Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri Agustin

NIM : 150810301012

Mata Kuliah/kelas : Studi kelayakan Bisnis kelas D

Aspek ekonomi,sosial, politik

Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sering berinteraksi dengan lingkungan luar


perusahaan, dimana interaksi tersebut merupakan suatu aktivitas yang dapat menghasilkan
suatu hubungan timbal balik antara lingkungan luar perusahaan dengan kegiatan bisnis
perusahaan itu sendiri. Kadangkala dengan adanya interaksi tersebut , perusahaan dapat
menangkap peluang dari lingkungan luar perusahaan atau bisnis dan bisa juga dengan adanya
interaksi tersebut perusahaan juga mendapatkan ancaman. Hubungan timbal balik lingkungan
luar bisnis dengan bisnis itu sendiri terdiri dari aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek
politik. Didalam aspek ekonomi terdapat data makroekonomi misalnya PDB, investasi,
Inflasi, Kurs valuta asing, kredit perbankan, anggran pemerintah, pengeluaran
pembangunan,perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, dari data makroekonomi
tersebut perusahaan dapat menjadikan suatu indikator ekonomi yang dapat diolah menjadi
suatu informasi yang penting, data makroekonomi tersebut sangat mempengaruhi perusahaan
dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Dalam hubungan timbal balik antara lingkungan luar
bisnis dan bisnis itu sendiri sebaiknya bisnis yang direncanakan itu bermanfaat bagi pihak
lain, aspek-aspek penilaian manfaat bisnis yang direncanakan dapat dilihat dari beberapa sisi,
yaitu dari sisi rencana pembangunan nasional, sisi distribusi nilai tambah, sisi nilai investasi
pertenaga kerja, serta terdapat hambatan dibidang ekonomi , dan dukungan dari pemerintah.

Dari sisi rencana pembangunan nasional, suatu perusuhaan dengan adanya kegiatan
bisnis yang dilakukan dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal dimana
lebih memprioritaskan atau menggunakan tenaga kerja lokal daripada tenaga kerja asing, dari
sisi penggunaan sumber daya lebih baik menggunakan sumberdaya lokal karena dapat
meningkatkan perekonomian masayarakat sekitar yang dijadikan usaha bagi masyarakat,
serta apabila menggunakan sumberdaya lokal bisa menghemat devisa, karena tidak perlu
mengimpor sumber daya tersebut, dengan kegiatan tersebut perusahaan diharapkan dapat
menghasilkan suatu produk yang nantinya digunakan untuk menyediakan kebutuhan
konsumen dalam negeri. Jika suatu bisnis tersebut tumbuh dengan pesat serta bisa memenuhi
kebutuhan dalam negeri serta bisa melakukan ekspor kegiatan semacam ini akan
meningkatkan pendapatan nasional. Dari sisi distribusi nilai tambah yaitu dimaksudkan bisnis
yang dibangun memiliki nilai tambah dengan adanya nilai tambah bisnis yang dijalankan
perusahaan meningkatkan kesejahteraan berbagai pihak. Dari sisi nilai investasi pertenaga
kerja yaitu suatu bisnis dapat meningkatkan kesempatan kerja, cara menghitung nilai
investasi pertenaga kerja yaitu membagi jumlah investasi (modal tetap+ modal kerja)dengan
jumlah tenaga kerja yang terlibat.

Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa


hambatan yang disebabkan oleh: iklim tropis, produktivitas yang rendah kapital sediit, nilai
perdagan luar negeri yang rendah, besarnya pengangguran, besarnya ketimpanganj distribusi
pendapatan, tekanan penduduk yang berat, penggunaan tanah yang produktivitasnya rendah.
Dalam melakukan perdagangan atau kegiatan ekonomi diperlukan dukungan dari pemerintah
salah satu bentuk dukungan pemerintah yaitu melalui proteksi perdagangan. Proteksi
perdagangan merupakan seluruh intensif perdagangan baik berupa proteksi maupun bantuan
(subsidi).

Dilihat dari aspek sosial, perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnisnya yaitu untuk
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya akan tetapi perusahaan harus mengemban misi
sosial kemasyarakatannya hal ini penting agar perusahaan dan masyarakat dapat hidup saling
menguntungkan, dan hal ini juga dikarenakan perusahaan hidup ditengah-tengah masyarakat
yang plural dan kompleks oleh karena itu kegiatan yang dilakukan harus saling
menguntungkan. Hendaknya bisnis yang dijalankan memiliki manfaat sosial yaitu dengan
adanya perusahaan tersebut dapat membuka lapangan kerja baru, melaksanakan alih
teknologi kepada para pekerja yaitu dengan cara melakukan pelatihan, meningkatkan mutu
kehidupan karena perusahaan menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar otomatis
pengangguran berkurang dan masyarat bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, pengaruh positif
yaitu dimana dengan keberadaan perusahaan tersebut dapat meningkatkan atau membaiknya
kondisi lingkungan fisik seperti jalan, jembatan, dan juga kondisi psikis mereka. Yang ketiga
Aspek politik, dimana aspek politik secara langsung ataupun tidak langsung sangat
berpengaruh terhadap kegiatan bisnis, semakin kacau suatu politik suatu daerah atau negara
akan berdampak makin kacau pula dunia bisnis di daerah atau negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai