Anda di halaman 1dari 2

Halama pertama: Ada anak kecil yang gambar gede itu ayo cegah stunting dll

Halaman kedua: pengertian stunting

Apa yaa stunting itu?

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga
anak terlalu pendek untuk usianya

Halaman ketiga: Penyebab Stunting

1. Faktor Rumah dan keluarga


- Ibu kurang gizi dari masa sebelum hamil, kehamilan, dan menyusui
- Ibu hamil di usia remaja
- Kebersihan rumah yang kurang
- Sanitasi dan suplai air kurang
- Pemberian stimulasi dan kegiatan anak yang kurang
- Anak tidak mendapatkan imunisasi yang lengkap

2. Faktor menyusui

- Tidak melakukan Inisiasi Menyusui DIni (IMD) ketika bayi lahir


- Tidak memberikan ASI esklusif selama 6 bulan pertama
- Pemberhentian proses menyusui sebelum usia 2 tahun

Halaman keempat: masih penyebab stunting

3. Faktor pemberian makan


- Makanan rendah gizi
- Jenis makanan kurang bervariasi
- Pemberian makan tidak cukup sering atau porsi masih kurang
- Proses pemberian makan yang tidak responsive
- Proses memasak dan penyimpanan makanan yang kurang terjaga
kebersihannya
- Praktik hidup bersih yang kurang, tidak membiasakan mencci tangan

4. Faktor infeksi
- Infeksi pencernaan atau pernapasan
- Penurunan nafsu makan karena infeksi

Halaman kelima: Dampak stunting

1. Dampak bagi kesehatan


- Anak mengalami malnutrisi
- Anak lebih mudah terkena infeksi
- Pubertas terlambat

2. Dampak bagi perkembangan anak


- Keterlambatan perkembangan kognitif, fisik, dan bahasa
- Penurunan aktivitas bermain dan ketertarikan eksploasi lingkungan
- Penurunan kapasitas belajar

Halaman keenam: Upaya untuk Pencegahan Stunting:

1. Pemenuhan gizi selama masa hamil dan menyusui


a. Mengonsumsi makanan gizi seimbang untuk ibu hamil dan menyusui
b. Melakukan inisiasi menyusui dini
c. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan
d. Pemberian MPASI yang bergizi pada usia 6-24 bulan
e. Pemberian imunisasi yang lengkap

2. Membentuk kebiasaan baik untuk menjaga kebersihan


a. Membiasakan mencuci tangan
b. Menyiapkan dan menyimpan makanan yang higienis
c. Membuang sampah pada tempatnya

3. Praktik pemberian makan yang responsif


a. Membuat suasana makan yang menyenangkan
b. Orang tua harus memperhatikan respon dari anak saat makan

Anda mungkin juga menyukai