PDF Metode Pelaksanaan Pekerjaan Terowongan Teknik Sipil DL
PDF Metode Pelaksanaan Pekerjaan Terowongan Teknik Sipil DL
Pada dasar pembuatan tunnel dapat dilaksanakan dengan berbagai cara tergantung dari
kondisi setempatnya terutama batuan dan lain-lain. Salah satu cara pembuatan tunnel yang
terbaru telah ditemukan di Austria dan dikenal dengan nama N.A.T.M (New Austrian Tunneling
Methode).
b. Konvergensi
Dari hasil perhitungan perencanaan diperoleh kebutuhan dan kapasitas Blower yang
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini tunnel dibagi dalam keadaan dua bagian yaitu
bagian bawah dan bagian atas atau disebut juga dengan half face tunnel. Pembetonan
dimulai pada bagian bawah dan selanjutnya bagian atas. Menggunakan alat-alat tackle
untuk mengangkat, menyetel, dan membongkar bekisting setelah dicor untuk bagian
bawah, sedangkan untuk pembetonan bagian atas menggunakan alat traveler. Uraian
selengkapnya dan lebih rinci disajikan dalam bentuk rangkaian ilustrasi seperti pada
bagian berikut
CROSS SECTION PENAMPANG GALIAN TUNNEL DENGAN METODE GALIAN ½
FACE
METODE PELAKSANAAN
EXCAVATION HEADRACETTUNNEL
METODE PELAKSANAAN
EXCAVATION HEADRACETUNNEL
TAHAPAN EXCAVATION :
1. Pasang fore poling (besi ulir D-25) dengan panjang 2.5 m (jika ada)
2. Chipping face galian dengan jack hammer
3. Pasang steel rib
4. Pasang wiremesh layer 1
5. Shotcrete layer 1
6. Pasang wire mesh layer 2 + shotcrete layer 2, kembali ke No.1 dst.
1. Fore Poling
2. Galian Setengah Atas
3. Shotcrete Dasar
4. Pasang Steel rib ½ bagian atas jarak 50 cm
5. Pasang angkur 6 buah D 19 panjang 1,25 m2
6. Wire Mesh Layer 1
7. Shotcrete Layer I
8. Mucking
TAHAPAN CONCRETING:
1. Pembesian sepanjang ± 45 m
2. Concrete bagian bawah sepanjang 21.50 m ke -1
3. Concrete bagian bawah sepanjang 21.50 m ke-2
4. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke-1
5. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke -2
6. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke -3 & 4
BEKISTING TUNNEL
BAGIAN ATAS
1. Bekisting plat baja 4 mm
2. Gerobak/Traveler
3. Skore vertical dilas dengan pengaku
canal C (dilas dengan gerobak)
4. skore pipa horizontal
5. Gelagar dan roda
6. Rel dari besi C, Plat baja dan
balok/kayu glugu
7. Tackle 3,5 ton (alat bantu)
8. Dongkrak 30 ton (alat bantu)
9. Selling dan locomotive (alat bantu)
TAHAPAN CONCRETING:
1. Pembesian sepanjang ± 45 m
2. Concrete bagian bawah sepanjang 21.50 m ke -1
3. Concrete bagian bawah sepanjang 21.50 m ke-2
4. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke-1
5. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke -2
6. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke -3 & 4
PEMBONGKARAN BEKISTING TUNNEL KE ATAS
1. Kendorkan skor penyangga
2. Buka bekisting tunnel atas dan geser kereta dan relnya ke lokasi selanjutnya untuk
digunakan lagi.
3. Pengecoran tunnel selesai.
Sumber : Buku Referensi untuk Kontraktor bangunan gedung dan sipil oleh PT. PP
(persero). General Contractor. Penerbit gramedia: 2003