Anda di halaman 1dari 9

Recruit researchers Join for free Login

Home Art Performing Arts Dance

Preprint PDF Available

Retorika dan Public Speaking sebagai Proses Komunikasi

December 2019
Project: Retorika

Authors:

Faiq Yamamah
Walisongo State Islamic University

Preprints and early-stage research may not have been peer reviewed yet.

Download file PDF Read file Download citation Copy link

Abstract

Retorika and public speaking


Discover the world's
research

20+ million
members
135+ million
publications
700k+ research
Join for free
projects

Public Full-text 1

Content uploaded by Faiq Yamamah Author content


Content may be subject to copyright.

Retorika dan Public Speaking sebagai Proses Komunikasi

Disusun guna memenuhi tugas

Mata kuliah : Retorika

Dosen : : Adeni, S.Kom. I. MA


Disusun oleh :

Faiq Yamamah (1801026126)

KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2019

Pengertian Retorika

Retorika dapat dipahami sebagai seni berbica di depan umum, dimana seorang pembic
menyampaikan buah pikiranya secara lisan dengan memperhatikan aspek pemilihan bah
dan intonasi yang tepat sehingga pesan dapat tersampaikan pada audience. Retorika j
dapat dimengerti sebagai seni untuk meyakinkan audience dengan apa yang disampai
oleh pembicara.

Dalam Rertorika seorang pembicara dalam membujuk audience harus memperhati


beberapa aspek retoris yaitu logika, emosi, dan etika atau kredibilitas. Teori retorika ada
toeri yang memberikan petunjuk kepada pembicara untuk menyusun pidato yang efe
dengan menggunakan alat-alat persuasi yang ada. Ada beberapa asumsi yaitu :
1. Pembicara haruslah memperhatikan khalayak (audience). Hal ini bertujuan agar pe
dalam pidato dapat tersampaikan dengan baik. Pembicara haruslah mengeta
terlebih dahulu karakteristik khalayak. Contoh : ketika soerang pembicara a
berpidato didepan para Mahasiswa, maka topik yang diangkata haruslah dekat den
kehidupan Mahasiswa seperti topic tentang quarter life crisis atau penting
investasi.
2. Pembicara menunjukkan bukti presentasinya, bukti ini berupa logika (logos), em
(pathos) dan etika atau kredibilitas (ethos). Arti dari logika (logos) dalam pidato ia
bagaimana pembicara meyakinkan audience dengan pernyataan yang masuk akal a
logis. Emosi (pathos) ialah pada saat berpidato pembicara harus mampu meng
emosi audience dengan topic yang disampaikan melalui pertanyaan pertanyaan y
membuat audience tidak hanya berfikir anamun juga merasakan. Kredibilitas (eth
tentang bagaimana pembicara dapat membuat audience percaya dengan apa y
disampaikan melalui penguasaan materi pembicaraan.
3. Pembicara memperhatikan prinsip prinsip dalam retorika diantaranya : penem
(invention), pengaturan (arragment), gaya (style), penyampaian (delivery) dan inga
(memory)1.

Pengertian Public Speaking

1 Isbandi Sutrisno, “kajian retorikan untuk pengembangan pengetahuan” , jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 12 N
1, 2014, hal 78

Public speaking dapat dipahami sebagai ilmu berbicara di depan umum, berbicar
depan banyak orang yang tentunya merupakan bagian dari ilmu komunikasi juga. Pu
speaking di lakukan agar audience percaya akan apa yang disampaikan oleh pembicara.

Pada retotika era modern seni berbicara lebih dikenal dengan sebutan public speak
hal ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu komunikasi dan teknologi yang cepat. J
dilihat dari istilah bahasanya public speaking terlihat sebagai hal yang baru namun, kenyat
dan subtansinya sama dengan retorika, pada abad ke 20 retorika mengambil perkemban
ilmu ilmu lainya seperti Psikologi, Sosiologi sehingga isltilah retorika bergeser menj
public speaking.

Kita dapat menyimpulkan bahwa public speaking merupakan kegiatan berbicara


depan public atau orang banyak dengan berbagai alternatif misalnya pidato, ceram

presentasi nt k men ampaikan hasil pemikiran gagasan perasaan secara r nt t


presentasi, untuk menyampaikan hasil pemikiran, gagasan, perasaan secara runtut
sistematis. Seperti hal nya komunikasi, aktivitas public speaking tidak terlepas dari un
unsur ilmu komunikasi seperti model komunikasi yang di temukan Laswell yaitu pembic
(speaker) pesan (massage), khalayak (audience)2

Retorika dan Public Speaking sebagai Proses Komunikasi

2 Siti Aisyah, “ Public Speaking dan Kontribusinya Terhadap Kompetensi Da’I” , Jurnal Ilmu Dakwah. Vol
No.2 2017, Hal. 201

Kita telah memahami bersama bahwa retorika dan public speaking merupa
aktivitas berbicara di depan banyak orang, bisa berupa pidato, ceramah, dan presentasi y
sifatnya untuk meyakinkan khalayak terhadap ide, gagasan, dan pendapat yang
sampaikan.

Dalam berbicara entah di hadapan teman kita, orang tua kita, ataupun Dosen,
tidak akan lepas dari apa yang dinamakan komunikasi, mengapa demikian? Karena saat
berbicara melontarkan satu dua patah kata sudah di sebut sebagai proses komunikasi, kar
kita melontarkan pesan dan memulai sebuah interaksi. Begitu juga dengan public speak
dan retorika keduanya sama-sama menuntut kita terus berbicara walaupun dalam skala y
lebih besar, di hadapan majelis, anggota organisasi atau bahkan masyarakat umum.

Lalu jika bebicara dengan teman dan berbicara di depan publik merupakan pro
komunikasi apa buktinya? Buktinya ialah saat kita berbicara di depan audience misalnya
tidak akan terlepas dari unsur-unsur komunikasi seperti pembicara, pesan dan khalay
Ketika kita mempraktekan bicara di depan publik tidak akan terlepas dari model komunik
seperti model komunikasi Laswell ketika kita berbicara dengan public secara langsu
model Liniear ketika kita berbicara dengan public lewat sambungan telpon layaknya kult
pagi di beberapa radio dan televisi.

Perbedaan Retorika dan Public Speaking

Sebenarnya retorika dan public speaking merupakan dua hal yang saling berhubun
walaupun tentu ada perbedaan antara keduanya. Public speaking atau banyak disebut seba
retorika muncul maka era perkembangan retorika modern, walaupun lahir dari ilmu retor
pada khakikatnya kita dapat memahami bahwa retorika merupakan ilmu utama yang menj
sandaran dalam pelaksanaan public speaking, ilmu pemilihan kata, teknik persuasi
bagaimana mengatur intonasi. Sedangkan public speaking dapat kita pahami seba
perwujudan dari ilmu retorika, public speaking merupakan praktek nyata dari ilmu retor
(seni berbicara) yang telah dipelajari sebelum melakukan public speaking.
DAFTAR PUSTAKA

Aisyah Siti, “ Public Speaking dan Kontribusinya Terhadap Kompetensi Da’I” , Jurnal I
Dakwah. Vol.37 No.2 2017, Hal. 201

Nelson Paul, Public Speaking A Guide for the Engaged Communicator , (New York:
Graw Hill, 2007).

Rakhmat Jalaluddin, Retorika Modern Pendekatan Praktis, (Bandung: PT Rem


Rosdakarya, 1998).

Sutrisno Isbandi, “Kajian Retorika untuk Pengembangan Pengetahuan” , Jurnal I


Komunikasi, Vol.12, No.1, 2014.
Citations (0) References (0)

ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.

Recommendations Discover more about: Dance

Project

Retorika
Faiq Yamamah

View project

Project

Social
Faiq Yamamah

Vi j t
View project

Article Full-text available

Workshop tentang Master of Ceremony (MC) bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FIP...
April 2019 · E-Dimas Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Imanuel Kamlasi · Martinus Lafu Salu

Program workshop tentang Master of Ceremony (MC) diluncurkan melalui pengabdian pada masyarakat ini hadir untuk melatih
mahasiswa tampil sebagi MC. Metode pelaksanaan pengabdian adalah metode sosialisasi, metode seleksi, metode cermah, metode
pelatihan (workshop), dan metode bimbingan. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat di Laboratorium Bahasa Inggris Universitas
Timor Jl. Km 9 Kel. Sasi, Kec. ... [Show full abstract]

View full-text

Preprint

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Praktik Pembawa Acara : Public Speaking


May 2019

Narindra Ramadhani Pribadi

Berbicara di depan umum merupakan sebuah proses berbicara kepada seseorang, sekelompok orang, ataupun di depan masyarakat
dengan cara yang sudah disusun dengan baik, dan dengan sengaja dimaksudkan untuk menginformasikan sesuatu, mempengaruhi,
dan menghibur para pendengar. Maka dari itu, hal tersebut memerlukan keterampilan berbahasa yang baik. Di tengah transformasi
informasi maupun globalisasi ... [Show full abstract]

Read more

Article Full-text available

PEMANFAATAN DEBAT KANDIDAT UNTUK MENJUAL GAGASAN DAN MENUNJUKKAN KOMPETENSI DALAM PILKADA 2015 DI KA...

December 2017 · KAREBA Jurnal Ilmu Komunikasi


Andi Syadaruddin · Muhammad Iqbal Sultan · Hasrullah Hasrullah

ABSTRAK Pemilihan kepala daerah merupakan arena kontestasi politik dengan kompetisi antar pasangan kandidat, dan pemenang
ditentukan suara terbanyak oleh pemilih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan debat kandidat sebagai sarana
menyampaikan pesan-pesan politik dengan cara public speaking dan mengetahui penguasaan materi dengan tujuan mempersuasi
khalayak serta membangun opini ... [Show full abstract]

View full-text

Article

KESESUAIAN PENGETAHUAN KOMPETENSI MAHASISWA DI DUNIA KERJA

July 2017
Marisa Puspita Sary · Maulina Larasati · Vera Wijayanti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana PKL prodi DIII Hubungan Masyarakat FIS UNJ dapat menambah kemampuan
untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori dengan praktik yang terjadi dilapangan, sehingga dapat meningkatkan kualitas
kompetensi mahasiswa di dunia kerja khususnya di bidang kehumasan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Kompetensi. Kompetensi ... [Show full abstract]

Read more

Company Support Business solutions


About us Help Center Advertising
News Recruiting
Careers

© 2008-2021 ResearchGate GmbH. All rights reserved. Terms · Privacy · Copyright · Imprint

Anda mungkin juga menyukai