Satwa Endemik Sulawesi
Satwa Endemik Sulawesi
ABSTRAK
Pulau Sulawesi memiliki kekayaan hayati dan endemisitas satwa yang sangat unik yang merupakan
percampuran antara flora dan fauna khas Asia dan Australia. Beberapa kawasan yang menyimpan kekayaan
hayati endemik Sulawesi telah berstatus sebagai kawasan konservasi, antara lain Cagar Alam Dua Sudara,
Taman Wisata Alam Batuputih, dan Taman Wisata Alam Batuangus di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Hanya
sayangnya, banyak kekayaan hayati di Sulawesi Utara yang sedang menghadapi kepunahan akibat faktor
perburuan untuk konsumsi dan perusakan habitat. Oleh karena itu kegiatan pendidikan konservasi bagi
anak-anak sekolah dasar menjadi upaya yang sangat penting dan harus dilakukan dengan bekerjasama
dengan mitra-mitra potensial. Kegiatan pendidikan konservasi untuk murid sekolah dasar di sekitar
kawasan konservasi telah dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2018 di Kelurahan Batuputih Bawah,
Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung. Peserta sebanyak 26 siswa sekolah dasar kelas 4 sampai dengan kelas
6. Tujuan kegiatan ini ialah memberikan pengetahuan tentang konservasi sumber daya alam hayati untuk
murid-murid sekolah dasar sehingga terjadi perubahan pengetahuan dan sikap dalam menghentikan praktik
perburuan dan perusakan habitat sumber daya alam hayati. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini ialah
workshop tentang keragaman satwa endemik Sulawesi di Kota Bitung, dan pengenalan terhadap jenis-jenis
satwa kunci Sulawesi. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan pretes dan postes untuk
menganalisis peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap aspek konservasi sumber daya alam hayati
Sulawesi. Untuk mengukur sikap digunakan kuesioner dengan skala Likert. Komponen evaluasi mencakup
aspek kognitif (pengetahuan/penguasaan materi) dan afektif (penguasaan sikap). Hasil kegiatan
menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan dari 6,0 menjadi 7,8 sedangkan sikap dari 5,6 menjadi
8,0. Dari hasil kegiatan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendidikan konservasi bagi anak-
anak usia sekolah dasar telah meningkatkan pengetahuan dan sikap positif terhadap konservasi sumber daya
alam hayati Sulawesi bagi peserta.
Kata kunci: pendidikan, usia sekolah dasar, konservasi, Kota Bitung, Sulawesi Utara
sebagai kawasan konservasi yang paling aman Dasar di Kelurahan Batuputih Bawah,
karena masih menyimpan beberapa satwa Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi
endemik Sulawesi utama, yaitu monyet hitam Utara bertujuan untuk menanamkan pengetahuan
sulawesi (Macaca nigra), anoa dataran rendah, tentang keragaman satwa endemik Sulawesi
musang sulawesi, kuskus beruang, kuskus kerdil, sekaligus dan upaya konservasinya.
burung maleo, julang sulawesi, dan kangkareng Manfaat kegiatan dapat ditinjau dari
sulawesi (Rhabdotorrhinus exarhatus). aspek kognitif dan afektif peserta. Dari aspek
Walaupun sering disebut kawasan paling kognitif, kegiatan bermanfaat di dalam
aman di Sulawesi Utara, kawasan konservasi di meningkatkan pengetahuan akan keragaman
Kota Bitung memiliki dua permasalahan utama, hayati satwa endemik Sulawesi dan
yaitu perburuan terutama untuk dikonsumsi dan konservasinya di Kota Bitung. Dari aspek afektif,
perusakan habitat. Permasalahan pertama kegiatan bermanfaat dalam mentransformasikan
dianggap sebagai penyebab utama penurunan perubahan sikap menjadi positif dalam
populasi satwa liar, terutama monyet hitam memandang keberadaan satwa endemik Sulawesi
sulawesi dan musnahnya secara lokal babirusa. serta upaya-upaya konservasinya.
Survei oleh Saroyo (2011) dan Saroyo & Koneri
(2011, 2012) mengindikasikan masih terdapatnya METODE PELAKSANAAN
ancaman yang serius pada kawasan ini, yaitu
perusakan habitat burung serta perburuan burung.
Sasaran kegiatan
Oleh karena itu perlu dilaksanakan upaya-upaya
dalam peningkatan kesadaran masyarakat akan Peserta dalam kegiatan ini ialah 25 orang
pentingnya keragaman burung dan siswa sekolah dasar di Kelurahan Batuputih
kelestariannya. Oleh karena itu peran berbagai Bawah, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung.
pihak sangat penting untuk terlibat dalam upaya Kelompok masyarakat ini secara ekonomi tidak
sosialisasi konservasi ini, antara lain perusahaan, produktif tetapi memiliki posisi dan peran
dan organisasi konservasi/pencinta alam. strategis dalam perubahan pengetahuan dan sikap
Salah satu sebab munculnya ancaman tentang konservasi sumber daya alam hayati di
terhadap satwa endemik Sulawesi di Kota Bitung Sulawesi Utara. Target hasil kegiatan ialah
ialah rendahnya pemahaman akan pentingnya terjadinya peningkatan pengetahuan dan
keberadaan satwa tersebut serta upaya perubahan sikap dalam konservasi sumber daya
konservasinya. alam hayati di Sulawesi Utara terutama dalam
Pendidikan pada usia anak merupakan menghentikan perburuan untuk konsumsi dan
tahapan penting di dalam pembentukan karakter perusakan habitat.
(Sakti, 2017). Pada usia tersebut, anak dapat
melakukan identifikasi dengan mengamati Lokasi kegiatan
karakteristik nilai sosial melalui proses Kegiatan workshop dan pengenalan
pembelajaran (Rachman, 2013). Dengan lapangan dilaksanakan di Kelurahan Batuputih
karakteristik mereka, pembelajaran melalui Bawah serta Taman Wisata Alam Batuputih,
interaksi sosial yang menyenangkan akan Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung.
memiliki pengaruh yang positif dalam
menanamkan nilai-nilai tertentu, misalnya Metode yang digunakan :
penghargaan akan keberagaman makhluk hidup, Kegiatan pendidikan konservasi
manfaat, serta upaya konservasinya. dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai berikut
Dengan latar belakang tersebut di atas, ini. Wokshop dilaksanakan di Kelurahan
telah dilaksanakan kegiatan pendidikan Batuputih Bawah. Materi workshop meliputi
konservasi satwa endemik Sulawesi bagi siswa keanekaragaman satwa endemik Sulawesi di
sekolah dasar di Kelurahan Batuputih Bawah, Kota Bitung, ancaman terhadap kelangsungan
Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi hidup keanekaragaman hayati, dan upaya
Utara. konservasinya. Pengenalan satwa-satwa endemik
utamanya dengan menggunakan kunci
Tujuan dan Manfaat Kegiatan identifikasi dan gambar, yang mencakup jenis-
Kegiatan tentang pendidikan konservasi jenis berikut ini:
satwa endemik Sulawesi bagi siswa Sekolah
20
VIVABIO Volume 1 Nomor 1, April 2019 ISSN ……………….
Jurnal Pengabdian Multidisiplin
21
VIVABIO Volume 1 Nomor 1, April 2019 ISSN ……………….
Jurnal Pengabdian Multidisiplin
anak akan berlangsung secara terus menerus Fakhruddin, A.U. 2009. Pendidikan Anak Usia
sehingga akan menjadi karakter yang ditunjukkan Dini sebagai Alas Pendidikan. Insania 14,
atau dilaksanakan dalam kehisupan sehari-hari (2) : 231-241.
sehingga dapat berdampak positif bagi
pelestarian lingkungan hidup. Jayawardana, H.B.A. 2016. Pendidikan Karakter
Peduli Lingkungan Sejak Dini sebagai
KESIMPULAN DAN SARAN Upaya Mitigasi Bencana Ekologis.
Prosiding Symbion (Symposium on
Biology Education), Prodi Pendidikan
Kesimpulan
Biologi, FKIP, Universitas Ahmad
Dari hasil kegiatan tersebut di atas dapat
Dahlan.
disimpulkan bahwa kegiatan pendidikan
konservasi bagi anak-anak usia sekolah dasar di
Judiani, S. 2010. Implementasi Pendidikan
Kelurahan batuputih Bawah, Kecamatan,
Karakter di Sekolah Dasar Melalui
Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi Utara telah
Penguatan Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal
meningkatkan pengetahuan dan sikap positif
Pendidikan dan Kebudayaan 6 (9): 280-
terhadap konservasi sumber daya alam hayati
289.
Sulawesi bagi peserta.
Kinnaird MF. 1997. Sulawesi Utara: Sebuah
Saran
Panduan Sejarah Alam. Percetakan
Perlu dilaksanakan pelatihan di lapangan
Redikencana. Jakarta.
untuk melengkapi keterampilan dalam
pengenalan jenis satwa endemik dengan lebih
Lee, R.J., J. Riley, & R. Merrill. 2001.
baik.
Keanekaragaman Hayati dan Konservasi
di Sulawesi Bagian Utara. Wildlife
Conservation Societies (WCS), Natural
UCAPAN TERIMAKASIH Resources, dan Departemen Kehutanan.
Jakarta.
Kegiatan ini terlaksana atas
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena Rachman, M. 2013. Pengembangan pendidikan
itu, penulis mengucapkan banyak terima karakter berwawasan konservas inilai-nilai
kasih kepada Rektor Universitas Sam sosial. FIS 40 (1): 1-15.
Ratulangi, Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, Dekan Sakti, B.P. 2017. Indikator Pengembangan
Fakultas Matematika dan Ilmu Karakter Siswa Sekolah Dasar. Magistra
Pengetahuan Alam Universitas Sam 29 (101): 1-10.
Ratulangi, Pemerintah Kota Bitung,
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Saroyo. 2011. Konsumsi Mamalia, Burung, dan
Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Reptil Liar pada Masyarakat Sulawesi
Masyarakat Kelurahan Batuputih Bawah, Utara dan Aspek Konservasinya. Jurnal
Kedua Mitra, yaitu Kelompok Pemandu Bios Logos 5 (1): 25-31.
Wisata Alam Tangkoko, serta Kelompok
Pencinta Alam Tarantula. Saroyo & R. Koneri. 2011. Pemetaan Distribusi
dan Estimasi Populasi Monyet Hitam
DAFTAR PUSTAKA Sulawesi (Macaca nigra) di Sulawesi
Akbar, S., A. Samawi, M. Arafiq, & L. Hidayah. Utara dan Maluku Utara untuk
2014. Model Pendidikan Karakter yang Menentukan Status Konservasinya.
Baik (Studi Lintas Situs Bests Practices) Laporan Hasil Penelitian Hibah
Pendidikan Karakter Di SD. Sekolah Kompetensi. Lembaga Penelitian.
Dasar 23 (2): 139-151. Universitas sam Ratulangi. Manado.
24
VIVABIO Volume 1 Nomor 1, April 2019 ISSN ……………….
Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Soal Sikap:
Pilih satu jawaban yang benar untuk soal-soal di bawah ini:
1. Setujukan Anda jika ada orang memburu yaki dan hewan dilindungi lainnya?
a. Setuju
b. Tidak setuju
2. Setujukan Anda jika ada orang yang menjual daging yaki dan hewan dilindungi lainnya?
a. Setuju
b. Tidak setuju
3. Setujukan Anda jika ada orang yang memakan daging yaki dan hewan dilindungi lainnya?
a. Setuju
b. Tidak setuju
4. Setujukan Anda jika Anda terlibat dalam upaya pelestarian satwa di Tangkoko?
a. Setuju
b. Tidak setuju
5. Jika Anda pernah makan daging yaki dan hewan dilindungi lainnya, setujukan Anda jika Anda
harus berhenti makan hewan tersebut?
a. Setuju
b. Tidak setuju
25