Disusun Oleh :
Indah Fajri Hilmi
NIM:
18129061
Seksi :
18 BB 05
Jika ditinjau dari sifat materi yang dipadukan,maka sedikitnya ada dua macam
bentuk implementasi pembelajaran terpadu yaitu:
1. pembelajaran terpadu intra bidang studi.
2. pembelajaran terpadu antar bidang studi.Pembelajaran terpadu dikatakan bersifat intra
bidag studi jika yang dipadukan adalah materi-materi (pokok bahasan/subpokok
bahasan,konsep/subkonsep,keterampilan atau nilai) dalam satu bidang studi.Suatu
pembelajaran yang memadukan materi pengukuran,rasio,pecahan,operasi
hitung,misalnya adalah pembelajaran terpadu intra bidang studi
Matematika.Pembelajaran yang memadukan keterampilan
menyimak,membaca,berbicara,dan menulis,adalah pembelajaran terpadu intra bidang
Bahasa Indonesia.
Sementara itu, pembelajaran terpadu yang memadukan
konsep/subkonsep,pokok bahasan/subpokok bahasa bidang studi yang satu dengan
bidang studi lainya dikatan pembelajaran terpadu antar bidang studi.Suatu
pembelajaran yang memadukan Matematika dan IPA,misalnya,dikatakan sebagai
pembelajaran terpadu antar bidang studi Matematika dan IPA.Pembelajaran terpadu
juga bisa terjadi antara IPA,IPS,MAT,dan Bahasa Indonesia.
1. Semua guru yang mengajar di kelas 1, 2 dan 3, baik guru kelas, mata pelajaran agama,
guru pendidikan jasmani, maupun muatan lokal perlu bersama-sama menyusun jadwal
pelajaran.
2. Menyusun jadwal pelajaran dengan menggunakan tabel berisi mata pelajaran dan jam
mata pelajaran.
3. Semua guru bermusyawarah menentukan tema.
4. Teknik merancang jadwal pelajaran tematik secara terintegrasi.
5. Semua guru yang mengajar di kelas 1, 2 dan 3, baik guru kelas, mata pelajaran agama,
guru pendidikan jasmani, maupun muatan lokal perlu bersama-sama menyusun jadwal
pelajaran.
6. Sebelum dimulai tahun ajaran baru, semua guru bermusyawarah untuk menentukan
tema-tema yang digunakan dalam pembelajaran tematik dalam satu tahun.
7. Sebaiknya madarasah atau sekolah memiliki jadwal dengan nama mata pelajaran
sebagai panduan guru untuk memahami jumlah jam untuk setiap mata pelajaran.