Anda di halaman 1dari 5

Perancagan Buku Cerita Bergambar Asal Usul daerah Pamulang

Mata Kuliah
Seminar DKV
Semester Genap 2022/2023

Nama : Daffa Ramadhan


NPM : 202046500431
Kelas : RG

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2023
1. Defenisi Objek

Pamulang merupakan salah satu daerah dari kota Tangerang Selatan, Pamulang

memiliki luas wilayah sekitar 2.682 Ha, Kota Tangerang Selatan merupakan

daerah otonom baru di provinsi Banten. Daerah ini merupakan bagian dari

wilayah Bupati Tangerang. Rencana ini lahir dari keinginan masyarakat wilayah

selatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Pada tahun 2000,

Sejumlah tokoh di bawah mulai menyebut Cipasera sebagai daerah otonom.

Banyak yang bilang, Pemkab Tangerang kurang perhatian dan banyak fasilitas

yang terbengkalai. 27 Desember 2006, Dewan Perwakilan Rakyat Selatan. Calon

kotamadya ini mencakup tujuh kecamatan yaitu Ciputat, Ciputat Timur,

Pamulang, Pondok Aren, Cisauk dan Setu. Wilayah ini berpenduduk sekitar

966.037 jiwa. Batas wilayah Kabupaten Tangerang dan masa depan Kota

Tangerang Selatan akan segera ditentukan. Hal yang sama berlaku untuk pusat

pengambilan keputusan baru di pemerintah kota.

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/20637/BAB%202.pdf?

sequence=3&isAllowed=y

Pembagian ini berada di distrik Ciputat tempat tentara Belanda berperang di

Batavia. Karena suasana Telaga Pamulang yang dulunya memiliki rerumputan

hijau, menjadi pilihan yang cocok untuk beristirahat. Sumber pertama ini tidak

mengherankan, karena di wilayah Tangerang terdapat beberapa daerah asal

bahasa Sunda. Seperti tetangganya Ciputat, berasal dari dua kata yaitu Ci yang

berarti sungai dan Putat yang berarti pohon putat. Sejarah Pamulang bermula pada

masa penjajahan Belanda pada abad ke 17. Saat itu kawasan Pamulang merupakan
bagian dari wilayah Kerajaan Banten. Pada awal abad ke-18, kawasan Pamulang

menjadi kawasan pertanian dimana penduduk setempat menanam padi dan kelapa

sawit. Namun pada masa penjajahan Belanda, sebagian besar tanah di Pamulang

direklamasi oleh pemerintah Belanda dan diubah menjadi perkebunan untuk

memenuhi kebutuhan ekonomi Belanda.

https://www.jurnalistika.id/dunia-islam/asal-usul-nama-pamulang-ternyata-

berasal-dari-bahasa-sunda/

https://tangsel.inews.id/read/290937/sejarah-singkat-pamulang-masa-belanda-

wilayah-perkebunan-kini-tumbuh-pesat-perumahan

2. Karakteristik Objek

Kawasan Pamulang mengalami perkembangan yang cukup pesat

terutama pada tahun 1980an, pemerintah mengembangkan kawasan

Pamulang menjadi kawasan pemukiman dengan membantu masyarakat

membangun rumah. Saat itu Pamulang masih berada di Kabupaten

Tangerang. Sejarah mencatat Pamulang merupakan bagian wilayah Banten

yang pernah diduduki Belanda. Saat itu, masyarakat bergantung pada

lingkungan alam, dan sungai yang mengalir melalui wilayah tersebut penting

untuk kehidupan sehari-hari. Air sungai dimanfaatkan untuk berbagai

kebutuhan, termasuk untuk menunjang pertanian dan aktivitas sehari-hari

lainnya. Seiring dengan berkembangnya urbanisasi, Pamulang mengalami

perubahan yang cukup signifikan. Pembangunan infrastruktur dan perumahan

telah meningkatkan jumlah penduduk di kawasan ini dan menjadi pusat

pertumbuhan penting di wilayah Tangerang Selatan. Sebagai kawasan yang


selalu berubah, Pamulang menawarkan beragam fasilitas dan layanan yang

menunjang kehidupan penghuninya. Seperti pusat perbelanjaan, sekolah,

rumah sakit dan masih banyak fasilitas lainnya. Hal ini menjadikan Pamulang

sebagai kawasan hunian yang diminati banyak orang. Hingga saat ini,

Pamulang masih menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi dan

dinikmati. Kekayaan sejarah, makna nama yang dalam serta

perkembangannya sebagai kawasan perkotaan modern menjadikan Pamulang

sebagai tempat yang unik dan bermakna bagi masyarakat.

3. Nilai Lebih Objek

Kota Tangerang Selatan khusunya di daerah Pamulang, Merupakan

daerah yang padat akan penduduknya dan terus bertambah hingga sekarang.

Nama Pamulang sendiri memiliki arti tersendiri, Terdapat dua versi mengenai

asal usul nama Pamulang. Dilansir dari Stekom Ensiklopedia, Pamulang

berasal dari bahasa Sunda yakni pamulangan yang berarti kembali, atau bisa

juga diartikan tempat pulang maupun beristirahat. Lalu Pamulang berada

sekitar 30 km dari pusat Jakarta, 50 km dari Ranca Bungur, Bogor, 50 km

dari pelabuhan udara Internasional Soekarno Hata.

4. Identifikasi Masalah

Dalam sebuah lingkup kota tentunya terdapat daerah-daerah yang terbagi


menjadi beberapa bagian, Setiap daerah pun pasti memiliki asal usul
terbentuknya daerah tersebut. Pada tugas akhir ini penulis akan membuat
sebuah media perancangan berupa karya buku cerita bergambar untuk
menceritakan asal usul terbentuknya daerah Pamulang yang terletak di
Kota Tangerang Selatan, dan Provinsi Banten. Buku cerita bergambar ini
sendiri di targetkan kepada generasi muda berusia 9-15 tahun. Berikut
adalah aspek-aspek yang akan diangkat oleh penulis tentang daerah
Pamulang.
a. Asal usul nama Pamulang
b. Trap pondasi yang meliputi Kecamatan Cipasera yaitu Ciputat,
Pamulang, Serpong, dan Pondok Aren
c. Pusat perbelanjaan yang tumbuh di wilayah Pamulang
d. Wilayah Cipasera menjadi wilayah metropolitan baru
e. Faktor Kekayaan alam antara lain Kali Ci Sadane, Danau-danau Situ
Pamulang, Situ Gintung, dan Situ Sasak Tinggi tempat wisata air terjun
pelayangan, Kali Angke, Situ Bangkong, Penjarahan Tajug Serpong,
Sumur Tujuh, Keramat Serpong, Makam Pahlawan 1000, Makam
Lengkong dan sebuah Pacuan Kuda yang dikelola Jenderal Herman
Sarens Sudiro.
f. Jumlah Penduduk yang ada di Pamulang

Anda mungkin juga menyukai