerintah serta dinas terkait khususnya dinas
pariwisata pringsewu dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk
turut serta membantu membangun dan memajukan kelestarian destinasi
wisata alam Talang Indah Pringsewu . Dengan adanya kolaborasi yang
baik serta komunikasi yang baik antara pengelola dan masyarakat dapat
menjadikan talang indah terkelola dengan baik.Selaku pemangku
kebijakan diharapkan pemerintah dapat melakukan pelatihan dan
bimbingan yang berkenaan dengan pengelolaan pariwisata terhadap
SDM pengelola untuk meningkatkan kualitas SDM.

23
F. Jawaban Rumusan Masalah
Dengan menggunakan analisis faktor lingkungan internal, faktor
lingkungan eksternal dan analisis SWOT maka arah kebijakan dapat
diambil sebagai alternative adalah sebagai berikut :
Setelah melakukan penelitian dan muncul strategi-strategi yang di dapat
maka jawaban dari rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pengembangan Obyek Wisata Talang


Indah agar menjadi destinasi wisata yang menaarik dan
diminati wisatawan ?

24
2. Bagaimana peran masyarakat dalam mengembangkan potensi
wisata Talang Indah di Pringsewu Lampung ?

3. Bagaimana upaya Pemerintah dalam mengembangkan obyek


wisata Talang Indah sebagai daerah tujuan wisata
berkelanjutan / sustainable tourism ?

BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN

B. SARAN
Terdapat beberapa saran dan masukan oleh peneliti yang berguna untuk
pengembangan hutan kota ketapang sebagai obyek wisata ekowisata
unggulan di Kalimantan barat. Berikut saran yang diberikan antara lain :

25
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktis. Jakarta: Bina Aksara

Azwar, Syaifuddin. 2015. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar

Damiasih,2017. Pengelolaan Goa Tanding Sebagai Ekowisata Di


Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Kepariwisataan Vol.10
No.1 (Januari 2017:25-38) http://ejournal.stipram.net/

26
Kusudianto, 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata.

Jakarta : Penerbit UI.

Nur Syamsu,Moch.(2018). Studi Kelayakan Air Terjun Nggembor


Sebagai Destinasi Wisata Untuk Meningkatkan Perekonomian
Masyarakat Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten
Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Kepariwisataan,Vol.12 No.3
( 2018: 71-84) http://ejournal.sipram.net/

Setya Nugraha,Bima dan Putri,Lana Prihanti.(2016). Analisis Dampak


Lingkungan Dalam Kebijakan Perlindungan Situs Ratu Boko
Menuju Pengembangan Pariwisata Yang Berkelanjutan. Jurnal
Kepariwisataan Vol. 10 No.2 (Mei 2016 : 7 – 14)
http://ejournal.sipram.net/.

Sugiarto,E. (2017) . Daya Tarik dan Potensi Daya Tarik Kawasan Candi
Selogriyo : Jurnal Kepariwisataan, Vol.11 No.2 ( Mei 2017:11-
24)
http://ejournal.stipram.net/

Suhendroyono.(2016).Pengelolaan Wista AlamWatu Payung Sebagai


Ikon Wisata Berbasis Budaya di Gunung Kidul Yogyakarta.
Jurnal Kepariwisataan,Vol.10, No 1 (2016:43-50)
http://ejorunal.stipram.net/.

Sugiyono, 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA

Suwantoro, Gamal, 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta : ANDI

UU Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

27
CURRICULUM VITAE

Personal Data :

Name : Dwi Retno Setyowati


Place Date of Birth : Pringsewu, 19 Mei 1997
Gender : Female
Religion : moslem
Nationality : Indonesian
Address : St.Pandawa No.22 Bantulan Janti Yogyakarta

28
Mobile Number : +6281327692142
E-mail : rednosw@gmail.com

Education
Formal Education
1. 2003-2009 : Elementary School Muhammadiyah Pringsewu
2. 2009-2012 : Junior High School 3 Pringsewu
3. 2012-2015 : Senior High School 1 Pringsewu
4. 2015-2019 : Ambarrukmo Tourism Institute, STIPRAM, Yogyakarta

Experience
1. Student Exchange for 1 month at Imperia College Kuantan,Malaysia
2. Training in food and beverage department for 1 month at Bukit
Gambang Resort City Malaysia
3. Training orientation job as Waitress for 3 month at Apsara Beachfront
Resort And Villa Thailand
4. Working as Waitress for 1 Month at Ibis Style Hotel Yogyakarta
5. Working as Greeter for 8 Month at Hyatt Regency Yogyakarta
6. Working as Sales for 5 Month at Eastparc Hotel Yogyakarta

LAMPIRAN

29
Gambar 7. Pemandangan Talang dari Jembatan

30

Anda mungkin juga menyukai