Anda di halaman 1dari 14

Hubungan

Pemerintahan Sipil
dan Militer
Rifqi Ilhami Fauzi : 1237050121
Rizka Aulia Fauziah : 1237050075
Rizki Maulana : 1237050088
Shandy Muhammad Y. : 1237050070
Pemerintahan
Pemerintah merupakan organisasi, badan, lembaga yang
memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum
serta undang-undang di wilayah tertentu. Sumaryadi (2010)
mengemukakan bahwa pemerintahan merupakan organisasi
yang memiliki:
1. .Otoritas memerintah dari sebuah unit politik,
2. Kekuasaan yang memerintah suatu masyarakat politik
3. paratus yang merupakan badan pemerintahan yang
berfungsi dan menjalankan kekuasaan,
4. Menunjukkan cara, metode, atau sistem yang digunakan
untuk memerintah masyarakat tertentu
Arti Pemerintahan

• Pemerintah dalam arti sempit yaitu hanya meliputi eksekutif saja,


sedangkan pemerintahan dalam arti sempit meliputi segala
kegiatan dari pemerintah dalam arti sempit atau perbuatan
memerintah yang dilakukan oleh organ eksekutif dan jajarannya
dalam rangka mencapai tujuan pemerintahan negara.

• Pemerintahan dalam arti luas yaitu meliputi segala kegiatan dari


pemerintah atau perbuatan memerintah yang dilakukan oleh
organ-organ atau badan-badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif
dalam rangka mencapai tujuan pemerintahan negara.
01
Pemerintahan
Sipil
Pemerintahan sipil adalah pemerintahan
di mana gaya pengambilan keputusan
diambil dengan gaya sipil.
Ciri-ciri
Pemerintahan Sipil

Ciri-ciri pemerintahan sipil yaitu semua


keputusan pemerintahan dapat menjadi
perintah apabila telah dimusyawarahkan
terlebih dahulu dan diambil keputusan
dalam satu suara serta telah mendapat
pengesahan dari Lembaga negara yang
berwenang.
Karakteristik dan Bentuk Pemerintahan Sipil

Model Tradisional Model Liberal Model Senapan


Merupakan bentuk pemerintah Model ini secara jelas Dalam model ini pemerintah
sipil di mana tidak ada mendasarkan diri pada sipil memperoleh pengabdian
perbedaan yang mencolok pemisahan para elite militer dan dan kesetiaan dengan cara
antara sipil dan militer. sipil sesuai dengan keahlian dan menanamkan ide-ide politik ke
tanggung-jawab masing-masing dalam tubuh angkatan
dalam jabatan pemerintahan, bersenjata.
baik mereka dipilih melalui
pemilihan umum ataupun
diangkat.
Sistem Pemerintahan Sipil
Perwakilan sipil yang
terpilih
Pimpinan

Kekuasaan politik dan administratif


Otoritas berada ditangan sipil yang diangkat
dalam struktur pemerintahan sipil
Sebelum keputusan sebuah keputusan
menjadi perintah, keputusan itu
dibicarakan terlebih dahulu, Keputusan
dirembukkan, dan jika perlu diputuskan
lewat pemungutan suara (referendum) Pemerintah sipil dapat menanamkan
ide dan menyatakan ideologi, serta
Militer para ahli politik dapat bergabung ke
dalam tubuh angkatan bersenjata
mereka, sehingga militer berada
dibawah pengawasan pemerintah sipil
02 Pemerintahan
Militer
Pemerintahan militer adalah bentuk pemerintahan yang
menekankan pengambilan keputusan cepat, diatur oleh
pimpinan tertinggi, dan tidak melibatkan parlemen dalam
pembuatan undang-undang.
Karakteristik dan Bentuk Pemerintahan Militer
01 Menggunakan Gaya Pemimpin Suatu Organisasi
Pemerintahan militer lebih merujuk ke arah gaya pemimpin suatu organisasi atau institusi atau
negara. Dimana kepemimpinan itu sendiri memiliki hubungan yang erat antara seorang dan
sekelompok manusia, karena adanya kepentingan bersama; hubungan itu ditandai tingkah laku
yang tertuju dan terbimbing daripada manusia yang seorang itu; manusia atau orang ini
biasanya disebut yang memimpin atau pemimpin, sedangkan manusia yang mengikutinya
disebut yang dipimpin.

02 Menggunakan Sistem Perintah Dalam Ketentaraan


Dalam pemerintahan militer, untuk menggerakkan bawahannya digunakan sistem perintah yang
biasa digunakan dalam ketentaraan, gerak geriknya senantiasa tergantung kepada pangkat dan
jabatannya senang akan formalitas yang berlebih-lebihan, menuntut disiplin keras dan kaku dari
bawahannya, senang akan upacara-upacara untuk berbagai-bagai keadaan dan tidak menerima
kritik dari bawahannya dan lain sebagainya.
Sistem Pemerintahan Militer
Dilakukan secara turun-
temurun
Pimpinan

Otoritas Berada ditangan militer

Keputusan diambil oleh pucuk


pimpinan tertinggi, sedang yang lainnya Keputusan
mengikuti keputusan itu sebagai
perintah yang wajib diikuti

Militer Dominan yang mengatur dan


mengelola negara
Ciri-ciri Pemerintahan Militer

Ciri-ciri pemerintahan militer


meliputi otoritarianisme, ketaatan
yang ketat terhadap perintah atasan,
hukuman bagi pelanggaran tugas,
struktur komando
terpusat,ketidakdemokratisan,
kepemimpinan oleh petinggi militer,
dan penekanan pada disiplin yang
berlebihan dan formalitas.
Hubungan Antara Pemerintahan Sipil Dan Militer
Di Indonesia

Hubungan pemerintahan sipil dan militer awalnya Ketika adanya ketidakseimbangan


pemerintahan militer, mengakibatkan berdirinya sistem pemerintahan sipil, Pada saat terjadi
ketidakstabilan rezim militer, menimbulkan kudeta-kudeta yang memaksa perubahan sistem
pemerintahan dari militer ke sistem pemerintahan sipil. Salah satunya kompetisi politik antara
Militer dan Partai Komunis Indonesia, puncaknya terjadi pemberontakan G30S/PKI. Akibatnya
muncul Supersemar, yaitu berpindahnya pemerintahan dari tangan Soekarno ke tangan Jenderal
Soeharto.Untuk menstabilkan negeri yang secara politis terpecah belah, Presiden Soeharto
membentuk GOLKAR, yaitu kelompok untuk mengintegrasikan antara militer dan sipil
Kesimpulan
Pemerintahan Sipil adalah suatu bentuk pemerintahan yang
menggunakan gaya sipil dalam menjalankan kehidupan
pemerintahannya.
Pemerintahan militer adalah pemerintahan yang lebih
mengutamakan kecepatan pengambilan keputusan,
keputusan diambil oleh pucuk pimpinan tertinggi, sedangkan
yang lainnya mengikuti keputusan itu sebagai perintah yang
wajib diikuti
Ketidakstabilan pemerintah militer, memaksa berubahnya
sistem pemerintahan dari militer ke pemerintahan sipil, yang
dilakukan melalui Supersemar dan terbentuknya GOLKAR
agar terjadi integrasi antara Militer dan sipil, sehingga tidak
ada perpecahan antara Militer dan sipil
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai