Anda di halaman 1dari 2

1.

Pretorianisme adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan kondisi militer
yang tampil sebagai aktor dominan dalam politik. Ada tiga bentuk atau tipe dalam
Pretorianisme adalah sebagai berikut ; 

 Moderator

Moderator dalam KBBI bisa diartikan sebagai orang yang bertindak sebagai penengah atau
sebagai pengarah dalam sebuah diskusi. Moderator adalah tipe dalam pretorianisme yang
memiliki hak veto atas keputusan pemerintah dan politik, tanpa menguasai pemerintahan itu
sendiri. Dalam artian bahwa pihak sipil yang menjalankan pemerintahan, namun kekuasaan sipil
tetap diawasi oleh militer yang tidak akan menerima supremasi sipil. Dalam hubungannya
antara militer dan pemerintah sipil, sering terjadi perselisihan hingga bisa saja menimnulkan
kudeta dan penggulingan kekuasaan terhadap pemerintah sipil yang tidak taat atau tidak
sependapat dengan militer. Moderator pretorian bertindak sebagai kelompok yang berpengaruh
dan terlibat dalam politik.

 Pengawal Pretorian
Dalam tujuan-tujuannya pengawal pretorian tidak berbeda jauh dengan moderator pretorian
yang ingin mengahalangi dan mempertahankan peraturan politik menurut pandangan mereka.
Pengawal pretomian merasa sangat percaya diri dalam mencapai sasaran-sasaran dalam politik
atau dalam menjalankan pemerintahan jika mereka yang mengambil alih dan memegang kendali
terhadap hal itu. Setelah mereka menggulingkan pemerintahan sipil dan mengambil posisi
ditempat, umumnya mereka akan memegang pucuk pemerintahan untuk periode dua hingga
empat tahun.

 Pemerintahan Pretorian
Pemerintahan Pretorian ini terjadi dimana-mana dan meluas. Penguasa ini tidak bersedia untuk
berkompromi dengan kritik dan pertentangan. Terlihat lebih dingin dan kejam, mereka kerap
kali berjalan dengan penindasan. Jika dibandingkan dengan Moderator pretonian dan pengawal
pretonian, maka bentuk kekuasaan ini bukan saja menguasai pemerintah. Melainkan
mendominasi rezim tersebut dan kadang mencoba untuk menguasai sebagian besar kehidupan
politik, ekonomi dan social melalui pembentukan struktur yang bermobilisasi. Pemerintahan
pretorian memobilisasi masyarakat untuk membentuk sebuah partai yang mereka kuasai secara
ekslusif yang dapat mereka kendalikan dengan mudah. Karena kekuasaan jenis ini terliihat
benar-benar kejam dari penggambaran penjelasannya maka kekuasaan ini jarang diterima bila
dibandingkan dengan kedua tipe diatas.

2. Setelah membaca saya memahami bahwa pada faktanya militer berkaitan erat dan akan terus
bergandengan tangan dengan dunia politik. Militer selain sebagai lambing kekuatan dan juga
alat pertahanan negara juga ternyata bisa mengambil peran yang dominan dalam
pemerintahan. Dalam bacaan terlihat bahwa militer tidak bisa lepas dari politik dan
pemerintahan sipil akan menjadi alat untuk menunggangi tujuannya. Dalam pergeseran Militer
Politik menjadi Politik Profesional terlihat perkembangan militer dalam politik setelah Orde
Baru, terjadi banyak perubahan temasuk juga pemisahan Kapolri dari ABRI dalam hal ini para
pemimpin negara berupaya keras berkompromi dan behubungan baik dengan militer dalam
politiknya dan menjalankan hubungan ynag harmonis meskipun tak jarang bagi mereka untuk
berselisih pendapat. Seperti tindakan tegas Pimpinan TNI untuk meolak pemberlakuan Dekrit
Presiden. Hal-hal seperti ini, seperti menjalin asam manis hubungan saudar tiri. Di video pada
materi sebelumnya, terdapat wawancara terhadap pihak militer dalam dunia politik. Sangat
rumit bila dijelaskan. Namun, hubungan diantara militer dan politik benar benar saling terikat
dan akan terus bergandengan tangan.

Anda mungkin juga menyukai