Anda di halaman 1dari 2

Pernahkah teman-teman mendengar ada yang mengucapkan Jazakallah / Jazakillah / Syukron

atas kebaikan yang telah teman-teman perbuat kepadanya?

Tahukah teman-teman, apa makna dari ucapan tersebut? Dan bagaimanakah sebaikya kita
membalas ucapan itu?
____
Jadi, Jazākallāh / Jazākallāhu Khairan adalah istilah yang digunakan sebagai ungkapan syukur
kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

“Barangsiapa yang diberikan perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan
mengatakan Jazaakallahu khairon, maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian.”
[HR. Tirmidzi]

Jazakallah ( ‫)ج َزا كَ هللا‬


َ artinya “semoga Allah membalasmu” (opsional, dihapus juga gpp)

Lengkapnya : (menyesuaikan)
1. “Jazakallahu Khairan Katsiran ( ‫ ك( ”) َجزَ ا ك هللا َخ ْي ًرا َكثِ ْي ًرا‬ka)
Artinya: “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan yang banyak” (kepada ikhwan / laki-
laki)
2. “Jazakillahu Khairan katsiran ( ‫ ك( ”) َج َزا ك هللا َخ ْي ًرا َكثِ ْي ًرا‬ki)
Artinya : “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan yang banyak”, (kepada akhwat /
wanita)
3. “Jazakumullah Khairan Katsiran ( ‫ كم ( ”) َج َزا ُك ُم هللا َخ ْي ًرا َكثِ ْي ًرا‬kum )
Artinya : “Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan yang banyak”.
(kepada laki-laki jamak/lebih dari satu laki-laki)
4. “Jazakunnallahu Khairan Katsiran ( ‫كن( ”) َج َزا كن هللا َخ ْي ًرا َكثِ ْي ًرا‬-Kun):
Artinya : “Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan yang banyak”. (kepada wanita
jamak/lebih dari satu wanita).

Keterangan : (coba dibuat kyk Al-Qur’an terjemah per kata ya gas)


Jazaa ( َ‫ =) َجز‬semoga membalas, memberi, menambah,
Ka ( َ‫ = ) ك‬kamu / engkau (laki – laki tunggal)
Ki ( ‫ = ) ك‬kamu / engkau (Wanita tunggal)
Kum ( ‫ = ) كم‬kalian (laki-laki jamak / lebih dari satu)
Kun ( ‫ = ) كن‬kalian (wanita jamak / lebih dari satu)
Allah ( ُ‫ = ) هللا‬Allah
Khairan ( ‫ = ) َخ ْي ًرا‬kebaikan,
Katsiran ( ‫ = ) َكثِ ْي ًرا‬yang banyak.
____
Lalu, jika ada teman kita yang mengucapkan “Jazakallah” / “Jazakallahu Khairan Katsiran” atau
sejenisnya kepada kita, sebaiknya apa balasan kita?
Ucapan “Jazakallah” yang merupakan sebuah do’a tersebut biasanya dibalas dengan
mengucapkan “aamiin”
Dan,
Ucapan “syukron” (terima kasih) biasanya dibalas dengan mengucapkan “sama-sama”.

Tapi, balasan seperti apa ya yang Islam anjurkan?


______
Dalam Islam umumnya, membalas ucapan jazakallah dengan ucapan sebagai berikut :
“Aamiin”, “wa iyyaka” / “wa iyyaki” / “wa iyyakum” Artinya: Semoga Allah mengabulkan,
begitu juga kepadamu / kalian.

Namun ternyata ada jawaban yang lebih utama lho! Yakni seperti yang ada di dalam hadits
shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Imam An Nasa’i, ketika salah seorang bernama
Usaid bin Hudhair mewakili kaum Anshar berterima kasih kepada Rasulullah SAW dengan
mengucapkan jazakallahu khairan, Rasulullah SAW pun menjawabnya dengan ucapan:

َ ‫ش َر اأْل َ ْن‬
‫صا ِر فَ َج َزا ُك ُم هللاُ َخ ْي ًرا‬ َ ‫َوأَ ْنتُ ْم َم ْع‬
“Dan kamu sekalian wahai kaum Anshar, semoga Allah juga membalas kalian dengan
kebaikan.”
_______
Jadi, balasan atau jawaban dari jazakallah khairan yang di contohkan Rasulullah SAW adalah:
 Fa jazaakumullahu khairan ( ‫) فَ َجزَ ا ُك ُم هللاُ َخ ْي ًرا‬
Artinya : semoga Allah juga membalas kalian dengan kebaikan (jamak)
 Fa jazaakallahu khairan ( ‫) فَ َجزَ ا َك هللاُ َخ ْي ًرا‬
Artinya : Semoga Allah juga membalas mu dengan kebaikan (untuk laki-laki tunggal)
 Fa jazaakillahu khairan ( ‫) فَ َجزَ ا ِك هللاُ َخ ْي ًرا‬
Artinya: Semoga Allah juga membalas mu dengan kebaikan (untuk wanita tunggal)
_____
Lalu, bagaimana jika orang tersebut hanya mengucapkan syukron (terima kasih)? kita bisa
menjawabnya dengan mengucapkan afwan. Lho bukankah “afwan” artinya “maaf”?

Sedikit penjelasan, kebanyakan orang Arab apabila ada yang mengucapkan padanya “Syukron”
maka ia biasanya akan menjawab “Afwan” yang arti sebenarnya adalah “maaf”.
Mengapa demikian? Sebab, mereka merasa perlu meminta maaf meski pun mereka sudah
berbuat baik atau membantu atau melakukan perbuatan baik lainnya, hal ini karena mereka
merasa seharusnya bisa berbuat lebih banyak dari kebaikan yang telah mereka berikan. Namun
di sisi lain “afwan” bisa juga di artikan “sama-sama”.
____
Begitulah cara Islam mengajarkan kepada kita, bahwa: kebaikan yang dilakukan orang lain
hendaklah dibalas dengan kebaikan pula. Jika belum mampu membalasnya, kita dianjurkan
untuk mendo’akan kebaikan atasnya. Dengannya, ikatan ukhuwah akan semakin kuat terjalin,
sebab kita saling mendo’akan kebaikan satu sama lain. Bukankah do’a adalah senjata utama
seorang mukmin? So, jangan ragu untuk membiasakan ucapan-ucapan tadi ya:)

Sumber:
yuksinau.co.id.
muslim.or.id.

Anda mungkin juga menyukai