Anda di halaman 1dari 8

Asal usul adanya pemerintahan

• Pemerintahan adalah badan yang yang melakukan kekuasaan


memerintah.
• Hobbes berpendapat bahwa manusia hidup dalam suasana
konflik untuk memepertahankan diri sendiri. Konflik itu sebagai
keadaan perang antara “semua melawan semua”.
• Sejalan dengan pesatnya peradaban manusia, maka dibuatlah
institusi penjara yang berfungsi sebagai tempat rehabilitasi.
• Sebagai produk pertama dari pemerintahan modern setelah
adanya hukum adalah penjara.
• Munculnya suatu negara atau pemerintahan pada awalnya
ketika lahirnya kebutuhan bersama manusia akan ketertiban
hidup dan aturan-aturan hukum yang berlaku secara sah.
Tidak ada pemerintahan tanpa
hukum dan tidak ada hukum tanpa
pemerintahan. Dengan demikian
hukum merupakan jiwa atau ruh
dari setiap kekuasaan negara.
Tujuan terbentuknya pemerintahan
• Tiga hak dasar manusia:
1. Hak untuk hidu (life)
2. Hak untuk hidup bebas (liberty)
3. Hak untuk memiliki sesuatu (Property)
Dengan demikuian terbentuknya pemerintahan yaitu untuk
menjamin perlindungan HAM. Atau denghan kata lain
bahwa tujuan utama dibentuknya pemerintahan adalah
untuk menjaga suatu sistem ketertiban, yakni masyarakat
bisa menjalani kehidupan mereka secara wajar. Selain dari
itu pemerintahan dibentuk untuk melindungi dan
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
• Pemerintahan modern identik dengan pemerintahan
demokratis, yaitu suatu bentuk pemerintahan negara
yang dibentuk dari, oleh, dan untuk rakyat.
• Dengan demikian pemerintahan yang demokratis
adalah pemerintahan dimana warganegara meiliki hak
dan kesempatan untuk berpartisipasi
• Warganegara demokratis memandang pemerintahan
yang mereka bentuk dengan segala atauran-aturannya
adalah perwujudan dari legitimasi kekuasaan.
Pemerintahan sipil dan pemerintahan
militer
• Apabila kalangan sipil lebih banyak berperan,
termasuk dalam masalah kemiliteran dan
politik keamanan negara, secara umum
pemerintahan itu tergolong pemerintahan sipil
• Namun jika kelompok militer terlalu banyak
melakukan campur tangan dan kontrol
berlebihan terhadap pemerintahan serta warga
sipil maka itu dapat disebut sebagai
pemerintahan militer (Pretorianisme).
Tiga bentuk pemerintahan sipil
• Bentuk tradisional. Yaitu bentuk atau model pemerintahan
yang tidak memiliki perbedaan yang jelas antara elit sipil dan
militer.
• Bentuk liberal, merupakan pemerintahan yang mendasarkan
pada pemisahan para elitnya menurut keahlian dan tanggung
jawab masing-masing sesuai dengan jabatannya dalam
pemerintahan.
• bentuk serapan. Merupakan bentuk pemerintahan yang
memasukkan atau melibatkan pihak sipil kedalam tubuh
militer untuk menginternalisasi dan mentransformasi ide-ide
elit sipil yang sedang berkuasa. Atau cara ini merupakan
integrasi idiologi antara pihak sipil dengan militer.
Tiga bentuk pemerintahan militer
• Moderator pretorian. Yakni kelompok militer yang berpengaruh dan terlibat
dalam politik, sekalipun pihak sipil yang memerintah. Dengan kata lain
Kelompok militer ini memiliki hak veto atas keputusan pemerintahan dan
politik dengan tanpa menguasai pemerintahan itu sendiri.
• Pengawal pretorian. Kelompok ini lebih bersifat reaksioner terhadap
kebijakan sipil ketika menjalankan pemerintahannya. Setelah para
moderator berhasil menggulingkan kekauasaan pemerintah, akhirnya
mereka mengubah diri sebagai pengawal proterian, sebelum akhirnya
berkuasa penuh atas pemerintahan.
• Penguasa proterian. Bentuk ini tidak saja menguasai pemerintahan tetapi
juga mendominasi rejim yang berkuasa terkadang mengausai sebagian besar
kehidupan politik-ekonomi dan sosial melalui pembentukkan struktur
dengan cara-cara mobilisasi. Kelompok ini menganggap sebagai revolusioner.
Dan mereka biasanya berkuasa dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.
Terima kasih

Wassalam.

Anda mungkin juga menyukai