Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERANAN AJARAN ISLAM DALAM PROSES PEMBENTUKAN AKHLAKUL


KARIMAH
Dosen Pengampu : Mujafar Husen

Disusun oleh:
Muhammad Ixal Melyandy 2018120038
Nur Astuti 2018120034
Nur Fajriana Putri 2018120037

STMIK BORNEO INTERNASIONAL


2021
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik AllahSWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam. Agama sebagai sistem kepercayaan
dalam kehidupan umat manusia dapat dikaji melalui berbagai sudut pandang. Islam sebagai
agama yang telah berkembang selama empat belas abad lebih menyimpan banyak masalah yang
perlu diteliti, baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan maupun realitas sosial,
politik, ekonomi dan budaya.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kerukunan antar umat
beragama, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi,
dan berita.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.

Penajam, 01 April 2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlakul Karimah ....................................................................................... 6
B. Sumber Akhlak............................................................................................................... 6
C. Tujuan Pembentukan Akhlak ........................................................................................ 7
D. Peran Agama Islam Dalam Kehidupan ......................................................................... 8
E. Implementasi Akhlakul Karimah Dalam Kehidupan ................................................... 9
F. Pengaruh Peran Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Islam ....................... 9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................................. 10
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang

Akhlaqul karimah ialah semua tindakan yang terpuji atau mahmudah. Dalam akhlaqul
karimah ini terdapat beberapa konsep-konsep dan karakteristik-karakteristik.Konsep akhlaqul
karimah dalam islam merupakan suatu pedoman bagi manusia untuk menjalani kehidupanya
dengan berperilaku baik dengan tidak meninggikan dirinya sendiri maupun orang lain, sebagai
manusia yang mempunyai fitrah untuk berakhlak mulia, dan dengan berakhlak tersebut dapat
membawa manusia selamat dalam kehidupan baik didunia maupun di akherat. Kebahagiaan
tersebut dapat dicapai dengan dasar iman yang kuat, bulat, teguh, dan dilakukanya dengan
benar.Allah berfirman:
“Orang-Orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka kebahagiaan di dunia dan di
akherat tempat mereka kembali yang baik”.(QS. Ar-Ra’d(13):29).

Nilai-nilai kebijakan dan pelanggarannya sangat tergantung kepada individu masing-


masing.Nilai kebijakan adalah hasil kegiatan rohani, yakni akal dan perasaan.Baik buruknya
tingkah laku manusia disebut sebagai akhlak dengan istilah kesusilaan yang berarti prinsip
peraturan hidup atau apa yang disebut dengan norma-norma. Konsep kesusilaan ini tidak hanya
dapat dipelajari dalam bentuk teori saja, tetapi untuk mendorong manusia untuk
melakukan kehendak1, supaya membentuk kehidupan yang baik , dan menghasilkan
kebaikanyang sempurna.Fitrah manusia yang diberiakan oleh Allah adalah selalu untuk berbuat
baik, oleh karena itu manusia berkewajiban mengenbalikan fitrah tersebut itu dengan ber-
akhlaqul karimah, sebagaimana firman Allah:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama(Allah);(tetaplah atas) fitrah Allah
yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.
(itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.(QS.Ar-Rum(30):30).

Fitrah manusia merupakan hidayah yang diberikan Allah kepada manusia sejak kejadian
asalnya. Sehingga fitrah tersebut dapat tertanam dalam hati nurani manusia.Setiap manusia
memiliki potensi untuk benar dan baik.
B. Rumusan Masalah
 Pengertian Akhlakul Karimah
 Sumber Akhlak
 Tujuan Pembentukan Akhlak
 Peran Agama Islam Dalam Kehidupan
 Implementasi Akhlakul Karimah Dalam Kehidupan
 Pengaruh Peran Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlakul Karimah
Akhlakul Karimah adalah Akhlak yang baik dan terpuji yaitu suatu aturan atau norma
yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan tuhan dan alam semesta. Pengertian
akhlakul karimah lainnya adalah akhlak yang terpuji baik yang langsung terhadap Allah
dengan melaksanakan ibadah yang wajib maupun yang sunah, dan melaksanakan hubungan
yang baik terhadap sesama manusia yang meliputi antara lain :

 Husnudzhan hablumminallah wahablumminannas ( Hubungan Baik Kepada Alloh Dan


Hubungan Baik Sesama Manusia )
 Qana’ah yaitu menerima segala pemberian Allah SWT.

 Ikhlas yaitu melaksanak sesuatu perbuatan yang baik hanya karena Alllah SWT.

 Sabar yaitu menerima pemberian dari Allah baik berupa nikmat maupun berupa cobaan.

 Istiqomah yaitu teguh pendirian terhadap keyakinannya.

 Tasammuh yaiitu memiliki sifat tenggang rasa, lapang dada, dan memiliki sifat toleransi.

 Ikhtiar yaitu berusaha atau kerja keras untuk mencapai tujuan.

 Berdoa yaitu memohon kepada Allah.

B. Sumber Akhlak
Yang dimaksud dengan sumber akhlak adalah yang menjadi ukuran baik-buruk
atau mulia dan tercela. Sebagaimana keseluruhan ajaran Islam. Sumber akhlak adalah 53
al-Qur'an dan al-Hadits, bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat, sebagaimana
pada konsep etika dan moral.11 Dalam konsep akhlak, segala sesuatu dinilai baik-buruk,
terpuji-tercela, semata-mata karena syara‟ (al-Qur'an dan Sunnah) menilainya demikian.
Bagaimana dengan peran hati nurani, akal dan pandangan masyarakat dalam menentukan
baik dan buruk karena manusia diciptakan oleh Allah SWT memiliki fitrah bertauhid,
mengakui ke-Esaan-Nya sebagaimana dalam firman Allah :”Maka hadapkanlah wajahmu
dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang
lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Q.S. Ar-Rum : 30)
Fitrah manusia tidak selalu terjamin dapat berfungsi dengan baik karena pengaruh
dari luar, misalnya pengaruh pendidikan dan lingkungan. Fitrahnya tertutup sehingga hati
nuraninya tidak dapat lagi melihat kebenaran.
Demikian juga dengan juga dengan akal pikiran, ia hanyalah salah satu kekuatan
yang dimiliki oleh manusia untuk mencari kebaikan-keburukan. Keputusannya bermula
dari pengalaman empiris kemudian diolah menurut kemampuan pengetahuannya. Oleh
karena itu keputusan yang diberikan akal hanya bersifat spekulatif dan subjektif
Pandangan masyarakat juga dapat dijadikan sebagai salah satu ukuran baik-buruk.
Tetapi sangat relatif, tergantung sejauh mana kesucian hati nurani masyarakat dan
kebersihan pikiran mereka dapat terjaga. Masyarakat yang hati nuraninya telah tertutup
oleh dan akal pikiran mereka sudah dikotori oleh sikap dan tingkah laku yang tidak
terpuji tentu tidak bisa dijadikan sebagai ukuran. Hanya kebiasaan masyarakat yang
baiklah yang dapat dijadikan sebagai ukuran
Al-Qur'an dan al-Hadits sebagai pedoman hidup umat Islam yang menjelaskan
baik buruknya suatu perbuatan manusia. Sekaligus menjadi pola hidup dalam
menetapkan mana yang baik dan mana yang buruk. Dari uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa sumber akhlak adalah al- Qur'an dan Sunnah. Untuk menentukan ukuran baik-
buruknya atau mulia tercela haruslah dikembalikan kepada penilaian syara‟

C. Tujuan Pembentukan Akhlak


Islam adalah agama rahmat bagi umat manusia. Ia datang dengan membawa
kebenaran dari Allah SWT dan dengan tujuan ingin menyelamatkan dan memberikan
kebahagiaan hidup kepada manusia dimanapun mereka berada. Agama Islam
mengajarkan kebaikan, kebaktian, mencegah manusia dari tindakan onar dan maksiat.
Sebelum merumuskan tujuan pembentukan akhlak, terlebih dahulu harus kita ketahui
mangenai tujuan pendidikan Islam dan tujuan pendidikan akhlak. Muhamad Al-Munir
menjelaskan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah :
 Tercapainya manusia seutuhnya
 Tercapainya kebahagiaan dunia dan akherat
 Menumbuhkan kesadaran manusia mengabdi dan takut kepada Allah.

D. Peran Agama Islam Dalam Kehidupan


Di Al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia hidup di dunia untuk akhirat, dengan
kata lain agama Islam dengan Al-Qur’an sebagai kitab sucinya memerintahkan untuk
jangan mudah putus asa dalam menghadapi segala hal dan terus bekerja keras karena
segala perbuatan kita tak luput dari penglihatan Allah SWT, namun jika hasil dari kerja
keras tersebut tidak sesuai dengan yang kita harapkan mungkin Allah SWT mempunyai
rencana yang lebih indah dari yang kita rencanakan, sehingga Islam berperan sebagai
peningkat etos kerja dalam kehidupan.
Peranan lain dari agama Islam dalam kehidupan adalah mengendalikan dan
mengarahkan penggunaan teknologi untuk kepentingan manusia. Masih teringat di kepala
kita seranga Israel ke Palestina dengan teknologi super canggihnya sehingga lebih dari
seribu rakyat sipil yang tak bersalah tewas, hal ini akan berbeda jika suatu negara
menggunakan dasar islam untuk menjalankan pemerintahan, mereka tidak akan
menggunakan teknologi kususnya persenjataan untuk menjajah kaum atau negara lainnya
namun mereka akan menggunakan teknologi tersebut untuk melindungi rakyat misalnya
memanfaatkan uranium untuk tenaga listrik. Manusia adalah khalifahNya dimuka bumi
ini, jadi sudah seharusnya manusia
memakmurkan bumi dan membangun tamadun yang sesuai dengan keinginan Allah SWT
(al-Qasas:5 dan al-Nur:55). Dalam firman Allah SWT dalam surat al-Hujarat, 49: 9 yang
intinya Allah SWT menyukai kedamaian, namun bila ada golongan berbuat aniaya kita
diwajibkan memeranginya agar kembali dijalan Allah SWT selanjutnya kita harus
mendamaikan kedua belah pihak secara adil.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Islam berperan penting dalam kehidupan


manusia. Peran Islam dalam kehidupan adalah Islam sebagai kumpulan  informasi-
informasi yang berasal dari Allah SWT, bertujuan untuk mengesakan Tuhan dan
menjadikan manusia sebagai mahluk yang beradab dan berbudi luhur, sebagai penuntun
umatnya pada jalan yang benar, sebagai rambu-rambu atau peraturan dalam hidup,
berperan sebagai peningkat etos kerja dalam kehidupan, dan mengendalikan dan
mengarahkan penggunaan teknologi untuk kepentingan manusia.

E. Implementasi Akhlakul Karimah Dalam Kehidupan


 Berbakti kepada orang tua

 Bersikap baik dan menolong kepada saudara dan tetangganya

 Mematuhi perintah Allah

 Berbicara dengan kata-kata yang baik

 Menjaga amanah dan menepati janji

 Pemaaf

 Ikhlas

 Selalu bersyukur kepada Allah

 Bertawakal

 Memiliki rasa Malu


F. Pengaruh Peran Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Islam
 Peranan keluarga
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan
yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi
dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan
masyarakat.
 Kepribadian Islam
Kepribadian dalam kamus psikologi kepribadian menurut G. Allport merupakan organis
dinamis didalam individu terdiri atas didalam terdiri dari sistem-sistem psikofisik yang
menentukan tingkah laku dan pikiranpikirannya secara karakteristik. Kepribadian Islam
adalah serangkaian prilaku normatif manusia, baik sebagai mahkluk individu maupun
makhluk sosial yang normanya diturunkan dari ajaran Islam yang bersumber dari Al-
Quran dan Al-Sunnah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Pembahasan di atas dapat di seimpulkan bahwa Ajaran Agama islam sangat
penting dalam pembentukan Akhlakul Karimah dalam Kehidupan sehari-hari yang
berpedoman pada Al-Quran dan Al-Sunnah.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8422/1/DIDIN-FITK

http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2916/1/COVER_BAB%20I_BAB

%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/download/1279/1007

Anda mungkin juga menyukai