Proses Penulisan Pesan Dalam Bidang Kehumasan

Pada dasarnya jika menjadi seorang pekerja humas harus mampu mengajarkan berbagai
bentuk penugasan komunikasi di sepanjang pengabdian menjadi humas, baik komunikasi
yang bersifat lisan maupun komunikasi yang tertulis, dan terdapat beberapa rutinitas
sehari-hari dari humas misalnya beberapa kalimat dikertas ataupun mengetik pesan singkat di
email, terdapat juga beberapa tugas humas yang kompleks dan membutuhkan refleksi,riset,
dan tentunya persiapan dokumen yang cermat dan matang.
 1. Perencaan pesan bisnis (planning)
Setelah menganalisis tujuan dan
profil audiens, lalu menetapkan
berbagai kebutuhan audiens dan
mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan guna memuaskan ke
butuhan konsumen.
Dalam hal ini, setelah mengumpul
kan informasi, tahap selanjutnya
yaitu humas memilih media yang
baik untuk menyampaikan pesan ,
seperti menggunakan media cetak
atau media elektronik.
cara untuk merumuskan suatu
tujuan. Sebagai seorang humas
harus mampu mengembangkan
profil audiens yang akan
membaca pesan
Tahap selanjutnya pengorganisasian
informasi dengan cara merumuskan
gagasan utama, memilih
pendekatan langsung/tidak
langsung, Membatasi cakupan,
serta membuat suatu outline atau
jabaran pokok Dari kontenya
 humas kemudian melakukan adaptasi
dengan publik atau audiens. Caranya dengan
kepekaan, keterampilan, dan gaya dalam
berhubungan dengan para audiens.

2.Penulisan
Humas harus bersikap peka terhadao kebutuha publik
pesan bisnis atau audiens dengan mengadopsi sikap
santun dan menggunakan bahasa yang mudah

(writing) dimengerti.

Humas harus membangun hubungan yang kuat dengan

publik/audien dengan cara menerapkan kredibilitas humas
dan juga memproyeksikan citra humas sehingga seorang
humas harus mampu mengendalikan gaya dengan
menggunakan nada yang akrab dan bahasa yang
mudah di mengerti.
 3 Penuntasan Pesan Bisnis (Completing)
Merevisi pesan
Setelah proses penulisan rancanga pertama selesai, tahap selanjutnya yaitu revisi pesan dengan cara
melakukan evaluasi pada konten, melakukan peninjauan kembali dan kemudahan dibaca, serta mengedit
dan menulis pesan sampai benar dan jelas. Tata bahasa digunakan harus efektif dan tanda bacanya tepat.
Memproduksi pesan

Memproduksi Pesan
Dalam hal ini harus menggunakan unsur desain yang efektif dan tata letak perwajahan yang tepat,
hal tersebut dilakukan agar dapat menarik.

Memeriksa Kembali Pesan

Dalam hal ini pesan harus diperiksan untuk menghindari kesalahan, seperti salah dalam
pengejaan ataupun teknis lainnya.

Mendistribusikan Pesan
Menyampaikan pesan dengan menggunakan media yang diplih, dan
memastikan file atau dokumen yang relevansi telah disampaikan kepada publik.
 1. Penulisan Teknik Penulisan
Press Release
press release 1. Kirim release kepada editor
Press release merupakan suatu informasi atau jurnalis yang tepat
yang memiliki bentuk berita yang dibuat 2. Gunakan sarana yang
oleh humas suatu perusahaan atau disenangai editor
organisasi yang disampaikan pada 3. Buatlah materi siaran pers
pengelola redaksi atau pers media
Massa.
yang mengandung berita
1. Basic press release memiliki cakupan 4. Hindari propaganda/penggunaa
mengenai berbagai bentuk informasi n kata yang berlebihan
yang ada dalam suatu perusahaan/ 5. Hindari kata atau frasa yang
organisasi yang mempunyai berbagai tidak bermakna dan jargon
nilai berita untuk media local, regional, industri
maupun internasional
2. Product release memiliki cakupan tran
6. Gunakan Gaya Jurnalistik
sakasi mengenai suatu target yang bera standar
sal dari suatu produk yang khusus atau 7. Buatlah siaran pers langsung
pun produk regular lainnya untuk publi
kasi perdagangan dalam suatu industri
3. Financial release, digunakan dalam m
embina suatu hubungan dengan pemeg
ang saham perusahaan.
 Penulisan Pariwara

Pariwara berasal dari kata advertorial; yang berasal dari bahasa inggris . Adap
un advertoria adalah gabungan dari tajuk dan dan iklan. Iklan adalah suatu cara
mempromosikan produk sedangkan tajuk adalah membentuk suatu opini.
Jadi apabila keduanya digabungkan akan mampu memberikan daya dukung ya
ng kuat dalam membentuk opini publik terutama dalam membentuk suatu imag
e dan citra yang baik atas subjek lisan di mata khalayak atau publik.
Penulisan surat/ komentar pembaca

Pada dasarnya rubrik komentar pembaca atau surat pembaca tersebut dapat menyangkut suatu
perusahaan atau organisasi, akan tetapi jika opini publik dalam rubrik tidak ditanggapi dapat
memberikan citra negetif pada perushaaan.
Tugas seorang humas harus memantau rubric jika menyangkut mengenai humas tersebut bekerja
maka humas akan menanggapi dan memberi jawaban dengan cara menulis surat untuk pembaca
di medua massa tulisan tersebut diterbitkan.
Thank you